Jalan-Jalan Ke Belitung : Persiapan
Perjalanan ini boleh dibilang sudah diwacanakan jauh-jauh hari. Bahkan wacana jalan-jalan bersama ini sudah dicetuskan sejak kami masih di bangku kuliah. Namun realisasinya baru bisa dijalankan pada tahun kemarin. Saat itu Septian membagikan screenshot dari harga tiket pesawat pulang-pergi dari Jakarta ke Tanjung Pandan alias Belitung ke dalam group chat kami. Sontak dibuatlah polling siapa saja yang akan join trip to Belitung tersebut. Saya, yang memang jarang membuka LINE, jadi agak terlambat mendapatkan informasi. Barulah saat nama saya di-mention, notifikasi masuk ke ponsel saya. Saat dibuka, tahu-tahu sudah banjir chat. Entah mengapa LINE saat itu notifikasinya tidak masuk. Jadi kalau memang kebetulan saya lagi buka, barulah chat masuk dan baru saya baca. Yah semoga saja ya LINE bisa kembali normal notifikasinya. Jadi saya tidak ketinggalan berita lagi. Hihihi...
Setelah mengetahui akan diadakan trip to Belitung, saya sejujurnya agak ragu untuk ikut karena saya harus meminta ijin kedua orang tua dahulu. Setelah membujuk orang tua agar saya diijinkan pergi, barulah saya mengisi polling di chat sebagai tanda keikutsertaan saya. Ternyata satu dari teman kami tidak dapat mengikuti trip ini karena tidak diijinkan orang tuanya. Padahal grup 9 sekawan sudah hampir lengkap ikut semua. Cuma kurang satu. Hiks ༼ಢ_ಢ༽ Selain kami berdelapan, juga ada pasangan-pasangan kami yang ikut. Jadi makin ramai nih! Meski sempat ada drama sedikit karena ada yang batal untuk ikut, pada akhirnya kami berdelapan pun pergi liburan bersama. Ya ditambah 6 orang yang merupakan pasangan dari kami berenam. Hehe... Jadi total 14 orang yang akan menjambangi pulau Belitung tanggal 27 sampai 30 Desember 2017.
Pembelian tiket bersama-sama itu dilakukan tanggal 4 Mei 2017. Mumpung harganya masih murah, jadi langsunglah kami beli. Kami mendapatkan harga tiket sebesar Rp 903.464/orang. Harga tiket yang cukup murah untuk perjalanan ke Pulau Belitung. Tapi ada tiga orang yang tidak ikut membeli secara berbarengan. Mereka membeli tiket sendiri karena alasan pribadi. Jadi keberangkatan dan waktu pulangnya berbeda sedikit. Yah yang penting sih mereka tetap ikut. ヽ(^o^)丿
Tahap selanjutnya, kami harus mulai mencari hotel dan membuat rangkaian acara yang akan kami lakukan selama 4 hari 3 malam di Belitung. Tanggal 30 Juni 2017 kami mengadakan janji untuk bertemu membicarakan pemesanan hotel. Saat itu yang bisa menghadiri pertemuan adalah saya, Angel, Elis, dan Septian. Kami janjian untuk pergi makan di salah satu mall di Karawang. Dipilihlah Giggle Box di Festive Mall sebagai tempat kami bernaung. Setelah bergulat memilah-milah hotel, akhirnya dipilihlah Grand Hatika Hotel. Saat itu kami memesan 5 kamar untuk 3 malam. Total harga yang harus kami bayarkan sebesar Rp 8.964.600. Kami memesan hotel menggunakan applikasi Agoda milik Angel. Menurut review di Agoda, hotel tersebut cukup dekat dengan pantai dan nyaman. Fiuh akhirnya sudah bisa sedikit lega karena hotel sudah berhasil kami pesan.
Selanjutnya untuk transportasi, awalnya kami ingin merental mobil semacam elf gitu beserta supirnya. Mengapa memilih elf? Karena kami ingin berada dalam satu kendaraan selama perjalanan, sehingga bisa bertukar cerita bersama. Namun setelah dihitung-hitung, ternyata lebih baik pakai jasa tour saja karena bisa sekaligus dibuatkan rangkaian acara selama di Belitung. Untuk itu kami menggunakan jasa tour dari Visit Belitong. Biaya tour per orang dikenai sebesar Rp 850.000 untuk empat hari tiga malam.
Selain itu, kami juga mengumpulkan kas untuk membayar makanan kami selama di Belitung. Untuk biaya makan, kami mengumpulkan Rp 400.000/orang ke satu orang yang ditunjuk sebagai bendahara. Biaya ini untuk selama kami di Belitung. Namun kalau ternyata nanti masih berlebih, bendahara akan mengembalikan dana yang masih tersisa. Dengan begitu kami tidak perlu bawa uang banyak-banyak deh selama berlibur ke Belitung.
Oke lengkap sudah persiapan liburan ke Pulau Belitung! Oh ya, kami menyebut grup liburan kami Puyo Belitung. Jadi kalau di Instagram ada #PUYOTrip, itu foto-foto kami saat di Belitung. Hihih Kalau ditanya kenapa diberi nama Puyo, saya sendiri juga tidak tahu. (・ิω・ิ) Lalu ngapain saja sih selama di Belitung? Tunggu pos saya selanjutnya ya....
mahal juga ya mbak buat ke Belitung, padahal pengen ke sana :( #korbanLaskarPelangi
ReplyDeletelebih mahal kalau ke Bali kok say hahaha
Deletecoba aja nabung2 dan cari-cari tiket promo..manatahu bisa dapet murah kan hihihi