Movie Review: Avengers: Endgame (2019)
Avengers: Endgame ini pasti merupakan film Marvel yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pecintanya. Apalagi setelah sekuel sebelumnya yang memperlihatkan bahwa Thanos sudah berhasil mewujudkan mimpinya untuk menghapus setengah makhluk hidup di alam semesta. Waaaah pasti ga sabar banget deh sama kelanjutan aksi para super hero dalam menghadapi Thanos. Tiket filmnya pun sudah dijual seminggu sebelum penayangan perdana dari Avengers: Endgame ini. So pasti tiket pada hari penayangan pertama sangat laku keras. Bahkan bioskop-bioskop sampai menayangkan Avengers: Endgame ini 24 jam sehari. Gila kan?!
Aku sendiri baru bisa nonton film ini di hari kelima film ini tayang di bioskop-bioskop tanah air. Aku menggunakan aplikasi Tix ID untuk booking tiket film Avengers: Endgame ini. Apalagi Tix ID kasih promo diskon 50% untuk satu tiket. Lumayan banget kan?! Psst kalau kalian baru mau unduh, bisa pake kode CJLJZI atau klik ini untuk unduh applikasi TIX ID dan masukin kode CJLJZI supaya kalian bisa dapet poin. Poinnya nanti bisa dipakai buat beli vocer nonton. Lumayan nanti bisa gratis nonton di bioskop. Hehehe.
Oke balik lagi, aku nonton Avengers: Endgame ini di Planet Hollywood XXI yang berlokasi di jalan Gatot Subroto, Jakarta. Pas banget tuh habis pulang gereja terus ke Hollywood XXI deh karena lokasinya cukup dekat dari lokasi gerejaku. Mantap jiwa. Oia, aku pergi nonton sama Kibo dan kursi yang kami dapatkan lumayan lah, masih di deretan atas, tapi di pojok. Ya daripada di paling depan kan, ga enak nontonnya menengadahkan kepala. Jamnya jam 17.45 WIB. Padahal film ini berdurasi 3 jam 1 menit. Huaaa alamat makan malam telat. Hahaha.
Avengers: Endgame (2019)
Sutradara
|
:
|
|
Penulis
|
:
|
|
Produksi
|
:
|
|
Jenis Film
|
:
|
Action, Adventure, Fantasy
|
Censor Rating
|
:
|
PG-13
|
Tanggal Rilis
|
:
|
24 April 2019
|
Durasi
|
:
|
3 jam 1 menit
|
Sinopsis
|
:
|
|
Setelah peristiwa yang memusnahkan setengah dari
populasi di Avengers: Infinity War (2018) kisah akan berlanjut saat Avengers
yang tersisa berkumpul sekali lagi untuk melawan Thanos dan memulihkan
tatanan alam semesta.
After the devastating events of Avengers: Infinity War (2018), the universe is in ruins. With the help of remaining
allies, the Avengers assemble once more in order to undo Thanos' actions and
restore order to the universe.
|
Sumber: IMDb |
REVIEW AVENGERS: ENDGAME (2019)
Awal-awal film, jujur agak bosan ya. Hahaha. Kebanyakan cerita menye-menye-nya. Cuma part itu yang menggambarkan betapa desperate-nya para pahlawan kita karena teman-teman mereka hilang dihapus sama Thanos. Namun justru sikap ga bisa move on inilah yang membuat mereka tetap semangat mencari cara (bagaimanapun caranya) supaya bisa mengembalikan teman-teman mereka. Hal ini terlihat sekali saat melihat acting dari Scarlett Johansson yang memerankan Natasha Romanoff. Nat ga bisa move on dan ingin sekali bisa mengalahkan Thanos dan mengembalikan teman-temannya. Di saat Captain America berusaha untuk move on dan menjalani kehidupan yang ada. Untunglah ada satu harapan muncul, saat Captain Marvel datang dan membantu para super hero lain yang tersisa untuk mengalahkan Thanos dan merebut kembali batu-batu super itu.
Adegan saat mengalahkan Thanos ini nih yang aku sudah ekspektasi bakal sangat mudah. Tidak epic, se-epic di film Avengers: Infinity War. Tapi yah mau gimana lagi, terkait durasi cik. Soalnya masih ada adegan yang lebih epic lagi ketimbang pertarungan dengan Thanos untuk merebut kembali infinity stones. Adegan apakah itu?? Eh eh ntar spoiler. Hahaha.
Oke buat aku sendiri sih film Avengers: Endgame ini sudah mantap meski sebenarnya masih menimbulkan pertanyaan dalam benakku. Misalnya saja soal teori multiverse yang ada di Avengers: Endgame ini. Tapi kalau aku ceritakan detilnya, bakal jadi spoiler. Haha. Terus satu lagi, kenapa si Captain America bisa menggunakan kekuatan petirnya Thor??? Ah apa karena dia bisa pakai senjatanya Thor ya? Jadi kekuatan petirnya juga bisa Captain America gunakan. *Ops spoiler. My bad.
Terus dari nonton film ini, aku jadi diajak untuk mengingat-ingat kembali film-film Marvel terdahulu. Ya gimana ya, soalnya kan filmnya ceritain sedikit masa lalu. Jadi bikin aku ingat-ingat lagi adegan di masa lalu tersebut. Pokoknya aku suka dan ga kecewa deh sama film ini. Adegan sedihnya juga dapet. Aku menahan tangis saat bagian sedihnya itu. Huhuhu. Bagian sedih buatku ini tuh saat menceritakan tentang Natasha. Ah, dapet banget lah momennya. Kalau bagian sedih Iron Man sih aku masih ga terbawa emosi ya. Saat Natasha ini nih yang ugh banget deh! Hahaha.
Rating dari IMDb adalah 8.9 dari 10. Kalau buatku sih film Avengers: Endgame ini bisa dikasih bintang 9 dari 10. Soalnya ga disangka-sangka banget deh bakal begini kejadiannya!!!
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐ (9/10)
Oia, tidak seperti biasanya, untuk Avengers: Endgame ini ga punya post credit ya. Jadi jangan nungguin sampai akhir kredit karena ga akan ada tayangan apapun. Kasian juga kan petugas bioskop yang mau bersih-bersih jadi terhambat. Sebaiknya sih kalian bawa kembali sampah-sampah kalian dan buat ke trash bag yang disediakan petugas di dekat pintu keluar bioskop. Lumayan membantu meringankan pekerjaan mereka.
Terus, buat kalian yang merasa Avengers: Endgame ini adalah akhir dari seri film Marvel. Itu salah guys. Marvel ga mungkin menghentikan pembuatan film-filmnya karena itu kan sumber penghasilan buat mereka ya. Apalagi Disney juga baru beli Fox, which is lisensi X-men dan Spiderman sudah di bawah naungan Disney. Pastilah Disney akan membuat film-film terkait itu. Karena buat apa dibeli kalo ga bisa dibuat filmnya kan? Hehehe. Dan ingat itu Walt Disney. Perusahaan produksi film yang besar. Uangnya pasti banyak buat produksi film super hero kesayangan kita. Hehehe.
No comments: