Tingkat Empat di ITB: Merektrut Asisten Laboratorium di Teknik Industri ITB

October 23, 2020

Ya ampun! Sudah satu tahun lebih berlalu dari terakhir posku tentang kehidupan kampusku. Akhirnya pos yang ini bisa kulanjuti untuk ditulis. Mana tau adek-adek TI-MRI yang sedang berkuliah ada yang penasaran. Meski impossible juga sih mereka membaca blogku ini. HAHAHA. Ya meski ga dibaca, pos ini sengaja kutulis untuk flash back atau nostalgia dengan kehidupan tingka empatku di kampus gajah.

Rabu, 29 Oktober 2014

Kali ini giliran angkatanku yang mengadakan rekrutasi asisten laboratorium. Gile, ga nyangka udah satu semester saja aku jadi asisten lab. Sungguh waktu berjalan begitu cepat!

Untuk melakukan rekrutasi ini, sebelumnya kami melakukan rapat untuk membentuk panitia rekrutasi dan siapa ketuanya. Setelah dibentuk panitianya, tentu saja seluruh asisten lab RSKE 2011 jadi panitia, kami pun mulai persiapan untuk open house lab nanti.

Baca juga: Tingkat Tiga di ITB: Rekrutasi Asisten

Setelah open house lab digelar, ternyata lumayan juga anak-anak 2012 yang tertarik menghadiri open house RSKE. Yang daftar untuk jadi asisten RSKE 2012 juga cukup banyak. Kami sebagai panitia agak kelimpungan juga nyortir CV yang diberikan.

Ada satu hal menarik. Kami kan meminta para calon asisten untuk daftar dengan memberikan CV serta cover letter gitu. Terus ada satu calon asisten yang isi cover letter-nya seperti pernyataan cintanya kepada RSKE. 😂 Pemilihan katanya sungguh puitis dan menceritakan kesehariannya gitu. Kami para panitia jadi senyum-senyum saat baca surat tersebut.

Tahap CV pun akhirnya kelar dan dilanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu kami meminta para calon asisten untuk membuat paper kecil-kecilan yang berhubungan dengan RSKE. Kami berikan waktu yang cukup lama karena kan untuk bikin paper itu bukan perkara sehari jadi. Butuh riset kecil-kecilan gitu seperti mini skripsi.

Batas waktu pengumpulan paper pun usai dan kini giliran kami selaku panitia untuk menilai paper yang telah dibuat para calon asisten. Dari sini saja sudah ada seleksi alam. Yang ga niat tentu ga akan lanjut untuk bikin paper. Jadi dari banyak orang yang daftar, tinggal tersisa sebagian saja. Masih cukup banyak sih. Aku lupa berapa jumlahnya, cuma target kami itu sebanyak 14 orang saja yang direkrut menjadi asisten 2012. Nah yang bikin paper itu masih lebih dari itu. Jadi kami masih harus seleksi lagi.

Para peserta yang buat paper, kami jadwalkan untuk melakukan presentasi dari paper masing-masing. FYI, mreka presentasi di hadapan kami para panitia. Ya ga selalu full 14 orang yang nonton sih. Ada yang kadang berhalangan hadir jadi ga ikutan nonton presentasinya.

Di tahap ini, para calon asisten sudah berasa sedang sidang mini gitu. Hihihi. Grogi tentu terlihat di wajah mereka. Apalagi ketika kami lontarkan pertanyaan-pertanyaan di akhir presentasi. Ada yang jawabnya asal-asalan tapi ada juga yang bagus. Yang cukup berkesan buat kami, ada satu peserta yang ngeyel gitu. Dia berusah mati-matian untuk defend paper buatannya. Padahal hasil yang dia buat itu bisa dibilang salah. Karena melenceng dari teori yang ada. Teman-temanku sempet ada yang sebal sama si calon asisten ini karena ngeyel banget. Dikasih tau yang bener tapi tuh ga terima. Hmm. Mungkin ini perasaa para dosen penguji yang melihat sikap mahasiswa ngenyel yang defend skripsinya. Ga heran ada dosen yang sampai gebrak meja saking sebelnya lihat sikap mahasiswa yang ga mau dikasih tau yang bener.

Habis tahap paper, tentu ada beberapa calon asisten yang ga lolos. Salah satunya si calon ngeyel itu ga lolos. Karena gimana mau jadi asisten yang akan mentoring saat praktikum nanti, wong dia dikasih tau untuk ke jalan yang bener saja ga mau. Hmmm. Nanti malah bikin sesat saat mentoring kan bahaya. 😅 

Selanjutnya, para calon asisten melakukan tahap interview. Sama seperti dulu waktu aku interview di hadapan kakak-kakak asisten 2010 yang berjumlah 14 orang. Kali ini mereka para calon asisten 2012 pun di-interview oleh kami yang juga berjumlah 14. Kembali kami lihat wajah-wajah gugup para peserta saat memasuki ruangan untuk siap dibombardir dengan pertanyaan.

Kalau ga salah, dari tahap interview ini, yang lolos sudah pasti akan jadi asisten RSKE 2012. Cuma biar lebih mengakrabkan diri. Kami bikin semacam amazing raze gitu di sekitaran kampus. Biar mereka akrab dan lebih mengenal ilmu RSKE. Kenapa dibilang mengenal ilmu RSKE? Karena pada setiap pos amazing raze akan ada kuis-kuis seputar ilmu RSKE. Jujur tahap yang ini seru sekali!

Terakhir, waktunya pengumuman sekaligus pelantikan para calon asisten RSKE 2012 menjadi asisten RSKE 2012. Kalau tidak salah ingat, momen ini terjadi di Januari 2015, berarti saat itu aku sedang menjalani semester 8. Saat pengumuman ini, kami meminta para calon asisten berkumpul di ruang seminar RSKE yang saat itu berada di lantai 3 gedung TI. Kami meminta mereka untuk mencari amplop berisi nama para peserta yang lolos tapi kami hanya menyebar 13 amplop saja. Jadi seolah-olah ada satu orang yang ga lolos. Tapi terakhir kami berikan puding dengan tertancamkan nama para asisten 2012 di atasnya. Mereka pun akhirnya sadar bahwa mereka semua lolos menjadi asisten 2012. Tawa bahagia pun mekar di wajah mereka dan kami selaku panitia turut bahagia dengan bertambahnya keluarga RSKE saat itu.

Nah dengan kehadiran asisten RSKE 2012 ini, kini proyek-proyek ataupun workshop diurus bersama-sama. Dulu kan kami dibimbing sama kakak asisten 2010, sekarang giliran kami yang membimbing mereka para asisten 2012.

Tak lupa mereka juga membuat seragam asisten untuk dipakai saat memimpin modul praktikum kelak. Mereka juga melakukan foto bersama yang selanjutnya fotonya pun menghiasi dinding lab dengan nama Asisten RSKE 2012. Sama seperti kami dulu yang juga melakukan hal tersebut sebagai kenang-kenangan untuk para asisten kelak nantinya supaya ingat wajah-wajah ganteng dan cantiknya kami. 😎 #narsis

Hmm kira-kira sekarang namanya masih LRSKE ga ya?🤔

8 comments:

  1. Waaah, ternyata kita tidak berbeda jauh yaa usianya mbak. Aku angkatan 2015. Aku juga mahasiswa Teknik, tapi di kampus yg berbeda hehehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaah iya kita ga jauh beda huehehe kalo kak Dodo angkatan 2015, aku lulusnya di tahun 2015 😝 Kak Dodo baru masuk, aku pergiii dari kampus...Ga ketemu deeh

      BTW teknik informasi ya??

      Delete
    2. Teknik elektro mbak 😀😀

      Delete
    3. Waaah elektro ternyataa. Masih satu rumpun sih kalo di kampusku. Satu himpunan jugaa #ngeles

      Delete
  2. Wah... ternyata kita satu almamater ya mba... ^^
    Dulu temen2ku seneng makan di kantin kokesma (eh, masih itu ga ya namanya? ^^") biar sekalian ngecengin anak TI. Maklum, jurusanku miskin kaum hawa :)))

    ReplyDelete
    Replies
    1. eeh kak Hicha juga di kampus gajah??? Ketemu di dunia blog ternyata kita hehehe 😆😆😆

      Hmm kantin kokesma tuh sama ga ya dengan KBL (kantin barat laut)?? Kalau iya, sekarang KBL pindah ke deket kantin Bengkok kak. Di TI sudah ga ada kantin lagi huhuhu Jadi kalo mo makan musti ke kantin SBM atau ke kantin GKU Barat/Bengkok yang jauuuuhhh

      Hmm jurusan yang miskin kaum hawa ya.. Kakak dulu FTMD?

      Delete
    2. Namanya KBL ya? *apakah aku hilang ingatan? wkwk*
      Pokoknya yang di sebelah Kokesma aja. Kalau iya, jauh banget pindahnya ke Bengkok, ya ampuunn dari ujung ke ujung gitu ga sih? :))

      Betulll... Mulai tingkat 3 di FTMD. Tingkat 1 dan 2nya masih gabung sama FTI.

      Dan kantin paling dekat FTMD sebenernya kantin GKU Barat kan ya? tapi dulu aku lebih sering ke kantin salman yang murmer dan kadang dari segi rasa ya gitu deh... :))

      Delete
    3. Iya KBL tu kantin paling deket sama gedung TI. Seingetku juga emg dulu ada Kokesma di sebelahnya. Cuma uda pindah sejak aku ngantin di KBL. Aku juga gtw si Kokesma pindahnya ke mana hahaha

      Iyaaa sekarang KBL pindah ke lapangan basket deket Bengkok. Asli itu jauh bingiiitt jadinya HAHAHA

      Iya betuull FTMD tuh deket sama GKU Barat. Di GKU Barat ini menu favoritnya nasi bakmoy (jam 11 pasti uda abis) sama nasi timbel haha... Jadi aku seneng-seneng aja sih pas makan di GKU Barat. Ke kantin Salman malah kaga pernah, soalnya jauh banget ke depan, sedang TI kan di deket gerbang blakang. Jadi kaya ujung ke ujung hahaha

      Delete

Powered by Blogger.