Jalan-Jalan ke Bandung: De'Ranch Lembang

November 22, 2020
 

De'Ranch Lembang - Wisata Kuda ala Cowboy. Seumur-umur ini pertama kalinya gw pergi ke De'Ranch Lembang. Padahal hampir 5 tahun tinggal di Bandung. Ga pernah sekalipun menjejakan kaki ke sini. 😅 Akhirnya, hari Minggu kemarin (15/11), gw dan keluarga pun bermain ke De'Ranch Lembang.

Sebenarnya sih rencana awal itu bukan pergi ke De'Ranch, tapi ke Farm House yang lebih berada di bawah ketimbang De'Ranch. FYI, dari Bandung menuju ke Lembang itu seperti naik ke puncak gunung. Jadi maksudku lebih ke 'bawah' itu, kalo dari arah Bandung, kalian pasti akan lebih dulu ketemu Farm House. Jadi kalau mau ke De'Ranch harus naik lagi ke atas. Gitu permisaah yang budiman. 😁

Selama perjalan menuju ke Farm House itu sudah tersendat. Kadang jalan sebentar, terus berhenti. Jalan lagi, berhenti lagi. Sampai akhirnya terlihat papan petunjuk yang memberitahukan bahwa Farm House tinggal 500 meter lagi. Di atas tulisan Farm House, juga ada tulisan The Great Asia Africa. The Great Asia Africa ini adalah tempat wisata baru yang menampilkan suasana Asia dan Afrika. Menurut review sih tempat wisata ini GUEDE banget dan masih ada beberapa spot yang masih dibangun. Karenanya, gw belum mau ke sini. Sayang aja gitu. Tunggu sampai semuanya kelar, baru deh ke sana. Eh lebih tepatnya, tunggu sampe ga happening, baru ke sana. Males juga kan kalo nyampe sana terus ruame poool! Ga bisa nikmatin jadinya...

Oke balik lagi ke Farm House, semakin mendekati Farm House, sudah terlihat tuh mobil-mobil parkir di sisi jalan. Terus kami ketemu lagi papan jalan yang menunjukkan bahwa tinggal 300 meter lagi sampai di Farm House. Papan jalan tersebut seolah-olah kaya nyemangatin "Hoi ayo dikit lagi. Jangan menyerah!". Soalnya meski sudah dekat, jalanan masih saja macet. Maju dikit, berhenti sebentar, maju lagi, berhenti lagi. Gitu aja terus. 😩

Setibanya di titik Farm House, ajegile parkirannya sudah PENUH! Mungkin karena sebrangnya juga belum lama dibuka The Great Asia Africa. Makanya si Farm House ini kecipratan penuh juga. Soalnya bener-bener tinggal nyebrang doang dari Farm House buat ke The Great Asia Africa. Farm House ada di kanan jalan, The Great Asia Africa di kiri jalan. Dan ternyata orang-orang ini banyak yang berpikiran untuk parkir di Farm House aja kali ya. Jadi si Farm House ini juga penuh pisun parkirannya.

Kami pun akhirnya tetap melajukan mobil terus ke depan. Berharap dapat parkiran di sisi jalan. Eh tapi ga ada juga. Jadinya kami batal deh ke Farm House. 🙃🙃🙃 Gw bilang ke suami untuk maju aja terus, cari spot lain. Terus jadinya mampir ke Tahu Susu Lembang buat beli tahu. 😅 Belinya pake sistem drive thru gitu. Pesen dari dalem mobil. Sekotak tahu susu Lembang mentah itu isinya 10 buah dan dibandrol dengan harga Rp 25.000. Dijual juga yang sudah digoreng. Tapi saat itu gw pilih beli yang mentah buat dibawa pulang ke Jakarta. FYI, gw juga kaga pernah sekali pun makan tahu susu Lembang ini. Jadi sekalian lewat, gw minta suami ke sana dah buat beli. 😅

Seusai beli tahu, akhirnya diputuskan untuk pergi ke De'Ranch Lembang saja. Tempat wisata kuda ala cowboy ini juga belum pernah gw kunjungin. Padahal suami sudah dua kali ke sini. Dia bilang di sini seru juga bisa main panahan. Mendengar kata panahan, gw langsung pengen main itu. Sungguh excited.

Tiket Masuk De'Ranch Lembang

Sesampainya di De'Ranch Lembang, kami diwajibkan untuk bayar parkir di muka. Harga parkirannya masih rasional kok, yaitu Rp 5.000. Cukup sekali bayar saja di depan. Terus masuk ke area depan, tempat beli tiket masuk. Harga tiket masuk De'Ranch Lembang adalah Rp 26.000 per orang. Tiket ini sudah termasuk dengan voucher minum susu murni. Susu murninya bisa didapatkan pas masuk ke De'Ranch Lembang. Pilihan rasanya ada tiga: original, stroberi, dan coklat. Gw pilih original. Terus rasanya kurang manis buat gw. Kurang gula guys. Kalau suami, dia pilih rasa stroberi, enak sih manis yang stroberi. Tapi kayanya gw tetep lebih suka original deh. Cuma musti dikasih tambahan gula.

Dapat Susu Murni

Nah jadi penampakan masuk itu langsung semacam food court. Habis nuker voucer susu, kami duduk-duduk dulu menikmati segelas susu murni dingin. Pemandangan depan itu area padang rumput yang luas dan dari sini terlihat papan nama De'Ranch Lembang seperti foto pertama pada pos ini.

Area Food Court

Permainan di De'Ranch Lembang

Setelah kelar santai-santai ria dengan susu murni, kami pun mulai menjelajahi De'Ranch Lembang ini. Pertama-tama tentu saja gw ke arah Panahan. Kalau mau ke Panahan, dari food court pilih ke kiri ya. Kalo ke kanan, permainannya lain lagi. Terus pas sampe di tempat Panahan, ternyata kalau mau main, musti beli tiketnya dulu di tempat tiket. Hmm, balik lagi deh ke depan buat beli tiket.

Nah di De'Ranch Lembang ini ada banyak permainan yang bisa dimainkan. Terutama oleh anak kecil. Mainan apa sajakah itu?

Permainan yang Bisa Dimainkan Orang Dewasa

  • Balon Air, seharga Rp 25.000/orang/5 menit. Kapasitas maksimal satu balon air adalah 80 kg saja.
  • Kuda Ayun, seharga Rp 25.000/orang/15 menit. Kapasitas maksimal 6 orang dewasa. Ini kaya wahana permainan vikings versi mininya.
  • ATV, seharga Rp 25.000/ATV. Terdapat 2 jenis, besar dan kecil. Yang besar maksimal 150 kg dan yang kecil maksimal 90 kg.
  • Trampolin, seharga Rp 25.000/orang/3 menit. Maksimal berat 56 kg.
  • Crossbow Hunting, seharga Rp 25.000/orang. Dapat 10 anak panah.
  • Panahan, seharga Rp 25.000/orang. Dapat 8 anak panah. Hanya untuk usia di atas 6 tahun.
  • Indian Totem Web, seharga Rp 25.000/orang/15 menit. Kapasitas satu perahu adalah 115 kg. Ini semacam naik perahu karet dan mendayungnya. Tapi kolamnya ga gitu luas guys.
  • Triker, seharga Rp 25.000/orang/15 menit. Maksimal berat badannya adalah 80 kg. Permainan ini tuh kaya sepeda tapi digoes sambil tiduran gitu.
  • Sepedaan, seharga Rp 25.000. Keterangan lanjutannya mohon maaf gw ga catet. Soalnya fotonya burem dan gw ga mainan ini. Hehe.

Permainan yang Hanya Bisa Dimainkan Anak Kecil

  • Loncat Anak, seharga Rp 20.000/anak/15 menit. Permainan ini hanya untuk anak usia 5 tahun ke bawah. Kapasitas maksimal untuk 4 anak.
  • Gokidz, seharga Rp 25.000/anak/15 menit. Untuk anak usia 5 tahun ke bawah. Ini semacam gocart untuk anak kecil.
  • Kidztrik, seharga Rp 20.000/anak/15 menit. Maksimal berat badan 50 kg. Permainan ini mirip Triker cuma bukan digoes, melainkan diarahkan ke kanan dan ke kiri supaya bisa jalan.
  • Pancingan Balita, seharga Rp 20.000/anak/15 menit. Untuk anak usia di bawah 7 tahun.
  • Tandem, seharga Rp 25.000/orang/15 menit. Berat maksimal 100 kg. Ini adalah sepeda dengan dua tempat duduk, depan dan belakang. Jadi ngayuhnya berdua gitu.
  • Poni Kidz, seharga Rp 20.000/anak/15 menit. Maksimal berat 30 kg. Ini naik kuda poni bohongan gitu. Pernah liat kan permainan hewan-hewan yang bisa ditunggangi di mall oleh anak-anak? Nah Poni Kidz tuh semacam itu. Cuma bentuknya kuda poni.
  • Otopet, seharga Rp 20.000/15 menit. Untuk anak usia 5 tahun ke bawah.
  • Sepeda Balita, seharga Rp 20.000/anak/15 menit. Untuk anak usia 5 tahun ke bawah.
  • Tangkap Ikan, seharga Rp 20.000/anak/15 menit. Untuk anak usia 7 tahun ke bawah.

FYI itu adalah permainan-permainan di sisi kiri De'Ranch yak. Sisi kanannya beda lagi.

Tiket Panahan

Setelah gw beli dua tiket panahan (satu buat gw, satu buat adek gw), gw pun kembali ke area Panahan. Di sini kita akan dikasih tutorial singkat oleh petugas dan berusaha untuk membidik target berupa boneka-boneka yang sudah disusun. Kalau berhasil menjatuhkan tiga boneka, akan mendapat hadiah. Tapi menjatuhkannya bukan kena batang panah. Harus pas kena ujungnya. Kalau kena batangnya, jadi ga dianggap jatuh. Ckck.

Suami bilang, dulu pas dia mainan Panahan ini, ga ada hadiahnya dan bisa ganti-gantian gitu tiap orang. Kalau sekarang. Satu tiket ya beneran untuk satu orang saja yang memainkan. Ga bisa ganti-gantian.

Uda Oke Belum Posisinya?

Jujur, main panahan ini mengasikkan! Tangan kiri gw pegal karena harus menahan busur serta sebisa mungkin jangan goyang supaya bidiknya bagus. Di awal-awal gw masih belum bisa membidik dengan benar. Eh pas uda tinggal 2 anak panah, gw bisa mengenai dua target berturut-turut dong! Ah sayang banget! Tinggal satu lagi bisa dapat hadiah.

Setelah gw, kini giliran adek gw yang main Panahan. Dia bisa mengenai target, tapi bukan kena ujungnya, melainkan kena batang anak panahnya. Jadi dianulir gitu. Pada akhirnya, dia juga sama, ga bisa mengenai 3 target supaya dapat hadiah. 😂😂😂

Pas selesai main, ternyata baru sadar kalau posisi adek gw salah. Dia bukan merentangkan tangan kirinya ke samping, tapi ke depan. Ya jelas aja dia jadi ga bener bidikannya. 😅 Rasanya ingin main sekali lagi tapi ga jadi. Kami keliling-keliling saja lagi... FYI, pas main panahan ini, cuma ada gw sekeluarga aja. De'Ranch ga begitu ramai saat kami ke sini.

Trampolin
Trek Sepeda
Kuda Ayun

Usai keliling di area sebelah kiri, kini kami berkeliling di area sebelah kanan. Ada apa saja di area sebelah kanan ini?

Permainan Lainnya

  • Little Ranch, seharga Rp 25.000/orang/15 menit. Sudah termasuk penyewaan kostum untuk anak-anak.
  • Delman, seharga Rp 40.000/3 orang/putaran. Kapasitas maksimal dalam satu delman adalah 250 kg.
  • Kuda Tunggang, seharga Rp 35.000/orang/putaran. Maksimal berat badan penunggang adalah 80 kg dan tinggi badan di atas 90 cm.
  • Flying Fox, seharga Rp 25.000/orang untuk sekali terjun.
  • Kolam Pancing, seharga Rp 25.000/orang/30 menit. Sudah termasuk umpan dan penyewaan Joran
  • Peti Luncur, seharga Rp 20.000/anak/dua kali luncur. Maksimal berat 20 kg.
  • Funboat seharga Rp 25.000/orang/15 menit. Kapasitas maksimal satu boat adalah 150 kg.
  • The Gold Hunter, seharga Rp 25.000/orang/15 menit. Kapasitas maksimum dalam satu kolam adalah 20 orang.

Nah buat di sini ini, gw memilih untuk naik Delman. Kata suami, naik Delmannya cukup seru karena jalannya ada yang bebatuan gitu jadi pas naik delman berasa guncangannya gitu. Terus lumayan juga keliling sekali putaran.

Tiket Delman
Papan Pilihan Permainan

Usai mainan delman, gw pun puter-puter buat lihat-lihat Pelepasan Domba, Pelepasan Kelinci, dan Pelepasan Kuda. Kalau mau masuk dan kasih makan, musti beli tiket dulu. Gw sih pilih lihat dari luar aja. Biar gratis #eh

Ini hasil foto si domba pake kamera HP gw:

Si Embe

Puas foto-foto hewan dan melihat asiknya orang-orang kasih makan mereka. Gw pun melanjutkan penjelajahan ke Rumah Kepompong. Jadi pas naik Delman sebelumnya tuh kami lihat ada Rumah Kepompong. Penasaran, kami pun jalan kaki ke sana.

Gw sebenarnya galau pengen naik kuda. Dulu pas masih kecil pernah naik kuda, tapi gw ketakutan. Mungkin masih ada sedikit trauma dan saat itu baju gw kurang proper karena pakai rok. Jadi kalau nunggang kuda kan repot yak pakai rok. Alhasil ga jadi deh nunggang kudanya. 😂

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5PdjqSk2r3JIKekNiEGOqek-CYvV_M56-G0lG2qf5030mJbl1Y_ye6XZdhR_p5HiSvAQ1Q4qRSn1bYcpfxPclsMs6yJAL43Ec4JHLiTXvs31sgn-UBAE9ZNGQWFnqaD2ZzZqb7fdA_u0/w240-h320/IMG_1041
Tanaman apa ya ini?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjuxmNLaWtIw9Ev-PyUhIqf6b5zchmmp5dnO2AH9qMkMjQPdEfZLAmTuMZMNXH1xJtoCFS6ZDcNalcUnfsitmBT0DTz4jPmZlbMANqHjlNp8IkML3Mhao5WMSsABj44Fo6dSvrBrOIbl8/w240-h320/IMG_0823 
Jalan kecil menuju Rumah Kepompong

Sesampai di Rumah Kepompong, kita bisa melihat tuh wujud kepompong yang ada. Juga ditampilkan berbagai jenis kupu-kupu yang sudah diawetkan. Ada yang besar banget!! Sungguh cantik-cantik deh kupu-kupunya.

Oia, di bagian rak 'kepompong', ada kupu-kupu yang sudah keluar dari kepompongnya. Warnanya kuning. Sunguh cantik. Tapi dia jadi ga bisa terbang bebas karena di-'kandangin'.

Pulang dari De'Ranch, gw mampir dulu ke Pasar Tanaman Hias di seberang pintu masuk De'Ranch. Masih satu bagian dari De'Ranch juga. Di sini dijual berbagai macam tanaman. Banyakan sih sucullent. Dari yang mini sampe yang sudah besar ada. Gw tertarik buat beli Portulaca Hana Misteria. Masih satu jenis sucullent dan perawatannya tergolong mudah. Mama dari dulu memang sudah pengen punya taneman lidah buaya, terus pas di sini juga ada. Mama pun akhirnya boyong pulang taneman lidah buaya dan mint.

Nah ini Portulaca Hana Misteria yang sudah beberapa hari gw urus. Awalnya cuma ada 3 bunga, eh ini mekarnya banyak. Seneng liatnya.

Portulaca Hana Misteria

Wah panjang juga ya ternyata cerita gw selama di De'Ranch Lembang. Buat cerita pas ke Floating Market, gw buat dalam pos terpisah saja deh.

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Floating Market

Kalau temen-temen sekalian pernah pergi ke De'Ranch Lembang? Atau pernah juga merasakan jadi Cowboy dengan menunggangi kuda? Yuk yuk cerita di kolom komentar 😆😆😆

18 comments:

  1. this place looks so nice and very cozy, so much good for family activities with kids. when i was in bandung, i only visit shopping places. hope can come back here soon

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes. This is a nice place to spend holiday with kids! So many activities for kids here. And the price, still affordable. Actually this place takes 1 hour from Bandung City. This place is in Lembang Area.

      Delete
    2. Lembang Area ya .. il put in mark for this place !

      Delete
    3. Yes in Lembang, don't forget to buy Tahu Tauhid or Tahu Susu Lembang if you go to Lembang hehe

      Delete
    4. oh no!!!! alright !! will do

      Delete
    5. はい、OK です 😃👌

      Delete
  2. Kalau ke Farm House saat weekend atau hari libur memang perjuangan banget, Ci 😂 selain arah ke Lembangnya suka macet, parkiran di sana juga sedikit jadi makin riweh lihatnya. Terus aku baru tahu The Great Asia itu adanya di seberang Farm House persis ya. Wah, jadi macet banget ini mah 🤣

    Aku belum pernah ke De'Ranch soalnya sering dibilang jauh dan jalan menuju ke sana agak kurang ramah bagi mobil. Waktu Cici ke sana, gimana kondisi jalanannya?
    Di De'Ranch banyak sekali wahana permainannya 😱 aku juga ingin coba main panahan 😆 seumur-umur belum pernah main panahan wkwkwk sama ingin coba memancing juga 😆

    Seru banget membaca perjalanan Cici ke Bandung kali ini! Jadi semakin rindu ke Bandung 😭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Lia! Itu jadi combo bikin kemacetan!!! Selepas lewat Farm House yak, jalanan langsung lancaarrr....

      Hee?? Jalanannya kurang ramah bagi mobil? Engga kok Lia. Bener-bener ikutin aja terus jalan utama Lembang, ntr ada belok dikit tapi masih jalanan beraspal gitu... Yang ga ramah buat mobil tuh kalau ke Tebing Keraton 😂 atau ke Bukit Moko. Itu musti pake mobil off-road deh.

      Iyaaa ternyata buanyak. Tapi ga bisa bayar satu kali buat main berkali-kali hihihi... Sayang sekali ga kaya Dufan gituu

      Loh?? Lia bukannya di Bandung ya??

      Delete
    2. Jadi kombo kemacetan ini mah, mana jalannya sempit, hanya bisa 1 arah ke atas 😂😂

      Iya, kata temanku dulu begitu. Antara dia salah ingat atau dia menempuh jalur lain ke sana 🤣
      Aku belum pernah juga ke Bukit Moko dan Tebing Keraton karena dibilang jalurnya off-road itu wkwkwk teman-teman jadi pada malas 🤣

      Kalau ada tiket terusan sih enak banget! Kalau bayar satu per satu memang berasa sekali bikin kantong jebol ya, Ci 🤣

      Bukan~ aku anak Jabodetabek, Ci. Wkwkwk.

      Delete
    3. iyaa cuma satu jalur pulaak jadinya ga bisa nyalip mobil yang berenti di depannyaa

      sepertinya dia nempuh jalur lain kali, lewat Punclut mungki ke Lembangnya jadi tanjakannya sungguh terjal. Bikin mobil ga kuat nanjak hihihi
      Cuma ga bebatuan kok jalanannya

      Waktu aku ke Tebing Keraton itu pake motor. Gila itu ngeri banget Lia!!! wkwkw Mana subuh2 jam 4 kalo ga salah. Masih gelap bangeett Terus tanjakannya terjal bebatuan. Aku rasanya mao jalan kaki aja ga usa naik motor deh. Ngeri jatooh karena aku dibonceng kan hahaha
      Kalo pake mobil, cuma bisa sampe batas tertentu, sisanya musti jalan kaki buat ke Tebing Keraton. Jalan kakinya kira2 1 km deh kalo aku ga salah ingat.

      Iya kalau bayar satu2 lumayan jadi kantong jebol niiih haha
      makanya aku pilih2 mao naik apa hehe

      Ehhh aku salah ngira yaaaa. Pas Lia beli nasi goreng tiarbah itu aku ngiranya rumahmu di Bandung loh wkwkw
      maaf2

      Delete
  3. Aku belum pernah ke yang di Bandung, tapi pernah ke yang di Puncak :D aku pun baru tahu aslinya dari Bandung yaa hahahaha

    Aku lupa-lupa inget pas ke De Ranch Puncak ngapain aja, cuma inget makan tahu susu yang femes itu dan ENAK banget yaa 😭 tahunya lembut gitu terus abis digoreng panas-panas cocol sambel kecap endolaa sekali *malah bahas tahu* XD

    Kalau permainannya sendiri aku malah gak nyoba apa-apa, soalnya si bocil waktu itu cuma pengen liat binatangnya aja. Diajakin naik kuda juga nggak mau 😅 Jadi murni jalan-jalan aja deh di dalem hihi

    Nggak nyangka Bandung rame juga yaa pas liburan kemarin. Aku hampir pengen ke sana juga tapi ngebayangin macet dan ramainya langsung mager 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah aku malah baru tau kalau ada De'Ranch Puncak. Ga pernah ke yang di Puncak. Kalau De'Ranch yang Lembang ini memang sudah lama adaaa. Baru muncul Farm House dan sekarang muncul The Great Asia Africa...

      Tahu susu itu teksturnya mirip seperti tahu sumedang ga si ci?? Kalau kenikmatannya, aku masih lebih suka tahu yunyi 😅😅 Makanya aku pecintan batagor Kingsley yang pakai tahu yunyi huehehe

      Wih si bocil malah enak diajak berhemat yaa. Kadang kan anak kecil kalau dibawa ke tempat seperti ini langsung ingin coba main semua hehehe

      Maen ke sini kalo pas musim ga liburan ci. Jadi enak sepiii
      pas aku ke sana pun itu itungannya masih sepi. Ga ada antrinyaa. Cuma memang jalanannya agak tersendat karena si Farm House dan The Great Asia Africa itu. Selepas dari itu mah lancaaar jayaa

      Delete
    2. Justru setelah ke sana, baru tahu juga ternyata ini aslinya punya Bandung hahaha Bandung sih juara yaa soal wisata keluarga kayak gini, banyak banget inovasinya.

      Wahh ternyata kamu suka Yunyi yaa, sama dong kayak Josh 😂 tapi emang Yunyi itu enak sih, yang kuning juga enak menurutku buat digoreng 🙈

      Iyaa kepingin sih bisa ke Bandung lagi jalan-jalan. Semoga nanti lewat musim liburan bisa main lagi ke sana :D

      Delete
    3. Ohh ternyata aslinya dari Bandung yak hahaha Iya di Bandung banyak banget sih tempat wisata keluarga kaya gini! Jadi kalau yang satu ramai, bisa ke tempat yang lain hehe

      iya Yunyi enak, lembutnya pas hehe

      Betul ci, tunggu jangan pas musim liburan. Ntr ruame bangettt Bandung sama orang Jakarta haha 😅😅😅 Yang ada malah bermacet-macetan dan ga nikmat jalan-jalannya

      Delete
  4. wow butuh perjuangan yang cukup keras yahh, bikin males deh kalo liburan di jalannya macet macetan

    ReplyDelete
    Replies
    1. engga juga sih... tersendat pas di jalur lembang yang deket Farm House aja. Selepas itu langsung lancaaarr. Tenang. Parahnya ga separah kemacetan Jakarta saat rush hour hahaha
      Kalau pergi ke lembang naik motor lebih enak lagi. Soalnya ga macet bisa selap selip. Kalau pakai mobil baru yang tersendat sedikit haha
      pastinya pakai mobil matic. Kalo manual sih kaki pegel juga ya wkwwk

      Delete
  5. Naaah kalo de ranch aku pernah mbaaa :D. Tapi udah lamaaaa bgt, pas si Kaka baru 5 THN :D. Krn dia paling suka naik kuda, jadinya kami puas2in naik kuda Ama floating boat juga. Ga nyobain wahana2 lain sih. Mungkin kalo skr kesana, si Kaka bakal mau banget coba wahana lainnya. Trutama panahan :D. Dia LG suka2 nya main yg tembak target gini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wiiih Kaka paling suka naik kuda, sedangkan aku dulu pas kecil naik kuda aja atuuut >.<

      Iya panahannya seru kak!! Apalagi kalau berhasil dapat hadiahnyaaa hehehe

      Delete

Powered by Blogger.