Jalan-Jalan ke Pattaya: Sanctuary of Truth Museum

Sebetulnya pos ini sudah lama gw tulis dan mengendap ditelantarkan. Padahal jalan-jalan ke Pattaya sudah lewat di bulan April lalu. Tapi maaf baru bisa ditulisin ceritanya sekarang. Hahaha. Banyak excuse aja sih ini mah, padahal emang mager nulis. So, tunggu apa lagi, monggo dibaca cerita jalan-jalan ke Pattaya: Sanctuary of Truth Museum.

🎨🎨🎨

Hari kedua jalan-jalan ke Pattaya, gw mengunjungi salah satu icon di Pattaya, yaitu Sanctuary of Truth Museum. Sanctuary of Truth Museum terletak di 206/2 Moo 5 Soi Naklua 12, Naklua, Banglamung, Chonburi 20150, Thailand. Areanya cukup luas. Ada horse field, horse carriage, danau, restoran, gajah (bisa naik gajah juga), rowing boat, mini zoo, carving workshop, cultural courtyard, dan hutan.

Gw tiba di Sanctuary of Truth Museum kira-kira jam 11 kurang. Tiket masuk untuk orang dewasa adalah THB 500 (kira-kira Rp25.000) dan untuk anak-anak dengan tinggi 110-140 cm dikenai setengah harga tiket orang dewasa. Untuk orang dengan keterbatasan dan biksu juga diberikan harga khusus loh. Cukup murah kan tiket masuknya? Di dalam bisa lakukan beberapa aktivitas seperti naik kuda, naik gajah, rowing boat, dan sebagainya. Nah untuk masing-masing aktivitas akan dikenai biaya kembali. Misal untuk naik kuda, dewasa dan anak-anak akan dikenai biaya THB 200. Kalau mau naik delman (horse carriage) akan dikenai biaya THB 150. Masih cukup affordable lah biaya aktivitasnya.

Dari gerbang depan, kita harus jalan kaki dulu ke area viewpoint. Di sini kita bisa berfoto-foto ria dengan latar The Sanctuary of Truth sembari menunggu giliran kita masuk ke area The Sanctuary of Truth. Berhubung cuaca Thailand saat itu PUANAASS BANGETT. Gw foto ga lama-lama. Butuh pakai kacamata hitam juga karena mata gw tinggal segaris doang karena silaau. 😅 Beruntung di dekatnya ada pohon rindang dan disediakan bench. Lumayan kan buat ngadem dengan hand fan sembari minum air dingin.

Viewpoint Sanctuary of Truth Museum

Baca juga: Jalan-Jalan ke Pattaya Day 1

Saat jam masuk sudah tiba, gw mulai antri karena akses masuknya cuma muat untuk satu orang. Berupa tangga kayu gitu karena areanya semacam lereng gitu. Kalau bawa stroller agak sulit nih untuk masuk sini. Untunglah sudah prepare pakai carrier aja hari itu karena ribet bawa stroller. Maklum agak kurang nih fasilitas untuk orang berkebutuhan khusus di Thailand.

Akses Masuk dan Keluar Sanctuary of Truth Museum

Sesampainya di bawah, pengunjung dibagikan safety helmet karena akan memasuki area carving workshop. Di situ kita sudah disambut oleh pemandu yang berbahasa Inggris (gw memang sengaja pilih jam masuk dengan tour guide bahasa Inggris, ada yang bahasa lokal juga). Gw ga perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pemandu karena sudah include dengan biaya tiket masuknya. Si pemandu mulai menjelaskan area workshop tempat membuat pahatan-pahatan kayu yang dipakai di The Sanctuary of Truth. Pekerjanya perempuan semua. Pahatannya cakap-cakap deh. Terus pemandu bilang kalau The Sanctuary of Truth ini dibangun tanpa pakai paku untuk assembly-nya. Kalaupun ada paku itu hanya sementara waktu saja untuk menopang saat dibetulkan. Kalau sudah selesai, paku tersebut akan dilepas. Hebat juga ya rancang struktur bangunannya. Seperti Candi Borobudur yang ga pakai semen, The Sanctuary of Truth ga pakai paku untuk sambung-sambung antar kayunya. 👍

Who are we? Where are we from? How do we survive? and what is our life purpose?

The Sanctuary of Truth menghadirkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui wooden sculptures di sekeliling museum dan memberikan the Seven Truths of Life untuk pengunjung explore. Kalau keliling The Sanctuary of Truth harus sembari dengerin si pemandu supaya lebih dapet feel-nya. Kaya langsung "aha" moment gitu saat menyadari maksud dari masing-masing ukiran yang ada.

Kebenaran yang pertama: Who are we? Where are we from?

Kebenaran ini memberikan konsep human equality. Ga penting seberapa kaya, dari mana kita berasal, atau agama apa yang kita percaya, kita semua adalah sama dan terdiri dari empat elemen dasar: earth, wind, fire, dan water. Oleh karenanya, setiap orang layak mendapatkan treatment dan respect yang sama.

  1. Earth element: a sculpture of soil, land, and various animals' habitats in the forest.
  2. Water element: a sculpture of waves, plants and aquatic animals.
  3. Wind element: a sculpture of the movement of various plants hit by the wind or a swaying cloth.
  4. Fire element: a sculpture of a dragon and fire breathing Kylin.

Kebenaran yang kedua: How do we survive?

Siklus kehidupan kita (dari lahir hingga kematian) bergantung pada alam. Fakta ini dihadirkan dalam kebenaran kedua melalui variasi wooden sculptures, seperti the Mother of Earth (Thokkathan), the Sun, the Moon, the God of Week, dan the Parents. Secara keseluruhan, kebenaran ini mengelaborasi pengaruh alam dalam kehidupan kita, tanpa memperhatikan perbedaan latar belakang kita.

Kebenaran yang ketiga: The End of Life

Pusat dari museum adalah tempat relikui Buddha dipuja. Tempat suci menggambarkan konsep "we are born to die" dan tidak ada satupun orang yang bisa kabur dari kematian. Dengan demikian, kefanaan mengartikan hidup. Jejak yang hanya bisa kita tinggalkan di dunia ini adalah kebaikan atau keburukan sikap kita. Dengan mengerti fakta ini akan menolong kita mengembangkan kesadaran akan hidup dan mengurangi nafsu.

Kebenaran yang keempat: Sample of Civilization

Kebenaran ini menggambarkan contoh-contoh dari para tokoh hebat yang meninggalkan dampak ke dunia ini, khususnya filosofi hidup yang masih kuat tertanam dengan kita semua di masa kini.

Avalokitesvara, Manjushree, dan Deva (Xian) adalah simbol dari mengatasi kejahatan dengan kebaikan.

Lao Tzu adalah simbol dari orang yang hidup selaras dengan alam, termasuk menyeimbangkan alam dengan kebajikan.

Confucianism adalah lambang orang yang bahagia dalam masyarakat dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral dan etika dalam hidup, menghormati aturan, etika, adat istiadat, dan menghormati semua leluhur.

Guan Yin melambangkan orang yang berbelas kasih, pengorbanan, yang mana belas kasihan adalah kebajikan pertama yang menopang dunia.

Ba Xian Guo Hai adalah lambang mengetahui tugas diri sendiri, mengetahui cara mempraktekan dengan menggunakan keahliannya, mengkhususkan diri pada bidang tertentu, memiliki daya tahan, ketekunan, pantang menyerah menghadapi rintangan hingga mencapai tujuan.

Amitabha adalah orang yang menolong semua yang hidup keluar dari penderitaan dan simbol kedamaian.

Kebenaran yang kelima: What is The Purpose of Life?

Kebenaran ini akan membawa kita pada perjalanan menemukan tujuan hidup kita melalui cerita-cerita pengembangan diri (self-development), yang ditunjukkan mengelilingi pilar-pilar luar. Tentunya setiap kita memiliki tujuan hidup yang berbeda, oleh sebab itu, kebenaran ini diharapkan menjadi bagian kecil yang membantu kita menemukan tujuan hidup kita lewat pilar-pilar di sekeliling takhta luar.

Kebenaran yang keenam: Society is a Two - Sided Coin

Masyarakat kita seperti koin dua sisi. Selalu ada aspek positif dan aspek negatif, tergantung dari perilaku kita dan orang lain di masyarakat. Kebenaran ini ditampilkan dalam rupa two opposite sides of the society. Dalam pilar bagian dalam menjelaskan bagaimana masyarakat kita akan terlihat apabila kita mengikuti prinsip dalam kebenaran kelima. Sebaliknya, pilar bagian luar menampilkan bagaimana masyarakat akan menjadi apabila kita tetap acuh (ignorant).

The pillars inside present a good social style and the outer pillars present social forms in opposite side.

The first pair: a society full of generosity - selfishness

The second pair: a society full of politeness & humility - arrogance

The third pair: a society full of respect - disrespect

The fourth pair: a society full of understanding & accepting difference - discrimination

The fifth pair: a society full of justice - inequity

The sixth pair: a society full of apology and forgiveness - blame

The seventh pair: a society full of gratitude - lack of appreciation

The eighth pair: a society full of harmony - dissonance

Kebenaran yang ketujuh: The Beginning of Society

Kebenaran ketujuh adalah akhir dari perjalanan di Sanctuary of Truth Museum ini. Pada kebenaran ini, konsep pentingnya keluarga ditampilkan. Keluarga adalah sekolah pertama kita, guru pertama, juga teman pertama. Patung keluarga yang dibuat melambangkan keluarga biologis kita, orang-orang yang kita sayangi seperti keluarga, serta tempat di mana kita merasa aman.

Patung yang mengambang di atas merupakan pengingat tugas orang tua kepada anak-anaknya: melahirkan, raising up, memberikan edukasi, mengajarkan mereka menjadi orang yang baik, safeguarding, menyediakan karir yang sesuai dengan minat (preferences) dan bakat (aptitutes), mendukung pasangan yang baik, dan menyediakan aset untuk kestabilan masa depan.

Sayangnya gw ga bisa begitu mendengarkan dengan baik tour guide yang bercerita tentang detil dari masing-masing pahatan dan area. Maklum gw jalan sambil gendong Baby Z. Nah sesekali Baby Z rewel, teriak-teriak yang cukup mengganggu orang sekitar. Jadi gw melipir deh ke belakang supaya ga mengganggu yang lain. Alhasil boro-boro bisa paham, buat foto-foto aja sulit say. Jadi sayang sekali gw ga bisa kasih dokumentasi dari masing-masing kebenaran yang gw ceritain di atas. Huhuhu.

Setelah puas berkeliling di dalam museum dan mengagumi keindahan pahatan Sanctuary of Truth Museum yang menjadi salah satu scene dalam series Money Heist ini, gw pun keluar dan menyerahkan safety helmet pada box yang disediakan. Karena waktu sudah jam makan siang, gw berteduh dulu di area tempat makan dan mulai nyuapin MPASI untuk Baby Z yang saat itu masih 9 bulan. Puji Tuhan Baby Z lumayan mau makan, hampir habis setengah pouch MPASI instan yang gw beli di negeri gajah ini.

Nah karena setelah dari sini jadwal kami selanjutnya adalah ke tempat wisata lain di Pattaya, jadi kami sudahi deh jalan-jalan di Sanctuary of Truth Museum ini sehabis Baby Z kelar makan siang. Padahal sebetulnya masih bisa loh aktivitas yang bisa dilakukan di Sanctuary of Truth Museum ini. Maybe kalau berjodoh, suatu saat bisa jalan-jalan ke Sanctuary of Truth Museum lagi saat Baby Z sudah besar. Jadi bisa lebih menikmati jalan-jalan ke Pattaya-nya. Ehehehe.

Tak Lupa Swafoto

Contoh Sampah B3

Contoh Sampah B3

Kalo bicara soal sampah, yang kepikiran di kepala kalian bentukan sampahnya macam mana? Apakah botol kemasan air mineral sekali pakai? Ataukah objek kotor yang mengambang di permukaan sungai? Bagaimana kalau obat-obatan yang sudah kadaluarsa? Atau baterai yang sudah tidak memberikan energi lagi? Pernah kepikiran ga sih gimana cara buangnya? Apakah kalian buang begitu saja ke tempat sampah? Hmm. Hmmm. Setelah baca ini, mending pikir-pikir lagi deh sebelum main buang ke tempat sampah. Kenapa? Yuk mari disimak sedikit info dari gw soal contoh sampah B3.

Pernah dengar ga soal sampah B3? Atau ini baru pertama kalinya tahu jenis sampah B3? Sampah B3 atau sampah berbahaya dan beracun adalah jenis sampah yang mengandung zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan manusia atau lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Berikut adalah beberapa contoh sampah B3:

Limbah Kimia

Yang tergolong dalam limbah kimia adalah limbah industri kimia yang mengandung bahan beracun seperti merkuri, timbal, arsenik, dan kadmium. Juga pelarut organik yang dapat mencemari air tanah dan udara. Ga heran nih biasanya industri diminta untuk melakukan amdal alias analisis mengenai dampak lingkungan. Jadi pelaku industri ga boleh tuh main buang limbah kimia sembarang langsung ke sungai! Bisa-bisa ekosistem sungai mati dan berujung pada masalah besar kan... 

Limbah Elektronik (E-waste)

Contoh sampah B3 satu ini termasuk baterai bekas yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri, kadmium, dan timbal. Selain itu komponen elektronik seperti PCB (Printed Circuit Board) yang mengandung bahan beracun seperti brominasi dan klorinasi juga termasuk limbah elektronik. Kalau barang elektronik masuk juga ga? Tentu saja! Setau gw di Jakarta sudah ada pihak yang mau mengolah limbah elektronik. Kita tinggal drop aja baterai bekas pakai atau barang elektronik rusak kita ke drop point-nya dan limbah elektronik itu bisa diolah menjadi barang yang berguna kembali.

Limbah Medis

Seharusnya kalo yang bekerja di bidang medis sudah tahu dong ya barang bekas alat medis yang mengandung zat berbahaya, seperti jarum bekas suntik atau limbah medis infeksius adalah contoh sampah B3. Begitu pula dengan obat-obatan kadaluwarsa atau tidak terpakai yang dapat mencemari air tanah jika dibuang sembarangan. Hayo ngaku, kalo ada obat kadaluarsa di rumah, dibuangnya ke mana??

Limbah Berminyak

Contoh sampah B3 satu ini sering nih ditemui di dapur kita, minyak goreng bekas pakai alias minyak jelantah! Selain itu minyak bekas daris proses industri atau restoran dan minyak pelumas yang sudah tidak terpakai juga masuk ke dalam contoh sampah B3. Kalau kalian minyak jelantahnya dibuang ke mana? Langsung siram ke dalam bak cucian piring? Adududuh, jangan ya! Nanti malah bikin mampet saluran air kotor loh. Lebih baik setor saja ke bank sampah, banyak loh yang mau nerima karena minyak jelantah bisa diubah jadi bahan bakar lagi!

Limbah Beracun dari Pesticida

Sisa-sisa pestisida yang digunakan dalam pertanian atau industri termasuk contoh sampah B3. Selain itu bekas kemasan pestisida yang belum dicuci dengan baik juga bisa jadi limbah beracun juga loh!

Limbah Berbahaya dari Logam Berat

Cat berbasis logam berat, seperti cat berarsenik, juga sisa-sisa pengolahan logam berat seperti timbal atau kadmium termasuk limbah berbahaya alias contoh sampah B3. Tapi umumnya kalo di rumah tangga ga menghasilkan sampah satu ini sih.

Limbah Berbahaya dari Industri

Limbah dari industri galvanisasi yang mengandung zat beracun seperti sianida tentu saja termasuk dalam contoh sampah B3! Selain itu limbah dari industri petrokimia yang mengandung senyawa berbahaya juga adalah contoh sampah B3.

🍀🍀🍀

Penting untuk mencermati dan mengelola sampah B3 dengan benar agar tidak menimbulkan risiko kesehatan manusia dan dampak negatif pada lingkungan guys. Pengelolaan sampah B3 sering kali melibatkan pemusnahan atau pengolahan khusus agar tidak mencemari tanah, air, atau udara. Nah setelah mengetahui contoh sampah B3. Kalian jadi lebih aware dong dan melakukan penanganan sampahnya ga sembarangan lagi. 😇

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀 

Menstrual Cup

Sebagai perempuan, normalnya setiap bulan pasti kedatangan tamu istimewa alias datang bulan 🌝 Nah kalau sudah kedatangan si bulan, pasti auto langsung cari pembalut deh. 😅 Karena hal ini pulalah gw selalu siap sedia satu pembalut dalam tas in case si bulan datang tiba-tiba jadi langsung mayday mayday sebelum tembus harus segera pasang pembalut! 😅

Ngomong-ngomong soal pembalut, belakangan mulai marak pengganti pembalut sekali pakai bernama menstrual cup. Menstrual cup berbentuk corong yang memiliki dua bagian utama, cangkir penampung dan batang tipis di bawahnya. Batang tipis tersebut fungsinya memudahkan si pengguna untuk menarik menstrual cup saat hendak dikeluarkan. Umumnya sih menstrual cup terbuat dari bahan silikon sehingga memudahkan pemakaian dan bisa menyesuaikan dengan ukuran miss V kita.

Minimnya info terkait menstrual cup membuat banyak wanita ragu untuk beralih ke pembalut ramah lingkungan satu ini. Padahal banyak loh keuntungan dari penggunaan menstrual cup! Agar ga bingung atau takut lagi, mari disimak cara memasang menstrual cup juga cara melepas menstrual cup berikut ini...

Memasang Menstrual Cup

Sebelum pakai, ada baiknya baca dulu dengan teliti petunjuk cara pakainya yang biasanya disertakan dalam kemasan menstrual cup. Apalagi kalau baru pertama kali pakai, auto bingung pasti kan? 🤭 Setelah baca dengan cermat, cuci dulu dan sterilkan (bisa dengan air mendidih) menstrual cup sesuai petunjuk yang tertera.

Setelah menstrual cup bersih dan steril, siap dipakai, cuci tangan dulu dengan sabun dan air mengalir supaya kondisi tangan kita juga bersih dari kuman-kuman nakal. Ga mau dong kuman-kuman malah bersemayan di area kemaluan kita dan malah jadi penyakit? Allright, setelah itu buka kaki selebar bahu, kemudian angkat satu kaki di dudukan toilet duduk atau boleh di kursi atau pijakan apapun supaya satu kaki kita bisa lebih tinggi.

Cara memasang menstrual cup pertama-tama dilipat dulu bagian atas cangkir, kemudian dorong untuk memasukannya ke dalam vagina. Jika mengalami kesulitan memasangnya sambil berdiri, bisa juga dipasang dengan posisi jongkok. Gunakan pelumas berbahan air untuk membantu melumasi menstrual cup jika baru pertama kali memakainya. Tujuannya supaya mudah masuk ke dalam vagina.

Ada beberapa cara lipat menstrual cup untuk memudahkan memasang menstrual cup...

C-fold atau U-fold

Tekan sisi cup sampai bibirnya membentuk oval. Lalu lipat lagi bibir cup menjadi dua sehingga terlihat seperti huruf C atau U. Nah setelah itu masukin deh menstrual cup yang telah terlipat tadi ke dalam vagina secara perlahan.

Punch down fold

Letakkan jari di tepi atas cup, kemudian dorong ke tengah sehingga membentuk seperti segitiga. Ujung cup akan berukuran lebih kecil daripada lipatan C atau U, sehingga memudahkan pemasangan ke dalam vagina. 

7-fold

Tekan badan cup dari kedua sisi sehingga bentuknya menjadi gepeng. Lalu lipat satu sisi ke bawah secara diagonal sehingga terlihat seperti angka 7. Setelah tepi cup masuk, dorong cangkir ke dalam vagina sampai seluruh cangkir dan batang berada di dalam.

Triangle

Cara melipat mensrual cup dengan lipatan triangle atau segitiga sebenarnya hampir mirip dengan cara 7-fold. Bedanya hanya perlu melipat salah satu sisinya lebih dalam hingga membentuk segitiga.

Diamond

Jepit bagian tengah menstrual cup dengan tangan kiri. Setelah itu dengan bantuan telunjuk tangan kanan, tariklah salah satu bibir menstrual cup ke bawah. Lalu dorong sisi kanan bibir menstrual cup hingga tumpeng tindih dengan sisi kiri bibir. Dengan begini, menstrual cup akan terbentuk seperti diamond.

Origami

Teknik melipat origami juga kadang disebut sebagai lipatan tulip karena bentuknya yang mirip seperti bunga tulip. Cara lipatnya adalah letakkan telunjuk di tepi atas cup, kemudian dorong ke tengah sehingga membentuk seperti segitiga. Lipat sisi kiri ke arah kanan, sedangkan sisi kanan ke arah kiri, menutupi sisi sebelumnya, sehingga bentuknya menjadi seperti bunga tulip.

E- fold

Bikin lekukan cup sehingga membentuk seperti huruf E. Cara melipat ini agak jarang diterapkan apalagi apabila bahan menstrual cup tidak cukup lentur. Memasangnya pun akan lebih sulit dengan teknik E-fold.

S-fold

Cara melipat s-fold sebetulnya lebih jarang diterapkan dan ujung cup berukuran lebih lebar dibanding lipatan-lipatan yang lain. Untuk melipatnya, usahakan untuk membentuk huruf S sebelum memasukkan menstrual cup ke dalam vagina.

Sumber: SehatQ

Pakai cara lipat yang mana pun, selanjutnya harus tetap memastikan cup dalam keadaan terbuka setelah dimasukkan agar darah haid tidak bocor. Cara memastikannya adalah dengan pegang bagian pangkal cup kemudian putar satu lingkaran penuh secara perlahan.

Nah bagaimana? Mudah tidak memasang menstrual cup? Untuk yang baru pertama kali pasti akan merasa takut dan tegang. Tapi tenang saja, harus relax supaya otot-otot di area kemaluan juga tidak kontraksi yang malah membuat sulit memasang menstrual cup.

Melepaskan Menstrual Cup

Setelah tantangan memasang menstrual cup dilewati, tantangan berikutnya adalah bagaimana melepasn menstrual cup. Bagi pemula, baik cara memasang maupun melepas menstrual cup pasti menjadi tantangan yang kerap membuat ngeri ya. 😅 Eh tapi dengan menggunakan menstrual cup, kita jadi mengetahui loh apakah kita memiliki kelainan semacam vaginismus atau engga.

Baca juga: Gift from God yang memuat cerita vaginismus...

Oke, agar ga salah langkah, gimana sih cara melepaskan menstrual cup? Pertama-tama posisikan dulu badan seperti sedang berjongkok. Posisi ini akan memudahkan cup terdorong oleh otot-otot di vagina agar turun dan mudah diraih. Lalu gunakan telunjuk dan ibu jari untuk meraba ke dalam vagina guna mencubit batang cup. Setelah batangnya terpegang, tarik perlahan ke bawah sambil menjepit pangkal cangkir agar darah tidak tumpah.

Terkadang, menemukan batang cup tidak semudah yang dibayangkan, apalagi untuk pemula. Tapi kuncinya adalah tetap tenang dan ambil napas dalam-dalam, relax saja. Jangan panik ketika kesulitan melepasnya karena menstrual cup tidak akan hilang atau masuk terlalu dalam sampai ke dalam rahim. Istilahnya sama kaya pakai soft lens, ga akan sampai nyangkut ke belahan bola mata yang tertutupi kelopak mata.🤭

👗👗👗

So, gimana? Sudah paham kan cara memasang menstrual cup dan melepaskannya? Apakah tertarik untuk mencobanya juga ladies? 🌷

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀 

Cara Membuat Tanaman Hidroponik dengan Paralon

Jaman PSBB dulu, saat orang-orang terbatas mobilitasnya, papa mertua gw jadi melakoni hobi baru, yaitu bercocok tanaman hidroponik. Papa membuat tanaman hidroponik dengan paralon karena cukup efektif dan murah. Yang ditanam ada kangkung, selada, dan pakcoy. Sekali panen, besar-besar betullll sayurnya!! 😍

Eits, sebelumnya apakah sudah tahu apa itu hidroponik? Hidroponik adalah  cara budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah dan hanya memanfaatkan air. Jadi tanaman hidropnik adalah tanaman yang ditanam menggunakan media air, bukan tanah seperti pada umumnya nanem tanaman.

Nah gimana ya cara membuat tanaman hidroponik dengan paralon?? Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat tanaman hidroponik dengan paralon:

Bahan yang Diperlukan

  • Paralon, sebaiknya pilih paralon yang tebal dan tidak beracun untuk tanaman.
  • Wadah Air yang berfungsi sebagai wadah untuk air nutrisi.
  • Pompa Air untuk mengalirkan air nutrisi ke paralon.
  • Selang Air untuk menghubungkan pompa air ke paralon.
  • Net Pot sebagai tempat tanaman ditempatkan.
  • Media Hidroponik: cocopeat, rockwool, atau bahan media hidroponik lainnya.
  • Nutrisi Hidroponik: campuran nutrisi yang cocok untuk tanaman yang akan ditanam.
  • Tanaman Hidroponik, sebaiknya pilih tanaman yang sesuai untuk sistem hidroponik.

Langkah-langkah Membuat Tanaman Hidroponik dengan Paralon

  1. Persiapkan paralon.
  2. Potong paralon sesuai dengan panjang tempat yang tersedia.
  3. Buat lubang kecil di sepanjang paralon untuk menempatkan net pot.
  4. Siapkan wadah air.
  5. Letakkan wadah air nutrisi di bawah paralon.
  6. Pasang pompa air di dalam wadah air untuk mengalirkan air ke paralon.
  7. Hubungkan pompa air dengan cara menghubungkan selang air dari pompa ke bagian atas paralon.
  8. Pastikan selang merata di sepanjang paralon.
  9. Tempatkan net pot dengan memasukkan net pot ke dalam lubang yang telah dibuat di paralon.
  10. Masukkan net pot ke dalam lubang yang telah dibuat di paralon.
  11. Pastikan net pot aman dan tidak goyah.
  12. Tambahkan media hidroponik dengan mengisi net pot dengan media hidroponik seperti cocopeat atau rockwool.
  13. Tempatkan bibit tanaman ke dalam media hidroponik.
  14. Sediakan nutrisi hidroponik.
  15. Campur nutrisi hidroponik dengan air sesuai petunjuk kemasan.
  16. Tambahkan campuran ini ke dalam wadah air.
  17. Nyalakan pompa air untuk memastikan air nutrisi mengalir ke paralon dan mencapai akar tanaman.

Pemeliharaan Tanaman Hidroponik dengan Paralon

Kita harus rajin pantau tingkat air nutrisi dan memastikan pH dan EC (konduktivitas listrik) sesuai dengan kebutuhan tanaman. Bersihkan sistem secara berkala untuk mencegah pembentukan alga dan bakteri yang mengganggu tanaman hidroponik. Perlu diingat bahwa jenis tanaman dan kebutuhan masing-masing tanaman dapat berbeda-beda guys. Jadi pastikan untuk melakukan riset terkait dengan tanaman yang akan ditanam dalam sistem hidroponik ini. Selain itu, sebaiknya beradaptasi dengan kondisi tumbuh dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan supaya kelak nanti panennya mantul alias tanamannya besar-besar!

Ngomong-ngomong, entah mengapa ya hasil panenan tanaman hidroponik papa mertua rasanya sedikit pahit! Padahal bentukannya sudah cakep banget loh. Besar-besar dan hijau segar. Tapi entah mengapa rasa seladanya enakan rasa selada yang suka dikasih gratis kalau beli nasi uduk. #eh. Mungkin karena pengaruh air nutrisi kali ya? 🤔 Kalau kalian yang pernah menanam tanaman hidroponik, rasanya apakah pahit juga? Tapiiii... kalau makan kangkungnya sih ga kerasa, soalnya kan ditumis dulu. Jadi kalau ngelalap deh kurang nikmat rasanya. 😅

Oia, apakah kalian juga ikut hobi bercocok tanam dan menanam tananam hidroponik dengan paralon? Gw sendiri sih lebih suka nanem pakai media tanam tanah ya karena kalau pakai hidroponik gini sepertinya harus telaten memastikan pH dan EC sesuai dengan kebutuhan tanaman. 😅 Eh tapi nilai plusnya ga makan tempat ya...

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀 

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Perilaku hidup bersih dan sehat atau yang biasa disingkat menjadi PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat (Dinkes Sumut, 13 Oktober 2016). PHBS sendiri ada banyak sekali macamnya, bisa ratusan! Perilaku hidup bersih dan sehat misalnya dengan memberikan makanan dengan gizi seimbang, minum vitamin, membersihkan lingkungan, dan lain sebagainya.

Lantas apa ya perilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO (World Health Organization) atau Badan Kesehatan Dunia? WHO menekankan beberapa prinsip dan praktik dalam mencapai PHBS, seperti berikut:

Cuci Tangan yang Baik

Dengan mencuci tangan yang baik menggunakan sabun dan air, terutama sebelum makan, dapat mengurangi risiko penularan penyakit. Selain sebelum makan, kita perlu mencuci tangan setelah menggunakan toilet, memegang uang, dan setelah bersentuhan dengan benda atau permukaan yang kotor. Waktu Covid 19 marak terjadi, tentu kita ingat dong kalau kita dianjurkan untuk selalu mencuci tangan pakai sabun. Cuci tangan sambil bernyanyi "Happy Birthday" untuk memastikan agar benar-benar mencuci tangan dengan baik.

Kebersihan Air dan Sanitasi

Prinsip dalam mencapai PHBS yang kedua adalah dengan menggunakan air bersih untuk minum, memasak, dan keperluan sehari-hari lainnya. Selain itu kita juga perlu mempertahankan sanitasi yang baik dengan menggunakan toilet yang aman dan menciptakan lingkungan yang bersih. Gw sendiri kerap membersihkan toilet seminggu sekali agar menjaga kondisi toilet tetap bersih dan kinclong. Bahkan gw sampai membeli cairan pembersih khusus untuk menghilangkan noda membandel. 😆

Kebersihan Lingkungan

Tentunya dalam menerapkan PHBS, kita harus menjaga kebersihan rumah, tempat kerja, dan lingkungan sekitar. Salah satu caranya adalah dengan membuang sampah dengan benar dan mengelola limbah secara aman. 

Baca juga: Solusi Mengatasi Sampah Plastik

Pola Makan Sehat

Namanya juga ingin menerapkan perilaku hidup bersih dan SEHAT, ya wajib hukumnya menerapkan pola makan yang sehat dong ya. 😏 Makannya jangan junk food atau fast food melulu, tapi benar-benar reall food dengan gizi seimbang dan kaya akan nutrisi. Apalagi kalo sudah umur, sebaiknya menghindari konsumsi berlebihan gula, garam, dan lemak jenuh.

Baca juga: Lifestyle of Health 1 dan 2 (LOH1 dan LOH2)

Aktivitas Fisik

Praktik satu ini sudah mulai kendur gw lakuin nih. 🤧 Padahal selain pola makan sehat, kita juga harus melibatkan diri dalam aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh. Tapi sebetulnya sekarang sudah banyak loh aplikasi yang bantu kita untuk melakukan aktivitas fisik walau cuma di atas kasur saja. Cuma memang niat harus kuat untuk gerakin tubuh, bukan mageran di atas kasur aja.

Vaksinasi

Sebagai orang tua baru, gw sudah melakukan vaksinasi sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pemerintah dan organisasi kesehatan. Tujuannya tentu saja supaya kelak tubuh anak gw bisa kebal terhadap berbagai penyakit berbahaya. Kala gw masih kecil, kayanya kedua orang tua gw sudah melakukan vaksinasi juga terhadap gw. Soalnya ada tanda vaksin 9 titik di lengan kiri gw. Kalian sudah vaksin lengkap juga ga? Apa masuk dalam kelompok tim anti vaksin?

Pengelolaan Stres

Jaman Covid-19 kayanya banyak banget ga sih yang mengalami stres dan mental health issue jadi hal common di masyarakat kita. Oleh sebab itu, WHO pun menganjurkan untuk melakukan pengelolaan stres dengan cara yang positif, seperti olahraga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya. Bahkan jangan malu untuk seek professional help kalau dirasa perlu. Tubuh kita ini bukan raga saja yang perlu dijaga, tapi jiwa juga. 👍🏻

Penghindaran Risiko Kesehatan

Tentunya dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, kita harus menghindari perilaku berisiko, seperti merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan, dan penggunaan obat-obatan terlarang. Duh jangan sampai deh jadi pecandu rokok, alkohol, dan narkoba gais. Lebih baik uang untuk beli rokok/alkohol/narkoba dibelikan tiket wisata saja. Jalan-jalan dan tambah wawasan tentang daerah lain. Hehehe.

Pencegahan Penyakit Menular

Untuk mencegah penyakit menular, kita bisa mengikuti imunisasi yang direkomendasikan untuk mencegah penyakit menular. Contohnya vaksin covid yang ramai di dua tahun lalu. Selain itu kita juga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan selama wabah penyakit. Contohnya menerapkan 5M, rutin Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobalitas.

WHO berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sebagai bagian integral dari upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan global. Kira-kira begitulah perilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO. Kalian sudah menerapkan semuanya belum?

🍀🍀🍀

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀 

Cara Mudah Membuat Kompos di Ember

Pada pos sebelumnya, gw sempet singgung-singgung soal lubang biopori dan manfaatnya yang menghasilkan kompos. Nah selain bikin lubang biopori, kita bisa loh membuat kompos di ember atau pot besar bekas di rumah.

Gimana ya cara membuat kompos di ember?

Merujuk dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (4/12/2022), bikin kompos bisa dilakukan dengan sistem ember tumpuk. Cara membuat kompos ini cukup efektif karena dapat memisahkan air hasil pengomposan (lindi) dengan ampas (sampah organik).

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk membuat kompos di ember adalah sebagai berikut:

  1. 2 buah ember (bisa pakai ember bekas), sebaiknya memiliki tutup
  2. Pisau atau Solder atau bor atau paku dan palu
  3. Gunting
  4. Kran Air
  5. Lem Pipa
  6. Sampah Organik
  7. Tanah atau cairan EM4
  8. Air secukupnya

Cara Membuat Kompos di Ember

  1. Ambil satu ember, lubangi bagian sisinya menggunakan bor atau pisau atau paku (pakai saja alat yang ada) untuk dipasangkan kran air. Sebaiknya posisi kran air ini diletakkan sekitar 5 cm dari bawah. Kalau ga mau pakai kran air juga bisa sih, nanti tinggal tuang saja dari ember ini Pupuk Organik Cair (POC) atau lindi yang sudah jadi.
  2. Pasang kran air di lubang tadi dan jangan lupa lem sisi bagian dalam kran air pakai lem pipa supaya menghindari kebocoran.
  3. Ember satunya lagi lubangi bagian dasarnya dengan bor atau solder atau paku yang penting jadi lubang-lubang kecil untuk menyaring rembesan air yang akan terbentuk jadi POC atau lindi. Bikin lubangnya sebanyak mungkin.
  4. Tumpuk ember dengan ember yang memiliki kran di bagian bawah dan ember dengan banyak lubang di bagian atas.
  5. Siapkan sampah organik (bisa daun kering, ranting-ranting, sampah rumah tangga, apapun lah yang penting bisa diurai oleh mikroorganisme). Sebaiknya potong kecil-kecil supaya mempercepat proses pembusukan.
  6. Campur sampah organik dengan tanah. Ga perlu banyak-banyak tanahnya, secukupnya saja.
  7. Siram dengan air supaya lembab. Ada juga yang pakai cairan EM4 yang dilarutkan dalam air untuk siramnya. Tapi katanya sih sebaiknya pakai air saja karena nanti air lindinya lebih bagus. Kalau pakai EM4, air lindinya bersifat asam yang kurang baik buat pupuk tanaman.
  8. Aduk-aduk.
  9. Masukkan ke dalam ember yang atas. Tutup embernya, simpan di tempat teduh dan tidak terkena air hujan.
  10. Diamkan selama kurang lebih 1 bulan dengan seminggu sekali dicek, kalau sudah kering, siram lagi pakai air biar selalu lembab.
  11. Kalau sudah sebulan, nanti akan ada air yang tertampung di ember bawah. Air inilah yang disebut air lindi alias POC. POC ini dipakai dengan dilarutkan dulu ke dalam air, kemudian bisa dipakai deh untuk nyuburin tanaman. Infonya sih cukup satu tutup botol air mineral untuk 1 liter air. Mantul kan!
  12. Nah yang di ember atas, ini sebagai kompos yang tinggal ditabur saja di tanaman.

Begitulah cara membuat kompos di ember. Cukup mudah bukan? Kalo kalian tipe yang no ribet-ribet club, bisa juga pakai ember, isi sampah organik yang sudah dicampur dengan tanah, siram air supaya lembab dan biarkan deh sampai jadi kompos. Gini juga bisa, cuma lebih lama ajaaa. Hehe.

🍀🍀🍀

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀 

Jenis-Jenis Plastik

Sejak plastik ditemukan, hampir setiap hari kita tentu bersinggungan terus dengan plastik kan dalam ragam bentuknya. Sebenarnya apa saja sih jenis-jenis plastik dan contohnya? Apakah kalian mengenali setiap jenisnya? Mungkin saja tau dan bisa bedain, tapi belum tentu tau nama plastiknya kali ya? Yuk sama-sama kita kenali jenis-jenis plastik dan supaya tau juga mana saja nih plastik yang biasanya bisa didaur ulang atau disetor ke bank sampah.

Jenis-jenis plastik saat ini terbagi ke dalam tujuh kategori. Di bawah ini akan gw jabarkan jenis-jenis plastik dan contohnya supaya kalian kebayang bentuknya. Hehe.

1. PET (Polyethylene terephthalate)

Sumber: San Jose Recycles

Jenis plastik PET atau juga disebut PETE, kayanya adalah jenis yang paling sering banget ditemuin ga sih? Suka ngambang juga di laut atau sungai karena oknum ga bertanggung jawab buang plastik PET sembarangan ke kali. Jenis plastik PET hanya bisa digunakan sekali pakai, sehingga tidak bagus kalau digunakan berulang kali. Apalagi kalau mengisinya dengan air hangat karena lapisan polimer dan zat karsinogenik pada plastik jenis PET (atau PETE) dapat larut (lepas) dan menyebabkan kanker pada organ tubuh manusia. Oleh sebab itu, biasanya sebelum didaur ulang, dikosongkan dan dibersihkan, kemudian remukan plastik botol agar ga makan tempat. Plastik PET sering ditemukan sebagai kemasan air mineral.

2. HDPE (High Density Polyethylene)

Jenis plastik HDPE biasanya dipakai untuk galon air minum, botol shampoo, botol deterjen cair, botol oli, dan plastik kemasan tebal lainnya. Jenis plastik ini termasuk golongan plastik yang cukup aman digunakan berulang kali karena paling sering didaur ulang dengan nilai ekonomi dan proses daur ulang yang sederhana.

3. PVC (Polyvinyl Chloride)

Jenis plastik PVC atau yang sering disebut sebagai “plastik beracun” karena mengandung berbagai macam bahan kimia beracun yang dapat larut dan berbahaya bagi kesehatan, adalah jenis plastik yang sebaiknya dihindari untuk dipakai sebagai kemasan makanan dan minuman. Jenis plastik ini biasanya ditemukan sebagai pipa penyambung saluran air.

4. LDPE (Low Density Polyethylene)

Sumber: San Jose Recycles

Kalo tadi high density, LDPE ini low density yang bersifat elastis, memiliki daya tahan yang lama dan dapat digunakan untuk berulang kali. Biasanya kita temukan jenis plastik LDPE digunakan sebagai kantong belanjaan alias plastik kresek, kantong plastik sampah, hingga sebagai bungkus makanan.

5. PP (polypropylene)

Sumber: San Jose Recycles

Plastik yang kelima adalah jenis plastik PP alias polypropylene. Plastik dengan simbol ini boleh nih digunakan sebagai tempat makanan maupun minuman karena karakteristik polypropylene sangat kuat dan cukup aman digunakan meski pada suhu yang panas. Kita bisa nemuin jenis plastik PP pada kemasan makanan dan minuman kalau jajan di luar.

6. PS (polystyrene)

Sumber: San Jose Recycles

Jenis plastik PS alias polystyrene banyak dipakai sebagai tempat makan, tempat telur, sendok/garpu plastik, foam packaging, hingga bahan bangunan (bahan flooring). Plastik ini sebetulnya dapat mengeluarkan styrene yang merupakan zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Jadi sebetulnya kurang baik dipakai sebagai kemasan makanan. Makanya suka ada yang bilang kan "jangan makan di styrofoam nanti makanannya jadi beracun." Ini betul, karena kalau kena panas, plastik PS akan mengeluarkan racun.

7. Lainnya

Sumber: San Jose Recycles

Plastik jenis lainnya biasanya digunakan pada plastik untuk botol susu bayi, botol minum olahraga, smartphone cases, dan compact disk.  Plastik akrilik juga masuk ke dalam golongan other.

Nah setelah mengetahui jenis-jenis plastik dan contohnya, sekarang sudah bisa bedain dong setiap plastik di sekitar kita. Kalau di daerah gw sendiri sih saat ini mau terima daur ulang untuk jenis plastik nomor 1 PETE/PET, jenis plastik HDPE, jenis plastik PP, dan jenis plastik lainnya. Keempat jenis plastik itu yang rutin gw kumpulin untuk nanti disetor. Tapi gw juga pilah-pilah jenis plastik LDPE (kresek) yang masih bersih untuk nanti gw reuse kembali jadi kantung belanja atau kantung sampah. Hehehe. Setidaknya memperpanjang umur pakainya biar ga cepat masuk ke TPA. Kalau kalian sendiri sudah mulai pilah-pilah sampah plastik ga?

🍀🍀🍀

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀

Solusi Mengatasi Sampah Plastik

Sampah, sampah, sampah. Selama kita masih hidup, pasti kita akan menghasilkan sampah. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Direktorat Penanganan Sampah, dari 311 Kabupaten/kota se-Indonesia pada tahun 2022, sudah menghasilkan 36.218.012,28 ton sampah per tahun. 😱 Dari total sampah yang timbul tersebut, 18,1%-nya adalah sampah plastik dan 40,4% adalah sampah sisa makanan. Gile-gile-gile. Sayangnya, masih ada 35,99% (13.035.197,78 ton/tahun) sampah yang tidak terkelola. Alamak banyak betul! 😣😣😣

Gw pernah baca atau diceritakan, lupa dari mana sumbernya, kalau negara Jepang tidak melakukan penangan sampah dengan baik dengan memaksa warganya untuk memilah sampah sebelum dibuang ke tempat sampah, negaranya bisa-bisa tertimbun oleh sampah!! Lain dengan Indonesia yang masih belum menerapkan peraturan keras untuk memaksa warganya betul-betul concern dengan sampah. Padahal sampah yang dihasilkan Indonesia, khususnya sampah plastik, mendapat urutan kelima penyumbang sampah plastik di Samudra Pasifik (Okenews, 24 Agustus 2023). Sedih ya. 😭

Sayangnya lagi, masih banyak nih masyarakat kita yang minim kesadaran tentang dampak dari sampah. Padahal dampak akhirnya juga akan ke manusia juga. Contohnya mikroplastik yang termakan oleh ikan-ikan di laut, terus ikan tersebut dimakan manusia. Pada akhirnya berbagai senyawa kimia termakan oleh manusia dan menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia. Memang ada pepatah, apa yang kita tabur, itu yang kita tuai. Kalau kita menabur sampah, ya sampah juga yang kita dapati akhirnya. 🤧

Lantas bagaimana cara mengatasi sampah plastik agar tidak  mencemari lingkungan? Kesadaran untuk ga pakai plastik secara berlebihan menjadi salah satu solusinya. Zero waste

Baca juga: Sampah Plastik

Susah ga sih zero waste? Susaaah. Banget malah menurut gw. Tapi bukan berarti ga bisa. Untuk melaksanakannya butuh support dari sekitar. Kalau cuma sendirian, ga bisa deh menurut gw. Gw pernah mau mencoba zero waste tapi akhirnya gagal karena ga didukung sama anggota keluarga lain. Padahal bisa-bisa saja loh kalo mau saling dukung satu sama lain. Sampah sisa makanan dibuang ke lubang biopori atau dijadikan eco enzym (untuk sampah kulit buah) yang pada akhirnya dapat berguna sebagai kompos tanaman atau cairan pembersih. Sedangkan sampah anorganik dipilah-pilah dan disetor ke bank sampah. Harus banget ninggalin gaya hidup pengelolaan sampah tradisional: kumpul - buang - angkut melainkan mulai mengubah pola perilaku dengan pilah pilih sampah di rumah hingga gaya hidup 3R (reduce, reuse, recycle).

3R, reduce, reuse, recycle. Seperti yang uda beberapa kali gw ceritain, langkah kecil yang bisa kita lakukan tuh dengan sebisa mungkin mengurangi penggunaan plastik. Bawa botol minum atau kotak makan, kalau belanja ke pasar bawa juga kantung belanja sendiri, bahkan beberapa ada kok yang sudah sadar kalo jajan tuh bawa tempat makan sendiri. Gw pun pernah beberapa kali menerapkan hal ini saat gw masih ngantor. Gw bawa kotak makan kosong, terus saat beli makan siang, gw minta si abang penjual untuk pakai kotak makan kosong gw itu instead of kertas nasi atau styrofoam. Bawa sendok, garpu, dan sedotan sendiri. Untuk beli minum juga gitu, bawa tempat minum/tumbler sendiri. Ini adalah langkah kecil yang bisa kita lakukan sehari-hari. Prinsipnya tuh jangan bawa pulang plastik ke rumah.

Selain dari diri sendiri, butuh juga dukungan dari pihak lain. Contohnya dari penjual makanan. Sekarang ini beberapa tenant warung kopi di ibukota sudah bantu kampanye pakai tumbler dapat diskon beli kopi. Pasti pembeli lebih mau tergerak untuk pakai tumbler aja daripada gelas plastik sekali pakai. Lalu di Bali juga, pemerintahnya sudah menerapkan untuk ga pakai plastik lagi kalau berbelanja. Jadi warganya diminta untuk bawa kantung belanja sendiri. Kalau ini bisa diterapin secara menyeluruh, pengurangan sampah plastik tentu bisa terjadi. Syukur-syukur bisa zero waste. Kalo bisa sih hebat banget deh! 👍🏻

Ngomong-ngomong soal recyle, gw masih kok sampai detik ini untuk memilah-milah sampah dan setor ke bank sampah. Bersyukur bisa tinggal di Jakarta karena ada pihak yang mau jemput sampah pilahan ke rumah, bahkan dibayar. Jadi makin semangat kan milah sampahnya! Gw kumpulin tuh sampah karton, kertas, kardus, botol plastik, botol bekas shampoo, sabun, botol beling, dan minyak jelantah. Jenis-jenis sampah ini bisa diduitin! 😆 Meski dapet duitnya ga seberapa sih. Tapi gw ga mandang nilai duitnya, tapi lebih ke dampak buat lingkungan. Sedihnya gw tuh malah suka diomelin sama suami atau mertua karena ngumpulin sampah-sampah itu. 😭 Tapi gw ga gentar. Gw tetap kumpulin aja dengan rutin disetor supaya cepat diangkut biar ga menuhin rumah dan berakhir kena omel (lagi). Huft. Ya gini nih, kalau ga dapat dukungan, ngerjainnya pun jadi ga enak. 😥 Kalau kalian gimana, apa cara mengatasi sampah plastik agar tidak  mencemari lingkungan yang kalian sudah lakukan?

🍀🍀🍀

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀

5 Cara Mencegah Banjir Bandang

Musim hujan yang ditunggu-tunggu mulai datang nih gengs. Akhirnya ya setelah kemarau panjang, hujan akhirnya mengguyur juga! Meski belum tiap hari hujan sih sekarang-sekarang ini. Tapi gw sudah cukup senang bisa denger suara gluduk, hujan, dan wangi tanah basah karena hujan. 😍 Menjelang musim hujan, siap-siap juga nih gengs untuk jaga lingkungan supaya ga terjadi banjir bandang. Eits, tapi apa sih banjir bandang? Banjir bandang atau yang bisa disebut juga dengan air bah, adalah  banjir yang datang tiba-tiba dengan debit air besar akibat terbendungnya aliran sungai pada alur sungai. Banjir bandang ini bisa dibilang terjadi karena curah hujan yang lebat dan dengan intensitas yang tinggi.

Kalau ngomongin soal air bah, jadi inget tentang kisah Nabi Nuh deh. Hayooo pada tau ga siapa itu Nabi Nuh? 🙋🏻‍♀️ Itu loh yang bikin bahtera besar sesuai dengan firman Tuhan dan bawa masuk segala macam hewan sepasang ke dalam bahtera. Nabi yang dicemooh orang-orang karena bikin bahtera besar di atas gunung. Eh gataunya benar saja, pas bahteranya sudah selesai dan hewan-hewan sudah masuk semua di dalam bahtera, hujan deras turun dan wuuuzzz banjir bandang datang!!! Nabi nuh, keluarganya, dan hewan-hewan pun selamat dari bencana banjir bandang itu. ❤

Kalau Nabi Nuh disuruh Tuhan bikin bahtera untuk menghadapi banjir bandang, bagaimana dengan kita nih? Gimana sih cara mencegah banjir bandang yang bisa kita lakukan?

Membersihkan Got dan Sungai

Menurut gw sih dimulai dengan hal kecil dulu, yaitu dengan sadar akan sampah yang kita hasilnya. Jangan buang sampah ke sungai dan got karena nanti bikin mampet aliran air! Selalu cek dan bersihin got-got depan rumah, pastiin ga ada sampah yang menyumbat supaya aliran air bisa lancar. Juga bersihkan got dan sungai dari endapan biar bisa nampung lebih banyak air saat hujan deras melanda. Kalau endapannya ga pernah dikeruk, daya tampung got dan sungai tentu jadi lebih sedikit. Saat hujan deras, airnya bisa luber dan pada akhirnya malah meluas ke rumah (terjadilah banjir bandang!). Jadi musti rajin-rajin keruk endapan. Di lingkungan rumah juga sebaiknya ada kerja bakti bersama untuk bersihkan sungai dan pengerukan endapan. Selain jaga lingkungan, bonusnya jadi lebih akrab juga kan sama tetangga. Mana tau bisa dapet gebetan juga kan. #eh 🤭

Membuat Lubang Biopori dan Sumur Resapan

Cara mencegah banjir bandang yang lebih advance menurut gw adalah dengan membuat lubang biopori dan sumur resapan. Apa itu lubang biopori? Lubang biopori adalah silinder yang ditanam secara vertikal di tanah dengan kedalaman 1 meter, biasanya sih dipasang pada area tempat air berkumpul. Contohnya di sekitar pepohonan, got/parit/selokan, dan pekarangan rumah. Lubang biopori ini bikin penyerapan air ke tanah jadi lebih maksimal gengs. Tentunya jadi menambah cadangan air tanah juga. Selain itu, kita juga bisa loh buang sampah organik ke dalam lubang biopori. Nanti sampah organik ini akan dikomposkan secara alami dan dapat dijadikan sebagai pupuk yang bagus untuk tanaman. 🍀

Selain bikin lubang biopori, bisa juga membuat sumur resapan. Diameter sumur reasapan lebih besar daripada lubang biopori. Cara ini biasanya lebih cocok diterapkan di kota-kota besar yang jalannya sudah diaspal. Kalau skala rumahan, cukup dengan membuat lubang biopori.

Menanam Pohon atau Tanaman Lainnya

Dulu gw belajar di sekolah kalau salah satu fungsi akar pohon/tanaman adalah untuk menyerap air dan menahan laju air di dalam tanah. Jadi kalau punya pekarangan rumah, sebaiknya ditanami pepohonan atau tanaman yang bisa membantu mencegah banjir bandang. Hal positif lainnya selain mencegah banjir bandang adalah menambah estetika pada halaman rumah. Kita bisa tanam pohon mangga, jambu, tabebuya, ketapang, palem, dan masih banyak jenis pohon lainnya. Selain itu bikin adem juga kan karena pohon-pohon itu bisa menjadi peneduh dari teriknya matahari. 🌞

Gw sendiri tanem tanaman di teras kamar gw. Tanaman yang gw tanam itu lidah buaya yang sudah beranak pinak, succulent yang juga beranak pinak (tapi ga banyak karena mati anakannya 😥), wijaya kusuma, dan the only hana misteria yang sudah ga cantik kaya dulu. 😭 Oia gengs, buat kalian yang tinggal di Jakarta, bisa beli media tanam organik yang sudah kebuktian sama gw bikin tanaman subuuurr. Juga bisa nambah sekam bakar kalau kalian tanam lidah buaya kaya gw.

Beli media tanam organik di sini dan sekam bakar di sini. Pakai voucher gratis ongkir dari toko oren, bisa dikirim instan ke rumah! 😎

Tumpuk Karung Pasir di Dekat Sungai

Kalau rumah kalian dekat dengan sungai atau kali, cara mencegah banjir bandang lainnya adalah dengan menumpuk karung pasir di pinggir sungai atau kali. Tindakan ini bisa menghambat laju air agar ga terlalu cepat luber sampai ke rumah. Caranya siapkan karung berisi pasir penuh, pastikan karungnya tidak bolong supaya air ga merembes. Taro beberapa tumpuk sesuai kebutuhan di sepanjang sungai atau kali yang mudah meluap airnya di kala hujan deras. Tentunya cara ini sih harus koordinasi dengan RT atau RW setempat ya, supaya bisa udunan siapin karung pasir dan ditumpuk dekat sungai. Kalau sendirian yang mengerjakan, cape bangeettt dan biaya banyak. 🤧

Bangun Rumah Lebih Tinggi dari Jalan

Kalian suka liat ga beberapa rumah suka dibangun menanjak alias lebih tinggi dari jalan? Terutama rumah-rumah dekat sungai atau kali. Tentunya kalau rumah lebih tinggi dari jalan, potensi kebanjiran jadi lebih rendah kan. Tapi proses meninggikan rumah tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan biaya yang dikeluarkan juga lumayan.

🍀🍀🍀

Kalau sudah kena musibah banjir bandang pasti repot banget kan gengs!! Belum kalau perabotan yang rusak karena terendam banjir. Tentu tidak sedikit materi yang keluar. Oleh sebab itu sebaiknya kita harus mencegah banjir bandang terjadi. Dari lima cara mencengah banjir bandang yang gw sebutin di atas, cara paling mudah mencengah banjir sih dengan tidak buang sampah sembarangan, rutin bersihin kali atau got dekat rumah, serta tanam pepohonan di sekitar rumah. 🌳

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀

Rekomendasi Merk Clodi yang Bagus

Waktu mempersiapkan setiap kebutuhan menyambut kelahiran Baby Z, gw sebetulnya sempat berpikir untuk pakai clodi saja instead of popok sekali pakai (pospak). Itung-itung lebih hemat karena bisa cuci-pakai, juga ramah lingkungan kan... Gw cari-carilah, kira-kira apa ya rekomendasi merk clodi yang bagus?? Eh tunggu, sebelumnya, pada tau ga apa itu clodi? Clodi atau cloth diaper adalah popok kain yang bisa dipakai berulang kali untuk si kecil. Jaman dulu sebelum pospak umum dipakai, buk-ibu umumnya pakai clodi dan mereka (mama mertua gw) curhat betapa lelahnya pakai clodi karena cuciannya jadi segambreng! 😅

Sebelum bahas merk clodi yang bagus, sebetulnya ada plus minus memakai clodi. Ini bisa jadi pertimbangan untuk parents yang lagi bimbang antara pakai clodi atau pospak.

Poin plus pakai clodi...

Clodi Ga Bikin Ruam Popok

Clodi berbahan lembut, umumnya dari katun dan tidak menggunakan bahan kimia seperti gel pada pospak. So aman banget pakai clodi untuk kulit si kecil yang sensitif. Hal ini juga yang ga bikin ruam popok.

Hemat Uang

Bayangin deh kalau pakai pospak tuh sehari bisa 3-6 kali ganti. Kalau harga satu pospak itu Rp2.000 dan misal sehari pakai lima pospak, berarti sudah keluar uang Rp10.000 sehari. Sebulan keluar Rp300.000 kan gengs. Setahun sudah Rp3.600.000. 💸 Sedangkan kalau pakai clodi, harga clodi umumnya berada di kisaran Rp40.000-50.000. Bahkan ada yang budling Rp50.000 dapat tiga clodi. Terus stok 10 clodi cukup sih seharusnya untuk sehari-hari. Total biaya Rp500.000 bisa dipakai untuk setahun lebih. 👍 Hemat uang gengs. 😎

Clodi Ramah Lingkungan

Penggunaan clodi tentu saja ramah lingkungan karena bisa dipakai ulang. Sayangi bumi, pakai clodi aja! 🍀

Tapi pakai clodi ada juga minusnya...

Ribet dan Repot

Untuk working parents  yang keduanya bekerja, tentu saja ribet banget kalau pakai clodi yang setiap empat jam sekali musti ganti biar ga bocor. Belum lagi repot untuk langsung cuci clodi yang kotor. Padahal supaya clodi lebih awet, sebaiknya harus langsung dicuci saat terkena pup atau saat ganti clodi. 

Daya tampung clodi tidak banyak

Daya tampung clodi tentu saja tidak semaksimal pospak yang bisa berjam-jam ga perlu ganti. Kalau kita ga dispilin ganti tiap empat jam, bisa-bisa clodinya bocor!!!

🍀🍀🍀

Nah, setelah mengetahui plus dan minus penggunaan clodi, parents masih mantap untuk pakai clodi ga nih?? 

Kalau menjawab iya, pertanyaan selanjutnya, apa ya rekomendasi merk clodi yang bagus?

Jujurly, gw bukan penganut pakai clodi. Niatnya aja sih pengen, tapi suami ga begitu mendukung. 😕 Katanya, ngapain sih gw ribet, nanti repot harus cuci-cuci while gw sendiri musti sibuk kerja ina itu. Jadilah gw keikut tim pakai pospak. 😣 Cumaaa, sebelumnya gw sempet ngeliatin beberapa rekomendasi merk clodi yang bagus dan sempet masuk dalam whistlist gw. Disclaimer dulu nih, artikel ini bukan artikel berbayar ya gengs. Rekomendasi merk clodi yang gw sebutin memang hasil pemikiran gw pribadi. 🌷

Little Nata

Sumber: Little Nata

Clodi merk Little Nata ini punya beberapa pilihan. Ada yang insert clodi langsung bersentuhan dengan kulit si kecil (tipe coveria), ada juga yang dimasukkan ke dalam outer clodi terlebih dahulu (tipe pocket). Untuk tipe pocket, memiliki inner sebagai lapisan stay dry yang menjaga kulit si kecil tetap kering, sehingga cocok untuk baby yang kulitnya sensitif terhadap rasa basah. Insert juga tidak mudah bergerak dan bergeser karena punya kantung untuk meletakkan insert. Namun, saat kotor harus ganti semuanya (outer dan innner). Nah, kalau tipe coveria, poin plusnya saat kotor ga perlu ganti semuanya, cukup ganti inner-nya saja. Cuma memang umumnya mah pake yang tipe pocket ya.

Untuk clodi Little Nata ini punya berbagai ukuran, dari ukuran new born, hingga ukuran besar. Jadi punya banyak pilihan nih gengs. Cuma gw cantumin saja ya link beli untuk ukuran yang standar (fit 3-15 kg).

Belinya bisa cek di sini: Clodi Little Nata tipe Pocket dan Clodi Litte Nata tipe Coveria

Little Palmerhaus


Clodi merk Little Palmerhaus modelnya ga pakai outer atau inner segala, cuma kain dari katun bambu dan diikat pakai tali. Ini ga pakai insert clodi seperti clodi merk Little Nata. Tentu saja harga lebih affordable. Cocok dipakai untuk new born. Dijual per set isi tiga clodi. Motifnya lucu-lucu deh! 😍

Belinya cek di sini: Clodi Little Palmerhaus

Ningrat AIO

Sumber: Umaiyo_clodi

Kalo clodi satu ini, didesain paling mirip dengan pospak. Tinggal slup pakainya! Karetnya elastis, sehingga ga bikin si kecil kejepet karet gitu. Nyaman dipakai. Insert clodi Ningrat AIO ini sudah terjahit di dalamnya, jadi ga perlu lepas pasang seperti clodi Little Nata. Klaimnya sih memakai empat layer insert, sehingga daya tampung cukup oke. Cocok untuk bayi dengan berat badan 5-15 kg (reguler) atau 14-25 kg (jumbo/L). Daya tampungnya 280ml untuk ukuran reguler dan 340ml untuk ukuran jumbo.

Belinya bisa cek di sini: Clodi Ningrat AIO

🍀🍀🍀

Nah itulah gengs rekomendasi merk clodi yang bagus versi gw. Ada tiga tipe desain clodi. Kalau untuk umur Baby Z sekarang sih cocoknya pakai yang merk Little Nata atau Ningrat AIO. Tapi kayanya keburu beli yang untuk toilet training deh. Soalnya stok pospak di rumah masih banyak. 😅 Kalau parents tim mana nih? Tim pakai clodi atau pospak?

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀

Pelajaran Lingkungan Hidup

Jaman gw masih sekolah, gw inget banget ada mata pelajaran Lingkungan Hidup namanya, disingkat PLH. Pelajaran ini tuh baru muncul saat gw duduk di kelas 3 SMA. Sebelum-sebelumnya kaga pernah ada pelajaran ini. Mungkin sekolah gw mulai concern tentang lingkungan yang uda mulai surem (iklim ga tentu, banjir di mana-mana, pemanasan global, and so on you name it). Di pelajaran ini tuh gw dan teman-teman yang lain diajarin untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan belajar untuk cinta lingkungan. Salah satu yang jadi concern tentu saja tentang masalah sampah di sekolah. Untuk mengurangi sampah, pak Ari, as guru Lingkungan Hidup yang rangkap juga sebagai guru Biologi favorit anak-anak sekelas, mengajak murid-muridnya untuk membuat kompos dari daun-daunan kering yang dikumpulkan. So, untuk mengerjakan project kompos ini, dibagi menjadi beberapa kelompok. Tentu saja gw langsung bikin kelompok bareng sohib gw (El, De, Ren, dan Sis 😜). Gw lupa satu kelompok harus berapa orang, tapi yang jelas 5 sekawan (sebutan kami) jadi satu kelompok. Hehehe.

Tiap jam pelajaran Lingkungan Hidup, gw dan teman-teman yang lain keluar kelas untuk ngumpulin sampah organik (baca: daun kering, bukan sisa makanan ya). Gw sendiri sih ngumpulin daun-daun kering yang bertebaran di halaman sekolah. Saking bersihnya halaman dari daun kering padahal butuh banyak daun, beberapa anak malah sampai petikin daun hijau yang masih nempel di pohon dong... 😅 Ini sih namanya bukan cinta lingkungan ya guys. Harap jangan ditiru. 😣

Setelah daun-daunan kering itu terkumpul, kami diinstruksikan untuk mengguntingnya supaya lebih mudah dijadikan kompos. Terus siapin juga cairan EM4 sebagai mikroorganisme yang akan membantu penguraian, sehingga terbentuklah kompos. Projek bikin kompos pun selesai!! 😆 Hingga gw dewasa kini, gw jadi menerapkan juga tuh praktik bikin kompos di rumah. Gw punya beberapa tanaman di teras kamar gw, tentu saja sesekali harus dilakukan pruning supaya tampak cantik atau supaya jadi makin lebat aja cabangnya. Nah hasil pemotongannya itu gw kumpulkan di ember besar, dicampur tanah, dan diberi cairan EM4 supaya nanti jadi kompos. 🍀

Selain soal sampah organik. Tentu saja ada juga yang anorganik ya. Salah satunya soal masalah sampah plastik di sekolah. Masalah sampah plastik di sekolah menurut gw harus dipaparkan sedari dini. Kalau ga ditanamkan benih-benih reduce, reuserecycle sejak dini, pasti hingga dewasa akan jadi pribadi yang bodo amat dengan sampah plastik ini. Untunglah gw sudah diajarkan soal mengurangi sampah plastik ini di sekolah. Di sini gw jadi belajar betapa sulitnya plastik itu diuraikan. Bahkan saat ini lautan sudah tercemar oleh plastik dan mirisnya, jadi makanan ikan-ikan maupun burung laut kaaann... 😱😱😱

Acap kali gw tentu menemukan jajanan macam teh manis atau susu kental manis yang dikemas pakai plastik sayur (apa sih sebutannya ya) terus dikasih sedotan. Bertebaran di seluruh penjuru tong sampah sekolah. Belum lagi jajanan lain yang pakai kemasan plastik lainnya macam snack ringan bermicin itu. Makin banyak kan tuh sampah plastik di sekolah. Terus gimana dong untuk mengatasi masalah sampah plastik di sekolah ini??

Itu tadi, 3R, reduce, reuserecycle. Reduce alias mengurangi penggunaan plastik. Nah supaya ga sering-sering pakai plastik, gw sendiri saat itu sudah rajin bawa botol minum sendiri. Ini salah satu bentuk reduce (mengurangi) sampah plastik yang gw hasilkan di sekolah. Daripada beli air mineral kemasan, mendingan gw bawa aja botol minum sendiri dari rumah. Lebih hemat uang jajan juga kan. Heuheu. 😁

Reuse, alias gunain lagi plastik yang masih bisa dipakai. Kalau terkait poin ini, jujur saat itu kayanya gw masih kurang menerapkan reuse deh. Tapi sebetulnya bisa nih dengan pakai ulang kantong kresek hasil belanjaan misalnya. Saat ini sih salah satu reuse yang gw lakukan adalah kemasan plastik dari popok Baby Z gw pakai ulang untuk sampah popoknya. 🤣

Recycle, kalau tahap yang ini sih harus lebih effort dilakukannya. Paling kalau di sekolah, saat itu gw disuruh bawa kemasan minuman probiotik (sehari minum dua) yang sudah dibersihkan dan di-recycle menjadi boneka putri yang cantik. Gw suka bikin boneka ini!! 😍

Oia, kayanya kalau jaman sekarang mungkin diajarin untuk bikin eco-brick kali ya. Gw sendiri di rumah suka bikin eco-brick dan eco-brick itu iseng-iseng gw jual di e-commerce. Ternyata beberapa eco-brick gw dibeli dongg dan infonya sih untuk tugas sekolah. 😅

Baca juga: Sampah Plastik

Kalau kalian, gimana cara kalian mengatasi masalah sampah plastik di sekolah? Ada pelajaran Lingkungan Hidup juga ga di sekolah? Yuk yuk cerita di kolom komentar. 🌷🌷🌷

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀

Jalan-Jalan ke Pattaya: Day 1

Tulisan Jalan-Jalan ke Pattaya ini seharusnya sudah sejak lama dipos. Tapi apa daya baru sempet nih nulisin cerita jalan-jalan ke Pattaya sekarang. Mari flashback sejenak ke bulan April lalu saat gw untuk pertama kalinya jalan-jalan ke Pattaya. Sebetulnya gw sudah pernah sekali ke Pattaya, tapi itinerary kali ini berbeda jauh dengan pertama kali gw ke Pattaya. Tentunya jalan-jalan ke Pattaya dengan orang yang berbeda pula. Kalau dulu perginya dengan papa, mama, dan adek gw. Sekarang serombongan tiga keluarga!

Baca juga: Jalan-Jalan ke Sanctuary of Truth Museum

Sesampai di Bandara Don Mueang, gw sekeluarga nunggu mobil sewaan sejenis mobil elf untuk mengangkut kami dari Bangkok ke Pattaya. Sopirnya kali itu ibu-ibu paruh baya. Strong juga nih ibu jadi sopir malam. Apalagi waktu tempuh sekitar 3 jam dan pasti sudah larut malem sampai di tempat penginapannya. Baby Z saja sudah lelap di perjalanan karena memang sudah masuk ke jam bobonya.

Selama di Pattaya gw menginap di Mantra Pura Resort Hotel. Lokasinya cukup enak karena tidak jauh dari mall Terminal 21 dan Lotus (semacam wholesale market tempat gw beli makanan instan Baby Z). Kamarnya memiliki design vintage ala Thailand. Kamar mandinya menggunakan wastafel dari granit (kayanya granit) dan lantai serta dindingnya pun pakai granit apa marmer ya. Hmmm. Kesannya mewah deh itu kamar mandi. Yang bikin agak creepy buat gw tuh lemarinya. Guedeee dan punya aksen mistis aja gitu buat gw. Terus yang bikin gw sebel, di sini nyamuknya banyak banget!!! Baby Z sukses mendapat 5 ciuman di sekujur wajahnya hanya dalam semalam saja! Memang sih ga gw pakein minyak telon anti nyamuk di area wajahnya, jadi yang lainnya aman, cuma wajahnya aja yang kena ciuman si nyamuk nakal! 🙄😤

Di Mantra Pura Resort Hotel ini juga terdapat kolam renang yang cukup luas dan natural karena dikelilingi oleh tanaman-tanaman hias cakep. Pas masuk area lobi, langsung bisa lihat kolam renangnya deh! Tapi airnya ga bening biru gitu. Lebih ke arah hijau butek buat gw. Selama di hotel gw ga berenang sama sekali. Memang sengaja juga ga bawa baju renang karena sudah berpikir ga akan main air selama liburan. Oia, gw memesan kamar sepaket dengan sarapan buffet gitu karena untuk cari sarapan dekat hotel agak sulit. Paling ya ke minimart macam Seven Eleven dan beli mi instan atau roti.

Hari pertama gw jalan-jalan ke Pattaya adalah menjelajah kebun dinosaurus. Buat kalian pecinta dinosaurus, jangan lewatkan tempat satu ini, namanya Nong Nooch Tropical Garden. Taman ini luasnya 600 hektar (guede banget sih buat gw). Kalian bisa deh seharian menjelajah Nong Nooch Tropical Garden. Ada area kaktus, area melihat dan memberi makan gajah (naik gajah juga bisa), area dinosaurus (banyak patung dinosaurus, dari yang kecil sampai yang besar), bisa lihat tarian kolosal budaya Thailand dan pertunjukan gajah yang spektakuler, area serangga (dipenuhi patung-patung ladybug), dan lain-lain. Jujur aja gw ga ngiterin ke semua tempat. Berhubung gw datang di bulan April, which is PANAS BANGET WOOIII CUACANYA! Hand fan to the rescue belum cukup membantu mendinginkan badan. Kasian juga sama Baby Z sih karena puanaas banget. Jadinya cuma sampai siang hari aja deh. Untung ada area food court yang ber-AC. Jadi ngadem di situ sekalian kasih makan siang Baby Z. Sedangkan gw dan yang lainnya berencana makan siang di destinasi selanjutnya, yaitu Pattaya Floating Market.


Pattaya Floating Market ini mirip seperti Floating Market di Lembang, Bandung. Konsepnya penjual menjajakan dagangannya di atas perahu kecil (sampan). Pengunjung juga bisa naik sampan dan beli makanan dari atas kapal. Tentunya ada harga atas jasa naik sampannya ya gengs. Di Floating Market ini gw mencoba nasi goreng tom yum seafood dan minumnya teh Roselle. 👍👍 Papa dan mama pesan som tam, gw icip sedikit.

Tak lupa gw juga pesan es krim vanila dengan mangkoknya dari buah melon mini. Lucu ya.

Puas keliling di Pattaya Floating Market, lanjutlah gw ke Thepprasit Night Market. Pasar malam ini sebetulnya baru ramai di malam hari (yaiyalah namanya juga pasar malam). Tapi gw datangnya agak kepagian nih. Jam lima sore sudah sampai sana. Tapi penjual makanannya sih sudah pada buka ya. Yang masih siap-siap itu yang jual baju-baju gitu. Di Thepprasit Night Market gw hunting makanan lagi. Makan melulu yak. Wkwkwkw. Tapi di sini ga makan di tempat karena tempatnya agak kurang proper untuk kami rombongan tiga keluarga. Terus juga masih belum lapar-lapar amat kan karena baru late lunch di Floating Market. So, bungkus-bungkus makanan aja deh buat dimakan di hotel. Intip keseruan perburuan gw di reel ini:

Sekian lah jalan-jalan ke Pattaya: Day 1 gw kala itu. Hari pertama ini sih seruuuu dan gw happy. Baby Z pun mood-nya bagus. Ga begimana  cranky. Jadi gw pun enjoy dengan jalan-jalan hari ini.