Mobile Game
Ada yang sadar ga kalau sekarang aku jadi rajin pos??? Padahal biasanya sebulan bisa ngepos empat kali aja sudah syukur. Eh dua hari ini bisa tiap hari begini. Aneh ga?
Iyak. Setelah sebelumnya ikutan 15 Days Writing Challenge dari kak siinurul, sekarang lagi ikutan ODOP alias One Day One Post yang digagaskan oleh kak Rahul!! Aku berusaha bisa nulis setiap hari seminggu ini nih. Pas juga yang ikutan ODOP ini 7 orang. Terus setiap orang sumbang satu tema untuk jadi tema harian. Hari senin adalah tema dari peri kecil Lia, yaitu Catatan Perjalan Terakhir Sebelum Corona. Terus tema kemarin adalah tema dariku, yaitu Mainan Kegemaran Masa Kecil.
Nah hari ini adalah tema dari kak Sella, yaitu Game yang Dimainkan di HP. Let's check this out! *Udah kece belum bahasanya kaya Youtuber gituu. 😎
Ngomongin soal game yang dimainkan di HP. Wah BANYAK!!! Apalagi jaman pas aku pakai iPad. Isinya kebanyakan game!!! 🤪 Sekarang masih ada sih iPad-nya, dibuka buat baca Alkitab doang. Sungguh holy ya diri ini #plak 😂
Beda dengan game di iPad-ku yang kini sudah bulukan karena ga pernah dimainkan lagi, game-game di HP-ku masih setia aku mainkan. Game-game apa saja itu?
The Simpson Tapped Out
Ini game mulai aku mainkan dari aku masih kuliah. Sempet hiastus *ceileh hiastu, uda kaya penulis komik aje 😎 Tapi akhirnya balik lagi main ini gara-gara pak bos di tempat kerjaku mainan ini jugak!!
Game ini tuh permainan yang cukup sederhana. Desain kota Springfield, kota tempat Homer Simpson and friends tinggal, sesuai dengan keinginan sendiri. Letakin rumahnya Homer, Ned, dan kawan-kawan di kota ini. Dari yang awalnya cuma satu rumah, hingga jadi besar kotanya. Buat yang nonton The Simpson pasti tau dong kalau rumah Homer sebelahan dengan Ned, si tetangganya yang sungguh "religius" dan dibenci oleh Homer.
Baca juga: The Simpson Tapped Out
Untuk mengembangkan kota, tentu kita dikasih quests atau tugas-tugas supaya bisa dapetin item (bisa bangunan, karakter, dekorasi) yang cuma bisa didapatkan dari menyelesaikan tugas. Tugas-tugas yang diselesaikan akan memberikan kita EXP (experience untuk naik level) juga. Kadang ada sih yang cuma dapat uang. Nah uangnya ini bisa dipakai beli bangunan atau dekorasi untuk hias-hias kota.
Mata uang di The Simpson Tapped Out tentu saja ada dua. Dollar (didapat dari nyelesaiin tugas) dan Donut (didapat dengan beli pakai uang asli atau selesain tugas spesial). Donut ini dipakai buat beli item premium. Aku sendiri sih ga pernah ya beli Donut pakai uang betulan. Maklum aku pemain freemium. Maksudnya bisa beli item premium pakai Donut yang kudapatkan secara gratis lewat tugas spesial. 🤪
Eh tapi pernah sih aku belanjain Donut karena aku dapat voucher Google Play. Lumayan lah bisa beli item premium dari itu. Hehehe.
Game The Simpson Tapped Out ini terus dikembangkan sama developer-nya dan related dengan series-nya. Isi tugas-tugasnya tuh kadang nyeritain kejadian yang ada di series-nya. Kalau bacain percakapan antar tokohnya saat melaksanakan suatu tugas, aku suka ketawa sendiri. Soalnya kisahnya lucu!!!
Sekarang ini The Simpson Tapped Out sedang event Valentine gitu. Ceritanya si Homer ini lupa sama tanggal 14 Februari yang merupakan hari Valentine. Dia malah ngajak Lenny (temen kerjanya di pabrik) untuk nonton pertandingan gulat. Marge, istri Homer, nanyain ke Homer tentang hari Valentine saat ia pulang ke rumah. Tapi si Homer kan lupa yak. Terus dia malah ngeles dengan sudah ngerencanain malam Valentine dengan ngajak Marge nonton suatu hal yang ga pernah Marge lakukan dan itu adalah pertandingan gulat. Murkalah si Marge!! Kocak abis kan ceritanya 🤣🤣🤣
Nah untuk mengobati kekesalan, Marge bikin novel yang dulu novelnya ini sempat populer. Nama karakter utama wanita di novelnya bernama Temperance dan ga disangka-sangka, ada betulan karakter Temperance di Springfield. Terus Marge ngenalin Temperance ke Artie. Ga disangka si Temperance kaya kasian gitu sama Artie yang lonely. Marge uda feeling ga enak nih. Dia berusaha supaya Temperance ga jatuh cinta sama Artie dengan memunculkan Captain Mordecai yang jadi villain gitu. Terus Cyrus (suami Temperance) yang jadi hero-nya. Captain Mordecai bukannya memburu Temperance malah ketemu Homer dan diajak Homer ke tempat yoga dong. Hahaha. Terus kisah berlanjut kaya foto di atas. Marge baekan dengan Homer dan minta tolong untuk gagalin wedding Temperance dan Artie.
Sub-event pertama adalah Stranger Than Eviction Pt. 5 dengan hadiah utama di akhir event berupa karakter Temperance. Aku lupa sub-event ini mulainya kapan, yang jelas aku sudah menyelesaikan seluruh tugasnya *yaiyalah, sekarang sudah tanggal berapa?!
Sub-event kedua adalah Amorou Avarice Pt. 5 dengan hadiah utama karakter Cyrus, suami Temperance. Ini juga sudah aku selesaikan.
Sub-event ketiga adalah Heaven and Hell Pt. 5, hadiah utamanya cuma bangunan! Kukira bakal dapet Captain Mordecai, karakter antagonis di novel Marge saingan Cyrus. Untuk sub-event ini pun sudah kuselesaikan belum lama ini.
Sub-event keempat In Sickness and In Wealth Pt. 1, hadiah utamanya juga cuma bangunan!! Ah sayang sekalii bukan Captai Mordecai. Huhuhu.
Event Valentine akan kelar di tanggal 10 Maret 2021. Oia, setiap sub-event ini kita bisa dapetin enam hadiah (termasuk hadiah utama). Semua item dari event ini cuma bisa didapatin saat event berlangsung saja!!
FYI, aku sudah level 515 saat aku menuliskan pos ini. Udah cukup tinggi kan levelku! 😎😎😎
Arena of Valor
Aku mulai kepincut mainan Arena of Valor sejak kerja. Arena of Valor ini tipe game mobile battle arena gitu. Mainnya lebih seru kalau bersama teman. Di kantorku yang lama, bisa mainan ini bareng- bareng temen kantor. Tapi sekarang karena sudah pencar alias sudah ga di kantor itu lagi, jadi sudah ga gitu dimainkan bersama lagi. Sekarang pun aku ga begitu sering memainkan Arena of Valor alias AOV ini. Sudah dikit sih yang bisa diajak main bareng. Terus aku pun kepincut dengan game tetangga yang lebih banyak dimainkan pemain Indonesia ketimbang AoV.
Sebetulnya aku sudah punya banyak hero di AOV, ya wong mainnya dari Season 2 sejak muncul kan. Setelah aku cek, aku sudah punya 73 hero dan 114 skin. Mayan banget ga tuh?!
Baca juga: Arena of Valor
Di AoV ini, ada pembagian class hero jadi 6 kelas, yaitu tank, warrior, assassin, mage, archer, dan support. Aku paling suka menggunakan hero mage, archer, dan tank/support. Tapi warrior pun bisa saja aku mainkan meski tidak sejago ketika pakai tiga kelas itu. Paling sulit pakai hero assassin. Yaampun untuk bermain jadi assasin tuh kaya bukan jiwaku banget!! Harus ngendap-ngendap dan kill hero musuh yang darahnya tinggal dikit. Sulit ceu!!! Jadi sebisa mungkin aku menghindari pakai hero assassin apalagi kalau bermain di Ranked Mode.
Hero favoritku adalah Mganga dengan tipe yang suka poke musuh, pelan-pelan mengurangi darah musuh sampai akhirnya tsaaah mati kena skill ulitmate Mganga. Selain Mganga, aku juga suka pakai Ignis dan Ilumia. Ignis juga skill-nya poke musuh mirip Mganga. Dia menyemburkan api dari obor yang dibawanya gitu. Kalau Ilumia, dia poke tapi kontrol juga. Lebih ke kontrol sih menurutku. Soalnya suka bikin stun musuh. Ketiga hero itu adalah dari kelas mage. FYI, Ilumia ini cantik dan elegan sekalih. Dia kalau jalan bak lagi catwalk gitu. Biasanya kan lari ya, eh dia malah jalan cantik. jadi lucu aja liat grafiknya pas lagi kabur dari kejaran musuh dengan berjalan cantik.
Untuk hero tank, aku suka pakai Mina yang punya skill crowded control dan Arum yang punya skill life steal. Kalau jadi Mina, aku pernah jadi tank yang lebih banyak bunuh hero musuh ketimbang archer atau assassin di timku. Aneh kalau tank malah lebih banyak kill, tanda archer dan assassin tidak kerja. Untuk Arum sendiri, aku pernah dikeroyok musuh, lima lawan satu tapi aku malah bikin musuh sekarat dan bahkan bunuh dua tapi aku masih bertahan dong. HAHA. Kalau Arum sudah "jadi", dia tebel banget guys!! Susah dibunuhnya karena darah tebal dan life steal-nya itu!
Untuk hero archer, kegemaranku adalah Tel'Annas. Enak aja gitu mainin skill dia. Apalagi kalau attack speed-nya sudah jadi. Wuih enak banget deh!!! Ctass Ctass Ctass, hero musuh darahnya bocor gitu. Kalau Lindis sendiri, meskipun dia masuk kelas archer tapi aku suka menggunakannya untuk jadi assassin. Iya, meskipun aku cupu jadi assassin, tapi saat meta archer assassin sedang ramai, aku cukup sering pakai Lindis untuk jungling. Soalnya dia punya skill pasive yang mempercept movement speed kalau masuk ke rumput. Cocok kan tuh jadi assassin.
Kalau hero support, aku paling suka jadi Alice, si kecil-kecil cabe rawit. Licin banget loh si Alice ini. Susah diciduknya! Hehe. Terus skill-nya itu bisa bikin stun musuh. Kesel banget deh kalo kena stun. Lumayan bikin nyetop movement.
Ah Maloch sendiri adalah hero warrior/tank. Kalau aku sih pakai dia untuk jadi warrior yak. Ini hero warrior yang suka aku pakai. Meski ga jago, tapi kalau posisiku di tim mengharuskanku jadi warrior, yasudah deh aku pilih Maloch.
Nah itu hero-hero yang berada di jajaran atas berdasarkan Mastery.
Mode permainan di AoV ini ada banyak. Paling umum ya Quick Match 5vs5 dan Ranked Mode. Kalau di Quick Match ada tiga mode, 5vs5 Horizon Valley, 3vs3 Arena Flatland, 1vs1 Arena Black City. Ada juga Arcade yang terdiri dari Mode Mayhem, Blitz Mode, dan Abyssal Clash. Tapi ada juga Duo Race (paling baru), Clones Battle, Hook Wars, Football Fever, dan Battle Royale dalam mode Arcade. Lima mode ini ga dibuka. Entah kenapa. Maklum sudah jarang main AoV. Tapi aku sudah pernah memainkan semua mode di Arcade, kecuali Duo Race. Ga perlu lah ya aku jelasin di sini setiap mode di Arcade, ntar kepanjangan. 🤣
Lalu ada Carano Chess, kaya main di papan catur gitu tapi pionnya adalah hero-hero di AoV. Aku kadang bingung main mode ini. Harus gabung-gabungin sinergi antar hero-nya gitu. Masih ga gitu jago aku main mode ini.
Bot Match ini mode main dengan AI, buat training atau saat ga ada sinyal, bisa nih main di sini. Tapi aku jarang mainan Bot Match. Terakhir Custom Match. Ini bisa di-custom gitu mode mainnya mau gimana. Bisa lawan AI juga. Biasanya kalau mau sparing dengan Guild lain, bisa pakai Custom Match.
AoV ini aku mainkan terakhir kali tanggal 17 Februari 2021 kemarin setelah sebelumnya terakhir dimainkan tanggal 8 November 2020. 😅
Mobile Legend
Nah ini game tetangga yang aku ceritakan. Aku akhirnya kepincut mainan ini karena banyak temanku yang pindah main ke sini atau bahkan emang dari awalnya main ini, bukan AoV. Sekarang ini yang lebih sering main ini malah ketimbang AoV, meskipun aku mainnya sendirian. Ga punya temennya ceu. 😅 Tapi sebelum main ini, aku mainan Super War Marvel dulu karena diajakin si Kibo. Terus pas dia pensiun main itu, aku pun jadi pensiun. Game-nya kini cuma jadi pajangan di HP saja.
Balik lagi ke Mobile Legend, aku baru level 21. Hero yang aku miliki cuma 16 dengan skin yang masih sangat sedikit. Aku ga tau persisnya berapa, soalnya ga ditampilkan sih di profil. Beda dengan AoV, kalau bisa pakai skin, hero kita akan dapat tambahan atribut. Makanya biasa tim AoV suka "ngejek" pemain Mobile Legend karena pay for win. Buat orang-orang yang punya skin (belinya kan pakai duit yak) akan punya kesempatan menang lebih besar dong dengan curi start atribut tambahan.
Untuk tingkat kesulitan, bisa dibilang main tim di AoV itu lebih berat ketimbang di Mobile Legend. Kalau timnya ga kompak, kesempatan menang di AoV tuh sangat kecil. Kalau di Mobile Legend, masih bisa menang lah. Eh malah jadi banding-bandingin yak. 🤪🤪🤪
Mode permainan di Mobile Legend pun mirip lah kayak AoV. Ada Classic 5vs5, Ranked dengan tier tertingginya adalah Mythic (di AoV namanya Grand Conqueror), Brawl (di AoV namanya Abyssal Clash), VS A.I. (di AoV namanya Bot Match), Custom, dan Arcade.
Arcade ini terdiri dari Mayhem dan Magic Chess (di AoV namanya Carano Chess).
Entah mengapa kedua game ini punya mode yang mirip begitu. Hihihi.
Kelas hero di Mobile Legend ini terdiri enam, yaitu tank, fighter, assassin, mage, marksman, dan support. Di Mobile Legend ini, tentu saja hero favoritku adalah hero mage. Lagi-lagi aku suka hero dengan skill poke. Makanya aku sering pakai Odette dan yang terbaru aku suka Chang'e. Untuk support aku suka pakai Nana, dia ini bisa jadi mage juga. Baru setelah itu aku suka mainin hero marksman.
Ah jadi panjang gini cerita soal mobile game. Maklumkanlah aku yang sangat suka main game. 🤪 Kalau kamu, suka main mobile game ga? Atau malah ga ada game sama sekali di HP-nya?
Dari semua game yang kak Frisca bahas ngga ada yang bikin saya tertarik. Terutama Mobile Legend yang sudah sejak dulu saya coba untuk PDKT tapi ngga jodoh-jodoh. Ha ha ha.
ReplyDeleteKayaknya pernah juga main The Simpsons, tapi lupa apakah versi yang ini atau bukan. Saya kira kak Frisca mau bahas Subway Surfers juga. Kalo itu, saya agak paham karena itu dulu salah satu game favorit juga. Ha ha ha.
Sekarang mah sudah ngga main game lagi. Dihape paling hanya ada aplikasi esensial aja. Nah, lewat tema hari ini saya coba untuk beri kesempatan kedua untuk beberapa rekomendasi game teman-teman. Mudah-mudahan ada yang kepincut
Cover The Simpson memang suka ganti-ganti Rahul. Tergantung lagi ada event apa. Tapi pernah juga kok yg lagi ga pas event. Tapi itu sama saja. Kalau pernah mainin The Simpson, berarti game yang ini hehe
DeleteSubway surfers ini game yang sering aku mainin dulu di ipad, gantian sama Temple Run yang tipe gamenya mirip. High score ku hampir 3,5jt saat ituu hahaha lumayan ya
Gpp rahul kalau niat berenti ngegame hehhe kadang game bikin candu banget emang!! Aku pernah candu main game online sampai jam 3 pagi -.- padahal besok sekolaaah
gamer is someone that i am not want to be, thats why i never want to learn any game ahaha i am scare if im addicted to games.. i will not do anything else
ReplyDeleteHahaha it’s ok Atie. It’s good to not be a gamer 😆
DeleteI love game beside I learn English from game, it’s help me to improve my English hahaha plus learn to use computer
I grow up with games till now hahaha
Akuu akuu 🙋🏻♀️ sadar dong, soalnya samaan juga lagi nulis tiap hari wkwkwk
ReplyDeleteFrisca gamenya banya banget doong bener-bener ini gamer 👏👏👏 Btw aku kok tertarik sama The Simpson Tapped Out deeh... Kayaknya menarik ini walaupun simple yaa kayak game bercerita gitu? Lucu banget kelakuan Homer tuh kenapa sih, segala lupa hari Valentine malah ngajakin Marge nonton gulat wkwkwk. Terlalu banget 😂
Dua game lainnya aku sering denger, tapi belum pernah tertarik mainin. Ini tipe-tipe game yang dimainin sambil nongkrong rame-rame yaa.
Hahahaha kak Eya bisa ajaa 😂
DeleteSemangat ya kak ODOP-nya!!!! 💪🏼💪🏼💪🏼
The Simpson ini modelnya kaya The Sims city kali ya. Build city gitu kak Eya. Story-nya mah tambahan aja. Tapi justru storynya bikin aku tertarik kaya baca komik wkwkwk
Tapi kalo mo skil baca story jg bisa si. Dengan tap2 dengan kilat wkwkw kaya suamiku kn main ini jg, dia ga pernah bacain storynya. Cuma iktin aja eventnya. Padahal di balik event itu tuh ada story yg lucuuu kalo dibacaa
Iyaaaa tipe game kalo nongkrong bareng enak makn bareng. Cuma aku main alone sih skrg
bughhh gamenya kumplit!
ReplyDeletediantara semua game, yang aku tau cuma subway surf wkwkwkkw :))
hari ini baru uninstall game, kayaknya emang ga bakat buat ngegame T.T
Subway Surf emang seru buat killing time yaak. Terus bisa dipause juga kan game-nya buat dilanjut entar hehehe
DeleteKak Andie ada-ada saja. Game kan hiburan. Ga musti pake bakat hihihi
Ci Frisca, Cici awet banget main Simpsonnya 🤣. Aku pernah main tapi karena pada dasarnya nggak tahan main game kayak gini, baru sampai level berapa gitu udah ngerasa bosan 🤣
ReplyDeleteBtw, game Simpson ini bisa dicheat uangnya lho wkwkwk Cici tahu bisa dicheat nggak? Si Prikitiew dulu suka main ini dan dia ngecheat uang 😂 yang bikin aku shock karena lihat kota dia penuh dan banyak banget bangunan bagus-bagusnya wkwk
iya temenku juga ga awet main ini. Cuma bentar terus udahan karena bosan
DeleteAku ga pake cheat Lia. Lagipula duitku sudah berkelimpahaan sekarang. Uda ga tau mao dibeliin apa lagi hahaha btw duitnya yang Dollar apa yang donut nih???