Skeptis
Skeptis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Skeptis adalah kurang percaya; ragu-ragu (terhadap keberhasilan ajaran dan sebagainya), sedangkan skeptisisme adalah aliran (paham) yang memandang sesuatu selalu tidak pasti (meragukan,mencurigakan). Bicara tentang skeptis, akhir-akhir ini gw cukup sering mendapat pertanyaan sulit dari orang skeptis. Dia meragukan adanya eksistensi dari Tuhan. Maksudnya bukan percaya tidak ada Tuhan sih di dunia ini. Tapi lebih kepada suatu kuasa luar biasa yang ada di dunia ini tapi dia ga menyebutnya Tuhan. Mengapa? Karena ga ada buktinya juga kalau itu Tuhan yang melakukan. Di Alkitab sendiri cuma tertulis bahwa Tuhan menciptakan bumi dan langit beserta segala isinya. Di situ juga tertulis kalau Tuhan menciptakan manusia. Namun dia bertanya, gw tahu darimana kalau Alkitab itu berkata benar? Toh yang menulis isi Alkitab pun manusia yang tidak sempurna. Bisa saja manusia yang menuliskannya salah. Jadi belum tentu kan kalau sesuatu yang gw sebut Tuhan itu yang menciptakan manusia. Karena bisa saja namanya bukan Tuhan, tapi ada sebutan lain. Disodorkan pertanyaan yang seperti ini, sulit memang untuk gw menjawabnya. Karena memang penciptaan itu sendiri tidak dilihat dengan mata kepala gw maupun dia. Jadi bagi orang skeptis, hal ini memang sulit diterima karena tidak ada bukti yang bisa dilihat dengan mata kepala sendiri. Saat penciptaan itu berlangsung kan kita manusia belum ada dong. Jadi bagaimana mau ngeliat pakai mata kepala sendiri. Lalu si Adam yang merupakan manusia pertama pun sudah tiada di dunia ini. Gimana kita tahunya kalau bukan dari si Adam yang kasih bukti. Hmmm.
Lalu dia pun menunjukkan tentang Epicurean Paradox.
https://9gag.com/gag/aYxg9jw/epicurean-paradox |
Lagi-lagi di sini gw dibuat bingung dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan. Gimana ya...gw percaya adanya Tuhan ya karena dengan iman. Di Alkitab sendiri dinyatakan bahwa
"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat." - Ibrani 11:1-3
Lagi-lagi nanti akan dihadapkan oleh pernyataan bahwa tulisan itu pun belum tentu benar karena dituliskan oleh manusia dan kita tidak tahu dia menuliskan apa yang Tuhan firmankan atau membelokkan isi dari firman-Nya. Sejujurnya sih ada juga ayat tertulis...
"Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu." - Ulangan 4:2
"Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengarkan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini:"Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."- Wahyu 22:18-19
Jadi gw percaya bahwa isi Alkitab ini benar adanya. Tidak ada yang ditambahkan dan dikurangi. Semua kebenaran firman Tuhan tertulis lengkap dalam Alkitab. Gw pun merasakan, isi dari Alkitab itu sendiri pun berlaku untuk kehidupan gw di masa ini. Padahal isi Alkitab itu sendiri sudah ditulis berabad-abad yang lalu. Janji Tuhan pun gw rasakan. Tuhan ga pernah ingkar janji dan Tuhan berjanji untuk menyertai gw sampai akhir jaman dan Tuhan pun juga berjanji bahwa pencobaan-pencobaan yang gw alami ini adalah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan gw dicobai melampaui kekuatan gw. Bahkan pada waktu gw dicobai pun Tuhan pasti akan memberikan jalan keluar, sehingga gw bisa menanggungnya (1 Korintus 10:13). Nah jadi kalau ditanya kenapa setan itu ada dan keberadaannya memang untuk menggoda manusia, Tuhan pasti akan kasih jalan keluar supaya manusia itu dapat melewati cobaan setan. Tuhan berkuasa atas setan. Lalu Tuhan juga mengasihi manusia, namun pertanyaan gw sekarang, apakah manusia mengasihi Tuhan? Boro-boro mengasihi, mencari dan mau mengenal Tuhan aja engga kan? Tuhan bahkan yang cari kita manusia hina ini untuk kembali ke jalan-Nya.
Sebagai penutup
"Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga." - Matius 10"32-33
Jadi, gw sudah berusaha untuk menyampaikan kebenaran firman Tuhan. Tinggal dia yang mau menerimanya atau terus menjadi skeptis. Gw juga cuma bisa berdoa, mungkin bila Tuhan berkenan, Tuhan akan datang menemuinya dengan cara Tuhan yang ga bisa gw tebak.
Karena memang di dunia ini banyak hal2 yang sebenarnya gak perlu dipikir pake nalar ya. Kalo perdebatan begitu mah gk akan selesai2.
ReplyDeletehahaha iya kan
DeleteBagaimana bisa otak manusia yang terbatas ruang dan waktu bisa disandingkan dengan Tuhan yang tidak terbatas~