Series Review: Mouse (2021)

Drama Mouse ini sebetulnya sudah hits dari Maret (saat tayang pertama kali) dan banyak relasiku yang ngomongin soal Mouse ini. Teman-teman blogger juga sepertinya sudah banyak yang mengulas drama satu ini. Tapi gw sendiri baru kelar nonton drama ini di September ini. 🤣🤣🤣 Nonton ini juga karena kakak ipar yang puterin drama ini saat santai di Minggu siang. Padahal gw awalnya kurang tertarik untuk nonton ini. Eh tapi karena sudah terlanjur nonton, jadi aja gw lanjutin nonton semua episodenya sampai habis. Oh faktor lainnya nonton ini karena Lee Seung Gi main di sini. 😍

Sumber: asianwiki

Mouse - 마우스

Sutradara

:

Choi Joon-Bae

Penulis

:

Choi Ran

TV

:

tvN

Jenis Film

:

Crime, thriller, drama, misteri

Total Episode

:

20 episode

Tanggal Rilis

:

3 Maret 2021

Cast Mouse - 마우스

Sinopsis Mouse - 마우스

Jung Ba Reum (Lee Seung Gi) adalah seorang polisi. Dia adalah seorang yang jujur dan selalu mencoba untuk menegakkan keadilan. Ia hidup bertetangga dengan Oh Bong Yi (Park Ju Hyun) yang tinggal berdua dengan neneknya. Jung Ba Reum suatu hari menghadapi pembunuh psikopat yang membuat seluruh rakyat takut. Keterlibatannya dengan pembunuh psikopat ini pun berujung mengubah seluruh hidupnya.

Di sisi lain, Go Mu Chi (Lee Hee Jun) adalah detektif polisi. Dia merupakan penyitas dari kasus pembunuhan berantai Head Hunter. Seumur hidupnya, menaruh dendam pada Head Hunter yang telah membunuh kedua orang tuanya, serta membuat kakaknya cacat. Dia pun menjadi detektif polisi yang menyelesaikan kasus pembunuhan berantai psikopat.

Sedangkan Choi Hong Ju (Kyung Soo Jin) adalah seorang produser acara stasiun TV yang menyiarkan tentang kasus-kasus pembunuhan Head Hunter. Terdapat rahasia kelam dalam hidupnya yang memacu dirinya untuk menjadi seorang produser dan menyiarkan acara tv yang menguak suatu kasus pembunuhan.

Review Mouse - 마우스

Hmmm, nonton ini siap-siap dibuat pusing dengan alur maju mundurnya. Mungkin maksudnya sih untuk bikin penasaran penonton dengan masa kecil siapa ini yang diceritakan. Yang jelas awal-awal ya nyeritain masa kecil seorang psikopat berdarah dingin yang tega membunuh korban-korban tak bersalah demi kepuasan pribadinya saja. Oh sebelum itu, diceritakan dahulu kisah psikopat bernama Head Hunter yang merenggut nyawa kedua orang tua Go Mu Chi.

Baca juga: Review Stranger from Hell (2019)

Episode-episode awal gw puas dengan cerita yang dibawa dan misteri yang sedikit demi sedikit terkuak. Tegangnya dapet, misteriusnya dapet. Terus senang banget saat Head Hunter akhirnya berhasil tertangkap. Tapi makin ke episode tengah dan akhir gw merasa makin meh. Gw merasa ada cerita-cerita yang dipaksakan.

Namun gw suka dengan acting dari Lee Seung Gi. Dari karakter alim-alim, tiba-tiba jadi karakter seram gitu. Masih terbayang seringai piciknya. Astaga. Luar biasa acting-mu oppa. Di samping itu, gw pun suka dengan acting dari Lee Hee Jun. Menjiwai sebagai detektif dan caranya menguak misteri pun bagus.

Alur cerita yang kadang-kadang menceritakan masa lalu, sempat membuat bingung karena kan ga tau itu lagi ceritain masa kecil siapa. Terus pas bagian akhir-akhir, gw pusing dengan nama-nama yang disebutkan. Maklum, dalam cerita ini kan ada banyak kasus yang diceritakan. Terus gw lupa nama-namanya. Jadi pas di bagian akhir-akhir disebutkan lagi nama-nama orangnya, gw uda keburu lupa nama itu merujuk pada kasus yang mana. 🤣 Gw sampai googling dulu dong nama-nama yang gw ga inget itu, terus pas udah nemu jawabannya, "oh lagi ceritain kasus yang ini toh". Ada yang kaya gw juga ga? 😂😂

Sebetulnya secara garis besar ceritanya seru, tapi ada beberapa bagian yang terlalu didramatisir. Terus menurut gw, Oh Bong Yi ini seperti karakter yang sengaja dibikin jadi utama gitu. Padahal kasus dia cukup selesai sampai situ. Tapi somehow kaya dipertahanin terus karakter ini sampai akhir.

Emosi penonton (maksudnya emosi gw) dibuat campur aduk saat nonton drama ini. Yang awalnya pro ke karakter ini karena merasa dia baik, eh tau-tau dibuat kaget karena karakter tersebut bukan protagonisnya. Sebaliknya, yang awalnya ngira suatu karakter sebagai antagonis, eh ga taunya dia malah protagonisnya.

Oh ya, karena episode tengah sampai akhir itu meh buat gw, gw agak setengah hati nontonnya. Kaya males lanjut nonton, tapi tanggung gitu. Jadi ya agak lama juga nyelesaiin drama satu ini.

*Spoiler Alert*

Beberapa adegan yang menurut gw bikin greget dan dramatisir....

Kakak Go Mo Chi, Go Mo Woon sudah diambang kematian. Dia diberi kesempatan untuk hidup oleh psikopat dengan cara dia marah kepada pembunuh (Head Hunter) yang sudah membunuh kedua orang tuanya. Go Mo Chi sudah memohon-mohon dengan penuh tangis agar kakaknya menuruti si psikopat itu. Tapi kakaknya ga kunjung marah dan berakhir leher digorok si psikopat pada tayangan langsung yang bisa ditonton warga Korea saat itu. Gila ga sih?? Lo kalo di posisi Go Mo Woon apakah tetap mau diam-diam saja dan memilih untuk mati?? Kesempatan hidupnya kan cuma disuruh marah. Marah aja sebentar dan bisa tetap hidup kan akhirnya.... Greget banget deh pas nonton bagian ini. 😤

Terus kan Oh Bong Yi sudah tau lokasi si pak pendeta ditawan, kenapa ga cepet-cepet lapor polisi? Tapi dia malah pergi ke TKP sendiri dan mempertaruhkan nyawa melawan psikopat. Djujur saya merasa ini dramatisir banget. Tapi kalo ga gitu ga seru ya. Wkwk. Cuma gw malah jadi yang... diih apaan sih nih film... 🤣 dan... diiiih apaan sih ni cewe, so soan heroic tapi nanti ujungnya zonk juga..

Masih ada lagi, yaitu adegan Sung Yo Han (Kwon Hwa Woon) mendatangi rumah Ba Reum. Dia pakai topi hitam dan pakaian serba hitam. Tapi anehnya dia ga pake masker untuk menutupi wajahnya. Harusnya kan kalo ga mau ketauan pasti cover juga mukanya. Ini seolah-olah sudah siap untuk diketahui wajahnya oleh rang-orang. Kan aneh?

Lalu ada beberapa adegan yang dengan mudahnya Ba Reum masuk ke rumah seseorang. Tiba-tiba dia sudah di dalam rumah dan nyari-nyari barang yang dia butuhkan. Adegan yang mirip-mirip seperti adegan sinetron gitu... Gampang aja nyelinap masuk ke rumah-rumah orang.

Ah sama ada adegan nepotisme. Wwkwkw. Oh Bong Yi yang SMA pun ga lulus, tapi dia bisa bekerja di stasiun TV sebagai asisten karena direkrut oleh Choi Hong Ju. Wow. Ya mungkin pada kenyataannya ada saja yang nepotisme begitu.... 

Adegan romansa pada drama ini juga kaya dipaksakan gitu. Sengaja dibikin ada tapi chemistry-nya ga dapet antara karakter Oh Bong Yi dan Jung Ba Reum. Huhuhu... Sayang sekali. Gw tuh merasanya Ba Reum seperti kakanya Bong Yi, bukan sebagai kekasih. Kurang cocok meraka berdua disandingkan sebagai pasangan. 😂

Episode akhir dari drama Mouse ini juga kurang nampol. Hukum di Korea Selatan itu kalau hukuman mati tuh maksudnya di penjara seumur hidup ya? Soalnya Head Hunter yang dihukum mati tuh sampai akhir episode masih hidup gitu. Padahal kan di cerita sudah belasan tahun berselang sejak dia dijatuhi hukuman mati. Hmm don't know soal ini deh. Tapi gw agak heran aja, kok si Head Hunter kaga kunjung mati. 🤣

Misteri utama dalam drama ini juga malah membuat gw makin meh. Mungkin maksudnya biar kaya 21th Century Boys gitu kaya ada sindikat di pemerintahan untuk mencapai tujuan terselubung. Tapi jatuhnya malah meh buat gw. 😑

Overall, gw cukup menikmati cerita Mouse ini. Penguakan misteri pembunuhan pada kasus-kasus kecilnya bagus. Tapi malah kurang bagus saat menguak misteri utamanya. 😂 Rating dari IMDb untuk drama Mouse ini adalah 8,7. Tapi maaf, gw memberikan rating 7 bintang untuk drama Mouse ini. 🙏

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐(7/10)

24 comments:

  1. Aku belum nonton dramanya mbak, soalnya kurang hobi nonton drakor. Lihat judulnya kirain mau bahas film Tom and Jerry yang ada mouse atau tikus itu.😂

    Namanya drama atau film wajar saja didramatisir agar penonton tertarik mbak, yang penting jangan terlalu banyak dramatisasi nya.😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahah salah duga ya mas Agus.

      Betul sih mas Agus. Namanya juga drama, ya jadi ada efek lebay-lebaynya yak hehehe

      Delete
    2. Masih mending drama Korea, kalo drama sinetron ikan terbang malah efek dramatis nya sudah kelewatan, mungkin orang Korea sendiri kalo nonton jadi melongo saking takjubnya.🤣

      Delete
    3. hahaha kayanya orang Korea ga ada yang nonton sinetron ikan terbang karena ga paham bahasanyaa hahahaha

      Delete
  2. Kak...aku kepengin di spoilerin dong hahaha. Soalnya aku baca di twitter tentang orang-orang yang nonton drama ini. Pada kaget dengan karakternya Seunggi yang ternyata dia..... begitu di drakornya (plot twist). Aku penasaran tapi gak mau nonton hahahaha. btw Kak Friska ngikutin drama Voice gak?

    eh btw...apa kabar Kak Fris!!? udah lama aku gak mampir kesini hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Reka. Si Seunggi ini jadi berubah kepribadian gitu. Awalnya baik, terus sejak operasi otak karena dimasukin otaknya Yo Han (yang diduga psikopat kejam, dalang dari pembunuhan berantai), Ba Reum jadi senang membunuh. Eh ternyata bukan Yo Han yang psikopat kejam, melainkan Ba Reum dari awallah yang psikopat. Tapi karena operasi itu, sisi baik Yo Han mengubah sikap Ba Reum. Jadi kaya bolak balik kepribadian gitu cuma penyajiannya menurutku masih kurang ciamik. Ada part-part yang malah jadi aneh gitu... Serasa ada hole nya hehehe

      Wah aku ga ngikutin drama Voice. Terus aku kepoin lah kok ada Yesung Suju main di sini?! wkwkwk

      kabarku baik Reka. Reka apa kabarnya jugaaa??

      Delete
    2. Wah kalo dari penjelasan Kak Fris nampaknya seru juga drama nyaaa...biasa liat Seunggi memerankan karakter yang manis dan tsundere jadi gak kebayang kalo dia jadi psycho kayak gimana perawakannya 😆

      Iya!! Yesung main disitu! Gak nyangka aktingnya Yesung bagus juga wkwk. Anyway aku kemarin abis kelar nonton Squid game kak..udah nonton belum?

      Aku kabar baik kak hehe

      Delete
    3. Betul… Biasa liat Seunggi jadi cowo baik-baik, eh di sini dia jadi psikopaat… Senyum psikopatnya dapet!!!

      Woaaaa Yesung jago acting juga ya ternyataa. Jadi kepoooo!!!

      Aku masih di tengah-tengah nonton Squid Game wkwkw maklum nontonnya nyambi sama series-series laenn hehhee

      Delete
  3. Kakak mochi jiwa pemaaf nya luar biasa.
    Mungkin ini salah satu kenapa lee sung gi jd psikopat meski DNA memang sudah mewarisi ayahnya.

    Seru sih. Di beberapa episode akhir sempat dibuat bingung.

    Kesimpulan saya sih. Sejahat apapun orangnya. Kalau dimasukin sebuah kebaikan tetap akan berdampak pada orang tersebut. (Kebaikan itu adalah Otak Sung Yo Han)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Episode-episode awal seru buatku, tapi ke belakang-belakang agak males lanjut nontonnya. Cuma karena pengen liat lee seung gi jadi psikopat dan kepalang tanggung, jadi tetep terusin wkwkw #fokus yang salah

      Betul-betul. Bisa tetap berubah jadi baik ya karena ada bagian tubuh orang baik di dalamnya.

      Delete
  4. Mbaaaa kita samaaaalah, aku kalo udah nonton drakor, pasti suka bingung sendiri, ini nama siapa yg lagi dibahas.. ujug2 aku ngegoogling dulu nama2 pemainnya, cari tau siapa yg namanya disebut tadi. Setelah liat mukanya, ohhhh yang itu ternyata hahahha.

    Aku tahu sih kalo udah berkaitan Ama nama2 orang Korea, Jepang dan China. Udah ngeblank aja.

    Mouse udh lama bgt masuk ke list ku. Tp blm aku tonton sampe skr, Krn lagi suka Ama drakor2 lucu :p. Ntr kalo drakor2 lucu yg aku tonton udh selesai, baru deh mouse.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk lucu ya kak Fanny kalo dilihat-lihat. Sampe googling dulu biar ga bingung ya sama siapa yang lagi dibicarakan 🤣🤣🤣

      Jangankan nama-nama itu kak. Nama orang Indonesia aja aku kadang bisa lupa itu siapa wkwkwk Ingetnya muka, kalo nama lebih sulit diingat. Apalagi kalo cuma disebut sekali.

      Wah apa tuh kak drakor-drakor lucunya? Jangan-jangan Hometown Cha Cha Cha ya?

      Delete
    2. Ga mbaaa, baru namatin modern farmer, kocaaaak 😂. Ama Waikiki yg ke2. Walopun ga selucu Waikiki 1, tapi tetep aja ada ngakak ya kok 😁. Kalo Homcha masih dalam list, belum sempet nih. Ntr dulu, abis My Name :D

      Delete
    3. Welcome to Waikiki kah yang kak Fanny nonton?

      Aku malah lagi nonton Hometown Cha Cha Cha sekarang kak. Ga sekocak itu sih ceritanya. Lebih ke slice of life gitu di drama ini hehe

      Wah My Name apa lagi ituu.. Coba kepo mbah Google ah

      Delete
  5. Setuju, Pik, Yang bagian Kakaknya Moochi itu kayak intens banget, menguras emosi banget, tapi juga bikin gereget banget. Padahal ya kalau gak mau marah bilang aja gitu si Bareum psikopatnya kan kelar urusannya apalagi disiarin di TV kan :')

    Trus, memang endingnya antiklimaks, sih. G gak paham itu mksdnya menjadikan psikopat sebagai kelinci percobaan dengan dalih biar gak ada lagi korban yang dibunuh2in psikopat. Gimana dah maksudnya..

    Sama pas Bareum membunuh yang kedua kalinya setelah disuruh sama si Dr. Daniel tuh kayak gampang banget gitu ketauannya padahal sebelum2nya gak ketemu2 gitu sama si Moochi. Trus, gak ketauan pula si Dr. Daniel sama sindikat pemerintah itu padahal kan katanya si Bareum diikutin terus. Dan yah emang gereget sih beberapa tokoh yang kesannya berlagak jadi superhero gitu. G pun gak suka sama si Bongyi X'D

    Tp, menurut g ending buat si Bareum nya sih oke. Kayak sesuai dengan message yang mau disampaikan si penulisnya gitu. Dia pingin ngasih ganjaran yang sesuai untuk para psikopat, yaitu penyesalan yang mendalam atas perbuatannya sendiri. Tapi, di situ g suka sih dengan caranya ngasih tau sisi lain Bareum kalau psikopat tuh juga manusia dan pingin hidup dengan normal. Wah jadi panjang curcolnya wkwkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah bener banget tuh Mei!! Gw sampe ngomong sendiri pas nonton adegan ini, "Lu kan tau lagi sama psikopatnya, kenapa ga ngomong di siaran langsung itu posisi lagi di mana. Ciri-ciri orangnya gimana" Kayanya kalo gw di posisi dia sih gw bakal ngomong begitu sih. Wkwkwk Eh tapi kan doi bukan gw yak. 🙈

      Cerita utamanya malah jadi gimana gitu kan Mei. Gw pun merasa gitu. Padahal kasus-kasus kecilnya bagus tuh. Tapi malah kasus utamanya yang kurang. Betul yang Meimei bilang. Kalo secara kisah sebenernya bagus sih. "Agen pemerintahan mengerjakan percobaan pada orang-orang psikopat demi membuat bukti bahwa orang dengan gen psikopat ini bisa dilenyapkan sedari lahir karena semua orang dengan gen psikopat akan jadi psikopat yang meresahkan warga saat dewasa dan ga akan bisa di"sembuhkan". Caranya kotor sampai membuat para pemilik gen psikopat melakukan kebrutalan/pembunuhan untuk membuktikan itu. Pada ujungnya demi melenyapkan orang-orang bergen psikopat sehingga menuju dunia yang bebas dari psikopat."

      Kalo secara kisah sebenernya bagus. Tapi pembawaan di filmnya gimana ya... Menurut gw sih kurang.

      Aseli Mei, gw ga ngerti lagi kenapa Bong Yi kaya main character gitu. Padahal dia tuh bisa cuma jadi side story aja kan dari kasus pemerkosaannya dia. So soan heroic dan adegan di tanah lapang hujan-hujanan itu paling ga banget sih buat gw wkwkkwk

      Sudut pandang Bareum masa kecil yang ingin jadi baik gitu ya. Tapi pada akhirnya di kecewa sama Tuhan karena ga mengabulkan doanya. Bener sih. Bagian situ dapet emosi kasiannya.... Terus pada akhirnya dia tersiksa karena sebagian tubuh dia kan ada tubuh Sung Yo Han yang ada sisi baiknya gitu...

      Delete
    2. Iya, kan. Toh bilang gak bilang sama aja bakal dibunuh, jd ya at least kematiannya gak sia2 amat gitulah bisa sambil ngungkap siapa pembunuh berantainya. Mana pake adiknya syok banget begitu pula. Duh klo inget lagi kayak merinding, sih. Krn aktor yg meranin Mochinya pun bilang scene itu emosional banget buat dia sampai udahan syuting pun masih kebawa2 gitu. >.<

      Iya. Awal2 udah dibikin penasaran sama si pembunuhnya, trus di tengah2 ternyata ada lagi yg bikin penasaran, eh ditutupnya gak greget. Klo g malah mikirnya ngebubuh2in psikopat dengan dalih kayak gitu bukannya mereka malah jd lebih kejam drpd psikopat, ya? Krn ya gak semua psikopat itu jahat, toh mereka juga ngebuktiin sendiri dengan ngikutin Bareum yang katanya berusaha nahan hasrat predatornya. Jd kayak gak linear sih menurut g dengan tujuan awalnya.

      Iya hahaha awalnya g pikir juga cuma salah satu side story doang ternyata makin kebelakang kayak makin banyak gitu perannya tp sebenernya apa yg dia lakukan itu gk bikin impress gitu, malah kesannya kayan "nih bocah ngapain ikut2an?" XD

      Iya. Itu message yg bener2 mau disampaikan penulisnya, pik. G baca gitu di wikipedia kalau drama ini diangkat dr kasus yang terjadi di Korsel gitu. Kasus pembunuhan seorang siswi gitu trus ortunya tuh nangis2 gitu dan bertanya2 apa si pembunuhnya gak bisa tau kalau orang yg dia bunuh itu putri yang sangat berharga untuk ortunya. Tp ternyata si pembunuhnya itu psikopat dan di persidangan pas ditanya nyesel gak dia malah bilang "sayang sekali bunga sedang mekar tapi aku gak bisa lihat" (ini diangkat juga jadi scriptnya head hunter). Nah dr situ si penulisnya bertanya2 sebenernya hukuman apa sih yang bener2 setimpal untuk pembunuh psikopat, lalu dpt ide bahwa rasa bersalah tuh adalah hukuman yg bener2 pas buat psikopat. Ada satu scenenya Bareum setelah operasi yang bilang "aku tidak tahan melihat betapa tercelanya diriku." Itu kayak nyeess banget gitu >.<

      Delete
    3. Iya betuuull! Kalo bilang kan setidaknya lebih bantu kasih clue buat nyelesaiin kasus pembunuhan berantai ya… Oia? Sampai masih kebawa-bawa ya emosi saat acting itu… Emang gregetan banget sihhh.

      Betul. Mereka malah kaya tutup mata gitu. Cuma pengen liat apa yang sesuai dengan tujuan utama dia. Padahal kan kalo mereka ikutin hidupnya Yo Han, mereka bisa tau kalo Yo Han ini anak baik-baik meski punya gen psikopat. Cuma mereka malah sengaja pengen bangkitin hasrat membunuh para gen psikopat gitu ckck

      Woah ternyata terinspirasi dari kisah nyata yak… Mantep-mantep!!

      Delete
    4. Iya setuju. Kalau dasarnya mau neliti ya kenapa gak neliti dua duanya gitu dan lebih kearah mengamati aja, ini malah lebih condong buat ngetrigger si Bareum ngebunuh jd buat alasan yang menggiring opini kalau psikopat itu berbahaya. Yang bahaya itu justru mereka ckckck

      Delete
    5. Benerrr.. Cuma pengen cari pembenaran yang mereka mau aja ya. Ckck Sebenernya seru ini tuh kisahnya. Tapi sayang eksekusinya kurang ya hehe

      Delete
    6. Iya. Temanya beda soalnya. Tp g gak tau sih drakor thriller lain ada yang ngebahas dr sisi psikopatnya atau gak. Wkwkwk Oiya, udah nonton Mouse: Predator nya belom? Sama Mouse: The Last? Itu wajib banget sih ditonton. Yang Predator ngulik cerita dari sisi si Bareumnya trus yang The Last ngasih tau scene after ending dan ada plot twist juga dikit.

      Delete
    7. nah yang dua episode spesial itu belom liattt wkwkwkw cuma liat setengah terus karena kaya ulangan, jadi males nontonnya lagi wwkwkwk

      Delete
  6. nah ini nih yang juga direkomenin sama temen kantor aku, setelah kita nonton voice, aku voice aja belum kelar hahaha
    genrenya setipe sama voice, polisi, pembunuhan, pelacakan, emang bikin kaget bin tegang waktu nonton, biasanya karena efek sound yang bikin aku kaget

    biasanya aku nontonnya siang siang, kalau malem kok ya takut hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo Voice oke ga kak Ainun?

      Aku pun nontonnya siang pas jam makan siang kak. Tapi kalo yang mudah eneg ato ga kuat liat darah-darah, tidak disarankan nonton ini sih hehehe Lumayan adegan berdarah-darahnya. Tapi ga separah itu juga sih...

      Delete