Review: Lanvin Modern Princess

Sebagai reward untuk diri sendiri di akhir tahun 2017, aku iseng mampir ke toko parfum C&F yang berada di mall Central Park, Jakarta Barat, untuk membeli parfum agar aku bisa mencium wewangian at least dari parfum yang aku pakai gitu. Ulas sedikit, mba-mba di C&F sana tuh ramah dan aku suka pelayanannya. Dia membantu aku banget buat milih-milih parfum yang cocok dengan hidungku. Ya memang sudah tugasnya sih untuk melayani pelanggan. Tapi mba yang ini niat banget bantuinnya! Terus dia tuh bisa milihin wewangian yang kita mau. Misal aku mau cari wewangian yang soft, nanti dia bantu pilih deh dari sekian banyak parfum yang wanginya soft. Mba-mbanya yang rambut bob gitu tapi aku ga tau namanya. Ehh tapi aku bukan mau mengulas soal pelayanan di C&F, yang mau aku ulas di sini tuh parfum yang akhirnya aku beli di detik-detik terakhir saat mau bayar. Hehehe...

Deskripsi Singkat tentang Lanvin Modern Princess Fragrance

Sumber: https://uae.souq.com/
Modern Princess by Lanvin adalah wewangian dengan ramuan seimbang antara buah-buahan, bunga, dan woody. Wewangian yang dirancang untuk wanita muda dan ekspresif. Fruty and delightful, Lanvin mengkombinasikan wangi buah antara apel dan aspek manis dari mawar agar memberikan kesan sensual.

Christophe Raynaud, sebagai sang pembuat parfum ini, mendeskripsikan Lanvin Modern Princess sebagai wewangian bunga yang seksi dengan tekstur yang penuh, emotion, dan sensoriality, yang diinspirasi dari warna merah.

"Red is synonymous with passion, sensuality and intensity. It's the colour of love, but also of the forbidden. It is irresistibly attractive and fascinating; tempting like an addictive fruit."
Steffy Argelich, model Spayol, dipercayakan Lanvin untuk menjadi wajah dari parfum ini. Botol kacanya sendiri didesain oleh Carre Basset. Botol yang didekorasi oleh rantai emas cantik pada lehernya dan dibungkus oleh kotak merah dengan logo putih membuat Lanvin memiliki tampilan manis nan menggoda. Lanvin ini tersedia dalam 3 ukuran, yaitu 30 ml, 60, dan 90 ml.

Bacaan lengkap: https://www.fragrantica.com/perfume/Lanvin/Modern-Princess-38890.html

Review Lanvin Modern Princess Eau de Parfum 
Kalau dari wangi sih aku suka! Ya karena aku emang cenderung suka wangi yang soft dan fruity gitu..jadilah aku jatuh cinta sama wanginya Lanvin Modern Princess ini. Awalnya aku tuh ga mau beli parfum ini, aku sudah memantapkan hati untuk beli parfum Prada Candy. Eh si mba-mbanya di last minute saat aku mau gesek kartu buat bayar, dia masih sempet-sempetnya kasih aku sampel untuk cium wangi dari Lanvin Modern Princess ini. Terus sukak! Jadilah pindah ke lain hati...

Kalau buat ketahanan wanginya...menurutku sih moderate. Aku biasa semprotkan di area pergelangan tangan, belakang telinga, di belakang lutut, dan kalau lagi butuh wangi yang lebih awet, kusemprotkan juga ke baju. Kalau cuma disemprot ke tubuh sih kayanya cuma tahan beberapa jam saja deh. Nah kalau di baju bisa lebih awet sampai seharian. Ya meski cuma semilir-semilir saja.

Tips buat kalian yang mau semprotkan parfum ke baju, jarak semprotnya kira-kira 10 cm dari baju lah. Jangan dekat-dekat. Apalagi buat parfum yang warnanya mentereng (coklat gelap, kuning gelap), wah harus agak jauhan biar tidak membuat baju berubah warna.

Buat harga sih cukup lumayan. Di C&F, sebotol Lanvin Modern Princess ukuran 90 ml dibandrol dengan harga Rp 1,25jt (kalau tak salah ingat). Beruntung saat itu lagi ada diskon akhir tahun dan Lanvin sedang promo karena dia belum lama muncul di market Indonesia, jadi harganya bisa dapet Rp 1,1jt. Terus aku bisa dapat Lanvin ukuran mini dengan gratis juga! Yeah!

Kalau ditanya kemasannya sih, menurutku si botol kaca Lanvin Modern Princess ini manis. Rantai emas pada leher tutup botolnya dan warna soft pink dari parfumnya yang ditunjukkan dari botol kacanya membuat Lanvin semakin menarik untuk dibeli sebagai hadiah natal. Apalagi kemasannya sendiri warna merah dengan tulisan putih kan...Semakin menjadi hadiah yang cocok untuk Natal bukan?

Tapi...sayang sekali botolnya ini kurang ergonomis untuk dipegang. Karena bagian bawah yang lebar dan semakin mengecil ke atas, membuat botol kaca Lanvin Modern Princess ini sulit digenggam dengan mantap saat menyemprotkan isi dari botol kaca tersebut. Aku cukup kesulitan sih buat nyemprot nih parfum. Apalagi botolnya kan beling ya. Takut jatoh jadinya... Mungkin lain kali Carre Basset bisa mendesain botol yang lebih ergonomis untuk digenggam tapi juga tetap manis tampilannya. Jadi kan bisa dapet dua-duanya. *ceileh so pinter banget kau..kaya yang bisa bikinnya aja*

Finally, kalau ditanya aku akan beli lagi parfum ini atau tidak..jawabannya sih tidak. Bukan karena aku kecewa sama kualitas dan wangi dari parfum ini. Tapi aku memang tipe orang yang suka coba-coba hal yang baru.

Kemarin ini aku sempat datang ke C&F Central Park Mall lagi karena si Olen mau beli parfum. Terus yang layani kami si mba yang sama dengan yang layani aku tahun lalu. Terus aku sudah dapat parfum pengganti Lanvin ini, yaitu Lancome Miracle Secret. Tapi berhubung Lanvin-ku masih ada setengah botol lagi. Kayanya bakal masih lama aku beli Lancome Miracle Secret-nya. 

Movie Review: Venom (2018)

Venom (2018) ini aku tonton berkat treat dari Bu Giselle, Dep. Head Indirect Material Team, yang awal minggu berulang tahun. Jadi tim Packaging and Indirect Team diberikan treat movie night with snacks. Yuhuuuu. Thanks a lot Mrs. Giselle.
Aku nonton Venon ini hari Selasa, 9 Oktober 2018 jam 19.30 WIB di XXI Living World, Alam Sutera. Awalnya aku sempat ragu untuk berpartisipasi. Tapi berkat ada Adit yang mau mengantar aku pulang, aku bisa ikut deh. Ih dasar, ada tebengan baru ngikut. Huhuhu Ya gimana atuh ya, Alam Sutera kan jauh, kalau pulang malam sudah ga ada transpot umum yang murmer, kalau naik taksi online mahal sis. Dasar cipe.

For your information, XXI di Living World ini sepi guys di weekdays. Kemarin ini saja yang nonton Venom cuma aku dan tim serta beberapa orang saja. Bener-bener serasa studio di-booking kita gitu. Hihihi.

Oke back to topic.


Sumber: IMDb

VENOM (2018)

Sutradara : Ruben Fleischer
Penulis    : Jeff Pinkner, Scott Rosenberg, Kelly Marcel; Todd McFarlane, David Michelinie (Marvel's Venm Character created by)
Produksi : Sony Pictures Entertainment, Columbia Pictures, Marvel Entertainment, Tencent Pictures, Pascal Pictures
Jenis Film : Action, Sci-Fi
Censor Rating : PG-13
Durasi : 1 jam 52 menit
Sinopsis :
Seorang jurnalis, Eddie Brock (Tom Hardy) ingin melakukan sebuah investasi kasus terhadap penemuan yang dipimpin oleh Dr. Carlton Drake (Riz Ahmed). Saat karirnya hancur dan putus dengan kekasihnya, Anne Weying, Eddie Karena investigasinya, Eddie mengunjungi lab milik Dr. Calrlton Drake. Semuanya ditujukan untuk membuktikan bahwa Dr. Carlton Drake sedang melakukan tindakan jahat menggunakan Symbiote.

Namun, sial bagi Eddie, organisme hidup ini masuk ke dalam tubuhnya. Eddie menemukan kekuatan super dalam dirinya yang mampu mengendalikan semua hal yang ia lakukan.
Sumber: IMDb

Arcadia Quest: Siapa Bilang Main Game RPG Cuma Bisa di Gadget Doang?!

Sumber: https://boardgamegeek.com/image/3297428/arcadia-quest-inferno
Kali ini aku mau ceritain pengalamanku main Arcadia Quest Inferno. Board game ini muncul tahun 2017 dan sepertinya cukup banyak nih expansion-nya! Permainan yang bisa dimainkan oleh 2-4 orang ini memiliki durasi bermain sekitar 60-120 menit untuk menyelesaikan satu skenarionya. Padahal total skenario yang diberikan itu ada 7 loh. Makanya pembuat papan permainan ini memberikan kertas catatan untuk mencatat status permainan kita. Mana tahu di kemudian hari kita akan memainkannya kembali, jadi tidak perlu mengulang dari skenario satu lagi gitu.

Yah karena ini permainan RPG, so pasti setiap hero-hero yang kita miliki itu akan naik level gitu setiap kita menyelesaikan satu skenario. Nah jadi makin naik level pasti hero kita juga jadi makin kuat dong. Equipment yang kita punya juga makin bagus-bagus. Ga heran untuk memainkan permainan ini buth waktu seharian nih! Kemarin ini saja aku cuma selesai dua skenario dan aku memainkannya dari sore sekitar jam 4an sampai malam jam 9! Hahaha.

Board Game: Rising Sun, Berasa Jadi Yakuza Jepang!!

Halo halo!!
Kali ini aku mau ceritain tentang permainan papan alias board game yang bernama Rising Sun! Rising Sun ini adalah sebuah permainan tentang menjaga kehormatan, negosiasi, dan peperangan di Jepang saat ancient gods (kami) telah datang untuk membangun kerajaan. Permainan ini dibuat oleh Eric M. Lang dengan artist Adrian Smith. Rising Sun bisa dimainkan oleh 3-5 orang berumur lebih dari 14 tahun dengan durasi waktu 90-120 menit. Lama juga ya. Hihi. Tapi bisa lebih lama dari itu loh guys! Tergatung seberapa lama si pemain-pemainnya mikirin taktik. Apalagi saat terjadi perang. Wah suka lama banget tuh nentuin strategi perangnya! Untuk lengkapnya bisa kalian cek langsung saja di boardgamegeek.

Box of Rising Sun

Kalau aku disuruh kasih rating buat permainan ini, aku bakal kasih bintang 8.5 dari 10!! Selain karena seru pol, karakter-karakter dan desing dari permainan ini tuh bagus banget!! Ya meski mainnya musuh-musuhan alias tidak menang dalam tim, tapi permainan ini tidak segitunya bikin aku sakit kepala. Ya meski memang sih kalau mikir aku pasti paling lama dibanding teman-teman yang lain. Hahaha. Habis lawan-lawanku biasanya orang yang punya strategi bagus dan memperhitungkan segala kemungkinan dengan baik. Lah aku mah apa?! Mainnya cuma pasrah. Kemungkinan yang terjadi kaya apa aja aku kadang bolot mikirnya. Jadi cuma asal saja mutusin, kira-kira lawan bakal melakukan apa dan aku cuma main feeling. Hahaha. Odong banget ya.

Oh ya, meskipun musuhan, tapi selama permainan kita bisa membuat aliansi gitu. Kalau punya aliansi, keuntungan yang didapat selama permainan biasanya lebih banyak. Ya meski terkadang malah aliansi kita yang diuntungkan lebih banyak. Makanya kita juga musti pintar-pintar menentukan move gitu saat beraliansi. Jangan malah kita paling rugi saat mendapatkan keuntungan aliansi itu. Selama dua kali mainin board game ini, biasanya sih aliansinya tuh terjadi antara tim yang tertinggal poinnya. Berhubung aku main ini selalu bertiga, jadi biasanya yang juara satu selama permainan bakalan ga punya aliansi. Hihihi.

Ah aku lupa kasih tahu, tujuan dari permainan ini adalah mengumpulkan victory point sebanyak-banyaknya. Victory point ini bisa dikumpulkan selama permainan dan di akhir permainan. Nah biasanya gara-gara perhitungan poin di akhir permainan ini nih yang bikin si juara satu selama permainan malah jadi kalah. Hal in terbukti saat aku bermain Rising Sun terakhir kali. Saat itu tanggal 11 September 2018, tanggal merah. Jadi hari itu aku, Kibo, dan K bermain Rising Sun. Selama permaianan si K selalu memimpin. Poin dia bahkan jauh banget! Sulit untuk aku dan Kibo kejar deh. Tapi berhubung si K ini sepertinya sudah berasa di atas angin dan yakin poinnya tak akan terkejar, jadilah dia lengah dan salah langkah. Alhasil di akhir permainan, aku memenangkan permainan ini meski beda satu poin dengan Kibo dan si K malah jadi yang paling akhir. Huhuhu.

Ya pelajaran dari permainan ini, jangan pernah lengah meski sudah jadi yang paling depan. Pintar-pintar mengatur strategi, terutama strategi perang supaya nanti bisa memenangkan peperangan. Terus juga harus bisa memanfaatkan aliansi yang dimiliki dengan baik dan jangan lupa untuk bernegosiasi. Selama aku bermain ini, Kibo sudah berbaik hati sih sama aku. Hahaha. Soalnya dia suka ngasih tahu move dia apa, jadi aku bisa kira-kira gitu sebaiknya ngapain. Terus di akhir permainan, dia menyerahkan dua wilayah agar aku bisa memenangkan kedua daerah itu. Padahal aku sudah takut berhadapan dengan dia. Secara honor aku tuh paling bontot biasanya. Jadi kalau aku beraliansi dengan dia, saat perang itu tidak perlu mengatur strategi perang lagi. Jadi langsung dimenangkan oleh pemain yang memiliki honor tertinggi. Tentunya dihitung dulu jumlah force yang paling tinggi siapa sih. Jadi kalaupun aku berhadapan dengannya, aku sudah ancang-ancang untuk menambah force di daerah perang itu agar aku bisa tetap memenangkan perang. Ah tapi akhirnya dia malah meninggalkan daerah itu dan membuat aku bisa memenangkan dua wilayah. Hal ini nih yang bikin aku bisa menang banyak poin. Hehehe. Makasih ya Kibo :*

Aku Menang!
UPDATE 29 Oktober 2018
Kemarin, aku memainkan Rising Sun ini kembali tapi kali ini dengan jumlah pemain 5 orang. Dalam permainan kemarin, lagi-lagi aku menjadi klan Bonsai, klan dengan kemampuan beli barang dengan harga 1 koin atau kurang. Gara-gara kemampuan ini nih koinku bisa disimpan baik-baik untuk dipakai saat perang nanti.
Sumber: http://www.eyres.me.uk/games/rising-sun-kickstarter-content/
Berhubung honor dari klan bonsai ini paling bontot, buat berdoa untuk menyembah dewa itu lebih sulit karena pasti kalah apabila berhadapan dengan klan lain yang juga menyembah dewa yang sama dengan klan Bonsai. Jadi dari permainan kemarin itu, strategi berdoa itu sangat tidak cocok buat klan Bonsaiku ini. Kalau mau menang buat berdoa itu, musti banyakin Shinto di satu dewa yang dituju dan itu sangat tidak worth it menurutku karena hadiah yang didapat tak sebegitu menguntungkan daripada aku letakan Shinto-ku sebagai force dalam berperang di suatu provinsi. Alhasil, cuma satu musim saja aku pergikan Shinto-ku untuk berdoa yang membuat kerugian karena aku ga mendapatkan hasil dari berdoa itu. Jadi aku sama sekali tidak pergi berdoa di musim gugur daripada aku menderita kerugian kembali.

Strategiku kemarin itu dengan memaksimalkan stronghold yang kupunya. Sebisa mungkin aku selalu bikin stronghold agar ketika masuk ke mode recruit, aku bisa memasukkan banyak tentaraku di masing-masing stronghold yang ada. Pada musim semi, victory point-ku terpuruk. Tapi lumayan bisa menang dua wilayah, tak seburuk itu lah. Di musim panas, aku agak kesulitan karena aku rugi dari pergi berdoa itu, apalagi aliansiku betray dan aku ga mendapatkan keuntungan yang banyak dari beraliansi itu. Di musim ketiga, aku tidak aliansi dengan siapapun dan victory point-ku berada diurutan kedua. Saat itu cukup jauh sih untuk mengejar poin klan Turtle. Dia dapat banyak victory point karena menyembah dewa Ryu'jin, yang berarti mendapatkan victory point sebanyak jumlah stronghold yang dimiliki tiap kali berdoa, which is dalam satu musim ada 3 kali fase berdoa. Jadi yang menyembah Ryu'Jin ini bisa mendapatkan victory point dengan mudah sebanyak 12 victory point maksimal kalau ia memaksimalkan jumlah stronghold-nya.

Alhasil aku maksimalkan saja jumlah tentaraku yang ada di map, jadi aku bisa berpartisipasi perang dalam beberapa wilayah. Beruntung strategi perangku tak buruk-buruk amat, sehingga aku bisa memenangkan dua wilayah di musim gugur ini. Berkat itu, aku bisa mengumpulkan lima provinsi berbeda yang berarti dapat 20 victory points tambahan di end game. Terus aku juga punya kartu Form of the Kitsune, yang membuat aku bisa mendapatkan tiga victory points untuk masing-masing stronghold yang ada di peta dan aku punya empat (kondisi maksimal), sehingga aku dapat tambahan 12 poin lagi. Hihi. Jadilah aku berhasil nyusul klan turtle di musim gugur ini. Tapi menangnya juga karena melawan pemain baru sih. Jadi mereka kurang bisa memaksimalkan strategi perang yang ada...

Forgive and Forget

Pos ini kubuat khusus untuk Kak C yang sudah memberi ide penulisan pos ini. Maafin ya Kak C baru sempat nulis sekarang. Maklum nih sibuk banget sekarang. Waktu luangnya supeeerrrrr sedikit. Jadi waktu yang singkat itu kupakai untuk hal lain deh. Alhasil blog ini jadi diacuhkan. Huhuhu. Sekali lagi maaf untuk pembaca sekalian...
Padahal ga ada juga yang nungguin pos aku. Ya kalau ada aku kan sudah minta maaf gitu. Hehehe.

Nah bicara soal mengampuni, tentu aku pernah dong maafin orang yang sudah membuat salah sama aku. Tapi kalau pengampunan itu ada tingkatannya. Sejauh ini sih "kasus pengampunan" yang sudah aku lakukan ada di level easy lah menurutku. Paling ada orang yang nyenggol terus minta maaf, ya tentu saja aku maafin dan kuanggap angin lalu. Tapi pasti definisi pengampunan yang kak C bilang itu bukan di level easy. At least level middle lah. Hmmm. Kalau dipikir dan diingat-ingat lebih lagi sih, tentu ada beberapa kejadian yang membuat aku "sakit hati". Bahkan kejadiannya saja masih aku ingat sampai sekarang. Namun, bukan karena aku menyimpan dendam ya saudara-saudara sekalian. Tapi karena ingatan akan masa laluku ini bisa dibilang cukup lumayan. Kalau kalian tanya waktu kecil atau saat aku TK aku pernah ngapain saja, aku masih punya ingatan itu loh. Jadi untuk kasus yang menyakitkan hati tentu saja aku pun masih ingat. Meski begitu, apakah aku sudah mengampuni orang yang menyakitkan hatiku itu? Tentu saja sudah guys. Sejak aku lahir baru, aku sudah tidak lagi menyimpan dendam dan mengampuni semua orang yang sudah membuatku terluka batin. Puji Tuhan aku ga pernah terluka fisik sih, karena tidak pernah ada yang melakukan kekerasan fisik sama aku. Paling ada satu, itupun kalau cubitan berkali-kali disebut sebagai kekerasan fisik. Itu satu pengecualian.

Kembali lagi ke topik, kok kayanya aku semudah itu ya mengampuni? Kalau disakiti dengan level hard pasti akan sulit deh tentunya. Bayangkan saja kamu pernah di-abuse habis-habisan misal sama ayah kamu. Pasti kamu dendam banget deh sama ayahmu dan fatalnya bisa anti sama pria karena melihat sosok pria pertama yang berada paling dekat dengan kamu memperlakukanmu sebegitunya. Jujur saja rasanya aku tak pernah punya pengalaman yang sebegitunya sampai aku sulit mengampuni. Ya semoga saja aku tidak akan pernah punya pengalaman yang begitu sih. Amin. Tapi buat kalian yang punya pengalaman pahit seperti itu, menurutku sih kamu tentu saja harus mengampuni. Toh Tuhan Allah juga sudah mengampuni dosamu. Masa kamu yang manusia biasa tidak mengampuni.

Ya perkataan memang mudah diucapkan tapi tidak mudah dilakukan. Aku setuju. Tapi buat kalian yang sudah pernah merasakan kasih Tuhan, percaya deh kamu pasti bisa mengampuni orang yang sudah menyakiti hatimu. Karena bukan kamu yang punya kekuatan untuk mengampuni, tapi karena Tuhan Allah yang memampukan kamu mengampuni orang itu.

Aku suka dengan analogi begini:
Pengampunan itu ibarat kamu mempunyai luka yang sudah mulai mengering dan kamu biarkan saja terus sampai akhirnya luka itu menjadi kulit baru seutuhnya. Nah kalau kamu tak mengampuni, ya seperti tanganmu "gatal" dan mengorek kembali luka itu. Tentu luka yang sudah mulai mengering itu akan terasa sakit kembali.

Pengampunan itu ya forgive and forget, seutuhnya melupakan sakit di masa lalu. Tidak mengingat-ingat kembali kesalahan yang sudah diperbuat orang lain kepadamu. Apalagi kamu membahasnya kembali saat kamu bertemu muka dengan orang yang sudah menyakiti hatimu. Wah bisa kembali terjadi perpecahan tuh!

Buatku sendiri, meski aku masih mengingat kejadian itu, tapi aku tidak lagi benci sama orang yang menyakitiku, apalagi membahas-bahas kembali kejadian yang sudah berlalu itu. Bahkan sekarang aku berteman baik kok dengan orang yang sudah bikin aku sakit. Jadi bukan kalian yang masih susah mengampuni, aku berdoa agar kalian mendapat penyertaan tangan Tuhan sehingga akhirnya kalian pun bisa mengampuni.

Tuhan memberkati kalian semua. ^^

Series Review: Another Miss Oh atau Oh Hae Young Again (2016)

Mood untuk nonton drama Korea lagi kembali muncul nih. Berhubung di hard disk masih ada banyak jejeran drama Korea (lama) yang belum kutonton. Akhirnya aku mulai dari nama yang paling atas. Jadi deh aku nonton drama Korea Another Miss Oh ini.

Sumber: Pantip.com

Sutradara
:
Penulis
:
TV
:
tvN
Jenis Film
:
Romance, Komedi, Drama
Total Episode
:
18 episode
Cast
:


Sumber: asianwiki.com


Psikotest dan Interview User di PT. Indah Kiat Alam Sutera

Gimana sih rasanya ikut psikotest dan interview user di PT. Indah Kiat Alam Sutera alias Sinar Mas?? Aku mau berbagi sedikit nih soal pengalamanku ikut psikotest dan interview user di PT. Indah Kiat Alam Sutera. Mari disimak ye... ^^

Menjelang Agustus 2018, aku memang sudah mulai mencari-cari lowongan pekerjaan karena kontrak kerjaku dengan PT. Ganesha Tekno Indonusa (GTI) akan segera berakhir. Ya meski owner dari GTI sebenarnya ingin memperpanjang kontrak kerjaku, tapi aku agak insecure juga dong kalau-kalau perpanjangan kontraknya hanya sampai akhir tahun saja. Jadi aku sudah tanya-tanya relasiku mana tahu mereka punya informasi lowongan pekerjaan.

Saat itu si O memberitahuku bahwa Sinar Mas sedang buka lowongan pekerjaan untuk posisi purchasing. Karena aku memang lagi butuh pekerjaan baru, aku pun mendaftarkan diri melalui si O. Bahkan yang kirim CV bukan aku dong. Tapi si O kirim CV-ku ke Sinar Mas melalui istri temannya yang memang bekerja di sana.

Singkat cerita aku pun dihubungi oleh HR Sinar Mas untuk mengundangku psikotest dan interview user di Wisma Indah Kiat, Alam Sutera, Tangerang pada tanggal 6 Juli 2018 jam 9 WIB. Setelah dihubungi via telepon, pihak HR Sinar Mas mengirimiku e-mail sebagai bukti bahwa aku diundang psikotest dan interview user dengan jadwal yang tertera di dalam e-mail tersebut. Dalam e-mail tersebut juga terlampir Biodata Form untukku isi dan dikirim kembali ke e-mail tersebut.

Aku pun ijin kepada kantorku saat itu untuk dapat mengikuti psikotest dan interview user di Wisma Indah Kiat, Tangerang. Aku sih ijinnya akan masuk siang karena pikirku untuk psikotest dan interview user tak akan memakan waktu lama. Jadi siang-siang aku masih bisa kembali ke kantor untuk bekerja. At least aku ga ijin cuti sehari gitu...

Jumat, 9 Juli 2018 pukul 6.30 WIB aku berangkat ke Alam Sutera. Menurut Google sih perjalananku dari kos hingga Wisma Indah Kiat memakan waktu 2 jam. Jadi kalau berangkat 6.30 WIB datangnya ga mepet-mepet amat gitu. Dari kosku, aku naik angkot M11 hingga pasar. Dari situ aku berjalan kaki menuju Stasiun Palmerah. Jujur saja ini pertama kalinya aku ke Stasiun Palmerah. Jadi aku benar-benar buta deh arah-arah ke sana. Uda mana aku agak-agak disorientasi lokasi, Google Maps menjadi satu-satunya penyelamatku selain mulutku untuk bertanya jalan. Meski sudah pakai Google Maps, tapi tetap saja aku agak sedikit tersesat karena aku bingung pintu masuk stasiunnya di mana. Jadi sempat salah arah sedikit deh. Beruntung ga nyasar banget gitu, jadi ga makan waktu lama buatku bisa naik KRL menuju Stasiun Serpong.

KRL pagi menuju Serpong memang sepi. Sesuai ekspektasiku karena biasanya yang penuh sesak itu yang arah ke Stasiun Tanah Abang. Setibanya di Stasiun Serpong, aku memesan ojek daring untuk mengantarku ke Wisma Indah Kiat. Pukul 8 kurang sedikit aku sudah sampai di Wisma Indah Kiat. Gile uda kaya karyawaannya saja. Soalnya karyawan situ masuk jam 8 pagi. Jadi mendekati pukul 8 sudah banyak karyawan yang lalu lalang untuk masuk ke dalam gedung.

Berhubung jadwalku jam 9, mau tak mau ya aku menunggu di lobi. Oh ya, sebelumnya aku menuliskan identitasku di buku tamu dan menitipkan KTP-ku untuk ditukar dengan kartu pengunjung. Ternyata bukan aku saja yang diundang untuk psikotest dan interview. Ada tiga orang lagi dengan tujuan yang sama denganku. Setelah pukul 9, bu Christy datang menjemput kami untuk mengarahkan kami ke dalam ruangan psikotest ataupun interview. Aku bingung kenapa aku dipisahkan dari rombongan. Jadi aku masuk ke ruangan di Divisi HR untuk mengikuti psikotest, sedangkan tiga orang lainnya naik ke lantai dua untuk mengikuti interview user.

Pukul 10.00 WIB aku sudah selesai mengerjakan psikotest. Psikotestnya ada dua macam saja sih. Tidak banyak seperti psikotest untuk masuk Paragon. Intinya sih tes tentang kepribadian dan gambar abstrak. Setelah itu aku menunggu untuk interview user deh. Namun sayang aku ga bisa langsung interview, melainkan baru bisa pukul 13.00 WIB. Kandas deh ijin masuk siangku. Kalau jam 13.00 baru interview, itu berarti aku akan selesai sore hari. Balik ke kantor lagi dari sana sih jadi percuma karena cuma kerja beberapa jam saja. Jadi hari itu aku cuti seharian. >.<

Akhirnya aku pun nunggu lagi deh di lobi sampai jam makan siang. Huft. Eh ga lama orang yang habis interview user turun ke lobi. Satu orang saja yang baru selesai, namanya Stella. Dia ini fresh graduate dari Universitas yang ada di Alam Sutera. Dia baru selesai interview tapi belum melakukan psikotest. Katanya sih dia disuruh nunggu sampai dipanggil psikotest. Jadi aku dan Stella ngobrol-ngobrol deh sembari nungguin tes selanjutnya. Sekitar jam 11an orang satunya lagi turun ke lobi, namanya Dhita. Dia juga fresh graduate dari Universitas di China.

Jam makan siang, kami bertiga makan siang bareng di kantin Karyawan yang berada di Lantai 5 Gedung A. Awalnya kami mau mengajak orang satunya lagi yang ikut tes juga, tapi dia entah pergi ke mana. Jadi kami hanya bertiga saja deh. Mendekati jam 12 WIB kami sudah kembali ke lobi. Kalau Dhita sih pulang karena urusan dia di Wisma Indah Kiat sudah selesai. Tapi setelah Stella mendapat kepastian tidak mengikuti psikotest hari itu, ia pun pulang. Tinggal aku sendiri deh menunggu di lobi hingga dipanggil untuk interview user. Jujur saja aku bosan menunggu. Hahaha.

Akhirnya pukul 13.00 WIB aku dipanggil oleh Bu Christy. Dari divisi HR, aku dijemput oleh Adit dari Divisi Purchasing untuk mengantarku interview user di lantai 4, tempat divisi purchasing berada. Berhubung tak ada lift, kami berdua naik tangga hingga lantai 4. Lumayan nih olahraga singkat sebelum interview. Jantungnya sudah berdebar-debar duluan karena capai naik tangga. Hehe.

Sesampainya di lantai 4, aku diantar ke ruangan pak Suwandi, user yang akan menginterogasi eh mewawancaraiku. Ternyata bukan pak Suwandi saja yang mewawancaraiku. Ada pak Begin juga di sana. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar identitas diri, alasanku keluar dari perusahaan yang lama, alasanku masuk ke Sinar Mas, pengetahuanku seputar purchasing, dan aku juga disuruh berbahasa Inggris dengan cara memperkenalkan diriku. Aku ga kaget sih saat disuruh berbahasa Inggris karena sebelumnya aku sudah baca pos di blog orang yang juga pernah mengikuti interview di Sinar Mas. Saat itu dia juga ditanyai bisa berbahasa Inggris atau tidak dan disuruh mempraktekkan bahasa Inggrisnya. So I prepare about this. Hehe

Selesai wawancara, aku pun diantar kembali oleh Adit ke lobi. Selama turun tangga ke lantai satu, aku tanya-tanya sama si Adit tentang lama ia bekerja di sana. Ternyata ia sudah dua tahun bekerja di sana. Sejujurnya aku ingin tanya tentang lingkungan kerja dan workload di sana sih. Tapi ga jadi...
Sekitar pukul 14.00 WIB aku pun jalan pulang ke kos. Kali ini aku naik angkot menuju Stasiun Rawa Buntu. Dari Stasiun Rawa Buntu, aku turun di Stasiun Palmerah dan lanjut naik angkot M11 sampai kosku. Perjalananku kira-kira satu jam lebih saat itu.

Yak begitulah pengalamanku psikotest dan interview user di Sinar Mas (PT. Indah Kiat). Oh ya, aku diberi minum satu botol Pristine ukuran 400 ml oleh bu Christy saat mengikuti psikotest dan satu botol lagi oleh Pak Suwandi dan Pak Begin saat interview user. Baik juga nih Sinar Mas masih kasih minum buat calon pekerja di sana. Meski aku bosan disuruh nunggu lama, tapi tak apa deh karena sudah baik diberi air minum. Hehe. Selain itu kesan yang kudapatkan terhadap orang-orang di sana juga ramah. Nanti aku ceritain lagi lanjutan proses rekrutasiku di Sinar Mas ya....

Punya Adik, Mesti Bersyukur atau Elus-Elus Dada?

Adik (n) 1 saudara kandung yang lebih muda (laki-laki atau perempuan); --kandung; 2 kerabat yang lebih muda (dari pertalian kekeluargaan);
Sumber: KBBI

Bicara soal adik sebenarnya ga melulu terkait dengan pertalian darah. Selama seperempat abad hidupku ini, bisa dibilang aku punya banyak adik beda ibu dan bapak. Kalau adik yang berhubungan darah sih cuma satu-satunya, sebut saja O. Bukan karena dia bergolongan darah O. Tapi kerap kali aku memanggilnya dengan inisial O. Jadi kalian terima saja ya dia disebut O. Wong adikku sendiri saja ga protes toh?

Sebagai informasi tambahan, si O ini berjenis kelamin perempuan, sama sepertiku. Sampai saat ini sih dia masih fine-fine saja dengan jenis kelaminnya. Tidak ada pikiran dalam benaknya untuk mengubah jenis kelamin. Hmm. Ini sih yang ada di pikiranku saat ini. Tapi aku berharap dia bersyukur dengan jenis kelaminnya dan tetap terus mempertahankan jenis kelaminnya tersebut hingga maut memisahkan kita. #eh.

Sebut Saja O
Info lainnya lagi adalah umurnya beda satu tahun PERSIS di bawahku, cuma beda beberapa jam saja. Persis di sini mengartikan tanggal lahir aku dan si O sama, yaitu 19 Juli, hari baik dan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh ibu kami untuk akhirnya bisa lega mengeluarkan beban beberapa kilogram dalam tubuhnya. Lumayan kan bisa turun beberapa kilogram dalam sekejam. Meski memang semasa hamil pasti massa tubuhnya sudah jauh bertambah lebih banyak dari massa tubuhnya sebelum hamil.

Karena tanggal lahir kami sama, orang bilang kami ini anak kembar beda tahun. Kerap kali saat masih kecil, orang-orang menyatakan muka kami memang mirip seperti anak kembar. Padahal dalam hatiku yang terdalam, mukaku ga ada sama-samanya dengan muka O. Semakin bertambahnya usia, orang mulai bilang muka kami ga ada sama-samanya. Kalau aku tak mengenalkan O sebagai adikku, orang pasti mengiranya dia adalah temanku. Tapi kalau aku kenalkan, orang-orang kerap menyebutnya dia adalah kakakku. Maklum muka dia lebih terlihat tua dibandingkan dengan mukaku. Untuk hal ini somehow aku merasa senang karena dianggap punya muka yang lebih muda. Hehe. (๑˃̵á´—˂̵)ï»­

Ada hal lucu terkait samanya tanggal lahir kami. Holycow kan punya promo menggratiskan makanan bagi konsumen yang datang ke sana di hari ulang tahunnya. Tentunya ada syarat dan ketentuan berlaku ya. Tahun 2016 kemarin, aku dan si O sudah berencana untuk mampir ke Holycow Kebon Jeruk setelah pulang kerja. Berhubung tanggal lahir kami sama, tentu saja kami makan gratis dong.  Sebelum mendapatkan makanan gratis kami, kami wajib menunjukkan KTP kami sebagai bukti kami lahir di tanggal tersebut. Karyawan yang melayani kami pun sampai senyum-senyum sendiri karena mendapatkan pelanggan yang makan gratis bersama. Memang agak malu-maluin sih menurutku, tapi kan memang promonya bilang begitu. Kalau makan ke sana saat tanggal ulang tahun, bisa mendapatkan satu menu gratis. Ya kami pun melakukannya dong! Emang dasar ga mau rugi aja sih. Hehehe.

Orang bilang punya adik perempuan itu mengasikkan karena bisa punya teman bermain dan curhat. Menurutku pernyataan ini benar. Apalagi perbedaan umur kami memang terpaut dekat. Jadi kalau lagi sendirian, aku suka minta ditemani si O. Apalagi saat masih kecil, ke mana-mana kami pasti akan selalu bersama. Istilahnya ke mana aku pergi, si O pasti ngintilin di belakangku. Sejujurnya aku senang sih saat si O melakukan hal itu. Lucu saja melihat tingkahnya yang begitu....Rumah kami kan panjang. Jadi saat itu aku memang sengaja jalan-jalan dari belakang rumah ke depan balik lagi ke belakang. Terus si O dengan lugunya ngintilin di belakangku. Bahkan sampai apa yang aku lakukan pun ia tirukan.... Ya kalau sekarang sih tentu sudah ga begitu lagi. Dia sudah punya prinsip sendiri dong dalam hidupnya. Ga akan niru plek sama dengan prinsip hidupku.

Saat masih kecil, sepertinya dia ini subjek pertama yang mendapatkan bully dariku. Namanya juga anak kecil ya...pasti tak jauh-jauh dari kata berantem. Semasa kecil sepertinya mama dan papa sudah lelah deh misahin kami dan ngajarin kami supaya ga berantem. Berhubung aku lebih tua, tentu saja saat ajang berantem itu aku yang menang dan membuatnya menangis. Entah menangis karena aku bikin benjol di kepalanya atau karena saking kesalnya aku colok matanya pakai kedua jariku. Duuh kok kayanya aku sadis bener ya... Tapi insiden bejol di kepala itu karena pure lingkungan kok. Bukan karena aku jedotin kepalanya sampai benjol segede telor rebus.

Ceritanya tuh begini....aku sedang bermain lompat-lompat di kamar..Lompat-lompatnya agak ekstrim sih karena aku lompat dari kepala ranjang ke kasur/matras di bawah. Pendaratan pertama tentu aku duluan dong dan sukses karena kasur menyelamatkanku dari benturan ke lantai. Naasnya si O ini ikut lompat setelah aku lompat. Padahal matrasnya tuh belum siap untuk menopang tubuhnya. Jadilah pendaratan dia tak mulus karena harus kepalanya duluan yang menyentuh lantai bukan kasur. Sontak ia menangis kencang sekali dong karena kepalanya benjol. Aku panik dan bingung harus berbuat apa. Mendengar tangisan si O, mama dengan sigap langsung masuk ke kamar untuk melihat perbuatan macam apa lagi yang sudah aku lakukan terhadap si O. Aku diomelin deh sama si mama karena sudah bikin si O benjol. Saat itu sih aku tak merasa bersalah sepenuhnya. Habis kan kasurnya belum rapi, dia malah main lompat, ga lihat-lihat tempat pendaratannya mulus atau tidak. Setelah kejadian itu, aku sudah tidak pernah bermain lompat-lompat ekstrim lagi.

Meski dari cerita di atas kesannya aku itu sadis sama si O, tapi dari lubuk hatiku yang paling dalam aku sayang sama dia. Makanya kami tuh kalau bertengkar, tak lama pasti sudah baikkan lagi. Seperti sudah melupakan apa yang tadi kami ributkan. Oleh sebab itu aku heran waktu mendengar cerita kalau ada kakak adik yang tidak ngomong sama sekali karena berantem. Bahkan mogok ngomongnya tuh sampai satu tahun!!! Ga habis pikir aku...

Ah kalau ngomongin si O, bisa-bisa pos ini ga ada habisnya!!!! Mungkin cerita-cerita lainnya tentang O atau saat bersama O akan aku ceritakan di pos lain...See yaa

Cerita Kopi

Kemarin ini aku post di Instastory tentang ide pos apa yang mau dibaca sama netijen (Re: Follower Instagram-ku). Nah salah satu topik usulan netijen adalah tentang kopi. Bicara tentang kopi, jujur aku sendiri bukanlah pecinta kopi, lebih tepatnya aku ini tidak menyukai kopi. Bisa sih kuminum, tapi kalau disuruh pilih minuman, pasti aku tidak akan pilih kopi. Kecuali memang mampir ke warung kopi dan kopi di sana wajib dicoba, baru deh aku pesan kopi hanya untuk sekedar mencicipi kekhasan kopi dari warung tersebut. Atau kalau memang aku sedang butuh asupan cafein...aku baru bertemu dengan kopi.

Sumber: http://coffeetoffee.co.id
Nah kemarin ini saat aku sedang main ke IFRA di JCC, aku mampir ke booth Coffee Toffee untuk mencicipi kopi signature dari Coffee Toffee, yaitu Avocado Cream Joe. BTW IFRA itu adalah pameran franchise internasional yang besar gitu deh. Di sana banyak sekali bisnis-bisnis yang siap untuk diajak franchise. Kapan-kapan nanti aku ceritakan soal IFRA ini deh.

Balik lagi ke kopi khas dari Coffee Toffee...Berhubung nyobainnya tester, tentu yang disuguhkan hanya di cup kecil dan tanpa cream. Tapi rasanyaaa...beuuhhh!!! Kopi terenak yang pernah aku minum. Ini beneran bukan aku endorse loh. Tapi pas cobain Avocado Cream Joe-nya Coffee Toffee, cup kecil yang aku dapatkan itu jadi terasa kurang karena aku ketagihan!

Sejujurnya aku mengenal warung kopi Coffee Toffee ini sudah sejak di bangku kuliah. Buat anak ITB pasti tahu dong warung kopi satu ini yang terletak di labtek biru. Yak satu-satunya cafe di ITB ya si Coffee Toffee ini. Terus aku juga pernah loh menjadikan Coffee Toffee sebagai objek penelitian dari tugas perancangan sistem informasi. Jadi berasa punya hubungan khusus gitu sama Coffee Toffee. Apalagi saat aku ikut projek bersama Kementerian Perdagangan, aku bisa ketemu langsung sama Direktur Ekspansi dari Coffee Toffee. Semakin bikin aku punya hubungan khusus sama si Coffee Toffee ini deh. Kalau kalian penasaran sama menu Coffee Toffee, bisa langsung klik ke situs miliknya di sini. Selain Avocado Cream Joe, signature lain milik Coffee Toffee yang harus dicoba adalah Java Jimmie Joe. Kalau kalian berkesempatan untuk mencicipi kopi khas Coffee Toffee, jangan lupa ya pesan dua varian itu!

Pengalaman terkait kopi lainnya adalah saat aku pergi ke Pontianak. Di sana aku dibawa untuk mencicipi kopi khas Pontianak di Warung Kopi Asiang, warung kopi yang wajib dijambangi kalau pergi ke Pontianak. Aku pesan kopi susu, namun reaksinya tak bagus buat perutku. Langsung mulas ingin ke toilet. Untuk rasa sih aku kurang begitu suka karena cafeinnya begitu kuat. Dan tentu rasanya pahit, padahal sudah pakai susu ==" Itulah yang membuatku tak menyukai kopi. Rasa pahit yang tak enak buatku.

Bentukan Kopi Susu di Warung Kopi Asiang

Baca juga: Achievement Unlock: Berada di Dua Belahan Dunia dalam Satu Waktu

Selain di Pontianak, aku juga pernah ke warung kopi Kongdjie di Belitung. Ini juga salah satu warung kopi yang wajib didatangi kalau sedang liburan ke Belitung. Di sana aku memesan kopi susu juga. Maklum sebagai orang yang tidak suka kopi, aku tak akan berani minum kopi hitam. Bisa-bisa ga habis kuminum kali.



Baca juga: Jalan-Jalan ke Belitung : City Tour Belitung Timur

Untuk rasa sih menurutku masih lebih enak kopi susu di Warung Kopi Kongdjie. Cenderung tidak begitu pahit. Perutku pun aman setelah menghabiskan satu gelas kopi susu di sini. Berbeda sekali saat aku selesai menghabiskan secangkir kopi susu di Warung Kopi Asiang. Perutku langsung mulaas!!!

Kalau kopi yang kucoba di cafe mall selain Starbucks adalah kopi dari Caribou Coffee. Di sana aku memesan Honey Vanilla Budino seharga Rp 60.000 untuk ukuran Regular. Cukup besar sih menurutku. Aku sampai kembung meminumnya. Tapi kopi di sini cukup aman buat perutku karena perutku tidak mulas seusai menyelesaikan segelas besar kopi vanilla itu. Untuk rasa sih menurutku mirip seperti kopi Good Day dalam kemasan botol. Agak ga rela juga sih mengeluarkan kocek Rp 60.000 untuk kopi yang rasanya mirip kopi instant. Hmmm.


Selain kopi di warung kopi, aku juga pernah mengkonsumsi kopi instant seperti Torabika Cappuccino, Top Coffee rasa Kopi Susu, Luwak White Coffee, dan Good Day baik yang dalam sachet maupun dalam kemasan botol (semua rasa sudah kucoba dan aku paling suka rasa Funtastic Mocacinno).  Untuk Good Day sachet aku suka varian Coffee Freeze dan bikinnya di-shake dalam botol khusus yang dikeluarkan oleh Good Day. Hal ini kulakukan saat aku kelas 4 SD. Tapi semenjak tren minum kopi shake sudah hilang, kebiasaan minum kopi ini pun sudah tidak kulakukan lagi. Apalagi botol shake-nya sudah pecah jadi tak dapat kugunakan lagi. Hmmm.

Selain merk kopi instant di atas, aku juga suka kopi Nescafe French Vanilla. Kopi jenis ini kukonsumsi saat aku di bangku kuliah. Sempat beberapa kali aku membeli Nescafe French Vanilla dikala aku butuh asupan cafein untuk menjagaku tetap terjaga saat mengerjakan tugas kuliah. Selain itu aku juga pernah coba Kopiko 78゜saat sedang booming baru diluncurkan dan aku sempat beberapa kali mengkonsumsi kopi tersebut saat aku masih di bangku kuliah juga. Selepas lulus kuliah, rasa-rasanya aku sudah jaraaaaangg sekali minum kopi. Beberapa kalinya ya saat kejadian yang kuceritakan di atas.

Itu saja sih pengalamanku bersama kopi selama seperempat abad hidupku di Bumi ini. Kalau kalian gimana? Ada yang sampai addict dan ga bisa lepas dari kopi??

Akhirnya Pasang Kawat Gigi dengan drg. Linus Boekitwetan

Sebelumnya aku sudah pernah cerita tentang awal mula aku pasang kawat gigi di drg. Linus Boekitwetan. Nah sekarang aku mau ceritain kelanjutannya. Jadi keesokan harinya, drg. Linus langsung WA aku untuk berdiskusi menentukan jadwal selanjutnya ke sana. Hasilnya, hari Senin  tanggal 30 Juli 2018 jam 19.00 aku akan ke sana lagi untuk melakukan pemasangan kawat gigi.


Sejujurnya aku agak galau untuk pasang kawat gigi lagi atau tidak. Apalagi Q kurang setuju apabila  saat dilakukan foto prewedding, aku masih menggunakan kawat gigi. Jadi saat aku datang kembali ke Linus Boekitwetan Dental Care Center, aku berdiskusi dengan drg. Linus apakah pemasangan kawat gigi ini bisa selesai sebelum Februari 2019. Menurut drg. Linus sih gigiku bisa sudah rapi saat Februari 2019. Apalagi dulu aku sudah pernah dikawat kan. Jadi ini seperti menerusi yang dulu gitu. Ya kita lihat saja ya saudara-saudara. Tapi kalau memang tidak bisa secepat itu, pelepasan kawat dan pemasangan kembali bisa dilakukan. Namun akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 1.000.000.

Yasudah deh hari Senin malam itu akhirnya gigiku dikawat lagi. Untuk pemasangan kawat gigi dengan metal braces itu butuh waktu sekitar 1,5 jam. Seusai dipasang, ternyata gigi taring kanan atas itu nubruk metal brace yang bawah. Kalau dibiarkan nanti akan membuat metal brace tersebut copot. Jadi drg. Linus menyarankan untuk dipasang ganjelan di geraham kiri dan kanan supaya taring atas tidak nubruk. Tentu saja rasanya akan jadi tidak nyaman karena dipasang ganjelan di geraham. Huft. Karena ganjelan itu, sekarang kalau aku mengunyah makanan, cuma bisa dikunyah seadanya. Tak bisa dikunyah dengan sempurna. Ganjelannya sebenarnya berupa tambelan sinar itu loh. Warnanya putih menyerupai warna gigi.

Setelah selesai, drg. Linus memberikanku seperangkat alat untuk merawat gigi berkawat. Alatnya antara lain: sikat gigi khusus gigi dikawat, wax semacam pelindung apabila ada metal brace yang tajam dan membuat sariawan di bibir, pickster semacam tusuk gigi dengan bulu untuk membersihkan sisa makanan yang nyelip di kawat, cetakan gigiku sebelumnya, dan terakhir aku diberi coklat! Wuaaaa
Coklat dari drg. Linus
Kemudian kami pun menentukan jadwal untuk kontrol gigi. Ditentukanlah hari Senin, 13 Agustus 2018 untuk jadwal selanjutnya. Oh ya, untuk pemasangan kawat ini aku sudah tidak keluar uang lagi. Soalnya kemarin kan sudah DP Rp 5jt. Nah nanti untuk pertemuan selanjutnya, aku mulai bayar cicilan dan biaya kontrol deh. Sekian dulu cerita tentang pemasangan kawat gigi dengan drg. Linus Boekitweta. Nanti aku akan cerita lagi saat aku sudah kontrol gigi pertama kali.

Hari Pertama Ke Jakarta Wedding Festival (JWF)

Tanggal 13-15 Juli 2018, Jakarta Wedding Festival (JWF) mengadakan kembali pameran pernikahan terbesar dengan menggaet Vera Kebaya untuk menampilkan kebaya-kebaya keren bikinannya di panggung busana tanggal 15 Juli 2018 jam 20.00. Aku sendiri hadir di pameran pernikahan tersebut tanggal 14 dan 15 Juli-nya. Apa saja yang dilakukan di pameran pernikahan??? Nih aku bagiin ceritaku.



Pasang Kawat Gigi di Linus Boekitwetan Dental Care Center

Hai hai...kali ini aku mau ceritain pengalamanku perawatan gigi dengan menggunakan ortho metal braces alias kawat gigi dengan tipe metal di Linus Boekitwetan Dental Care Center. Kenapa aku pilih metal braces? Soalnya perawatan ini yang paling murah di antara semua perawatan kawat gigi guys. Daripada kantongku bolong, mending aku pilih yang bisa bikin kantong lebih adem aja deh.

Hmm sebenarnya perawatan kawat gigi atau behel sendiri ada banyak tipenya. Buat yang penasaran perbedaan-perbedaannya bisa dicek di sini. Di situs itu dijelaskan deh perbedaan dari masing-masing treatment kawat gigi beserta pro dan kontranya. Namun sayangnya situs tersebut menggunakan Bahasa Inggris. Aku harap kalian tetap bisa mengerti deh ya. Soalnya aku ga mau bahas tipe-tipe kawat gigi di sini. Nanti ceritanya jadi kepanjangan.

Baca juga: Akhirnya Pasang Kawat Gigi di Linus Boekitwetan Dental Care Center

Tips Tetap Sehat di Tengah Padatnya Aktivitas

Punya segudang aktivitas tentu mengharuskan kita memiliki tubuh yang sehat untuk dapat melakukan seluruh aktivitas tersebut. Sebagai seorang pekerja di kota Jakarta yang aduhai polusinya, tentu aku pun harus menjaga kesehatanku. Kalau sampai terserang sakit, wah yang ada aktivitasku jadi terganggu. Nah biar tubuhku ini tetap sehat, aku punya cara tersendiri nih. Mau tau? Yuk disimak.
1. Berolahraga

Doc. Pribadi

Jujur berat badanku naik semenjak aku lulus kuliah. Ya gimana tidak, olahraga saja sudah jarang. Tidak seperti saat aku masih kuliah yang sehari-harinya berjalan kaki ke sana ke mari. Nah biar perutku tak tambah buncit, aku pun mulai membiasakan diri untuk tetap berolahraga. Ga perlu pergi ke tempat gym kok. Cukup olahraga selama 7 menit di rumah setiap harinya. Olahraga apaan tuh cuma 7 menit?
Eiittss, biarpun cuma 7 menit tapi efeknya luar biasa loh. Aku tetap berkeringat dan membuat daya tahan tubuhku bagus. Kalau aku mulai malas berolahraga, wah penyakit mulai melirik dan singgah di tubuhku. Makanya guys harus rajin olahraga! Selain biar tetap sehat, minimal berat badan ga bertambah. Hihihi.
Untuk berolahraga, aku menggunakan aplikasi yang bisa kalian unduh di play store maupun app store. Aplikasinya ada banyak macamnya. Kalau aku sendiri pakai aplikasi Seven. Dengan aplikasi itu, aku terbantu untuk tetap berolahraga dengan hanya 7 menit sehari dan aku tak perlu capai-capai pergi ke luar rumah. Hihihi. Praktis kan?

2. Makan Makanan Bergizi

Nasi Hainam Campur, Doc. Pribadi
Selain berolahraga, penting banget nih untuk menjaga pola makan. Kalau setiap hari makan gorengan, yang ada kolesterol kita tinggi guys! Maka dari itu, kita juga harus menjaga pola makan kita guys! Emang sudah hukumnya makanan yang enak banget itu biasanya tidak sehat. Jadi mau tak mau kita harus membatasinya. Aku sendiri membiasakan diri untuk banyak makan sayuran dan mengurangi makan gorengan. Sesekali makan gorengan atau mie instant tak apa deh. Asal tidak setiap hari. Hihihi. Bahkan kalau mau lebih sehat lagi, kita masak makanan kita sendiri. Selain lebih higienis, juga lebih hemat di kantong. Namun sayangnya aku tak bisa masak guys. Apalagi sebagai anak kosan aku tak punya cukup waktu untuk pergi belanja bahan makanan dan memasaknya. Jadi mau tak mau aku makan di luar setiap harinya. Buat kalian yang bernasib sama sepertiku, tipsku sih pilih tempat makan yang higienis dan sehat. Misalnya saja tempat makan vegetarian atau tempat makan yang memberi label tak menggunakan msg.

3. Makan Buah-Buahan

Selain menjaga pola makan, kita juga harus rajin makan buah. Tentu kalian sudah tahu dong manfaat buah-buahan itu apa saja. Kalau aku sendiri suka makan apel, jeruk, dan minum air lemon dicampur madu. Dengan buah-buahan itu, dijamin deh aku tidak sakit. Kalau aku mulai terserang flu, biasanya aku akan langsung minum air perasan lemon dicampur dengan madu. Tentu kalian tahu dong lemon itu kaya akan Vitamin C. Nah vitamin C ini penting buat menjaga daya tahan tubuh, sebagai antioksidan, dan membantu tubuh memproduksi kolagen (protein untuk membantu mencegah keriput, proses penyembuhan luka, memperlambat proses penuaan, mampu menjaga keremajaan, dan mencerahkan kulit). Wah mantap banget kan tuh?! Selain tubuh sehat, kulit pun jadi tidak cepat tua! Namun terkadang aku suka malas nih meras lemon dan mencampurnya dengan madu. Untung saja ada NATSBEE Honey Lemon, minuman madu lemon yang kaya akan Vitamin C. Tinggal mengeluarkan kocek sebesar Rp 5.900, aku sudah bisa minum madu lemon dengan mudah. Jadi tidak sulit lagi nih untuk bersihkan hari aktifmu! Minumnya selagi dingin saat lagi stress dan panas, dijamin bikin hati dan pikiran adem lagi.


4. Tidur Cukup

Sumber: Pickit Free Images
Kalau nomor satu hingga tiga sudah dilakukan, nomor empat juga tak boleh lupa dilakukan. Tidur cukup itu menurutku adalah 7 hingga 8 jam sehari. Ini sangat berdampak banget buatku loh. Kalau aku sampai kurang tidur, pasti esok harinya aku pilek. Mau aku sudah rajin olahraga juga tetap saja tidur cukup itu penting buatku. Apalagi katanya kalau tidur cukup itu bisa membantu kita menurunkan berat badan. Buat cewe-cewe pasti mau dong turun berat badan dengan tidur doang? Aku sih mau. Tapi emangnya beneran? Ya sadar tidak sadar kalau kita begadang, pasti mulut juga ingin ikutan kerja. Hayo ngaku siapa yang kalau begadang pasti makan mie instant atau ngemil camilan bermicin??? Nah ini nih yang bikin kita makin gemuk. Makanya aku tuh selalu berusaha agar tidur cukup delapa jam sehari. Selain menjauhiku dari kebiasaan ngemil tengah malam, juga membantu aku tidak mudah kena pilek. Hihihi.

Nah itu deh keempat tips dariku untuk menjaga tubuh tetap sehat di tengah padatnya aktivitas. Ingat ya guys untuk menjauhi gaya hidup tidak sehat. Kalau sudah jatuh sakit, pasti aktivitas kita jadi terganggu dong!

Jakarta Wedding Festival (JWF) 2018 - Satu Tempat, Banyak Vendor, Urus Pernikahan Jadi Mudah! Iya gitu?

Astaga sudah lama banget nih aku tak update blog ini.... Sebenernya bukan karena ga punya bahan buat dipos sih. Tapi virus males lagi menyerang!! Huhuhuhu... Sebagai permintaan maaf, kali ini aku mau cerita pengalamanku datang ke pameran wedding di JCC tanggal 13-15 Juli lalu. Buat yang datang juga, tentu tau dong itu pameran siapa yang ngadain??? Nah buat yang belum tahu, tanggal 13-15 Juli 2018 kemarin Jakarta Wedding Festival (JWF) kembali mengadakan pameran pernikahan yang bertempat di JCC, Senayan. Apa sih JWF itu?? Seperti singkatannya, JWF adalah pameran pernikahan terbesar di Indonesia dengan 15 tahun pengalaman yang telah membantu jutaan pasang calon pengantin untuk menemukan vendor pernikahan terbaik mereka, seperti gaun pernikahan, dekorasi, tempat pernikahan, catering, souvenir, dan kategori lainnya. Asik pol ga sih??? Para calon pengantin jadi tak perlu repot-repot datang ke vendor pernikahan satu-satu. Cukup datang ke JWF, para calon pengantin bisa dapetin semua vendor pernikahan yang mereka mau. Tiket masuk ke JWF ini juga ga mahal kok. Cukup meraih kocek Rp 25.000 saja sudah bisa masuk ke pameran pernikahan ini dari hari Jumat hingga hari Minggu. Menarik kan?? Apalagi kalau beli tiket online di situsnya JWF, bisa dapat harga tiket sebesar Rp 17.500 saja. Uenak toh?


Eiiitsss, jangan mikir kejauhan dulu ya. Pasti kalian mikirnya aku bakal nikah dalam waktu dekat ya?? Engga kok engga. Aku sengaja datang ke pameran pernikahan ini ya supaya kebayang saja sih harga-harga untuk melangsungkan pernikahan tuh seberapa besar...dan ternyata...glek..mahal guys!!! Oh ya, selain JWF ini, tanggal 20-22 Juli kemarin, bridestory juga mengadakan pameran pernikahan juga yang bertempat di ICE, BSD. Sebenarnya aku mau datang ke sana juga. Namun hari itu aku banyak acara, jadi aku tak sempat deh mampir ke sana. Tapi tenang saja guys, nanti di akhir tahun dan tahun depan akan masih ada pameran seperti ini lagi kok. Jadi buat kalian calon pengantin baru, masih sempat nih untuk datang ke pameran pernikahan di beberapa bulan ke depan. Asal jangan ketinggalan informasi ya! Hehehe.

Nah selama datang ke pameran pernikahan ini, aku mau bagi tips-tips untuk kalian yang mau coba datang ke pameran pernikahan juga nih. Jujur aku sendiri pun baru pertama kalinya datang ke pameran pernikahan. Jadi agak bingung juga sih mau ngapain di sana karena banyak banyaaakkk banget vendor pernikahan di sana. Tentu kalian pasti akan pusing nih mau dateng ke vendor mana dulu. Daripada nanti jadi pusing, ini nih tips saat datang ke pameran pernikahan! Check it out!

Movie Review: Coco (2017)


♪ Remember Me 

Remember me
Though I have to say goodbye
Remember me
Don't let it make you cry
For ever if I'm far away
I hold you in my heart
I sing a secret song to you
Each night we are apart

Remember me
Though I have to travel far
Remember me
Each time you hear a sad guitar
Know that I’m with you
The only way that I can be
Until you’re in my arms again
Remember me

♪♫*•♪
Artist: Miguel

Di saat orang-orang sudah ga menyanyikan lagu Remember Me - nya Coco, aku masih tetap asik bersenandung lagu tersebut. Hihihi. Maklum hari Sabtu kemarin aku baru saja nonton film kartun hits satu ini. Sesuai dengan kata orang-orang, film kartu ini memang film kartun yang bagus. Pixar memang selalu bisa menggarap film kartun yang daebak!!!

Sumber: IMDb
Coco
Sutradara : Lee UnkrichAdrian Molina
Produksi : Walt Disney Pictures, Pixar Animation Studios
Jenis Film : Animation, Adventure, Comedy
Censor Rating : Semua Umur (SU)
Durasi : 1 jam 16 menit
Sinopsis :
Meskipun keluarga Miguel (Anthony Gonzalez) dengan herannya melarang musik dari generasi ke generasi, Miguel tetap bermimpi untuk menjadi seorang musisi seperti idolanya, Ernesto de la Cruz (Benjamin Bratt). Putus asa untuk membuktikan talentanya, Miguel menemukan dirinya berada di Land of the Dead dengan diikuti rentetan even misterius. Dalam perjalanannya, Miguel bertemu dengan Hector (Gael Garcia Bernal), seorang penipu ulung, dan bersama-sama mereka berpetualang untuk membuka cerita sesungguhnya dari sejarah keluarga Miguel.

Despite his family's baffling generations-old ban on music, Miguel dreams of becoming an accomplished musician like his idol, Ernesto de la Cruz. Desperate to prove his talent, Miguel finds himself in the stunning and colorful Land of the Dead following a mysterious chain of events. Along the way, he meets charming trickster Hector, and together, they set off on an extraordinary journey to unlock the real story behind Miguel's family history.

Book Review: DILAN Bagian Kedua dia adalah Dilanku Tahun 1991

Judul                         : Dilan dia adalah Dilanku Tahun 1991
Penulis                     : Pidi Baiq
Jumlah Halaman    : 343 halaman
Tahun Terbit           : 2015
Penerbit                   : Pastel Books
Kategori                   : Remaja
Sinopsis:

"Jika aku berkata bahwa aku mencintainya, maka itu adalah sebuah pernyataan yang sudah cukup lengkap."
―Milea

"Senakal-nakalnya anak geng motor, Lia, mereka shalat pada waktu ujian praktek Agama."
―Dilan






Series Review: Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo (2016)

Sebenernya udah dari lama aku pengen nonton ini karena temen-temen banyak ngerekomendasiin drama ini. Sempet nonton episode satunya tapi kepotong sama K-Drama yang lain. Tapi akhirnya aku kelar juga nonton drama yang satu ini.
Sumber: dramafever.com
Sutradara
:
Penulis
:
TV
:
MBC
Jenis Film
:
School Life, Slice of Life, Drama
Total Episode
:
16 episode
Cast
:

Sumber: asianwiki.com