5 Cara Mencegah Banjir Bandang
Musim hujan yang ditunggu-tunggu mulai datang nih gengs. Akhirnya ya setelah kemarau panjang, hujan akhirnya mengguyur juga! Meski belum tiap hari hujan sih sekarang-sekarang ini. Tapi gw sudah cukup senang bisa denger suara gluduk, hujan, dan wangi tanah basah karena hujan. 😍 Menjelang musim hujan, siap-siap juga nih gengs untuk jaga lingkungan supaya ga terjadi banjir bandang. Eits, tapi apa sih banjir bandang? Banjir bandang atau yang bisa disebut juga dengan air bah, adalah banjir yang datang tiba-tiba dengan debit air besar akibat terbendungnya aliran sungai pada alur sungai. Banjir bandang ini bisa dibilang terjadi karena curah hujan yang lebat dan dengan intensitas yang tinggi.
Kalau ngomongin soal air bah, jadi inget tentang kisah Nabi Nuh deh. Hayooo pada tau ga siapa itu Nabi Nuh? 🙋🏻♀️ Itu loh yang bikin bahtera besar sesuai dengan firman Tuhan dan bawa masuk segala macam hewan sepasang ke dalam bahtera. Nabi yang dicemooh orang-orang karena bikin bahtera besar di atas gunung. Eh gataunya benar saja, pas bahteranya sudah selesai dan hewan-hewan sudah masuk semua di dalam bahtera, hujan deras turun dan wuuuzzz banjir bandang datang!!! Nabi nuh, keluarganya, dan hewan-hewan pun selamat dari bencana banjir bandang itu. ❤
Kalau Nabi Nuh disuruh Tuhan bikin bahtera untuk menghadapi banjir bandang, bagaimana dengan kita nih? Gimana sih cara mencegah banjir bandang yang bisa kita lakukan?
Membersihkan Got dan Sungai
Menurut gw sih dimulai dengan hal kecil dulu, yaitu dengan sadar akan sampah yang kita hasilnya. Jangan buang sampah ke sungai dan got karena nanti bikin mampet aliran air! Selalu cek dan bersihin got-got depan rumah, pastiin ga ada sampah yang menyumbat supaya aliran air bisa lancar. Juga bersihkan got dan sungai dari endapan biar bisa nampung lebih banyak air saat hujan deras melanda. Kalau endapannya ga pernah dikeruk, daya tampung got dan sungai tentu jadi lebih sedikit. Saat hujan deras, airnya bisa luber dan pada akhirnya malah meluas ke rumah (terjadilah banjir bandang!). Jadi musti rajin-rajin keruk endapan. Di lingkungan rumah juga sebaiknya ada kerja bakti bersama untuk bersihkan sungai dan pengerukan endapan. Selain jaga lingkungan, bonusnya jadi lebih akrab juga kan sama tetangga. Mana tau bisa dapet gebetan juga kan. #eh 🤭
Membuat Lubang Biopori dan Sumur Resapan
Cara mencegah banjir bandang yang lebih advance menurut gw adalah dengan membuat lubang biopori dan sumur resapan. Apa itu lubang biopori? Lubang biopori adalah silinder yang ditanam secara vertikal di tanah dengan kedalaman 1 meter, biasanya sih dipasang pada area tempat air berkumpul. Contohnya di sekitar pepohonan, got/parit/selokan, dan pekarangan rumah. Lubang biopori ini bikin penyerapan air ke tanah jadi lebih maksimal gengs. Tentunya jadi menambah cadangan air tanah juga. Selain itu, kita juga bisa loh buang sampah organik ke dalam lubang biopori. Nanti sampah organik ini akan dikomposkan secara alami dan dapat dijadikan sebagai pupuk yang bagus untuk tanaman. 🍀
Selain bikin lubang biopori, bisa juga membuat sumur resapan. Diameter sumur reasapan lebih besar daripada lubang biopori. Cara ini biasanya lebih cocok diterapkan di kota-kota besar yang jalannya sudah diaspal. Kalau skala rumahan, cukup dengan membuat lubang biopori.
Menanam Pohon atau Tanaman Lainnya
Dulu gw belajar di sekolah kalau salah satu fungsi akar pohon/tanaman adalah untuk menyerap air dan menahan laju air di dalam tanah. Jadi kalau punya pekarangan rumah, sebaiknya ditanami pepohonan atau tanaman yang bisa membantu mencegah banjir bandang. Hal positif lainnya selain mencegah banjir bandang adalah menambah estetika pada halaman rumah. Kita bisa tanam pohon mangga, jambu, tabebuya, ketapang, palem, dan masih banyak jenis pohon lainnya. Selain itu bikin adem juga kan karena pohon-pohon itu bisa menjadi peneduh dari teriknya matahari. 🌞
Gw sendiri tanem tanaman di teras kamar gw. Tanaman yang gw tanam itu lidah buaya yang sudah beranak pinak, succulent yang juga beranak pinak (tapi ga banyak karena mati anakannya 😥), wijaya kusuma, dan the only hana misteria yang sudah ga cantik kaya dulu. 😭 Oia gengs, buat kalian yang tinggal di Jakarta, bisa beli media tanam organik yang sudah kebuktian sama gw bikin tanaman subuuurr. Juga bisa nambah sekam bakar kalau kalian tanam lidah buaya kaya gw.
Beli media tanam organik di sini dan sekam bakar di sini. Pakai voucher gratis ongkir dari toko oren, bisa dikirim instan ke rumah! 😎
Tumpuk Karung Pasir di Dekat Sungai
Kalau rumah kalian dekat dengan sungai atau kali, cara mencegah banjir bandang lainnya adalah dengan menumpuk karung pasir di pinggir sungai atau kali. Tindakan ini bisa menghambat laju air agar ga terlalu cepat luber sampai ke rumah. Caranya siapkan karung berisi pasir penuh, pastikan karungnya tidak bolong supaya air ga merembes. Taro beberapa tumpuk sesuai kebutuhan di sepanjang sungai atau kali yang mudah meluap airnya di kala hujan deras. Tentunya cara ini sih harus koordinasi dengan RT atau RW setempat ya, supaya bisa udunan siapin karung pasir dan ditumpuk dekat sungai. Kalau sendirian yang mengerjakan, cape bangeettt dan biaya banyak. 🤧Bangun Rumah Lebih Tinggi dari Jalan
Kalian suka liat ga beberapa rumah suka dibangun menanjak alias lebih tinggi dari jalan? Terutama rumah-rumah dekat sungai atau kali. Tentunya kalau rumah lebih tinggi dari jalan, potensi kebanjiran jadi lebih rendah kan. Tapi proses meninggikan rumah tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan biaya yang dikeluarkan juga lumayan.
🍀🍀🍀
Kalau sudah kena musibah banjir bandang pasti repot banget kan gengs!! Belum kalau perabotan yang rusak karena terendam banjir. Tentu tidak sedikit materi yang keluar. Oleh sebab itu sebaiknya kita harus mencegah banjir bandang terjadi. Dari lima cara mencengah banjir bandang yang gw sebutin di atas, cara paling mudah mencengah banjir sih dengan tidak buang sampah sembarangan, rutin bersihin kali atau got dekat rumah, serta tanam pepohonan di sekitar rumah. 🌳
Postingan ini diikutsertakan dalam eco listerasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3DoP Ibuku Content Creator 🍀
Kalo bikin lubang biopori idealnya berapa ya mbak untuk luas halaman 12 M²? Halaman saya panjang 2 m dan lebar 6 m.
ReplyDeletebiasanya sih cukup satu saja mas agus. Tapi kalo sudah penuh dengan sampah organiknya, tunggu dulu 3 bulan supaya jadi kompos yang bagus (terurai sempurna) sambil bisa bikin lagi lubang biopori yang baru. Hehe
DeleteOh begitu ya mbak. Makasih jawabannya. Soalnya aku baca di google, katanya idealnya 2 m, jadi kalo 12 M² idealnya ada 6 lubang biopori.
Deleteboleh-boleh aja mas bikin sampai 6. Kan itu jadi semacam resapan air juga hehe Cuma fungsinya selain jadi resapan, buat sampah organik biar nanti jadi kompos hehe
DeleteIya sudah musim hujan lagi ya, semua yang dituliskan memang pantas di coba di musim-musim gini biasanya ada kegiatan RT
ReplyDeleteiya biasanya ada kegiatan di lingkungan rumah untuk kerja bakti supaya ga ada sampah-sampah di aliran sungai sekitar ya hehe
Deletesenangnya yang sudah mulai sering hujan
ReplyDeletedi tempat saya belum sering ini
masih jarang2
dan yang jelas panasnya minta ampun hehe
Belum tiap hari juga sih kak. Tapi dalam seminggu ada hujannya sih akhir-akhir ini. Hehe kalo soal panas mah masih panas juga inii 🤣
DeleteMemang perlu nih buat jaga-jaga kalau"musim hujan datang, sayangnya hujan masih jarang"datang di tempat aku mbk, tapi perlu juga nih siap".
ReplyDeleteSiap-siap sebelum hujan deras ya kak hehehe
DeleteBersyukur di lingkungan rumahku ini ga banjir, dan semoga seterusnya begitu 🙏. Udh pernah ngerasain banjir pas msh di Banda Aceh Mbaa. Ya Allah sampe 3 hari, listrik mati, kamar kos udh ntah kayak apa, pas turun ke jalan airnya lebih tinggi sampe sepaha, malah ada yg sepinggang. Trus ular2 dari sungai jadi jalan2 di banjir hahahahahaha. Trauma akuuu.
ReplyDeleteSemoga yaaa jgn banjir lagi musim penghujan ini 😭.
Masalahku bukan banjir sih, tapi atap JD bocor hahahahaha. Kayaknya kerjaan kucing2 pada lari di atas, tadi pas hujan malah kerja bakti nampungi air 😂
Yaampun kak!!! Horor sih emang kalo banjir tuh hewan-hewan pada dalem aernya ga ketauan. Itu pas banjir kaya gitu kakak ngungsi ke mana?
DeleteSemoga ga banjir juga sih kak. Katanya tahun naga air tuh bakal banyak nih kiriman airnyaa. Huhu semoga hanya mitos ya kak 😅 Puji Tuhan lingkungan rumahku juga bukan daerah banjir. Tapi yang pas Jakarta banjir parah itu sempet lah halaman rumah semata kaki. Jalanan depan komplek uda sedengkul. 😩 Jangan sampe gitu lagi dehhh.
Yaaah kak… atapnya bocor juga bikin kerjaan yaa 🙃 musti buru-buru dibenerin sebelum hujan deras kak hehe