Life Update

Konnichiwa Minna! Ogenki desuka? ✋

Tak terasa sudah 3 minggu ga nulis di blog ini. Biasalah virus males dan waktu leha-lehanya kurang banyak jadi ga sempat untuk bikin tulisan-tulisan di blog ini lagi. Pengen update kehidupan dulu deh tiga minggu ini gw ngapain saja. Ada yang kepo ga? Yang kepo ngacung!!! 😝

LDM

Awal bulan kemarin gw sempat LDM (long distance marriage) sesaat sama Mr. Q. Sesaatnya benar-benar sesaat, yaitu cuma sekitar seminggu saja kok. Tapi kangen juga sih... Biasanya tiap pagi lihat muka bobok dia, seminggu ga lihat rasanya sedikit ganjil. Lebay ya? Ada yang begini juga ga sih? 😆 Pas gw tanya Mr. Q bakal kangen ga LDM seminggu sama gw, dia cuma jawab tengil dengan bilang bisa bebas seminggu dari gw. Terlalu. 🙄

Alasan LDM-nya karena gw sementara waktu tinggal di rumah mama. Soalnya adikku pergi liburan gitu ke Bangka bersama teman-temannya untuk liburan sebelum sahabatnya nikah. Ya sekalian juga sih supaya doi melepas penat. Dia cukup struggling juga kan dengan hidupnya semenjak kepergian papa. Sebetulnya gw cukup kaget dia bisa pergi liburan ke Bangka, tapi gw senang juga karena liburan itu demi kebaikan mental dirinya. Yang penting menjalankan prokes selama liburan. Ga lucu kan pulang dari Bangka eh malah kena covid. 🙄

Sepulangnya si O dari Bangka, gw dapet kemplang, empyang, getas, otak-otak, dan ga ketinggalan pempek Bangka sebungkus yang bisa dimakan buat 3-4 orang. Harganya murah-murah loh, terutama si pempek. Ga heran si O dan teman-temannya kalap ngeborong pempek. Gw suka sama kuah cukonya. Manis pedas pas buat lidah gw. Tapi tekstur pempeknya kenyal seperti lebih banyak aci ketimbang ikan. Namun menurut O sih tipikal pempek Bangka begitu. Ga begitu kecium bau ikannya. Sayangnya gw ga sempat foto penampakan pempeknya. Sudah keburu masuk perut duluan. 😜

Perang Rayap

Masih berkaitan dengan LDM, karena semingguan bobok di kamar mama, gw merasa kamar mama ini plafonnya sudah rawan ambruk. Betapa tidak. Koloni rayap sudah merayapi sekeliling atas kamar mama. Akhirnya gw putuskan untuk panggil pembasmi rayap dan dilakukan survei awal. Menurut petugas sih kondisi rayap di kamar mama ini sudah parah dan rawan untuk ambruk. Jadi sebaiknya harus segera dilakukan penanganan. Dari situ gw mulai tanya ke teman-teman soal biaya pembasmian rayap ini. Harganya lumayan mahal juga ya. Layanan rayap yang gw panggil itu dikenakan biaya sekitar 4 juta untuk satu lantai dan bergaransi 3 tahun. Belum biaya perbaikan atap karena menurut petugas sih setelah dilakukan penyemprotan, atapnya pasti ambruk karena bagian dalam kayunya sudah pasti keropos dimakan rayap. Jadi gw harus siap sedia tukang untuk bongkar plafon kamar juga. Untung surveinya masih gratis, jadi gw bisa merencanakan dana, waktu, dan tenaga untuk melakukan perang rayap ini. Sampai detik ini sih masih dibiarkan begitu saja meski dalam hati horor akan risiko ambruknya plafon kamar. Cuma gw dan si O sudah planning akan perang sama rayap ini dalam waktu dekat. Teman-teman ada yang punya pengalaman perang sama rayap?

Raker

Tengah bulan, kantor mengadakan acara "Raker" menginap 3 hari dua malam di Aruna Villa, Bogor. Tentunya sebelum melakukan acara nginap itu, diwajibkan untuk melakukan PCR terlebih dahulu. Puji Tuhan hasil PCR semua peserta raker negatif, sehingga kami berangkat deh semuanya ke Aruna Villa, Bogor. Villa ini memiliki 7 kamar tidur dengan kamar mandi di dalamnya, arena bermain berisi meja bilyar dan meja pingpong, kolam renang, pendopo yang luas, ruang untuk meeting, dapur, serta catering makanan selama kami menginap di sana. Vilanya bagus meski kadang airnya kecil dan air hangat mati. Tapi secara keseluruhan sih gw cukup senang menginap di sana bersama teman-teman kantor. Akhirnya gw bisa melihat wujud fisik teman-teman kantor (biasanya cuma via call atau Gather doang), gw pun jadi bisa lebih akrab dengan teman-teman. Oia, tak lupa selama raker, prokes tetap dijalankan dong. Biar berangkat negatif, pulang pun tetap negatif. Hehe.

Note, belum lama gw LDM, karena raker ini, gw jadi ninggalin Mr. Q lagi dua malam. Hahaha. 🤣🤣🤣

Mall

Di hari Rabu kemarin (tanggal merah), akhirnya untuk pertama kalinya dalam setahun lebih, gw pergi nonton di bioskop lagi. Mr. Q tumben-tumbennya ngajakin nonton bioskop. Biasanya ni anak mager dan memilih nonton gratisan di rumah. Ajakan itu pun gw iyakan karena kangen juga ya dengan sensasi nonton di bioskop. Apalagi pembukaan bola-bola berjatuhan dan suara "All around you" ciri khas Dolby. Kangenn deh.

Sebelum ajakan dari Mr. Q, sebetulnya gw tuh sudah berangan-angan nonton di bioskop. Bahkan saat perjalanan pulang dari Raker gw bertanya ke teman-teman satu mobil, "Kalian ada yang sudah pergi nonton di bioskop lagi? Berani ga pergi nonton bioskop?" Ada yang jawab sudah, ada yang jawab belum berani. Eh si Mr. Q seakan bisa baca pikiran gw, dia pun ngajak nonton bioskop di hari Rabu kemarin. 😆 Tentunya gw kasih syarat untuk ga makan dan minum di dalam bioskop. Masih takut aja lepas masker satu ruangan dengan stranger. Padahal pihak bioskop sudah jualan makanan ringan. Tapi gw tetapkan untuk ga makan dan minum selama nonton bioskop. Si tengil Mr. Q malah bilang "Kita bawa bekal sendiri aja. Nasi ayam goreng, makan pake tangan." Yang gw timpali dengan "Ga sekalian makan nasi padang?" 🙄🙄 Akhirnya hari Rabu itu kita nonton di CGV Central Park Mall, pergi bertiga sama mama mertua juga.

Sebetulnya gw bertanya-tanya, bisnis bioskop ini cukup kuat bertahan juga ya selama setahun ga beroperasi. Gila kan. Bisnisnya tiba-tiba mati karena pandemi. Tapi setelah ada kebijakan pelonggaran, mereka masih bisa buka kembali. Hebat loh modalnya. Kuat menahan ga dapat pemasukan berbulan-bulan. Atau sebetulnya mereka ada pemasukan lain kali ya dari bisnis lainnya. Entahlah.

Seusai nonton bioskop, kami pun berkeliling lihat-lihat dan tentunya cari diskonan. Pergi beli donat Krispy Kreme karena ada promo dari TMRW (beli 6 dapat selusin). Mama juga ajak berbelanja di Transmart karena mama punya voucher Transmart yang ternyata akan kadaluarsa di akhir bulan November ini. Kebeneran sekali. Gw dapat dua kaos warna pink muda seharga Rp 50 ribu saja. Lumayan kan tuh nambah koleksi kaos santai di rumah. Mr. Q juga dapat tas selempang baru hasil diskonan dengan harga Rp 150 ribu saja. Menggantikan tas selempang dia yang sudah robek-robek. Lumayan.. daripada lumayun.

Malam harinya papa dan kakak ipar ikut menyusul untuk makan malam. Setelah berkeliling cari tempat makan yang semuanya ramai, akhirnya aku, Mr. Q, papa, dan mama makan di Pepper Lunch. Sedangkan kakak ipar dan anak-anak makan di Burger King. Oia, kami berempat memilih makan di Pepper Lunch karena mengincar promo TMRW berupa cashback 100% (berupa voucher). Tak disangka dapat tambahan diskon 20% juga. Lumayan... Gw tipikal anak diskonan banget ya? HAHAHA. Selagi ada diskon, manfaatkan saja. Hehehe.

Ga terasa, gw menghabiskan waktu 8 jam di mall loh. Pulang dari mall badanku pegal-pegal. Terutama pinggang dan pundak. Maklum belanjaan kumasukkan ke dalam tas semua. Jadi lumayan juga ya bawa gembolan belanjaan. FYI, selalu bawa tas belanja sendiri yak. Aku kemarin lupa bawa tas belanja. Untung aku pakai tas selempang yang cukup memuat belanjaan. Jadi ga perlu keluar uang tambahan untuk beli tas belanja. Hehe.

Temen-temen sendiri ada yang sudah berani pergi ke mall kah?

Ga kerasa life update-nya cukup banyak juga ya. Ga salah kan blogku jadi terabaikan selama tiga minggu? Alasan sajaaa. 😜😜😜