Jalan-Jalan ke Jepang: Cup Noodles Museum Osaka

October 01, 2020
Cup Noodles Museum Osaka

Di hari keempat, kami menjadwalkan untuk kembali berkunjung ke museum, yaitu Museum Cup Noodles di Osaka. Saat aku susun jadwal jalan-jalan, sejujurnya agak bingung juga karena bisa-bisanya mi gelas instan dibuat museum gitu. Tapi setelah baca-baca ulasannya, aku pun tertarik berkunjung ke sini. Selain karena ga pake biaya masuk, juga di sini bisa nyobain berbagai rasa cup noodle dari berbagai daerah di Jepang. Menarik bukan?

Baca juga: Osaka Museum of Housing and Living

Seperti biasa, sebelum memulai hari dengan jalan kaki berkilo-kilo meter, aku harus isi perut dulu di pagi hari. Kali ini kami sarapan roti melon (メロンパン) serta susu stroberi yang kami beli di hari sebelumnya di Family Mart. Untuk rasa メロンパン sih biasa aja menurutku. Nothing special. Tapi susu stroberinya. Uwooogh おいしいね. 😋😋😋

Sejujurnya kalau ikut jadwal, harusnya sebelum ke Cup Noodles Museum, kami menjadwalkan untuk pergi ke Minoo Park. Di sini ada 3 point of interest. Pertama bisa melihat Minoo Waterfall (ini butuh jalan kaki sekitar 45 menit). Kedua bisa lihat Ryuanji Temple (jam buka 09.00 - 16.00). Ketiga bisa jajan momiji tempura. Penasaran aja momiji dijadiin tempura rasanya cem mana.

Kenapa kami membatalkan perjalanan kami ke Minoo Park? Soalnya kami harus bangun super pagi untuk bisa ke sini. Jam 7 pagi sudah harus mulai jalan ke Umeda Station dan berakhir di Minoo Station. Pake transit sekali pulak untuk sampai ke sini. Terus si virus malas menyerang. Jadi di malam sebelumnya, aku bilang ke suami kalau ga mau ke sana. Ingin bobo lebih lama saja. Apalagi di hari sebelumnya sudah pulang larut karena ketemuan sama Kitin. Excuse..excuse..excuse terus. HAHAHA 😅😅😅

Nah karena jadwal itu hilang, kami tetap berangkat sekitar pukul 9 pagi. Perjalanan ke sini tidak begitu sulit. Dari stasiun jalan kaki sedikit melewati perumahan gitu dan sampai deh ke gedung Cup Noodles Museum Osaka. Saat kami sampai, di sana sudah ramai dengan anak-anak SD berbaju kuning cerah sudah berkumpul dan berbaris rapi untuk melakukan outing di dalam Cup Noodles Museum. Wah aku jadi seperti orang tua dari para anak-anak SD yang sedang outing itu! HAHA.


Jadi kenapa aku pilih untuk berkunjung ke Cup Noodles Museum? Soalnya di sini kita bisa bikin cup noodles ala kita sendiri. Desain cup-nya dan pilih rasa serta 3 topping sendiri. Menarik bukan?

Untuk bikin your own cup noodle cukup membayar sebesar 300 yen saja. Tentunya cup noodle hasil kreasi sendiri tersebut bisa kita bawa pulang. Dibungkus vakum juga jadi aman deh dibawa-bawa. Ga penyok nanti cup-nya.

Cup Noodle-ku Siap Dikemas

Seperti yang kuceritain di awal, alasan aku ke sini adalah untuk ngerasain berbagai rasa mi gelas dari seluruh penjuru Jepang. Sayangnya saat itu sedang ada pameran untuk menghormati pendiri dari cup noodle. Area yang biasanya dipakai untuk para pengunjung bisa mencoba berbagai rasa cup noodle ini jadi ga ada. Diganti dengan area untuk melihat sejarah dari si pendiri cup noodle. Dalam Bahasa Jepang, jadi aku ga bisa baca. Sediiiih deh. 😭😭😭

Patung Bapak Pendiri

Meski begitu, aku cukup senang kok bisa mampir ke sini. Hehe. Oia, ada satu lagi yang menarik, selain bisa bikin cup noodle sendiri, di sini juga bisa bikin mi sendiri. Ngadon mi gitu di factory class. Nah kalau yang ini musti booking dulu. Saat aku ke sana, para anak SD yang mampir ke sini lagi ikut kelas tersebut. Lucu deh melihat mereka antusias bikin mi. Terus seragamnya pakai kuning-kuning dan pakai celemek dari Cup Noodle yang berlogo anak ayam. Jadi makin menggemaskan.

FYI, selain sebagai museum, kalau aku ga salah di sini juga factory dari cup noodles. Jadi memang cukup besar gedungnya.

Penutup Saluran Bawah Tanah Gambar Ayam Icon Nissin

Aku main di museum ini ga begitu lama. Cuma sampai jam makan siang. Di sepanjang jalan keluar, kalian bisa nemuin penutup saluran air bawah tanah dengan icon ayam Nissin yang lucu. Ketika di Indonesia penutup got itu cuma besi-besi jelek, di Jepang lucu banget loh penutup gotnya. 

Untuk makan siang, kami pick asal gitu nyari dari pencarian Google. Terus nemu ada tempat makan ramen gitu di pojokan gang ga jauh dari Cup Noodles Museum. And you know what? ラーメン屋 (toko ramen) tersebut adalah Ippudo Ichi, tempat makan ramen yang juga buka cabang di Indonesia!! Kami menyadarinya setelah kami baca menu. Lebih tepatnya aku sih, soalnya aku baca dari menu, tertulis Ippudo dalam hiragana gitu...

Ah selain bisa makan ramen, di ujung jalan itu ada toko Chiki-Chiki Soft Serve. Apa itu Chiki-Chiki Soft Serve? Ini adalah soft ice cream cone dengan saus karamel serta topping mi kremes rasa ayam. Unik bukan? Rasanya enak dan cukup unik. Asin campur manis gitu.

Chiki-Chiki Soft Serve

12 comments:

  1. Aduuuuh cantik bangettt mba Frisca. Jadi salfok saya 😍💕 hehehehe. Eniho, cup noodle Osaka ini salah satu tempat wisata di Osaka yang saya suka. Sampai niat banget mau buat beberapa cup noodle versi saya sendiri buat dijadikan oleh-oleh ke orang rumah sebab isinya lain daripada yang lain hahaha.

    Dan iya, seandainya tutup got di Indonesia bergambar pasti lucu dan menarik perhatian ya mba. Especially di landmarks terkenal 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh eh...aku jadi terbang nih dipuji kak Eno 😆😆😆

      Wooow jadi mikir, kak Eno saat itu bikin berapa banyak cup noodle ya hehehe

      IYAAAA. Lucu-lucu banget tutup got di sana! Ada yang gambar pohon sakura, ada yang gambar osaka castle. Macem-macem deh. Kita cuma bisa berandai-andai tutup got di sini juga kaya gitu hehehe

      Delete
  2. melon pan.. i only tried once heheeh its too milky

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi Atie ga suka susu siih. Pasti jadi ga suka melon pan juga hehehe That's ok Atie! Bisa coba menu lainnya 😆

      Delete
  3. Bukan Jepang yaa namanya kalau nggak mengujungi tempat wisata unik kayak gini hahaha kalo nggak salah beberapa waktu lalu sempat ngetren juga ramen museum gitu ya? Aku kira ini tempat yang sama 😂

    Btw, seruuuu banget bisa bikin cup noodle sendiri! Kayaknya lucu juga yaa kalau kita bikin beberapa untuk dijadikan oleh-oleh bagi otang terdekat. Eh tapi ini ada batasannya nggak sih satu pengunjung hanya boleh bikin satu atau gimana?

    Terus aku idem sama Mba Eno, Frisca cancik cekaliii 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ada ramen museum juga ci. Tapi tempatnya lain sama ini. Awalnya juga kupikir sama. Taunya dua hal yang berbeda ehehe

      Iya ci seru!! Berkreasi gitu dan kreasinya jadi kenyataan sebagai packaging dari cup noodle. 😍😍

      Setauku sih ga ada batasannya ci. Asalkan tetap antri mengikuti prosedur yang ada. Hehe

      Aiih cici! Aku jadi terbang ke awan nih dipuji begitu 😆😆😆

      Delete
  4. Melon pan, roti yang bukan rasa melon. Hahaha
    Tempat-tempat yang mba Frisca kunjungi pada belum pernah saya kunjungi semua nih... ^^"
    Mungkin karena ngerasa, ah dekat ini kapan2 juga bisa... eh, sampai akhirnya balik Indo ttp aja belum berkunjung *tutup muka*

    ReplyDelete
    Replies
    1. IYAAA. Melonnya ga berasa ya kak! 😆😆😆

      Yaaaaaah! Kurang piknik ya kak berarti saat di sana 😝😝
      Ah tapi saya yakin kalo kakak berkunjungnya ke tempat yang laiiin. Yang tentunya juga seruuu

      Delete
  5. Mantap, Jepang 🇯🇵jadi pengen kesana nih, tp apa daya berat di ongkos

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak semahal Eropa tentunya kalau wisata ke Jepang. Malah kayanya sebelas dua belas deh sama biaya jalan-jalan ke Papua... Hehe

      Delete
  6. Museum ini dekeeeeet banget Ama rumah adekku :D. Jd pas ke Jepang trakhir january 2019 aku mampir juga, tp cuma foto di depan patung dan museum hahahahah. Waktu itu ga niat masuk, Krn yg aku baca ingredientsnya agak susah untuk muslim :). Jd kayaknya foto aja di depan :D.

    Tapi museum di Jepang sih kayaknya ga ada yg failed ya mba. Semua menarik, semua interaktif. Aku pernah ke museum bom atom Nagasaki, museum bom di Hiroshima Ama museum di Ueno tuh, ttg hewan, itu jg menarik banget. Dan anak2 juga seneng jadinya. Mereka banyak belajar Krn semua informasinya interaktif.

    Makanya tiap kali ke Jepang, aku pasti datangin museum nya mba. Cm memang preference ku museum yg berbau dark history. Next pgn ke museum pesawat yg digunakan utk kamikaze :).

    Duuh baca ini kangeeen bgt balik ke Jepang lagi :(. Kapan lah pandemi ini berakhir -_-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa ingredients-nya mengandung pork. Toppingnya pun ada pilihan pork juga 😅

      Betul! Museum di Jepang bagus-bagus. Bener-bener terawat dan sungguh interatif. Tapi musti ngerti bahasanya biar lebih bisa menikmati karena jarang ada subtitle inggrisnya huhu

      Wah museum pesawat di mana itu kak?
      Aku juga pengen tuh ke Nagasaki dan Hiroshima. Soalnya slama di Jepang, cuma ke 3 kota doang, Tokyo-Osaka-Kyoto. Template turis banget hehehe

      Semoga pandemi ini cepet usai yaaa. Biar bisa jalan-jalan lagi >.<

      Delete

Powered by Blogger.