Jalan-Jalan ke Jepang: 10 Barang Wajib Dibawa Saat Traveling

December 09, 2019
Apa saja sih barang yang wajib dibawa saat bepergian ke luar negeri, khususnya Jepang? Kalau aku sih wajib bawa barang-barang ini saat ke Jepang! Yok dicek...


1. Colokan Listrik

Colokan listrik Jepang tentunya berbeda dengan colokan listrik di Indonesia. Ada dua tipe colokan listrik di Jepang, gepeng lurus dan gepeng bengkok. Tapi umumnya sih yang gepeng lurus kaya gini:
Colokan Listrik Jepang
Ga mau kan kalau sampai ga bisa charge baterai HP? Makanya penting nih bawah colokan listrik ini supaya bisa charge di stop kontak Jepang.

2. Terminal Listrik

Nah supaya kita cukup bawa satu saja colokan listrik, kita perlu bawa juga terminal listrik supaya bisa charge beberapa device kita. Di Indonesia kan tersedia beberapa jenis terminal listrik. Bawa saja terminal listrik dengan jumlah port sesuai kebutuhan. Kalau bawa yang banyak jumlah port padahal cuma dipakai dua kan malah bikin boros tempat ya.
Terminal Listrik
Saranku sih bawa terminal listrik dengan colokan yang seperti gambar di atas. Soalnya bisa dipakai untuk berbagai bentuk colokan listrik! Ehehe jangan lupa juga harus ada tombol pengaman untuk mematikan arus listrik di masing-masing port. Supaya bisa lebih safety aja sih. Kalau contoh di atas sih dia satu tombol untuk semua port. Agak kurang safety sih tapi ya masih oke lah.

3. Charger

Saat aku jalan-jalan ke Jepang kemarin, aku ketinggalan charger HP dong!!! Bodoh banget sumpah! Untung suami bawa kepala charger untuk powerbank-nya beserta dengan kabelnya. Jadi aku masih selamat! Kalau engga kan bakal repot gantian charge HP. Jadi barang penting ini jangan sampai ketinggalan ya!
Charger HP


4. Paspor

Kalau traveling ke luar negri, paspor adalah barang wajib yang harus dibawa. Kamu ga akan bisa diijinkan masuk airport kalau ga bisa menunjukkan paspormu. Yaeyalah. Oh ya, saat jalan-jalan di Jepangnya sendiri pun paspor wajib kamu bawa ke mana-mana loh. Kadang-kadang polisi Jepang bisa minta kita untuk nunjukkin paspor. Nah kalau kita ga bisa nunjukkin, bisa-bisa kita digerek ke kantor polisi loh. Selain untuk terhindar dari hal tersebut, paspor juga berguna nih buat kita yang suka belanja. Untuk bisa menikmati fasilitas tax free di Jepang, kita wajib menunjukkan paspor kita kepada kasir.
Paspor


5. Powerbank

Buat kamu yang jalan-jalan seharian dari pagi hingga malam baru balik ke penginapan, powerbank adalah penyelematmu ketika baterai HP sudah merah alias lowbat! Aku pernah ketinggalan powerbank sekali. Wah itu uda dag dig dug karena kan untuk lihat peta butuh pakai HP. Untunglah aku bisa sampai ke penginapan dengan selamat meski baterai cuma tinggal 1%. 😆

6. WIFI/SIM Card

Meski di Jepang ada beberapa spot free wifi, tapi akan lebih baik kalau kita punya sendiri modem wifi atau sim card selama jalan-jalan di Jepang. Saat aku pertama kali ke Jepang, aku memanfaatkan fasilitas modem wifi yang diberikan oleh penginapanku selama di Jepang. Untung modem wifi dari penginapan itu bisa berfungsi dengan baik. Meski baterainya bocor jadi harus pakai powerbank terus. Nah kali kedua ke Jepang, lebih prepare dengan sewa modem wifi dari Indonesia dan beli sim card juga. Karena pergi kan berdua sama suami. Suami antisipasi aja kalau-kalau mencar gitu. Apalagi pas di Shibuya kan yang seperti lautan manusia. Rawan terpisah gitu. Makanya doi beli sim card juga supaya bisa tetap saling berhubungan meski terpisah ruang dan waktu. Kalau ditanya aku pakai sim card/wifi apa saat di Jepang kemarin, aku akan ceritakan di pos tersendiri saja ya.... #pelit

7. Payung Lipat

Payung lipat sebenarnya opsional sih. Tapi kalau kamu pergi ke Jepang saat musim hujan, barang ini jadi hal yang wajib dibawa. Aku kelupaan bawa ini nih kemarin. Bikin susah banget deh!! Kehujanan saat gerek-gerek koper menuju penginapan. Dua kali pulak! Makanya payung lipat ini menjadi salah satu kandidat yang wajib dibawa saat bepergian! Hihihi. Sebenarnya penginapanku di Jepang menyediakan juga payung untuk dipinjamkan. Tapi payung yang umum dipakai di Jepang itu bukan payung lipat. Jadi agar repot juga ya harus nenteng-nenteng payung transparan panjang itu ke mana-mana. Belum lagi risiko ketinggalan. FYI, aku sudah 2x ketinggalan payung saat jalan-jalan di Jepang. Untung saja suami ngingetin, jadi aku balik lagi ke lokasi payung tersebut kuletakan. Syukur masih ada tu payung. Hahaha.

8. Kartu Kredit/Debit

Jaga-jaga supaya ga kehabisan uang saat jalan-jalan di Jepang. Ga ada salahnya juga sih untuk bawa kartu kredit/debit. Berhubung aku ga punya kartu kredit, jadi aku bawa kartu debit Jenius. Uda tau belum kalo di Jenius itu bisa beli Yen dan kartunya itu bisa dipakai untuk bayar-bayar di Jepang juga. Jadi tinggal aktifkan saja dompet yennya dan tadaaa bisa bayar di merchant Jepang pakai Yen dengan kurs yang bagus. Untuk narik uang di ATM juga bisa. Tapi biasanya kena biaya administrasi sebesar Rp 25.000.

9. Vitamin

Karena akan setiap hari jalan-jalan dari pagi sampai malam. Aku siapkan vitamin supaya tetap menjaga kondisi tubuh yang sehat. Ga enak banget kan kalau sakit saat jalan-jalan. Aku juga siapkan parasetamol kalau-kalau aku sakit kepala. Maklum aku suka sakit kepala apalagi menjelang datang bulan. Jadi daripada repot cari parasetamol, mending aku bawa saja dari Indonesia. Harganya tentu akan lebih murah beli di Indonesia kan daripada di Jepang. Oia untuk vitamin, aku bawa Tolak Angin dan Imboost.

10. Uang Kas

Meski Jepang terkenal dengan kecanggihan teknologinya, tapi merchant-merchant di Jepang masih banyak yang hanya menerima pembayaran berupa kas. Makanya kita harus siapkan kas yang cukup selama jalan-jalan di Jepang. Untuk kisarannya sebenarnya ini relatif ya. Tergantung dari berapa lama kamu jalan-jalan di Jepang, mau belanja banyak atau engga, dan makannya seberapa banyak.
Aku kasih gambaran saja ya...
Untuk makan 3x sehari kira-kira butuh:
Pagi: Kalau makan onigiri paling butuh ¥ 200/orang
Siang dan Malam: Kalau makan hemat bisa ¥ 500/orang (macam rice bowl Yoshinoya). Tapi umumnya sih makan di Jepang itu bisa lebih dari ¥ 1,000
Nah silahkan hitung sendiri harus berapa banyak bawa uang kas untuk makan selama di Jepang.

Jangan lupa juga untuk transportasi, sekali trip bisa ¥ 200 gitu. Kalau sering pakai kereta...ya siapin saja uang kas tersendiri untuk transportasi.

Sisanya uang kas itu dipakai untuk bayar tiket masuk ke museum/tempat rekreasi dan belanja deh. Jadi dihitung saja ya sendiri harus bawa uang kas berapa.

Nah itu deh 10 barang wajib dibawa saat travelling ke Jepang versi aku. Kalau kalian biasanya bawa barang wajib apa?? Apakah sama?

2 comments:

  1. Aku belum pernah ke Jepang jadi ga pernah bawa barang apapun, tapi baru tahu kalo colokan listrik nya beda sama di Indonesia..😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya colokannya beda! Jadi harus disiapkan colokan listrik tersendiri hehehe

      Delete

Powered by Blogger.