Movie Review: Deadpool 2 (2018)

May 21, 2018
Setelah nonton film Deadpool yang pertama...tentu aku tak mau ketinggalan film Deadpool yang kedua dong. Jadi aku langsung saja mengajak Kibo buat nonton Deadpool beberapa hari sebelum hari tayang perdananya keluar. So, si Kibo langsung pesan tiket online via M-Tix untuk mengamankan kursi supaya kami bisa nonton Deadpool 2 pada spot yang oke.

Sumber: IMDb


Deadpool 2
Jenis Film : Komedi, Action, Adventure
Censor Rating : R (17+)
Durasi : 1 jam 59 menit
Sinopsis: 
Wade Wilson (Ryan Reynolds) berusaha melindungi seorang mutan misterius yang diincar Cable (Josh Brolin). Untuk melindunginya, Wade lalu membentuk sebuah tim bernama X-Force.

[Review]
Biasanya pembukaan dari suatu film itu membosankan (IMO) karena berisi cuplikan-cuplikan yang sesuai dengan tema film, serta menampilkan nama-nama orang yang terlibat dalam film tersebut. Hal yang menariknya mungkin karena penonton bisa menikmati alunan soundtrack dari film yang biasanya akan booming di radio-radio dan akan membuat orang yang tak menonton film tersebut jadi familiar dengan film itu (sebut saja The Greatest Showman). Psst jujur saja, sampai detik ini aku tak pernah nonton The Greatest Showman tapi jadi familiar dengan film itu karena sering mendengar soundtrack-nya.

Balik lagi ke review Deadpool 2, bukan The Greatest Showman ya wan-kawan....Pembukaan dari film Deadpool 2 ini menarik buatku. Awal-awal saja sudah dibuat tersenyum karena suguhan nama-nama orang yang terlibat dalam film, seperti sutradara, produser, dsb., bukan berupa nama langsung, melainkan berupa kalimat yang kalau kalian baca pasti bikin tersenyum. Hehehe. Buatku sih bikin tersenyum ya, tapi sekaligus bingung. Maklum aku tak pernah nonton John Wick, jadi aku bingung siapa tuh sutradara dari Deadpool 2 ini. Nah berkat ini jugalah aku jadi aware sama nama sutradara, production house, dan lainnya karena membuat aku jadi googling untuk mencari nama-nama tersebut.

Memasuki awal film, seperti biasa si Deadpool ini akan mengajak penontonnya ngobrol...Hal ini jugalah yang menurutku membuat film Deadpool menarik dan lucu karena jarang-jarang kan tokoh di film itu mengajak ngobrol penontonnya, istilah luar negerinya mah breaking the fourth wall. Dan tentunya tak semua artis dalam film bisa memiliki special ability ini kalau bukan berperan sebagai Bugs Bunny ataupun Ferris Bueler.

Hal lainnya lagi yang menurutku bagus adalah suguhan komedi yang diberikan tuh pas. Membuat aku tertawa terbahak-bahak dan malah sepertinya Deadpool ini bisa banget jadi stand up comedian. Namun tak dipungkiri juga sih kalau ada lelucon yang garing. But it's ok. Lalu film ini jugalah yang bikin wawasanku bertambah. Soalnya ada beberapa dialog yang tak aku mengerti. Jadilah aku googling tentang hal itu supaya bisa tahu maksud dari dialog tersebut. Bahkan sebenarnya bukan karena aku kepo soal dialog itu, kan bisa saja aku skip bodo amat gitu, tapi film ini tuh bilang gini "thanks to audiences for search *pip* in Google after watching this movie".  Ya kalimat tepatnya aku lupa seperti apa, tapi kira-kira begitulah tulisannya. Jadi deh aku termotivasi (ceileh termotivasi) buat googling soal *pip* (sorry disensor, nanti malah spoiler lagi).

Kemudian, seperti yang Deadpool bilang di awal film (oops spoiler alert), film Deadpool 2 ini adalah film keluarga karena pesan film yang ingin ditonjolkan adalah tentang keluarga gitu. Mataku sudah berkaca-kaca (bahkan hampir meneteskan air mata) saat menyaksikan klimaks dari film ini yang dapet banget deh keluarganya! Menurutku sih pesan dari film ini tuh tersampaikan dengan baik. Tapi meski membahas soal "keluarga", film ini sangat tidak disarankan untuk ditonton oleh anak di bawah umur. Ya rating film ini saja untuk 17 tahun ke atas, jadi jangan sekali-kali keluarga muda bawa anaknya buat nonton ini ya! Adegan sadis yang disuguhkan tuh benar-benar pol deh! Kepala terpenggal, tangan patah, badan patah, tubuh bolong-bolong tertembak...akh pokoknya adegan kekerasannya luar biasa dah! Aku sampai berucap "ommo ommo" tiap kali adegan sadis ditampilkan. Habis bikin aku bergidik! Haha.

Kemudian yang kurang menurutku ya action yang disuguhkan tuh tidak sebanyak di Deadpool pertama. Lebih banyak ngobrolnya sih yang ini. Ya memang sih soalnya kan supaya pesan tentang keluarganya ini bisa disampaikan dengan baik. Jadi pasti ada part yang berkurang. Terus villain yang ditampilkan tuh ngeselin banget! Kenapa sih tingkahnya begitu?! Ugh! Tapi kalau ga begitu, konfliknya jadi ga berlanjut sih. Hahaha. (Kalau yang udah nonton pasti tahu maksudku). Kalau kata Deadpool mah "penulis malas bikin skenarionya". Jadi villain-nya tingkahnya begitu dah...biar cepet ending gitu!

Secara keseluruhan film ini menghibur dan bagus. Rating dari IMDb adalah 8.2 dari 10. Kalau menurutku film ini juga memiliki bintang 8.5 dari 10! Great!
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐ (8.5/10)

Oh ya, jangan lupa nonton post credit-nya ya! Menarik untuk disimak...Hihihi

[Ringkasan]
Buat yang belum nonton, sangat disarankan jangan membaca bagian yang ini ya. Aku akan menceritakan kisah Deadpool 2 ini di sini. Maksudnya sih supaya aku bisa ingat lagi film Deadpool 2 itu tentang apa. Hehehe.

Deadpool sedang bersiap-siap untuk menghancurkan suatu tempat dan ternyata tempat tersebut adalah tempat tinggal kekasihnya, Vanessa (Morena Baccarin). Kompor dinyalakan semua, oven dibuka, tong-tong minyak sudah siap di dekat kompor, dan Deadpool sendiri asik merokok sambil menyiapkan hal tersebut. Wait merokok?! Ya Deadpool merokok di tempat yang rawan meledak oleh percikan api tersebut. Tapi tentu kalian tahu dong kalau Deadpool itu bisa menyembuhkan diri sendiri dengan cepat...Jadi dia sih santai saja.

Setelah dia meratapi foto dirinya dengan Vanessa, ia tidur di atas tong-tong minyak dan melemparkan rokoknya ke atas. Tentu saja rokok tersebut jatuh ke dalam tong minyak dan meledaklah tempat tersebut dan melontarkan potongan-potongan tubuh Deadpool. Saat sudah meledak, Deadpool pun berdialog dengan penonton untuk menceritakan alasan dirinya bunuh diri, yang ternyata dia tidak mati juga karenanya...

Alur kembali ke beberapa waktu sebelum kejadian tersebut...Meski Deadpool tidak ingin disebut sebagai hero, namun ia asik memberantas geng-geng mafia, baik mafia Jepang, China, Latino (asbun aja si aku), dan sebagainya. Ternyata dari aksinya tersebut, ada satu anggota mafia yang berhasil lolos dari serangan Deadpool. Anggota mafia tersebut pun ingin melakukan balas dendam....

Dikisahkan sehabis Deadpool beraksi dan terdesak karena dikejar-kejar mafia, ia pun memutuskan kabur dengan bantuan Dopinder (Karan Soni), si supir taksi rekanan Deadpool. Ia meminta Dopinder untuk mengantarnya ke tempat Vanessa karena saat itu adalah hari anniversary hubungannya dengan Vanessa. Setelah sampai, Deadpool meminta maaf karena terlambat dan mereka pun bertukar kado anniversary. Deadpool memberikan Skee-Ball Token yang merupakan tempat mereka bertemu (kalau aku tak salah ingat) dan Vanessa memberikan hadiah berupa dicabutnya alat penjaga kehamilannya. Awalnya Deadpool tak mengerti itu benda apa, sampai akhirnya Vanessa pun menjelaskan bahwa ia mau berkeluarga dengannya dan siap memiliki anak. Mendengar hal itu Deadpool begitu bahagia.

Di hari saat ia dan Vanessa asik menonton Yentl, tiba-tiba tempatnya diserang oleh mafia yang ingin balas dendam terhadap Deadpool. Dengan sigap Deadpool memberantas semua mafia yang menyerangnya tersebut, kecuali satu yang ternyata masih lolos dan ia melancarkan tembakan yang mengarah pada Vanessa. Naas pisau yang Deadpool lontarkan tidak mengenai si mafia dan peluru tersebut mengenai dada Vanessa yang menyebabkan ia meninggal. Deadpool begitu sedih melihat Vanessa terkapar dan ia langsung mengejar mafia yang lolos tersebut dan menabrakan dirinya dan si mafia saat ia berhasil menangkap mafia tersebut.

Wade Mengamuk, Sumber: IMDb

Waktu kembali ke kejadian sesudah Deadpool meledakkan tempat ia dan Vanessa tinggal. Deadpool sangat ingin mati karena sang kekasih sudah tiada akibat dirinya. Namun aksi bunuh dirinya tersebut membuat ia terlontar ke alam lain dan di sana ia bertemu dengan Vanessa. Meski Deadpool sudah berkali-kali memanggil Vanessa, tapi Vanessa seolah tidak dapat mendengarnya. Putus asa ia pun hanya bisa meratap dari jauh. Namun akhirnya Vanessa melihat dirinya dan mengatakan padanya "place your hearth in the right place". Tak lama Deadpool pun kembali sadarkan diri dan ia pun mulai mengikuti nasihat dari Vanessa.

X-Men Trainee, Sumber: IMDb

Ia mencoba untuk bergabung dengan X-Men. Meski masih latihan menjadi X-Men, ia dan tim X-Men beraksi untuk menjinakan mutan yang mengamuk di depan panti rehabilitasi Mutan. Mutan tersebut adalah Russel (Julian Dennison) yang menyebut dirinya fire fist. Ia mengamuk lantaran ingin lepas dari siksaan sang kepala sekolah panti rehabilitasi mutan yang ternyata menyiksa para mutan di dala panti tersebut. Russel pun memohon pada Deadpool agar ia tidak dikembalikan ke dalam panti tersebut dan ia lebih memilih dimasukkan ke dalam Ice Box, penjara khusus mutan, daripada harus kembali tinggal di panti rehab. Deadpool pun memenuhi permintaan Russel dengan cara menembak petugas panti dan membuat Colossus (Stefan Kapicic) marah padanya karena sudah melanggar aturan pertama X-Men.

Akibat perbuatannya, Deadpool dan Russel pun dimasukkan ke dalam Ice Box. Di sana kekuatan para mutan dihilangkan dengan menggunakan alat berupa kalung. Karena kekuatannya hilang, Deadpool pun hanyalah seorang manusia yang akan segera mati karena kanker ganas yang diidapnya. Namun Russel tetap semangat dan merencanakan untuk menjadi villain yang menguasai dunia. Tak lama Ice Box diserang oleh Cable, sang penjelajah waktu. Cable ini mengincar Russel karena di masanya, Russel ini adalah penjahat yang haus untuk membunuh. Russel sudah membunuh keluarga Cable dan ia pun kembali ke masa Russel masih kecil untuk membunuhnya agar di masanya keluarganya tetap hidup.

Melihat Russel diserang, Deadpool pun tak tinggal diam. Dia melindungi Russel dari serangan Cable yang menggunakan senjata canggih dari masa depan. Awalnya Deadpool kesulitan karena kekuatannya tak ada efek dari kalung penghilang kekuatan super. *ini serem banget nontonnya* Namun ia terlontar dan jatuh dari atas, sehingga kalungnya pun rusak dan terbuka. Kekuatan super Deadpool pun pulih kembali. *ah cliche banget ya* Kekuatan mereka berdua seimbang dan pertarungan terhenti saat Cable dan Deadpool terlontar keluar.

Saat Deadpool terjatuh dari tebing akibat terlontar dari Ice Box, Deadpool lagi-lagi masuk ke alam tempat Vanessa berada. Kali ini Vanessa pun memberi petunjuk tentang anak bisa membuat hidup lebih bahagia. Mendengar hal itu, Deadpool pun termotivasi bahwa maksud Vanessa itu adalah melindungi Russel seperti anak sendiri. Ia pun akhirnya membuat rencana untuk menyelamatkan Russel dari Ice Box. Caranya adalah dengan bantuan Weasel (T.J. Miller), ia berdua mengadakan audisi untuk merekrut tim penyelamatan.

Para Juri, Sumber: IMDb

Dari situ terbentuklah X-Force, tim untuk membebaskan Russel saat tahanan Ice Box sedang dipindahkan ke rutan baru. Tim ini terdiri dari Domino (Zazie Beetz) dengan kekuatan beruntungnya (yes this is a superpower), Zeitgeist (Bill Skarsgard) si muntahan asam, Vanisher (Brad Pitt) si manusia transparan yang bahkan saat audisi tidak datang tapi masuk dalam tim, Bedlam (Terry Crews) yang bisa mengacaukan otak manusia (dan masih ada kekuatan lainnya), Shatterstar (Lewis Tan) dengan aksi pedangnya, serta Peter (Rob Delaney) si manusia biasa. Rencana penyelamatan ini pun diketahui Cable karena Cable mengancam Weasel untuk memberitahunya. Langsung saja si Cable ini pun menuju lokasi konvoi mobil tahanan itu untuk membunuh Russel.

Tim X-Force ini memiliki rencana dengan menggunakan helikopter, kemudian terjun payung dan mendarat di mobil konvoi yang membawa Russel. Saat melakukan pendaratan, ternyata satu persatu anggota tim mati karena kecelakaan saat mendarat. Akibatnya yang tersisa hanyalah Deadpool dan Domino saja. *miris banget sumpeh deh matinya uda kaya di Final Destination* Domino dengan keberuntungannya berhasil mengambil alih mobil yang membawa tahanan Ice Box dan memberi informasi pada Deadpool untuk segera membebaskan Russel karena Cable sudah berhasil masuk pula ke dalam mobil.

Rencana penyelamatan ini berakhir dengan terbebasnya Russel dan Juggernaut. Mereka berdua membentuk tim untuk kabur dari Ice Box dan menguasai dunia. Saat Russel berhasil terbebas, Deadpool pun mencoba memenangkan kembali hati Russel. Namun sayang Russel sudah terlanjur sakit hati karena perkataan Deadpool saat bertarung dengan Cable di Ice Box. Deadpool mengatakan bahwa Russel bukanlah temannya padahal Russel sudah berusaha untuk melindungi Deadpool yang sakit kanker di dalam penjara. Oleh sebab itu Russel pun pergi meninggalkan Deadpool dan membiarkan Juggernaut merobak tubuhnya menjadi dua.

Saat menunggu kakinya tumbuh kembali, Wade alias Deadpool kedatangan tamu, yaitu Cable. Ia sangka Cable adalah musuhnya namun ternyata Cable datang untuk mengajaknya kerjasama mengalahkan Russel karena Cable tak akan mampu mengalahkan Juggernaut sendiri. Dari situ Wade pun mengetahui alasan Cable ingin membunuh Russel. Tawaran kerjasama itu pun Wade terima asalkan Cable mau memberinya kesempatan untuk memenangkan hati Russel kembali. Sehingga Russel tidak jadi membunuh si kepala sekolah yang suka menyiksanya dan berakhir menjadi pembunuh karena ketagihan membunuh.

Adegan selanjutnya pun berlangsung di panti rehab tempat Russel disiksa. Russel dan Juggernaut sudah memporakporandakan panti tersebut dan Russel langsung mengincar si Kepala Sekolah untuk membunuhnya. Pas sekali Deadpool bersama tim X-Force dan dibantu oleh tim X-Men (Colossus, Negasonic Teenage Warhead, dan Yukio) yang sebelumnya Wade datangi agar Colossus mau membantunya, datang saat Russel masih belum membunuh Kepala Sekolah. Di situ terjadilah pertarungan antara Juggernaut dengan tim X-Men. Kemudian Deadpool dan Cable bertarung dengan para penjaga sekolah. Sedang Russel sudah di detik-detik membunuh kepala sekolah. Lucunya si kepala sekolah yang terdesak ini tuh kaburnya lamban gitu. Ada kesempatan untuk kabur eh dia malah diam Hahaha. Ya biar dramatisir sih. Hihihi.

Akhirnya Wade masih tidak berhasil untuk membuat Russel tidak jadi membunuh kepala sekolah. Padahal ia sudah mengenakan kalung penghilang kekuatan supernya agar Russel mengetahui seberapa berkorban dirinya supaya Russel tidak marah. Melihat Russel tidak berhasil dibujuk Deadpool, Cable pun dengan sigap mengambil pistol yang berisi satu peluru untuk membunuh Russel. Saat itulah Wade melihat Cable dan langsung menjadi tameng untuk Russel agar Russel tidak tertembak. Efeknya Wade pun tertembak dan Russel langsung terbuka hatinya karena Wade mau mengorbankan nyawa untuknya.

Adegan termehek-mehek pun dimulai. Wade yang memang meminta Colossus agar tidak menghancurkan kalungnya pun mulai memberikan pesan-pesan terakhir. Ia akhirnya bisa mati dan bertemu dengan Vanessa kekasihnya. *Di sini aku udah berkaca-kaca dan hampir nangis* Setelah beberapa kali adegan yang seolah-olah ia sudah mati, akhirnya Wade menghembuskan nafas terakhirnya. Ia pun terlempar ke dunia tempat Vanessa berada. Kali ini sudah tidak ada dinding pemisah antara dia dan Vanessa. Mereka pun akhirnya bisa kembali bersama. Kupikir ini sudah akhirnya dan Deadpool benar-benar tiada. Ternyata eh ternyata Vanessa bilang pada Wade bahwa ini bukan waktunya karena Wade masih dibutuhkan oleh new family. Wade pun kembali hidup karena Cable menggunakan alat pemutar waktunya untuk mengulang kejadian penembakan tersebut. Padahal Cable cuma bisa pulang ke masanya dengan sisa bahan bakar terakhir yang ia miliki pada alat tersebut. Tapi ia memilih untuk tinggal di jaman itu untuk menyelamatkan Deadpool.

Cable memutar waktu dan peluru tersebut tidak menembus di dada Wade karena Cable sudah menyematkan Skee-ball coin pada dada Wade. Kemudian Russel pun melepas kalung penghilang kekuatan Deadpool yang tentunya dibantu oleh keberuntungan Domino juga. Film ini pun berakhir bahagia. Tentunya si kepala sekolah yang tidak jadi dibunuh ini akhirnya mati karena ditabrak oleh Dopinder. Padahal si kepala sekolah ini sudah dengan sombongnya cuap-cuap seolah ia menang gitu sampai akhirnya mati tertabrak taksi Dopinder. Menurutku si part itu aneh banget. Abis villain-nya gitu doang...Hahaa.

Kemudian di post credit, Negasonic Teenange Warhead dan Yukio berhasil memperbaiki alat pemutar waktu milik Cable. Alat tersebut Wade gunakan untuk memperbaiki history yang ia miliki.

  1. Deadpool kembali ke kejadian penembakan Vanessa. Kali ini lemparan pisau Deadpool tepat sehingga Vanessa tidak tertembak dan tetap hidup.
  2. Ia kembali saat ia berhasil mendarat dari terjun payung dan memperingatkan Peter untuk pulang ke rumah daripada terlibat dalam tim X-Force. Sayangnya tim X-Force yang lain tidak ditolongin dan berakhir tetap mati. Mungkin ini tandanya kita akan masih melihat aksi Peter di film Deadpool selanjutnya.
  3. Deadpool kembali ke masa ia di X-Men Origin: Wolverine. Ia membunuh dirinya sendiri sebelum Wolverine bertarung dengannya di masa itu. Sembari berkata "Just cleaning up the timelines!"
  4. Ia menembak Ryan Reynolds yang baru saja selesai membaca script Green Lantern dan merasa bahwa itu adalah kesempatan untuknya mengembangkan karirnya. Setelah menembak Ryan Reynolds di kepala.
Kemudian katanya sih di paling terakhir lagi nanti ada adengan Deadpool datang ke masa Hitler masih jadi bayi unyu yang kemudian ia bunuh. Hmmm aku ga nonton yang bagian ini sih waktu itu. Tapi secara keseluruhan, aku suka post credit Deadpool 2 ini!!!

2 comments:

  1. Click zmovies watch Deadpool 2 free online now. You now when you are a kid or drunk or heartbroken and you indulge with a super sugar fatfest. And that first bowl is great but then the second not so much...

    Something is off here and this is from a fan of the first one which I thought was both funny and well acted - great adult fare.

    Tim Miller, the director of the first film, was pushed out by Ryan Reynolds who wanted to double down on the raunchy comedy. Though new director David Leitch easily handles the action, the problem is that the action soon becomes boring when there are no stakes.

    Most of the cast are underwhelming which is shocking considering the talent. How can Brolin bring to life Thanos who is CGI and be so boring as a real life human. Even Julian Dennison who stole everyone's hearts in "Hunt for the Wilderpeople" cannot save the film. The only one who impresses is Zazie Beetz, who doubles down from "Atlanta" to make an impressive addition to the cast.

    Essentially there is no plot. We already know the schtick and also not as original or as kinetic as the first one. There is zero suspense and one surprise was some of the worst CGI I have witnessed in a big budget film.

    The best joke in the entire film is the second of two credit stingers which is pretty damning

    See more:

    agents of shield season 3 netflix
    it follows putlocker

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks Amy for your link to watch Deadpool 2 free ^^ and thanks for your review about this movie... It helps readers who don't understand Indonesian.. hehehe

      Delete

Powered by Blogger.