Contoh Sampah B3

Contoh Sampah B3

Kalo bicara soal sampah, yang kepikiran di kepala kalian bentukan sampahnya macam mana? Apakah botol kemasan air mineral sekali pakai? Ataukah objek kotor yang mengambang di permukaan sungai? Bagaimana kalau obat-obatan yang sudah kadaluarsa? Atau baterai yang sudah tidak memberikan energi lagi? Pernah kepikiran ga sih gimana cara buangnya? Apakah kalian buang begitu saja ke tempat sampah? Hmm. Hmmm. Setelah baca ini, mending pikir-pikir lagi deh sebelum main buang ke tempat sampah. Kenapa? Yuk mari disimak sedikit info dari gw soal contoh sampah B3.

Pernah dengar ga soal sampah B3? Atau ini baru pertama kalinya tahu jenis sampah B3? Sampah B3 atau sampah berbahaya dan beracun adalah jenis sampah yang mengandung zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan manusia atau lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Berikut adalah beberapa contoh sampah B3:

Limbah Kimia

Yang tergolong dalam limbah kimia adalah limbah industri kimia yang mengandung bahan beracun seperti merkuri, timbal, arsenik, dan kadmium. Juga pelarut organik yang dapat mencemari air tanah dan udara. Ga heran nih biasanya industri diminta untuk melakukan amdal alias analisis mengenai dampak lingkungan. Jadi pelaku industri ga boleh tuh main buang limbah kimia sembarang langsung ke sungai! Bisa-bisa ekosistem sungai mati dan berujung pada masalah besar kan... 

Limbah Elektronik (E-waste)

Contoh sampah B3 satu ini termasuk baterai bekas yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri, kadmium, dan timbal. Selain itu komponen elektronik seperti PCB (Printed Circuit Board) yang mengandung bahan beracun seperti brominasi dan klorinasi juga termasuk limbah elektronik. Kalau barang elektronik masuk juga ga? Tentu saja! Setau gw di Jakarta sudah ada pihak yang mau mengolah limbah elektronik. Kita tinggal drop aja baterai bekas pakai atau barang elektronik rusak kita ke drop point-nya dan limbah elektronik itu bisa diolah menjadi barang yang berguna kembali.

Limbah Medis

Seharusnya kalo yang bekerja di bidang medis sudah tahu dong ya barang bekas alat medis yang mengandung zat berbahaya, seperti jarum bekas suntik atau limbah medis infeksius adalah contoh sampah B3. Begitu pula dengan obat-obatan kadaluwarsa atau tidak terpakai yang dapat mencemari air tanah jika dibuang sembarangan. Hayo ngaku, kalo ada obat kadaluarsa di rumah, dibuangnya ke mana??

Limbah Berminyak

Contoh sampah B3 satu ini sering nih ditemui di dapur kita, minyak goreng bekas pakai alias minyak jelantah! Selain itu minyak bekas daris proses industri atau restoran dan minyak pelumas yang sudah tidak terpakai juga masuk ke dalam contoh sampah B3. Kalau kalian minyak jelantahnya dibuang ke mana? Langsung siram ke dalam bak cucian piring? Adududuh, jangan ya! Nanti malah bikin mampet saluran air kotor loh. Lebih baik setor saja ke bank sampah, banyak loh yang mau nerima karena minyak jelantah bisa diubah jadi bahan bakar lagi!

Limbah Beracun dari Pesticida

Sisa-sisa pestisida yang digunakan dalam pertanian atau industri termasuk contoh sampah B3. Selain itu bekas kemasan pestisida yang belum dicuci dengan baik juga bisa jadi limbah beracun juga loh!

Limbah Berbahaya dari Logam Berat

Cat berbasis logam berat, seperti cat berarsenik, juga sisa-sisa pengolahan logam berat seperti timbal atau kadmium termasuk limbah berbahaya alias contoh sampah B3. Tapi umumnya kalo di rumah tangga ga menghasilkan sampah satu ini sih.

Limbah Berbahaya dari Industri

Limbah dari industri galvanisasi yang mengandung zat beracun seperti sianida tentu saja termasuk dalam contoh sampah B3! Selain itu limbah dari industri petrokimia yang mengandung senyawa berbahaya juga adalah contoh sampah B3.

🍀🍀🍀

Penting untuk mencermati dan mengelola sampah B3 dengan benar agar tidak menimbulkan risiko kesehatan manusia dan dampak negatif pada lingkungan guys. Pengelolaan sampah B3 sering kali melibatkan pemusnahan atau pengolahan khusus agar tidak mencemari tanah, air, atau udara. Nah setelah mengetahui contoh sampah B3. Kalian jadi lebih aware dong dan melakukan penanganan sampahnya ga sembarangan lagi. 😇

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀 

12 comments:

  1. Iya, kadang emang kalo baterai yang sudah habis energinya aku buang saja mbak, soalnya kalo disimpan buat apa, malah nyesekin tempat saja.

    Makanya sekarang aku pakai baterai charger saja, bisa di cas sampai 500x agar limbah baterai berkurang. Harganya memang mahal, tapi kalo ditotal malah lebih murah. Dua tahun juga masih bisa di cas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang bikin nyesekin tempat baterai yang sudah habis tuh. Kalo aku sih sekarang dikumpulin dalam satu toples gitu. Nanti akan di setor ke bank e-waste hehe di Jakarta ada soalnya. Nah lumayan tuh kalo pake baterai yang bisa dicharge ulang ya! Jadinya ga banyak hasilin sampah baterai yang penanganannya khusus.

      Delete
    2. Oh di jakarta enak ya, sampah B3 saja ada tempat pembuangan nya. Kalo dibuang sembarangan malah bahaya ya, soalnya kan mengandung racun. Nanti kalo ada orang nanam singkong, makan singkongnya bisa gawat

      Delete
    3. Iya at least kitanya lebih concern kalau buang sampah B3. Biar ga sembarang asal buang. Nanti malah jadi membahayakan diri sendiri atau orang lain ujung-ujungnya ya.

      Delete
  2. Masalah utama di planet kita adalah sampah. Bukan hanya ada di darat bahkan hingga ke luar angkasa pun ada sampah. Ternyata manusia emang paling jago meninggalkan sampah. Semoga artikel ini membuka mata kita bahwa membuang sampah sembarangan dampaknya sangat besar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tagline sekarang tuh bukan buang sampah pada tempatnya lagi, melainkan olah sampah supaya tidak berakhir ke tong sampah saja hehe

      Delete
  3. Limbah itu banyak ya mba kalau kita pilah2 satu persatu. Selama ini hanya sampah organik dan bkn organik..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul kalo diklasifikasiin tuh sebetulnya ada banyaaak. Ga heran kan kaya negara-negara macam Jepang dan Korea tuh ketat soal buang sampah. Harus dipilah-pilah dulu sebelum buang dan ada jadwal buangnya sendiri loh untuk tiap jenis sampah. Kapan ya negara kita bisa mencotoh mereka supaya sampah bisa lebih terkendali.

      Delete
  4. Iya suka ga kepikiran ,ternyata banyak juga jenis sampah , gak hanya sampah dapur atau botol dan plastik saja,ternyata yang di sebutkan di atas juga tergolong sampah ya mbk, bahaya juga buat lingkungan, di sini belum ada sih tempat penyetoran sampah seperti bekas minyak goreng, bank sampah juga kayaknya belom pernah denger, paling tiap pagi buang sampah nyetor ke petugas sampah saja ,tapi hasil akhirnya entah kemana

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin kakak bisa nih jadi pengusung untuk adain bank sampah di RT rumah kakak, sebetulnya kalo di kumpulkan dalam jumlah banyak dan ada pabrik yang mau terima, bisa loh disetor ke pabrik itu jadi bisa diolah lagi. Umumnya sih pabrik mau terima sampah plastik HDPE karena kalo dipanasin bisa diubah jadi packaging yang baru lagi hehe

      Delete
  5. Jadi inget kemarin2 buang obat expired di tong sampah biasa. Tapi bingung juga mau buang di mana sbnrnya mba 😄😅. Palingan cuma limbah minyak goreng, yg aku KSH ke pemulung Krn dia biasanya jual lagi ke agen limbah minyak kan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo dikumpulin cuma menuh-menuhin rumah aja ya kak hahaha Mungkin bisa ke puskesmas terdekat atau rs kali ya kak? buang ke tempat limbah medis gitu pasti kan penangannya di tempat kesehatan gitu sudah khusus

      Delete