Jalan-Jalan ke Pattaya: Sanctuary of Truth Museum

Sebetulnya pos ini sudah lama gw tulis dan mengendap ditelantarkan. Padahal jalan-jalan ke Pattaya sudah lewat di bulan April lalu. Tapi maaf baru bisa ditulisin ceritanya sekarang. Hahaha. Banyak excuse aja sih ini mah, padahal emang mager nulis. So, tunggu apa lagi, monggo dibaca cerita jalan-jalan ke Pattaya: Sanctuary of Truth Museum.

🎨🎨🎨

Hari kedua jalan-jalan ke Pattaya, gw mengunjungi salah satu icon di Pattaya, yaitu Sanctuary of Truth Museum. Sanctuary of Truth Museum terletak di 206/2 Moo 5 Soi Naklua 12, Naklua, Banglamung, Chonburi 20150, Thailand. Areanya cukup luas. Ada horse field, horse carriage, danau, restoran, gajah (bisa naik gajah juga), rowing boat, mini zoo, carving workshop, cultural courtyard, dan hutan.

Gw tiba di Sanctuary of Truth Museum kira-kira jam 11 kurang. Tiket masuk untuk orang dewasa adalah THB 500 (kira-kira Rp25.000) dan untuk anak-anak dengan tinggi 110-140 cm dikenai setengah harga tiket orang dewasa. Untuk orang dengan keterbatasan dan biksu juga diberikan harga khusus loh. Cukup murah kan tiket masuknya? Di dalam bisa lakukan beberapa aktivitas seperti naik kuda, naik gajah, rowing boat, dan sebagainya. Nah untuk masing-masing aktivitas akan dikenai biaya kembali. Misal untuk naik kuda, dewasa dan anak-anak akan dikenai biaya THB 200. Kalau mau naik delman (horse carriage) akan dikenai biaya THB 150. Masih cukup affordable lah biaya aktivitasnya.

Dari gerbang depan, kita harus jalan kaki dulu ke area viewpoint. Di sini kita bisa berfoto-foto ria dengan latar The Sanctuary of Truth sembari menunggu giliran kita masuk ke area The Sanctuary of Truth. Berhubung cuaca Thailand saat itu PUANAASS BANGETT. Gw foto ga lama-lama. Butuh pakai kacamata hitam juga karena mata gw tinggal segaris doang karena silaau. 😅 Beruntung di dekatnya ada pohon rindang dan disediakan bench. Lumayan kan buat ngadem dengan hand fan sembari minum air dingin.

Viewpoint Sanctuary of Truth Museum

Baca juga: Jalan-Jalan ke Pattaya Day 1

Saat jam masuk sudah tiba, gw mulai antri karena akses masuknya cuma muat untuk satu orang. Berupa tangga kayu gitu karena areanya semacam lereng gitu. Kalau bawa stroller agak sulit nih untuk masuk sini. Untunglah sudah prepare pakai carrier aja hari itu karena ribet bawa stroller. Maklum agak kurang nih fasilitas untuk orang berkebutuhan khusus di Thailand.

Akses Masuk dan Keluar Sanctuary of Truth Museum

Sesampainya di bawah, pengunjung dibagikan safety helmet karena akan memasuki area carving workshop. Di situ kita sudah disambut oleh pemandu yang berbahasa Inggris (gw memang sengaja pilih jam masuk dengan tour guide bahasa Inggris, ada yang bahasa lokal juga). Gw ga perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pemandu karena sudah include dengan biaya tiket masuknya. Si pemandu mulai menjelaskan area workshop tempat membuat pahatan-pahatan kayu yang dipakai di The Sanctuary of Truth. Pekerjanya perempuan semua. Pahatannya cakap-cakap deh. Terus pemandu bilang kalau The Sanctuary of Truth ini dibangun tanpa pakai paku untuk assembly-nya. Kalaupun ada paku itu hanya sementara waktu saja untuk menopang saat dibetulkan. Kalau sudah selesai, paku tersebut akan dilepas. Hebat juga ya rancang struktur bangunannya. Seperti Candi Borobudur yang ga pakai semen, The Sanctuary of Truth ga pakai paku untuk sambung-sambung antar kayunya. 👍

Who are we? Where are we from? How do we survive? and what is our life purpose?

The Sanctuary of Truth menghadirkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui wooden sculptures di sekeliling museum dan memberikan the Seven Truths of Life untuk pengunjung explore. Kalau keliling The Sanctuary of Truth harus sembari dengerin si pemandu supaya lebih dapet feel-nya. Kaya langsung "aha" moment gitu saat menyadari maksud dari masing-masing ukiran yang ada.

Kebenaran yang pertama: Who are we? Where are we from?

Kebenaran ini memberikan konsep human equality. Ga penting seberapa kaya, dari mana kita berasal, atau agama apa yang kita percaya, kita semua adalah sama dan terdiri dari empat elemen dasar: earth, wind, fire, dan water. Oleh karenanya, setiap orang layak mendapatkan treatment dan respect yang sama.

  1. Earth element: a sculpture of soil, land, and various animals' habitats in the forest.
  2. Water element: a sculpture of waves, plants and aquatic animals.
  3. Wind element: a sculpture of the movement of various plants hit by the wind or a swaying cloth.
  4. Fire element: a sculpture of a dragon and fire breathing Kylin.

Kebenaran yang kedua: How do we survive?

Siklus kehidupan kita (dari lahir hingga kematian) bergantung pada alam. Fakta ini dihadirkan dalam kebenaran kedua melalui variasi wooden sculptures, seperti the Mother of Earth (Thokkathan), the Sun, the Moon, the God of Week, dan the Parents. Secara keseluruhan, kebenaran ini mengelaborasi pengaruh alam dalam kehidupan kita, tanpa memperhatikan perbedaan latar belakang kita.

Kebenaran yang ketiga: The End of Life

Pusat dari museum adalah tempat relikui Buddha dipuja. Tempat suci menggambarkan konsep "we are born to die" dan tidak ada satupun orang yang bisa kabur dari kematian. Dengan demikian, kefanaan mengartikan hidup. Jejak yang hanya bisa kita tinggalkan di dunia ini adalah kebaikan atau keburukan sikap kita. Dengan mengerti fakta ini akan menolong kita mengembangkan kesadaran akan hidup dan mengurangi nafsu.

Kebenaran yang keempat: Sample of Civilization

Kebenaran ini menggambarkan contoh-contoh dari para tokoh hebat yang meninggalkan dampak ke dunia ini, khususnya filosofi hidup yang masih kuat tertanam dengan kita semua di masa kini.

Avalokitesvara, Manjushree, dan Deva (Xian) adalah simbol dari mengatasi kejahatan dengan kebaikan.

Lao Tzu adalah simbol dari orang yang hidup selaras dengan alam, termasuk menyeimbangkan alam dengan kebajikan.

Confucianism adalah lambang orang yang bahagia dalam masyarakat dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral dan etika dalam hidup, menghormati aturan, etika, adat istiadat, dan menghormati semua leluhur.

Guan Yin melambangkan orang yang berbelas kasih, pengorbanan, yang mana belas kasihan adalah kebajikan pertama yang menopang dunia.

Ba Xian Guo Hai adalah lambang mengetahui tugas diri sendiri, mengetahui cara mempraktekan dengan menggunakan keahliannya, mengkhususkan diri pada bidang tertentu, memiliki daya tahan, ketekunan, pantang menyerah menghadapi rintangan hingga mencapai tujuan.

Amitabha adalah orang yang menolong semua yang hidup keluar dari penderitaan dan simbol kedamaian.

Kebenaran yang kelima: What is The Purpose of Life?

Kebenaran ini akan membawa kita pada perjalanan menemukan tujuan hidup kita melalui cerita-cerita pengembangan diri (self-development), yang ditunjukkan mengelilingi pilar-pilar luar. Tentunya setiap kita memiliki tujuan hidup yang berbeda, oleh sebab itu, kebenaran ini diharapkan menjadi bagian kecil yang membantu kita menemukan tujuan hidup kita lewat pilar-pilar di sekeliling takhta luar.

Kebenaran yang keenam: Society is a Two - Sided Coin

Masyarakat kita seperti koin dua sisi. Selalu ada aspek positif dan aspek negatif, tergantung dari perilaku kita dan orang lain di masyarakat. Kebenaran ini ditampilkan dalam rupa two opposite sides of the society. Dalam pilar bagian dalam menjelaskan bagaimana masyarakat kita akan terlihat apabila kita mengikuti prinsip dalam kebenaran kelima. Sebaliknya, pilar bagian luar menampilkan bagaimana masyarakat akan menjadi apabila kita tetap acuh (ignorant).

The pillars inside present a good social style and the outer pillars present social forms in opposite side.

The first pair: a society full of generosity - selfishness

The second pair: a society full of politeness & humility - arrogance

The third pair: a society full of respect - disrespect

The fourth pair: a society full of understanding & accepting difference - discrimination

The fifth pair: a society full of justice - inequity

The sixth pair: a society full of apology and forgiveness - blame

The seventh pair: a society full of gratitude - lack of appreciation

The eighth pair: a society full of harmony - dissonance

Kebenaran yang ketujuh: The Beginning of Society

Kebenaran ketujuh adalah akhir dari perjalanan di Sanctuary of Truth Museum ini. Pada kebenaran ini, konsep pentingnya keluarga ditampilkan. Keluarga adalah sekolah pertama kita, guru pertama, juga teman pertama. Patung keluarga yang dibuat melambangkan keluarga biologis kita, orang-orang yang kita sayangi seperti keluarga, serta tempat di mana kita merasa aman.

Patung yang mengambang di atas merupakan pengingat tugas orang tua kepada anak-anaknya: melahirkan, raising up, memberikan edukasi, mengajarkan mereka menjadi orang yang baik, safeguarding, menyediakan karir yang sesuai dengan minat (preferences) dan bakat (aptitutes), mendukung pasangan yang baik, dan menyediakan aset untuk kestabilan masa depan.

Sayangnya gw ga bisa begitu mendengarkan dengan baik tour guide yang bercerita tentang detil dari masing-masing pahatan dan area. Maklum gw jalan sambil gendong Baby Z. Nah sesekali Baby Z rewel, teriak-teriak yang cukup mengganggu orang sekitar. Jadi gw melipir deh ke belakang supaya ga mengganggu yang lain. Alhasil boro-boro bisa paham, buat foto-foto aja sulit say. Jadi sayang sekali gw ga bisa kasih dokumentasi dari masing-masing kebenaran yang gw ceritain di atas. Huhuhu.

Setelah puas berkeliling di dalam museum dan mengagumi keindahan pahatan Sanctuary of Truth Museum yang menjadi salah satu scene dalam series Money Heist ini, gw pun keluar dan menyerahkan safety helmet pada box yang disediakan. Karena waktu sudah jam makan siang, gw berteduh dulu di area tempat makan dan mulai nyuapin MPASI untuk Baby Z yang saat itu masih 9 bulan. Puji Tuhan Baby Z lumayan mau makan, hampir habis setengah pouch MPASI instan yang gw beli di negeri gajah ini.

Nah karena setelah dari sini jadwal kami selanjutnya adalah ke tempat wisata lain di Pattaya, jadi kami sudahi deh jalan-jalan di Sanctuary of Truth Museum ini sehabis Baby Z kelar makan siang. Padahal sebetulnya masih bisa loh aktivitas yang bisa dilakukan di Sanctuary of Truth Museum ini. Maybe kalau berjodoh, suatu saat bisa jalan-jalan ke Sanctuary of Truth Museum lagi saat Baby Z sudah besar. Jadi bisa lebih menikmati jalan-jalan ke Pattaya-nya. Ehehehe.

Tak Lupa Swafoto

Contoh Sampah B3

Contoh Sampah B3

Kalo bicara soal sampah, yang kepikiran di kepala kalian bentukan sampahnya macam mana? Apakah botol kemasan air mineral sekali pakai? Ataukah objek kotor yang mengambang di permukaan sungai? Bagaimana kalau obat-obatan yang sudah kadaluarsa? Atau baterai yang sudah tidak memberikan energi lagi? Pernah kepikiran ga sih gimana cara buangnya? Apakah kalian buang begitu saja ke tempat sampah? Hmm. Hmmm. Setelah baca ini, mending pikir-pikir lagi deh sebelum main buang ke tempat sampah. Kenapa? Yuk mari disimak sedikit info dari gw soal contoh sampah B3.

Pernah dengar ga soal sampah B3? Atau ini baru pertama kalinya tahu jenis sampah B3? Sampah B3 atau sampah berbahaya dan beracun adalah jenis sampah yang mengandung zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan manusia atau lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Berikut adalah beberapa contoh sampah B3:

Limbah Kimia

Yang tergolong dalam limbah kimia adalah limbah industri kimia yang mengandung bahan beracun seperti merkuri, timbal, arsenik, dan kadmium. Juga pelarut organik yang dapat mencemari air tanah dan udara. Ga heran nih biasanya industri diminta untuk melakukan amdal alias analisis mengenai dampak lingkungan. Jadi pelaku industri ga boleh tuh main buang limbah kimia sembarang langsung ke sungai! Bisa-bisa ekosistem sungai mati dan berujung pada masalah besar kan... 

Limbah Elektronik (E-waste)

Contoh sampah B3 satu ini termasuk baterai bekas yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri, kadmium, dan timbal. Selain itu komponen elektronik seperti PCB (Printed Circuit Board) yang mengandung bahan beracun seperti brominasi dan klorinasi juga termasuk limbah elektronik. Kalau barang elektronik masuk juga ga? Tentu saja! Setau gw di Jakarta sudah ada pihak yang mau mengolah limbah elektronik. Kita tinggal drop aja baterai bekas pakai atau barang elektronik rusak kita ke drop point-nya dan limbah elektronik itu bisa diolah menjadi barang yang berguna kembali.

Limbah Medis

Seharusnya kalo yang bekerja di bidang medis sudah tahu dong ya barang bekas alat medis yang mengandung zat berbahaya, seperti jarum bekas suntik atau limbah medis infeksius adalah contoh sampah B3. Begitu pula dengan obat-obatan kadaluwarsa atau tidak terpakai yang dapat mencemari air tanah jika dibuang sembarangan. Hayo ngaku, kalo ada obat kadaluarsa di rumah, dibuangnya ke mana??

Limbah Berminyak

Contoh sampah B3 satu ini sering nih ditemui di dapur kita, minyak goreng bekas pakai alias minyak jelantah! Selain itu minyak bekas daris proses industri atau restoran dan minyak pelumas yang sudah tidak terpakai juga masuk ke dalam contoh sampah B3. Kalau kalian minyak jelantahnya dibuang ke mana? Langsung siram ke dalam bak cucian piring? Adududuh, jangan ya! Nanti malah bikin mampet saluran air kotor loh. Lebih baik setor saja ke bank sampah, banyak loh yang mau nerima karena minyak jelantah bisa diubah jadi bahan bakar lagi!

Limbah Beracun dari Pesticida

Sisa-sisa pestisida yang digunakan dalam pertanian atau industri termasuk contoh sampah B3. Selain itu bekas kemasan pestisida yang belum dicuci dengan baik juga bisa jadi limbah beracun juga loh!

Limbah Berbahaya dari Logam Berat

Cat berbasis logam berat, seperti cat berarsenik, juga sisa-sisa pengolahan logam berat seperti timbal atau kadmium termasuk limbah berbahaya alias contoh sampah B3. Tapi umumnya kalo di rumah tangga ga menghasilkan sampah satu ini sih.

Limbah Berbahaya dari Industri

Limbah dari industri galvanisasi yang mengandung zat beracun seperti sianida tentu saja termasuk dalam contoh sampah B3! Selain itu limbah dari industri petrokimia yang mengandung senyawa berbahaya juga adalah contoh sampah B3.

🍀🍀🍀

Penting untuk mencermati dan mengelola sampah B3 dengan benar agar tidak menimbulkan risiko kesehatan manusia dan dampak negatif pada lingkungan guys. Pengelolaan sampah B3 sering kali melibatkan pemusnahan atau pengolahan khusus agar tidak mencemari tanah, air, atau udara. Nah setelah mengetahui contoh sampah B3. Kalian jadi lebih aware dong dan melakukan penanganan sampahnya ga sembarangan lagi. 😇

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀 

Menstrual Cup

Sebagai perempuan, normalnya setiap bulan pasti kedatangan tamu istimewa alias datang bulan 🌝 Nah kalau sudah kedatangan si bulan, pasti auto langsung cari pembalut deh. 😅 Karena hal ini pulalah gw selalu siap sedia satu pembalut dalam tas in case si bulan datang tiba-tiba jadi langsung mayday mayday sebelum tembus harus segera pasang pembalut! 😅

Ngomong-ngomong soal pembalut, belakangan mulai marak pengganti pembalut sekali pakai bernama menstrual cup. Menstrual cup berbentuk corong yang memiliki dua bagian utama, cangkir penampung dan batang tipis di bawahnya. Batang tipis tersebut fungsinya memudahkan si pengguna untuk menarik menstrual cup saat hendak dikeluarkan. Umumnya sih menstrual cup terbuat dari bahan silikon sehingga memudahkan pemakaian dan bisa menyesuaikan dengan ukuran miss V kita.

Minimnya info terkait menstrual cup membuat banyak wanita ragu untuk beralih ke pembalut ramah lingkungan satu ini. Padahal banyak loh keuntungan dari penggunaan menstrual cup! Agar ga bingung atau takut lagi, mari disimak cara memasang menstrual cup juga cara melepas menstrual cup berikut ini...

Memasang Menstrual Cup

Sebelum pakai, ada baiknya baca dulu dengan teliti petunjuk cara pakainya yang biasanya disertakan dalam kemasan menstrual cup. Apalagi kalau baru pertama kali pakai, auto bingung pasti kan? 🤭 Setelah baca dengan cermat, cuci dulu dan sterilkan (bisa dengan air mendidih) menstrual cup sesuai petunjuk yang tertera.

Setelah menstrual cup bersih dan steril, siap dipakai, cuci tangan dulu dengan sabun dan air mengalir supaya kondisi tangan kita juga bersih dari kuman-kuman nakal. Ga mau dong kuman-kuman malah bersemayan di area kemaluan kita dan malah jadi penyakit? Allright, setelah itu buka kaki selebar bahu, kemudian angkat satu kaki di dudukan toilet duduk atau boleh di kursi atau pijakan apapun supaya satu kaki kita bisa lebih tinggi.

Cara memasang menstrual cup pertama-tama dilipat dulu bagian atas cangkir, kemudian dorong untuk memasukannya ke dalam vagina. Jika mengalami kesulitan memasangnya sambil berdiri, bisa juga dipasang dengan posisi jongkok. Gunakan pelumas berbahan air untuk membantu melumasi menstrual cup jika baru pertama kali memakainya. Tujuannya supaya mudah masuk ke dalam vagina.

Ada beberapa cara lipat menstrual cup untuk memudahkan memasang menstrual cup...

C-fold atau U-fold

Tekan sisi cup sampai bibirnya membentuk oval. Lalu lipat lagi bibir cup menjadi dua sehingga terlihat seperti huruf C atau U. Nah setelah itu masukin deh menstrual cup yang telah terlipat tadi ke dalam vagina secara perlahan.

Punch down fold

Letakkan jari di tepi atas cup, kemudian dorong ke tengah sehingga membentuk seperti segitiga. Ujung cup akan berukuran lebih kecil daripada lipatan C atau U, sehingga memudahkan pemasangan ke dalam vagina. 

7-fold

Tekan badan cup dari kedua sisi sehingga bentuknya menjadi gepeng. Lalu lipat satu sisi ke bawah secara diagonal sehingga terlihat seperti angka 7. Setelah tepi cup masuk, dorong cangkir ke dalam vagina sampai seluruh cangkir dan batang berada di dalam.

Triangle

Cara melipat mensrual cup dengan lipatan triangle atau segitiga sebenarnya hampir mirip dengan cara 7-fold. Bedanya hanya perlu melipat salah satu sisinya lebih dalam hingga membentuk segitiga.

Diamond

Jepit bagian tengah menstrual cup dengan tangan kiri. Setelah itu dengan bantuan telunjuk tangan kanan, tariklah salah satu bibir menstrual cup ke bawah. Lalu dorong sisi kanan bibir menstrual cup hingga tumpeng tindih dengan sisi kiri bibir. Dengan begini, menstrual cup akan terbentuk seperti diamond.

Origami

Teknik melipat origami juga kadang disebut sebagai lipatan tulip karena bentuknya yang mirip seperti bunga tulip. Cara lipatnya adalah letakkan telunjuk di tepi atas cup, kemudian dorong ke tengah sehingga membentuk seperti segitiga. Lipat sisi kiri ke arah kanan, sedangkan sisi kanan ke arah kiri, menutupi sisi sebelumnya, sehingga bentuknya menjadi seperti bunga tulip.

E- fold

Bikin lekukan cup sehingga membentuk seperti huruf E. Cara melipat ini agak jarang diterapkan apalagi apabila bahan menstrual cup tidak cukup lentur. Memasangnya pun akan lebih sulit dengan teknik E-fold.

S-fold

Cara melipat s-fold sebetulnya lebih jarang diterapkan dan ujung cup berukuran lebih lebar dibanding lipatan-lipatan yang lain. Untuk melipatnya, usahakan untuk membentuk huruf S sebelum memasukkan menstrual cup ke dalam vagina.

Sumber: SehatQ

Pakai cara lipat yang mana pun, selanjutnya harus tetap memastikan cup dalam keadaan terbuka setelah dimasukkan agar darah haid tidak bocor. Cara memastikannya adalah dengan pegang bagian pangkal cup kemudian putar satu lingkaran penuh secara perlahan.

Nah bagaimana? Mudah tidak memasang menstrual cup? Untuk yang baru pertama kali pasti akan merasa takut dan tegang. Tapi tenang saja, harus relax supaya otot-otot di area kemaluan juga tidak kontraksi yang malah membuat sulit memasang menstrual cup.

Melepaskan Menstrual Cup

Setelah tantangan memasang menstrual cup dilewati, tantangan berikutnya adalah bagaimana melepasn menstrual cup. Bagi pemula, baik cara memasang maupun melepas menstrual cup pasti menjadi tantangan yang kerap membuat ngeri ya. 😅 Eh tapi dengan menggunakan menstrual cup, kita jadi mengetahui loh apakah kita memiliki kelainan semacam vaginismus atau engga.

Baca juga: Gift from God yang memuat cerita vaginismus...

Oke, agar ga salah langkah, gimana sih cara melepaskan menstrual cup? Pertama-tama posisikan dulu badan seperti sedang berjongkok. Posisi ini akan memudahkan cup terdorong oleh otot-otot di vagina agar turun dan mudah diraih. Lalu gunakan telunjuk dan ibu jari untuk meraba ke dalam vagina guna mencubit batang cup. Setelah batangnya terpegang, tarik perlahan ke bawah sambil menjepit pangkal cangkir agar darah tidak tumpah.

Terkadang, menemukan batang cup tidak semudah yang dibayangkan, apalagi untuk pemula. Tapi kuncinya adalah tetap tenang dan ambil napas dalam-dalam, relax saja. Jangan panik ketika kesulitan melepasnya karena menstrual cup tidak akan hilang atau masuk terlalu dalam sampai ke dalam rahim. Istilahnya sama kaya pakai soft lens, ga akan sampai nyangkut ke belahan bola mata yang tertutupi kelopak mata.🤭

👗👗👗

So, gimana? Sudah paham kan cara memasang menstrual cup dan melepaskannya? Apakah tertarik untuk mencobanya juga ladies? 🌷

Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀