Pelayanan di Tim LCD

Setelah aku selesai baca buku The Purpose Driven Life karya Rick Warren, aku jadi menyadari tujuan hidup ini dan salah satunya itu adalah melakukan pelayanan bagi Tuhan. Nah kerinduan pelayanan ini somehow terjawab karena gerejaku di Jakarta ini memang sedang membutuhkan orang untuk pelayanan sebagai tim LCD. Berhubung aku ini memang sudah terbiasa bikin slide presentasi, aku pun berdoa pada Tuhan untuk siap mengambil pelayanan sebagai tim LCD di GII Semanggi dan setia untuk melakukannya.
Setelah bergumul untuk memilih ambil bagian atau tidak, akhirnya kuputuskan untuk terlibat dalam pelayanan LCD tersebut. Kuhubungilah narahubung untuk bergabung dalam tim LCD tersebut. Namanya ci Listya. Sebenarnya ada dua orang sih narahubungnya, yaitu ko Robin dan ci Listya. Karena aku ini cewe, jadi kuhubungi saja ci Listya biar ngobrolnya enak gitu. Terus ci Listya menyambut baik keinginanku untuk bergabung dalam tim LCD tersebut. Kemudian aku diberitahu langkah-langkah apa yang harus aku lakukan untuk memulai pelayanan tersebut.
Nah jadi aku diajari basic-basic-nya gitu, harus mengunduh file apa dan harus apa. Aku diajari via telepon. Awalnya aku harus mengunduh file di Dropbox terlebih dahulu. Baru deh setelah janjian mau telponan jam berapa, kami akhirnya berkomunikasi supaya ci Listya bisa menunjukkan apa-apa saja yang akan dikerjakan. FYI, kami janjian telponan jam 7 pagi hari Sabtu dong. Hahaha. Aku set alarm jam 7 kurang 5 menit dan memang sengaja aku tidak memasang air plane mode sebelum tidur agar WA bisa tetap masuk. Benar saja, jam setengah 7-an ci Listya mengirimiku pesan WA. Aku terbangun oleh notifikasi WA tersebut dan langsung saja aku menyalakan laptop untuk bersiap diajari oleh Ci Listya.
Singkat cerita, pagi itu akhirnya aku mulai belajar sedikit-sedikit tentang pengerjaan slide kebaktian tersebut. Lalu hari Jumat beberapa minggu setelahnya kami janjian untuk bertemu di gereja supaya bisa diajari langsung. Pelatihan berlangsung sekitar 2 jam. Aku berusaha menangkap materi yang sudah diajarkan oleh ci Listya. Ternyata dalam membuat slide kebaktian itu bukan cuma di PPT saja, tapi pakai software bernama EasyWorship gitu. Jadi aku diberikan installer aplikasi tersebut agar aku bisa memilikinya di laptopku.


Nah, Sabtu kemarin aku dipercayakan oleh ci Listya untuk membuat slide kebaktian untuk pertama kalinya. Tapi tentu saja setelah selesai kukerjakan, ci Listya akan melakukan pengecekan untuk melihat hasil yang sudah kubuat tersebut. Berhubung hari Sabtu itu adalah hari yang sudah kutentukan untuk pindahan barang dari kosku ke kos adikku. Aku sibuk dan baru bisa mengerjakan slide sekitar jam setengah 3 sore. Padahal barang-barang pindahan masih belum kubereskan dan masih berantakan banget tuh kamar. Tapi aku harus mengerjakan slide kebaktian terlebih dahulu karena hari Minggu kan sudah digunakan. Awalnya saat dikirimi pesan oleh Ci Listya untuk mengerjakan slide kebaktian hari Minggu kemarin, rasanya aku tuh ingin menolaknya dengan alasan aku akan sibuk pindahan. Namun aku ingat kembali bahwa aku sudah berkomitmen untuk melakukan pelayanan ini. Jadi aku tidak boleh bermalas-malasan dan menggerutu karena harus mengerjakan slide tersebut saat aku sedang sibuk pindahan.
Jadi karena ini perdana aku mengerjakan slide kebaktian, aku mengerjakannya sekitar tiga setengah jam. Si Kibo yang menungguku mengerjakan slide sampai bosan dibuatnya. Hahaha. Maafin ya Bo, jadi harus nemenin aku ngerjain. >.< Saat mengerjakan slide, aku agak panik-panik gitu dan kebingungan harus bagaimana. Untung saja aku sempat mencatat langkah-langkahnya dan sambil chat dengan ci Listya, aku pun akhirnya bisa menyelesaikannya. Saat sudah ku-upload, ci Listya malam-malam mengecek hasil pekerjaanku. Sekitar jam 11 malam aku dikirimi hasil pengecekannya.
Wah luar biasa sekali ci Listya malam-malam masih bisa chat aku sambil mengecek hasil pekerjaanku. Tidak sedikit loh revisi yang harus dilakukan. Huhu. Maafin aku ya ci masih belum oke kerjaannya. >.< Terus komentarnya ci Listya tuh detil banget loh. Wah aku jadi belajar supaya pay attention to detail more. Terima kasih ya ci sudah mau capai-capai chat aku di tengah malam agar aku bisa memperbaiki pekerjaanku ke depannya. Kalau aku jadi ci Listya, aku pasti sudah lelah harus mengecek pekerjaan orang malam-malam di saat aku seharusnya bisa tidur. Huhuhu. Ci Listya The Best deh! (*´∀`)

No comments:

Post a Comment