Series Review: Money Heist

August 25, 2020
Sumber: cXc

Aku nonton ini karena diajakin sama suami dan memang akhir-akhir ini banyak orang yang merekomendasikan series satu ini. Dari bahasa yang digunakan, series ini menggunakan Bahasa Spayol! Tumben banget nih suami nonton film Spanyol. Begitu pikirku. Tapi setelah mengikuti series ini, yang awalnya aku merasa aneh tapi lama-lama jadi ketagihan.


Money Heist

TV series dari Spayol yang mulai tayang sejak 2017 lalu. Sudah keluar hingga season empat dan kalau memungkinkan, tahun depan akan dirilis season lima. Genre dari series ini adalah action, mystery, crime.

Cast:

Sumber: Google

Sinopsis Money Heist

Seorang dalang kriminal yang disebut sebagai "The Professor" (Alvaro Morte) memiliki rencana pencurian terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah - mencetak milyaran Euro di Royal Mint of Spain. Untuk membantunya dalam melaksanakan rencana besar tersebut, dia merekrut delapan orang yang memiliki kemampuan kriminal tertentu dan sudah tak ada lagi yang harus dipertahankan (has nothing to lose). Maksudnya tuh kaya entah mereka mati atau membusuk di penjara. Jadi yaudah aja sekalian melancarkan aksi kejahatan besar. Toh hasilnya sama aja, mati atau ga masuk penjara.

Aturan dalam melancarkan aksi pencurian besar ini adalah dengan tidak mengenal kehidupan pribadi dari masing-masing anggota. Maka dari itu setiap orang memiliki nama panggilan berupa nama kota untuk saling memanggil. Kedelapan orang itu adalah Tokyo (Ursula Corbero), Nairobi (Alba Flores), Denver (Jaime Lorente), Moscow (Paco Tous), Berlin (Pedro Alonso), Helsinki (Darko Peric), Oslo (Roberto Garcia Ruiz), dan Rio (Miguel Herran). Mereka juga dilatih dulu sama The Professor supaya siap dalam melancarkan misi pencurian terbesar tersebut.

Dalam menjalankan rencananya, mereka menyandera beberapa orang agar dapat bernegosiasi dengan pihak yang berwenang (polisi). Pihak berwenang pun membuat strategi untuk menangkap The Professor. Semakin lama waktu negosiasi, semakin besar pulalah jumlah uang yang berhasil dicetak.

Review Money Heist

Jujur series ini bikin aku dag dig dug dan gregetan. Harusnya aku pro ke pihak berwenang. Eh tapi pengen juga gitu rencana pencurian terbesar tersebut berhasil! Strategi The Professor sukses bikin aku geleng-geleng kepala. Hal gila tersebut bisa-bisanya dilakukan.

Tokyo sebagai narrator atau salah satu tokoh central juga pas dalam menjabarkan cerita. Eh ini bukan nama ibukota Jepang, melainkan sebutan untuk salah satu tokoh dalam Money Heist. Karakter Tokyo ini diperankan oleh Ursula Corbero. Aku suka dengan acting-nya. Dapet karakter naughty girl dan arogannya. Tapi karakter yang paling aku suka adalah karakter Nairobi. Hehehe.


Di awal film sebenarnya aku ga begitu tertarik sih dengan ceritanya. Sempet nanya-nanya banyak ke suami tentang jalan cerita awalnya. Terus dia cuma komentar "Nonton dulu aja siiih." sambal pasang muka bete. 😂😂😂 Kupikir dia sudah sedikit banyak tahu ceritanya gitu kaan. Terus aku pengen dikasih penerangan awal. Aku benar-benar buta jalan cerita dari series ini saat aku nontonnya pertama kali. HAHAHA.

Karena aku banyak nanya, ya berarti episode awal dibuat tidak begitu jelas ceritanya buatku. Sampai akhirnya aku ber"oh" ria ketika nonton di pertengahan hingga akhir episode satu. Bukan cuma "oh", aku pun dibuat dag dig dug dan terkesima sama rencananya. Terus aku langsung bilang ke suami "Buruan lanjut ke episode 2!" Pertanda aku sungguh penasaran akan lanjutannya. 😅

Kalau aku ga salah nangkep informasi, sebetulnya series ini berakhir di season dua. Dan memang jalan ceritanya pun kalau diikuti akan berakhir di season dua. Tapi kata suamik, series ini dibeli hak ciptanya oleh Netflix dan dilanjutkan hingga ke season lima. Ga heran dia jadi booming ke mana-mana karena ditayangkan di Netflix.

Lagu Bella Ciao yang dinyanyikan dalam series ini juga jadi sering kudengar dan bahkan dimainkan orkestranya oleh The Truth Orchestra. 
Hingga pos ini kubuat, aku sudah menyelesaikan series ini hingga season empat. Kalau boleh spoiler, ending dari season empat ini gantung guys. 😆😆😆 Tak sabar aku ingin nonton season lima yang masih ga tahu akan tetap dibuat di tahun depan atau tidak.

Kalau boleh jujur juga, menurutku series ini sudah cukup sampai season dua saja. Akhirnya sudah pas dan ciamik buatku. Eh tapi karena dilanjutin, mau ga mau ceritanya ya dibuat lanjut gitu kaya sinetron Ter*anjung gitu yang nyambung teros. Meski agak maksa kesannya di season tiga. Hmm istilahnya kaya nyari gara-gara gitu supaya cerita kriminalnya lanjooot. Tapi akhir season empat sukses bikin aku penasaran akan kelanjutannya!

Beberapa adegan ada yang sedikit gore alias berdarah-darah. Jadi siap-siap buat kalian yang ga gitu suka lihat darah bermuncratan. Hehe. Terus juga vulgar. Ya namanya juga series barat. Jadi adegan ranjang biasa lah nyempil dalam series ini.

Secara keseluruhan, aku suka dengan Money Heist. Meski kadang ada bagian-bagian yang kubilang lebay dan ga perlu. Tapi aku cukup terhibur dan adrenalinku cukup terpacu dibuatnya. Belum lagi strategi-strategi yang dilancarkan juga buatku ternganga.

Rating dari IMDb untuk series Money Heist ini adalah 8,4. Wow. Bagus yaa… Kalau aku sendiri, akan kuberikan bintang 8 deh. Hehehe
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐(8/10)

12 comments:

  1. i dropped dekat eps 4 season 1.... sbb tak tul2 menarik minat i lagi.... maybe i should continue later...

    ReplyDelete
    Replies
    1. membosankan kah Atie? Aku nonton ini lanjut-lanjut terus sih hehehe Sempat kepotong juga karena aku suka sibuk ini itu tapi tetap dilanjutin sampe ketagihan ke Season 4 hehe

      Delete
    2. tak bosan, maybe tak ada yang ganteng .. jadinya watching excitement kurang hahaha .... tapi ramai cakap.. atie rugiii.. jadi perlu juga continue nonton soon, cuma right now.. atie nonton 'SOTUS' hahaha thai bl drama hahaha

      Delete
    3. Hahah bener
      tak ada yang ganteng...Biasa aja gitu yaaa

      Waw, nanti kutunggu review tentang SOTUS ya Atie ^^

      Delete
  2. Wow seseru itu ya ternyata, pik? G kemaren sempet kepikiran nonton juga tuh krn penasaran kan sampai booming di mana2 trus direkomenin IU juga wkwkwk Tapi, pas nonton trailernya agak kurang minat gitu. Hmm

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mayan lah Mei. Aku ternganga-nganga sama strategi pencuriannya! Bisa begituu…
      Oia? IU pun nonton ini??

      Delete
    2. Banyak yang out of the box ya strateginya?
      Iyaa, gegara pas awal2 corona kan dia sempet di rumah aja tuh apalagi pas abis ikut ke acara fashion di milan, jd dia nontonin itu wkwkwk

      Delete
    3. Iyaa ga kepikiran aja buatku strateginya bisa gitu hehe
      mestinya mihak ke yang berwenang, tapi aku jadi ngeship biar pencuriannya sukses dong wkwkwk

      hoalaaa daripada bosen, dia jadi nonton Netflix ya hehehe

      Delete
  3. Sepertinya rame nih serial money heist, gimana caranya ya the Professor mencetak uang miliaran euro ya? Jadi penasaran pengin lihat juga.

    Sepertinya kalo sebuah serial tv banyak penggemarnya maka akan dibuat panjang biarpun aslinya cukup dua season saja ya. Kirain cuma sinetron tersanjung saja.😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya caranya cerdik bener deh mas Agus! Bikin ternganga-nganga

      Hahaha iya ini dilanjutin karena dibeli sama Netflix gituu
      tapi itu pun sampe season 5 sih rencananya. Cuma yang season 5 nya ini rencana diproduksi taun depan...Entah ttp jalan sesuai rencana atau engga karena pandemi ini

      Delete
  4. Aslinya memang cuma bagus sampai di season 2 saja. Tapi Money Heist masih punya daya tarik hingga bisa saya nonton 2 season terakhir. Tidak seperti 13 Reasons Why yang banyak bikin nanya dan bingung sampai akhirnya berhenti di season 3 awal

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa sebetulnya sudah ciamik ya sampai di Season 2. Terus di season selanjutnya tuh kaya dipanjang-panjangin ajaaa. Cuma meski gitu, masih tetap seru dan bikin deg-degan jugaa! Hehehe

      Wah aku malah belum nonton 13 Reasons Why. Kata orang-orang itu juga bagus...Cuma belum tertarik untuk nonton itu hehehe
      Terus karena Mas Rahul bilang gitu, aku malah jadi ga minat nonton HAHAHA

      Delete

Powered by Blogger.