Movie Review: Nothing to Hide (2018)

November 04, 2020
Nothing to Hide - Sumber: Cinecelluloid

Sudah sejak lama aku ingin nonton Nothing to Hide. Tepatnya sejak aku baca review dari Atie dalam blognya. Serius deh, Atie ini cakap memberikan rekomendasi tontonan. Tiap movie atau series yang dia tonton, aku selalu dibuat penasaran ingin ikutan nonton juga, dan tontonannya pas buatku.

Kebetulan si F ngajakin untuk movie time gitu di malam minggu kemarin. Dia kan langganan Netflix, langsung saja aku sebut Nothing to Hide untuk ditonton bersama!! Eh meski ada insiden aku lupa judul movie ini dan cari dulu dari blognya Atie sih 😸😸😸 Intinya pas lah si F punya Netflix dan aku ingin nonton Nothing to Hide huehehe 😂😂😂

Nothing to Hide (2018)

Sutradara

:

Fred Cavayé

Penulis

:

Fred Cavayé

Jenis Film

:

Komedi, Drama

Censor Rating

:

PG-13

Tanggal Rilis

:

17 Oktober 2018 (France)

Durasi

Cast

:

:

1 jam 30 menit


Sebenarnya masih ada lagi sih, cuma cast yang utama mereka berdelapan ini. Hehe.

Sinopsis Nothing to Hide

Reunian teman lama dilakukan dalam sebuah diner party di rumah Vincent (Stephane De Groodt) dan Marie (Berenice Bejo). Semua pria sudah saling kenal satu sama lain dari waktu jaman sekolah dulu. Setelah Ben (Gregory Gadebois) menceritakan suatu joke garing, Marie jadi mengusulkan agar mereka bermain suatu permainan. Permainan tersebut adalah dengan meletakkan semua ponsel masing-masing di tengah meja makan. Semua pesan dan e-mail yang masuk ke setiap ponsel akan dibacakan, serta semua telepon yang masuk akan diterima dengan menggunakan  load speaker. Permainan ini agar tak ada yang ditutupi dari masing-masing orang. Hasil tak terduga menunjukkan bahwa setiap orang punya rahasia yang terkuak.

Review Nothing to Hide

Pada awal-awal film, aku merasa bosan dan tentu saja bingung karena setiap tokoh tidak dikenalkan secara langsung. Baru makin ke tengah, aku dibuat paham sendiri siapa saja mereka dan apa pekerjaan mereka. Ya ga semuanya diceritain sih background-nya. Tapi yang aku tahu adalah Marie seorang psikolog dan Vincent, suami Marie, adalah seorang ahli bedah operasi plastik.

Bosan yang kurasakan pada awal film juga karena isinya percakapan para teman yang sedang reunian. Cuma karena ga kenal dengan masing-masing tokohnya, jadi merasa bosan saja mengikuti percakapan mereka.

Baru deh ketika Marie megusulkan permainan 'buka-bukaan' isi ponsel, cerita menjadi semakin menarik. Apalagi setiap ada rahasia yang terkuak, makin bikin aku tertawa-tawa dan semakin penasaran. Terutama pas bagian setelah ponsel Ben ditukar dengan ponsel Marco (Roschdy Zem). Yaampun, sungguh plot twist!!! Terus aku melihat, bagaimana Marco berusaha merahasiakan 'rahasia' Ben meski dia yang terkena dampak buruk dari rahasia Ben yang terkuak tersebut.

Dari segi lagu pengisi, aku tidak begitu ingat dengan lagu pengisi dari Nothing to Hide ini. 😅 Atau jangan-jangan ga ada ya. Hmm. Soalnya aku fokus ke percakapan mereka siih. Hehehe.

Akhir cerita juga semakin klimaks dan menurutku anti klimaksnya tuh membuatku ternganga-nganga.

"Loh kok jadi gituuu sih akhirnya???"

Ternyata oh ternyata.... Kalau pengen tahu, tonton sendiri saja ya. 😆😆

Oh ada lagi yang berkesan buatku! Saat Vincent menerima telepon dari Margot (Fleur Fitoussi) untuk berkonsultasi dengan keadaannya saat itu. Momen tersebut hampir membuatku meneteskan air mata. Padahal Marie itu adalah seorang psikolog. Tapi pekerjaannya tersebut tak membuatnya dipercaya oleh anaknya sendiri untuk berkonsultasi dengannya. Malah Margot lebih nyaman untuk konsultasi dengan Vincent, serta itu pun inginnya diam-diam tanpa diketahui ibunya. Ommo. Kalau aku jadi Marie, tentu akan merasa sangat terpukul dan sedih tentunya. Merasa gagal menjadi seorang ibu... Lalu bagaimana Vincent memberikan nasihat pada Margot tuh bagus menurutku. Bukan memaksakan kehendaknya sebagai ayah dan bukan tuntutan yang diberikan. Dia tetap memberikan kebebasan pada Margot untuk menentukan pilihannya sendiri, tapi tentu diselipkan nasihat darinya.

Ada satu bagian yang sampai sekarang ga begitu aku pahami. Kenapa sih Charlotte (Suzanne Clement) menanggalkan underwear-nya saat reunian tersebut? Sungguh aku tak mengerti... Yang sudah nonton mungkin ngerti kelakuan dia itu kenapa?? 🤔

Secara keseluruhan, film Nothing to Hide ini cukup menghiburku. Setiap kisah dari tiap karakter menarik. Yang paling berkesan ya kisah Vincent dan Margot tersebut. Sungguh menyentuh...

Rating dari IMDb untuk Nothing to Hide adalah 6,8. Yaampun, kejam sekali!! Kok kecil amat? 😅😅😅 Aku akan memberikan rating 8 untuk Nothing to Hide. Aku cukup terkesan dengan isi dari filmnya. Terkesan juga dengan bahasa yang mereka gunakan. Kan katanya Bahasa Prancis itu terdengar seksi ya...Hehehe

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐(8/10)

14 comments:

  1. Wahhh filmnnyaa bikin penasaran banget sampe sampe , 'kok gitu akhirnya'.. hha.. Aku juga kalau cerita langsung ke ibu agak kurang pd gitu sih, yah kalau gak dibiasain cerita atau deket sma ibu buat cerita-cerita masalah sendiri. Apalagi kalau kesannya cerita itu udah dalem banget, pasti ada rasa malu-malu gitu :D Ada banyak ketakutan untuk bercerita hal pribadi dengan orang yang sangat dekat atau bahkan ia jumpai setiap hari..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menarik filmnya! Hehehe

      Ga pedenya karena takut dijudge ya sama ibu? >.< Soalnya dalam kasus Margot, ibunya tuh langsung marah kalau si Margot berbuat hal yang ga disukai ibunya. Terkesan Marie mau memaksakan kehendaknya pada Margot meski memang sebetulnya itu demi kebaikan Margot. Cuma kan ya namanya aja abg ya...Baru mau cerita hal sensitif uda dimarahin kan maleeesss. Nah kalo si Vincent tuh kalem..Ga marah, dia bener dengerin kasusnya Margot apa. Baru nanti dia kasih nasihat untuk anaknyaa... Jadi aku kaya dapet parenting method gituuu hahaha

      Delete
  2. u watching it! and thanks promoted my blog :)
    charlotte menanggalkan underwear-nya karena dia udah berjanji utk lakukan sedemikian with the person that she is texting online... its just a game between them both.. jadinya.. instead of having the game fun with her own husband, she is listening to someone else online so after the dinner they can talk about it in the phone :) same way that her husband is chatting online too .

    then saat marie took of the earing ? kaget gak???? ternyata marie dan Thomas ada affair :( poor kasihan Vincent :( jadi Marie juga disappointed dengarin yang Thomas's has another affair in that lady is pregnant... poor Lea too because she is trying to get pregnant as well

    ReplyDelete
    Replies
    1. You're welcome Atie. You deserve to be promoted because your my inspiration to watch this movie HAHAHA

      Ah I see!!! Now I understand her. Hehehe

      IYAAA! Kaget sangat!!! OMG, so Marie is cheating!!! Terus aku jadi berkesimpulan, Vincent yang paling ga salah. Meski awalnya kupikir Vincet ada affair niih because he locks his phone
      Ckckck

      Delete
    2. Same! i tot Vincent cheat too but dia paling gak salah... dia ternyata coba hanya tau lebih byk tentang anaknya dari si ibu... huhuhuhu

      Delete
    3. iyaaa si Vincent justru ya yang paling bener dari semuanya. Ya meski dia ada nutupin dari istrinya kalau dia pergi ke psikolog sih. Cuma itu kan masih acceptable lah ya hehehe

      Delete
  3. Sudah nonton film ini. Rada ancur memang (film Prancis ancur-ancur). Selingkuh sudah kyk cemilan saja

    Saya malah lihat hint yg nggak keduga kalau istrinya si tuan rumah pernah seli atau naksir si cowok yg bawa calon. Habis lepas anting gesturnya sama gitu sama calonnya!

    Yes setuju mbak yg bener2 menyentuh yg pas si bapak ditelpon abaknya.

    Salam...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini kali pertama aku nonton film Prancis sih. Jadi wow. Hahaha Ternyata kebanyakan film Prancis ceritanya selingkuh2 gitu ya?? Ah tapi "Ku menangisnya" Indonesia juga sama. Cerita selingkuh-selingkuh tak mendidik para ibu-ibu di rumah yang nontonnya hahaha

      Yes, dari adegan itu sih jelas kalo Marie selingkuh sama Thomas! ckckckck Parah betul
      Awalnya aku mikir kan, jangan-jangan antingnya dikasih ke selingkuhannya yang hamil. Eh taunya si Marie! Astagaaaaa

      Iyaa sungguh menyentuh itu adegan Vincent dan Margot..

      Anyway, makasih sudah mampir sini ^^

      Delete
  4. Boleh juga untuk di tonton kak Pris, btw adegan film yang buat kakak bosan itu kira-kira berapa menit ya kak, trus baru ketemu setelah mereka saling buka bukaan HP satu sama lain, kalo misal itu ada di posisi saya, mungkin saya ogah juga haha kan privasi. 😁

    Maaf kak telat koment, kemaren udah sempat baca separuh jalan tapi posisi dalam bekerja jadi tertinggal dan lupa alur cerita. 🙏🙏🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mayan menarik ikii
      Ga lama kok. Cuma di awal2 ajaa pas mreka baru kumpul...Kan satu per satu pada dateng ke rumah Marie dan Vincent buat makan malem.. Mungkin 16 menit? Aku ga gitu liat jam si hahaha

      Sebetulnya ada beberapa yg nentang juga
      Kaga mau isi hpnya diliat rame2, tapi kubu yg nentang dipaksa wkwkw

      Santuy aja kak hehe
      Ga dikomen pun tak apa huehehe makasih sudah nimbrung di pos ini 😆

      Delete
  5. Aku kok tertarik dengan alur ceritanya ya. Settingnya cuma di satu waktu ya, saat reuni. Jenis permainannya pun menarik. Coba nonton ah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyes kak. Di satu waktu ajaa, yaitu saat reuniaan... Iya bikin seru pas rahasia2 dalam hp-nya terkuak haha

      Delete
  6. Film ini bukan orisinil. Film aslinya dari italia yg berjudul Perfect strangers

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah aku baru tau... Terima kasih informasinya ^^

      Delete

Powered by Blogger.