Wedding: Hasil Cetak Kartu Undangan di CC Card

Photo by Kate Macate on Unsplash

Kartu undangan atau wedding invitation adalah salah satu perintilan dari persiapan nikah yang tak boleh dilupakan. Meski jaman sudah serba digital, tetap saja kartu undangan fisik masih digemari oleh beberapa calon manten. Contohnya ya aku. Pada pos sebelumnya aku mengulas tentang pengalamanku membuat kartu undangan di CC Card. Nah sekarang setelah kartu undangannya sudah jadi, kutambahkan kembali ulasannya.

Baca Juga: Review Bikin Undangan di CC Card

Jadi pada awalnya, aku buat dulu konsep design undangan yang kuinginkan itu seperti apa. Kira-kira begini nih gambar yang kukirim ke pihak CC Card. Kubuat dengan seadanya. Bahkan Pake paint deh atau pakai the power of PPT kali. Hahahha.

Sampai akhirnya jadilah design yang cantik dari CC Card seperti ini:


Beda ya hasil design amatir seadanya dengan design yang pro. Lebih elegan dan lebih cantik tentu hasilnya. Tentunya tulisan Rizky Setiady & Frisca Sutanto itu sudah Poly Emas dan timbul supaya lebih elegan. Kira-kira begini nih kalau dari dekat:


Foto itu diambil pakai kamera iPhone X dan di-crop supaya kelihatan seperti undangan. Maklum digitalnya beda kan sama aslinya. Nah pada pos sebelumnya kan aku tuh komplain karena hasil warna biru tuanya tidak sesuai dengan ekspetasiku. Pada waktu test print itu tuh sudah disesuaikan warna birunya mendekati ekpektasiku. Habis pas pertama kali cetak tuh birunya seperti warna biru di foto digital itu loh. Sendu. Aku ga suka, kaya sedih gitu warna birunya. Kurang ceria. #apasih Nah pas test print makanya kuminta supaya dibuat lebih gelap sampai sesuai lah dengan keinginanku.

Pas tanggal 3 atau 4 September itu akhirnya si K ambil undangan yang sudah jadi. Berhubung itu weekdays, jadi aku ga bisa lihat secara langusng. Baru bisa lihat pas weekend dan eng ing eng. Warna birunya kok balik lagi ke warna biru awal pas test print ya. Terus table card-nya beda-beda gitu warna birunya. Ga rata. Ya berhubung sudah jadi, ya sudah deh terima saja. Memang menjaga konsistensi hasil cetakan pasti sulit deh. Apalagi kalau adukan tinta pertama habis dan harus aduk tinta baru lagi. Pasti jadi beda kalau tidak profesional banget gitu. Itu sih yang ada di pikiranku.

Oh ya, berhubung pestaku itu table dinner, jadi aku dan K (plus mamake bantuin juga, lebih tepatnya sih banyakan K dan mama sih) 🤭harus kerja ekstra buat masukin table card, tempel label nama, dan bungkus plastik.  K bilang sih dia bahkan ngerjain sampai jam 1 subuh berdua sama mamake. Aku bantuin pas weekend dan cuma sampai jam 10 malem aja. 🤭🤭  Maapin yak ga bantu banyak 🙏

Jadi, hasil cetak kartu undangan di CC Card itu bisa dibilang:
  1. Design elegan dan cantik, bahkan design-nya lebih bagus daripada design yang dikasih
  2. Responnya lambat, habis sampai bikin kesel follow up untuk finalisasi design
  3. Lama cetak lumayanlah. Test print 15Agustus, jadinya tanggal 3 September (nilai sendiri aja ini lama atau cepat)
  4. Kerataan warna agak kurang. Beda-beda untuk warna di table card. Tapi buat kartu undangannya sendiri sih okelah
  5. Harga affordable

No comments:

Post a Comment