Astaga sudah lama banget nih aku tak update blog ini.... Sebenernya bukan karena ga punya bahan buat dipos sih. Tapi virus males lagi menyerang!! Huhuhuhu... Sebagai permintaan maaf, kali ini aku mau cerita pengalamanku datang ke pameran wedding di JCC tanggal 13-15 Juli lalu. Buat yang datang juga, tentu tau dong itu pameran siapa yang ngadain??? Nah buat yang belum tahu, tanggal 13-15 Juli 2018 kemarin Jakarta Wedding Festival (JWF) kembali mengadakan pameran pernikahan yang bertempat di JCC, Senayan. Apa sih JWF itu?? Seperti singkatannya, JWF adalah pameran pernikahan terbesar di Indonesia dengan 15 tahun pengalaman yang telah membantu jutaan pasang calon pengantin untuk menemukan vendor pernikahan terbaik mereka, seperti gaun pernikahan, dekorasi, tempat pernikahan, catering, souvenir, dan kategori lainnya. Asik pol ga sih??? Para calon pengantin jadi tak perlu repot-repot datang ke vendor pernikahan satu-satu. Cukup datang ke JWF, para calon pengantin bisa dapetin semua vendor pernikahan yang mereka mau. Tiket masuk ke JWF ini juga ga mahal kok. Cukup meraih kocek Rp 25.000 saja sudah bisa masuk ke pameran pernikahan ini dari hari Jumat hingga hari Minggu. Menarik kan?? Apalagi kalau beli tiket online di situsnya JWF, bisa dapat harga tiket sebesar Rp 17.500 saja. Uenak toh?
Eiiitsss, jangan mikir kejauhan dulu ya. Pasti kalian mikirnya aku bakal nikah dalam waktu dekat ya?? Engga kok engga. Aku sengaja datang ke pameran pernikahan ini ya supaya kebayang saja sih harga-harga untuk melangsungkan pernikahan tuh seberapa besar...dan ternyata...glek..mahal guys!!! Oh ya, selain JWF ini, tanggal 20-22 Juli kemarin, bridestory juga mengadakan pameran pernikahan juga yang bertempat di ICE, BSD. Sebenarnya aku mau datang ke sana juga. Namun hari itu aku banyak acara, jadi aku tak sempat deh mampir ke sana. Tapi tenang saja guys, nanti di akhir tahun dan tahun depan akan masih ada pameran seperti ini lagi kok. Jadi buat kalian calon pengantin baru, masih sempat nih untuk datang ke pameran pernikahan di beberapa bulan ke depan. Asal jangan ketinggalan informasi ya! Hehehe.
Nah selama datang ke pameran pernikahan ini, aku mau bagi tips-tips untuk kalian yang mau coba datang ke pameran pernikahan juga nih. Jujur aku sendiri pun baru pertama kalinya datang ke pameran pernikahan. Jadi agak bingung juga sih mau ngapain di sana karena banyak banyaaakkk banget vendor pernikahan di sana. Tentu kalian pasti akan pusing nih mau dateng ke vendor mana dulu. Daripada nanti jadi pusing, ini nih tips saat datang ke pameran pernikahan! Check it out!
1. Berdoa
Ini penting loh guys karena nanti kalian akan melihat berjibun vendor-vendor pernikahan dan kalian tentu akan pusing menentukan vendor mana yang akan kalian pilih untuk membuat pernikahan impian kalian terlaksana. Jadi berdoa dululah sebelum masuk ke pameran. Atau malah saat sebelum pergi ke pameran supaya Tuhan melancarkan usaha kalian dalam memilih vendor terbaik untuk pernikahan kalian.
2. Menentukan Tanggal Pernikahan
Saat kalian mampir ke salah satu vendor di pameran. Pertanyaan pertama yang akan kalian dengar adalah "tanggal berapa kalian akan melangsungkan pernikahan?". Nah ada baiknya sih kalian sudah menentukan tanggal pernikahan kalian. Daripada nanti jadi baper kan ditanya kapan nikahnya. #eh. Tips terkait tanggal pernikahan, untuk gedung pernikahan biasanya harus sudah direservasi satu tahun sebelum tanggal pernikahan. Terutama buat kalian yang akan melangsungkan pernikahan di Jakarta. Jadi sebaiknya sih dari satu tahun sebelum tanggal pernikahan, kalian sudah mulai cari vendor gedung (ini yang terutama lah) dan datang ke pameran pernikahan seperti JWF ini.
3. Menentukan Lokasi Pernikahan
Selain kalian akan ditanya kapan nikah, pertanyaan selanjutnya adalah di mana kalian akan mengadakan resepsi pernikahan. Kalau kalian mau ngadain di luar Jakarta kan tentu si vendor akan menginformasikan biaya tambahan yang harus kalian keluarkan. Buat yang melangsungkan pernikahan di Jakarta juga harus sudah mulai spesifik nih akan diadakan di Jakarta daerah mana. Kalau sudah punya informasi ini, si vendor juga jadi lebih spesifik untuk kasih opsi-opsi yang bisa menguntungkan kita. Tapi jangan bersedih dulu buat kalian yang masih belum tahu lokasi pernikahan kalian. Di JWF ini ada banyak vendor gedung pernikahan yang siap direservasi untuk tempat berlangsungnya pernikahan kalian. Kemarin sih yang aku tahu ada banyak vendor dari hotel dan restoran. Untuk hotel ada Pullman, Grand Hyat Jakarta, Novotel Bogor, terus ada juga loh vendor hotel dari Bali! Jadi buat kalian yang mau nikah di Bali juga bisa tuh cek-cek di JWF tahun depan. Untuk daftar vendor di JFW bisa kalian lihat di sini.
4. Tak Malu Bertanya
Nah selama datang ke pameran pernikahan ini, aku mau bagi tips-tips untuk kalian yang mau coba datang ke pameran pernikahan juga nih. Jujur aku sendiri pun baru pertama kalinya datang ke pameran pernikahan. Jadi agak bingung juga sih mau ngapain di sana karena banyak banyaaakkk banget vendor pernikahan di sana. Tentu kalian pasti akan pusing nih mau dateng ke vendor mana dulu. Daripada nanti jadi pusing, ini nih tips saat datang ke pameran pernikahan! Check it out!
1. Berdoa
Ini penting loh guys karena nanti kalian akan melihat berjibun vendor-vendor pernikahan dan kalian tentu akan pusing menentukan vendor mana yang akan kalian pilih untuk membuat pernikahan impian kalian terlaksana. Jadi berdoa dululah sebelum masuk ke pameran. Atau malah saat sebelum pergi ke pameran supaya Tuhan melancarkan usaha kalian dalam memilih vendor terbaik untuk pernikahan kalian.
2. Menentukan Tanggal Pernikahan
Saat kalian mampir ke salah satu vendor di pameran. Pertanyaan pertama yang akan kalian dengar adalah "tanggal berapa kalian akan melangsungkan pernikahan?". Nah ada baiknya sih kalian sudah menentukan tanggal pernikahan kalian. Daripada nanti jadi baper kan ditanya kapan nikahnya. #eh. Tips terkait tanggal pernikahan, untuk gedung pernikahan biasanya harus sudah direservasi satu tahun sebelum tanggal pernikahan. Terutama buat kalian yang akan melangsungkan pernikahan di Jakarta. Jadi sebaiknya sih dari satu tahun sebelum tanggal pernikahan, kalian sudah mulai cari vendor gedung (ini yang terutama lah) dan datang ke pameran pernikahan seperti JWF ini.
3. Menentukan Lokasi Pernikahan
Selain kalian akan ditanya kapan nikah, pertanyaan selanjutnya adalah di mana kalian akan mengadakan resepsi pernikahan. Kalau kalian mau ngadain di luar Jakarta kan tentu si vendor akan menginformasikan biaya tambahan yang harus kalian keluarkan. Buat yang melangsungkan pernikahan di Jakarta juga harus sudah mulai spesifik nih akan diadakan di Jakarta daerah mana. Kalau sudah punya informasi ini, si vendor juga jadi lebih spesifik untuk kasih opsi-opsi yang bisa menguntungkan kita. Tapi jangan bersedih dulu buat kalian yang masih belum tahu lokasi pernikahan kalian. Di JWF ini ada banyak vendor gedung pernikahan yang siap direservasi untuk tempat berlangsungnya pernikahan kalian. Kemarin sih yang aku tahu ada banyak vendor dari hotel dan restoran. Untuk hotel ada Pullman, Grand Hyat Jakarta, Novotel Bogor, terus ada juga loh vendor hotel dari Bali! Jadi buat kalian yang mau nikah di Bali juga bisa tuh cek-cek di JWF tahun depan. Untuk daftar vendor di JFW bisa kalian lihat di sini.
4. Tak Malu Bertanya
Jujur aku itu orang yang suka shy shy cat dalam urusan bertanya ke orang tak dikenal. Tapi tenang saja, di pameran ini kebanyakan vendor itu aktif menawarkan promosi yang dimilikinya. Jadi saat kalian berjalan menelurusi lorong, banyak tangan-tangan dari para vendor yang akan menyodorkan brosur. Nah saat itulah kalian tinggal tanya-tanya lebih lanjut kalau kalian tertarik. Terus tinggal duduk manis di dalem booth-nya dan si vendor akan menjelaskan dengan rinci apa saja paket yang ditawarkan. Ingat! Jangan cuma datang ke satu vendor saja. Kalian harus datang ke beberapa vendor untuk menanyakan paket-paket yang dimiliki. Untuk vendor foto misalnya. Kan ada banyak banget tuh. Jadi kalian harus datengin beberapa lah biar nanti kalian bisa punya perbandingan gitu. Jangan lupa juga untuk lihat hasil karyanya. Kalau vendor foto ya kalian wajib lihat foto-foto hasil jepretannya. Buat foto sendiri saja ada banyak macem loh. Ada vendor dengan hasil foto yang klasik, ada juga yang terang, atau hitam putih, dan sebagainya. Tinggal disesuaikan dengan selera kita saja deh lebih suka dengan hasil foto yang seperti apa. Oh ya, tips tambahan, dalam menentukan vendor foto, mereka biasanya suka kasih promo free canvas. Sebenarnya ini tidak seberapa menguntungkan loh karena yang mahal itu bukan canvas, tapi album. Jadi kalau bisa sih kalian minta dapet album yang lebih banyak saja. Hihihi.
5. Deal Saat di Pameran
Nah kalau kalian memang sudah punya tanggal pernikahan, ada baiknya sih kalian sudah deal dengan vendor saat di pameran. Biasanya tuh harga ataupun bonus saat di pameran itu akan jauh lebih menguntungkan ketimbang kalian datang ke vendornya langsung. Jadi kalau bisa ya DP saat di pameran. Pas DP ini juga kalian harus pinter-pinter minta bonus tambahan gitu. Biasanya kalau vendornya baik suka kasih lebih gitu. Lumayan kan? Hihihihi. Eits tapi jangan terburu-buru juga. Acara pamerannya kan tiga hari. Jadi kalau memang kalian masih punya banyak waktu, kalian bisa tuh deal-nya esok harinya. Dengan begitu pertimbangan kalian sudah lebih matang dong untuk jadi DP atau tidak. Hehe. Tapi kalau memang tak ada yang sreg, kalian bisa datang ke pameran pernikahan berikutnya. Tenang saja.
6. Simpan Brosur
Brosur-brosur yang kalian dapatkan selama pameran ada baiknya jangan dibuang. Disimpan dulu saja biar kalian bisa sortir tuh mana vendor yang oke. Nah setelah itu kalian bisa deh kontak vendor tersebut di kemudian hari.
Kupikir itu dulu tips-tips saat datang ke pameran pernikahan. Buat kalian yang wanita, kalian bisa tuh cobain gaun pengantin di pameran biar kalian bisa kebayang juga pakai gaun seperti apa yang cocok dengan bentuk tubuh. Aku sendiri sempat coba beberapa gaun pengantin. Hahaha. Daan rasanya beraaat sis! Sulit bergerak pula. Aku jadi tak kebayang nanti saat hari-H bakal gimana. Yaaa masih jauh sih. Hihihi. Oh ya, model gaun pengantin itu ada tiga yang kudapat selama datang ke pameran, yaitu ball gown (gaun mekar yang penggunaannya butuh pakai "kandang ayam" biar jadi mekar), mermaid (gaun yang mengikuti bentuk tubuh), dan A-line (gaun yang membentuk huruf A kalau dipakai). Saat ini sih kebanyakan bridal menyediakan model gaun pengantin dengan tiga model tersebut.
Hmmm kalian sendiri ada yang sudah pernah datang ke Jakarta Wedding Festival? Boleh nih share-share pengalaman kalian di kolom komentar. Mana tahu kalian punya tips datang ke pameran pernikahan yang belum kusebutkan di atas. Heheh.
Hmmm kalian sendiri ada yang sudah pernah datang ke Jakarta Wedding Festival? Boleh nih share-share pengalaman kalian di kolom komentar. Mana tahu kalian punya tips datang ke pameran pernikahan yang belum kusebutkan di atas. Heheh.
No comments:
Post a Comment