MPASI Pertama Baby Z

Setelah melakukan persiapan MPASI untuk Baby Z dengan beli segala macam peralatan masak MPASI dan alat makan si Baby Z, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu untuk kasih makan solid food ke Baby Z datang juga. Menu MPASI pertama Baby Z yang gw buat itu bertahap dulu komposisinya untuk cek apakah ada alergi terhadap bahan makanan tertentu atau tidak. Gw harap sih Z tidak ada alergi apapun ya. Gw kasih bertahap sesuai dengan anjuran dokter anak.

Hari pertama hingga hari ketiga gw bikin bubur kaldu ayam. Polosan aja untuk kenalan dulu gitu dengan solid food. Saat makan malam gw berikan kerokan pisang yang ternyata dia suka juga. Awal dikasih makan, dia cukup excited. Saat sudah hap, raut wajahnya bingung tapi ditelan juga. Puji Tuhan lancar untuk menu bubur kaldu ayam.

Hari keempat hingga hari keenam, gw buat bubur kaldu ayam ditambah daging ayam. So far Baby Z tidak menunjukkan adanya reaksi alergi terhadap daging ayam. Good! Kemudian di hari ketujuh hingga hari kesembilan, gw buat bubur kaldu ayam pakai sayur brokoli satu kuntum saja. Kali ini mau cek apakah dia ada alergi dengan sayur. Pupnya keras atau engga, dan lain sebagainya. So far so good.

Kemudian tiga hari berikutnya gw bikin bubur kaldu ayam dengan daging sapi. Puji Tuhan aman juga. Percobaan terakhir, tiga hari berikutnya, yaitu hari ketigabelas gw buat bubur kaldu ayam dengan ikan salmon. Semua percobaan puji Tuhan aman tidak ada tanda-tanda Z alergi dan makannya pun habis.

Resep MPASI Pertama Baby Z

Bahan Kaldu

potongan daging ayam (bisa bagian ceker, bagian leher, sayap, atau bagian manapun juga boleh)
1/2 batang wortel brastagi, iris bulat-bulat
1/2 siung bawang bombai, iris kasar
1 batang daun bawang, iris panjang
1 batang seledri iris kasar
3 siung bawang putih
3 siung bawang merah
air secukupnya

Cara Membuat Kaldu

  1. Siapkan slow cooker, gw pakai slow cooker merk Takahi kapasitas 0.7L hadiah dari teman ๐Ÿฅฐ.
  2. Susun potongan ayam di bagian dasar slow cooker, kemudian masukkan wortel. Susun rapi juga supaya bisa matang sempurna.
  3. Masukkan bombai, bawang putih, bawang merah, daun bawang, dan seledri.
  4. Isi air hingga menutupi keseluruhan bahan, tapi jangan sampai terlalu penuh. Sisakan seruas jari dari batas tutup supaya ketika dimasak, air tidak luber. Gw pernah isi air sampe batas tutup, berakhir luber dan membuat pantat panci slow cooker gw gosong. Untung tidak rusak tu slow cooker ๐Ÿ˜ฃ
  5. Masak hingga 5-7 jam. Maksimal 7 jam kalau pakai slow cooker mini ini. Biar ga rusak.
  6. Setelah itu, ambil air kaldunya, pisahkan dengan isian padat.
  7. Pisahkan daun-daunan, ini gw buang biar ga bikin bau untuk disimpan lama.
  8. Blender halus wortel dan daging. Saring, setelah itu campur dengan kuah kaldu yang sudah diambil sebelumnya.
  9. Kaldu disimpan di wadah beling dan masuk ke dalam kulkas. Bisa tahan seminggu lah.

Sekali masak gini, bisa jadi sekitar 300ml (2 toples lock n lock MPASI yang wadah beling bentuk kotak dan tutup oren itu loh).

Bahan Bubur MPASI

3 sdm nasi putih
40-50g protein hewani (sesuaikan saja mau pakai daging apa, bisa ayam, sapi, ikan, hati ayam)
seraup tangan si kecil untuk sayurannya (sesuaikan dengan yang ada saja)
1sdt minyak ayam/butter/canola oil
1 siung bawang putih, cincang
1 siung bawang merah, cincang
1 lembar daun salam
Air secukupnya

Cara Membuat Bubur MPASI

  1. Panaskan minyak.
  2. Masukkan daun salam, bawang putih, dan bawang merah. Tumis hingga harum.
  3. Masukkan protein hewani, masak hingga setengah matang.
  4. Masukkan sayur dan nasi, tumis sebentar.
  5. Masukkan air. Gw biasanya 1 stengah gelas supaya tekstur bubur agak encer.
  6. Masak sampai menjadi bubur.
  7. Buang daun salam, masukkan bubur ke dalam blender.
  8. Blender halus dan saring (biasanya tersaring semua).
  9. Bagi per 3 sdm atau sesuaikan dengan kesanggupan si kecil.

Untuk MPASI pertama, gw cuma taker 3 sdm saja setiap makannya. Biasanya sekali masak ini terbagi menjadi 3-4 mangkuk. Awal-awal gw beri di siang dan malam hari saja. Kadang diselingi dengan buah pisang atau alpukat atau pepaya. Setelah sudah mulai terbiasa makan, bisa ditambah porsi dan tekstur buburnya sesuai dengan usia si kecil.

Kini Z sudah hampir 11 bulan. Makannya sudah 3 kali sehari. Gw mulai kenalkan dia dengan telur rebus baru-baru ini. Dia cuma bisa makan kuning telurnya. Biasanya habis terus satu telur ayam tiap sarapan. Tapi putih telurnya gw yang makan ๐Ÿ˜…. Maklum dia ga begitu bisa mengunyah putih telur. Biasanya keselek dan malah bikin dia muntah. ๐Ÿ™„Jadi daripada makanannya keluar lagi, mending dikasihnya dikit aja deh si putih telurnya. Kenapa dia susah kunyah putih telur? Maklum sampai detik ini giginya masih belum muncul. Jadi dia kunyah masih pakai gusinya. Alhasil ga bisa kunyah sampai lumat sempurna deh. Yang ada masih gelundungan kecil yang dia telan. Makanya dia suka keselek. ๐Ÿ˜ถ

Untuk tekstur bubur sebetulnya sudah ga disaring lagi. Hanya blender kasar. Ini pun Z masih suka kesulitan karena belum bisa kunyah sempurna. Jadi kadang gw masih suka naik turun tekstur gitu lah. Juga gw beri finger food macam labu siam atau kentang kukus. Dikukus sampai super lembek supaya dia kunyahnya gampang. Dia cukup suka sih pegang-pegang dan suap sendiri finger foods-nya. ๐Ÿฅฐ Oia, untuk resep di atas itu untuk porsi MPASI pertama ya. Kalau sudah 11 bulan gini, protein hewaninya sudah ditambah jadi 70gr mengikuti berat badannya, nasinya juga gw pakai 4-5sdm. Maklum sekali makan gw porsikan 150ml untuk siang dan malam. Kadang habis, kadang ga habis. Suka-suka Z lah. Tapi gw usahakan habis sih. Cuma kalau sudah lewat 30 menit dan dia sudah jerit-jerit, gw sudahi waktu makannya. Biar dia ga trauma dengan sesi makan. Kalau makan berasa disiksa dan dia malah mogok makan seterusnya nanti repot ya.

Kira-kira gitulah MPASI pertama Baby Z. Dia cukup excited saat mencicip solid food dan minum air dari gelasnya pakai sedotan. Sekarang bahkan sudah bisa pegang botol minumnya sendiri dengan satu tangan. Lucu benar tingkahnya. ๐Ÿฅฐ

Series Review: Alice in Borderland Season 2 (2022)

Siapa yang nunggu-nunggu Alice in Borderland Season 2 keluar?? ๐Ÿ™‹๐Ÿป‍♀️ Gw masuk ke kelompok yang nunggu tapi pas tayang ga langsung gw nonton maraton dalam sehari juga sih ๐Ÿคฃ Jadi pas sudah tayang di Netflix, mulai ancang-ancang nonton bareng dengan Mr. Q karena doi gamau ditinggalin nonton ini. ๐Ÿ˜… Beda dengan gw yang sudah lebih dulu nonton Alice in Borderland Season 1 saat belum lama series ini rilis. Si Mr. Q baru nonton maraton Alice in Borderland season 1 sesaat sebelum Alice in Borderland season 2 keluar. Jadinya gw ga langsung nonton season 2-nya pas keluar, karena nungguin si Mr. Q dulu. ๐Ÿ˜†

Alice in Borderland Season 2 - ไปŠ้š›ใฎๅ›ฝใฎใ‚ขใƒชใ‚น II

Sutradara

:

Shinsuke Sato

Penulis

:

Haro Aso (manga), Yasuko KuramitsuShinsuke Sato

TV

:

Netflix

Jenis Film

:

Misteri, Action

Total Episode

:

8 episode

Tanggal Rilis

:

22 Desember 2022


Cast Alice in Borderland Season 2

Sinopsis Alice in Borderland Season 2

Setelah Arisu dan Usagi menemukan markas dari Game Master, kini mereka sadar bahwa semua permainan tersebut adalah rancangan keji yang dibuat oleh manusia. Kali ini mereka tinggal mengumpulkan kartu royal (King, Queen, dan Jack) yang mereka yakini akan mengantarkan mereka kembali ke dunia nyata.

Tingkat kesulitan dari setiap permainan kini semakin sulit. Apalagi mereka harus berhadapan dengan King of Spade yang membantai banyak survivor. Arisu dan Usagi terpaksa harus berpisah karena menghindar dari kejaran King of Spade. Kuina dan An juga masing-masing menjalani misi untuk menyelesaikan permainan memuakkan ini.

Akankah Arisu dan teman-teman bertahan dalam mengikuti setiap permainan? Akankah mimpi mereka untuk kembali ke dunia nyata terkabul?

Review Alice in Borderland Season 2

Masih sama-sama menegangkan saat menonton Alice in Borderland Season 1. Kali ini setiap permainan yang diikuti lebih menegangkan lagi dan lebih sulit guys. Yaampun gw harap-harap cemas deh apakah Alice dan teman-teman bisa selamat. Kemudian, romansa antara Arisu dan Usagi semakin keluar di season 2 ini ๐Ÿคฉ. Tentunya ada adegan mesra antara keduanya di season 2 ini. Uhuy! Terus gw kesal dengan Niragi. Yaampun, karakter ini ga mati-mati dah! Gw kira sudah mati di season 1 eh ternyata muncul kembali dong!! Sudah sekarat tapi ga tobat. Malah bikin susah yang lain saja untuk bertahan hidup. ๐Ÿ˜– Emang ya yang jahat tuh susah matinya. Di saat orang baik tuh lebih cepat mati. Hiks. ๐Ÿ˜ข

Paling berkesan tuh saat Arisu, Usagi, Niragi, Tatta, dan Kuina menjalankan misi melawan King of Club, Kyuma dan timnya. Mutar otak dan harus kompak juga. Cukup sengit tuh dalam perolehan poinnya. Terus di sisa waktu, cukup ketinggalan poin dan sulit kompak karena ada Niragi si trouble maker. ๐Ÿ˜“ Tapi berkat pengorbanan salah satu anggota tim, mereka pun bisa memenangkan permainan tersebut. ๐Ÿ˜ญ Gw juga suka saat nonton Chishiya main lawan Jack di venue penjara. Yaampun bener-bener berdasarkan keberuntungan banget tuh untuk memenangkan permainan di round akhir. ๐Ÿ˜–

Ending dari Alice in Borderland season 2 ini tentu paling bikin gw penasaran. Momen "oh ternyata begini toh" gw dapatkan juga dan sebetulnya gw masih penasaran sama siapa orang yang ngintip Arisu dan Usagi di gedung berisi air panas ya? Dari bentukannya sih seperti joker yak? Soalnya terakhir kan ada scene kartu joker gitu dan sama bentukannya kaya orang yang ngintip. Gimana menurut kalian?

Ost opening dari season 2 banyak dibuat oleh Yutaka Yamada. Monggo coba didengar opening dari Alice in Borderland season 2 ini.

Sesuai ya melodinya untuk series menegangkan ini. Hehe.

Rating dari IMDb untuk Alice in Borderland season 2 ini hanya 7,7 dari 10 saja. Alamak, kejam-kejam netijen IMDb ini tuh. ๐Ÿ™ˆ Buat gw sih rating Alice in Borderland season 2 masih bisa dikasih bintang 8 dari 10. It's interesting to watch, I do have fun watching this series, and make my heart ba dumb ba dumb and hope the best for Arisu and friends. ๐Ÿ˜† Kalian sudah nonton juga kah?

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐(8/10)

Series Review: Unnatural (2018)

Saat masih maratonan nonton dorama Jepang, Unnatural ini menjadi salah satu dorama yang menarik perhatian gw. Gw tau dorama ini pun dari teman blogger yang memang suka nonton dorama. Tapi baru kesampaian untuk bikin review-nya sekarang. Gomenne. ๐Ÿ˜ซ Ga usa pake lama, langsung saja yuk kita bahas dorama Unnatural!

Unnatural - ใ‚ขใƒณใƒŠใƒใƒฅใƒฉใƒซ (2018)

Sutradara

:

Ayuko TsukaharaYoshiaki Murao

Penulis

:

Akiko Nogi

TV

:

TBS

Jenis Film

:

Drama, misteri, crime

Total Episode

:

10 episode

Tanggal Rilis

:

12 Januari 2018


Cast Unnatural

Sinopsis Unnatural

Mikoto Misumi (Satomi Ishihara) adalah seorang patologi di laboratorium UDI (Unnatural Death Investigation) alias divisi investigasi atas kematian yang tidak biasa. Dia tidak bisa menghiraukan kematian yang tidak natural dan meyakini bahwa ada alasan di balik kematian seseorang. Anggota tim yang bekerja bersamanya adalah doktor autopsi, Kai Nakado (Arata Iura), perekam atau bagian dokumentasi, Rokuro Kube (Masataka Kubota), teknisi tes klinik, Yuko Shoji (Mikako Ichikawa), dan direktur Lab UDI, Yasuo Kamikura (Yutaka Matsuhige).

Selain bersama-sama meneliti kasus-kasus kematian yang tidak natural. Mikoto ternyata memiliki masa lalu yang kelam karena sebagai korban yang berhasil hidup dari insiden bunuh diri bersama oleh ibunya. Kai sendiri memiliki problem tersendiri di masa lalu saat melakukan autopsi terhadap sang kekasih yang juga mati tidak wajar. Selain itu Rokuro juga diam-diam menjadi "tikus" di lab UDI.

Review Unnatural

Dorama Jepang selalu bisa kasih gw wawasan baru deh. Ga melulu soal cinta-cintaan gitu yang dibahas. Kali ini membahas tim investigasi kematian ga natural. Melakukan autopsi, cek-cek tempat kejadian perkara, sampai memberi kesaksian di pengadilan. Istilahnya mah menguak misteri kematian supaya arwahnya bisa tenang pergi meninggalkan dunia. Di samping ngerjain kasus-kasus kematian ga biasa, juga diselipkan masing-masing kisah dari masing-masing anggota. Tentu saja klimaks kasusnya adalah menguak pelaku pembunuhan berantai yang juga menyangkut dengan kematian kekasih Kai Nakado. Wah seru deh!!! Kalian wajib nonton ini!

Karena temanya kriminal dan menyangkut kematian (kalo ga ada yang mati, ya tim UDI ini ga bisa kerja dong yah ๐Ÿ˜…) darah-darah dan organ tubuh ditampilkan. Tapi ga se-gore itu kok. Gw bahkan nonton ini tiap jam makan siang. Jadi sambil nonton, sambil makan. ๐Ÿคฃ Terus episode yang ga banyak, bikin enak aja buat maraton nonton ini. Eh tapi gw ga maraton juga sih. Soalnya nonton ini tuh gw baru lahiran gitu. Jadi sibuk urus bayi, di sela-sela ya nonton ini. Hehe.

Acting para tokoh ga usah diragukan lagi lah. Bagus-bagus. Ada Masataka Kubota yang juga main di dorama Radiation House. Kali ini dia ga begitu jadi main character. Tapi ada juga diceritain kisahnya sedikit kenapa dia bisa intern di UDI.

Untuk ost dari Unnatural, suara koin jatuh di opening doramanya paling berkesan deh. Di samping itu, tentu saja lagu Lemon-nya Kenshi Yonezu dong yang gw suka. Jauh sebelum gw tau dorama ini, gw sudah dengerin lagu Lemon ini. Dengerin deh lagunya. Enak kan? Enak kan? ๐Ÿคฉ

Secara keseluruhan, gw suka dengan dorama Jepang satu ini! Misterinya dapet, deg-degannya dapet, penasarannya dapet banget! Maka dari itu gw kasih bintang 9 dari 10 untuk series Unnatural ini! Kalau kalian apakah sudah nonton juga? Atau jadi tertarik nonton?

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐(9/10)

Bersihkan Kotoran Telinga Bayi

Sejak Zi lahir, gw bisa dibilang jarang bersihkan kotoran telinga si bayi kecil ini. Paling cuma bersihkan bagian luar, ga sampai masuk ke dalam telinganya. Nah karena ga pernah bersihkan, si Zi ini tuh mulai suka pegang-pegang ke area telinganya dan mencoba garuk gitu. Sepertinya terasa gatal. Saat kontrol ke dokter, gw minta dokter untuk lihat isi telinganya dan betul ada kotoran telinga yang cukup besar.

Sebetulnya bapaknya sudah sempat mencoba untuk membersihkan kotoran telinga si bayi, gw pun juga sempat coba. Tapi cukup berisiko karena posisi si kotoran itu ketutupan sama tulang telinganya dan harus dicungkil. Serem deh untuk melanjutkan bersihkan kotoran telinga bayi kecil ini. Apalagi si kecil aktif bergerak. Salah-salah malah kesodok dan melukai gendang telinganya lagi. Huft. Gw pun akhirnya mulai cari dokter THT untuk bersihkan kotoran telinga bayi. Adik ipar yang juga punya bayi beda 5 bulan saja dengan gw pun pernah cerita pergi ke THT untuk bersihkan kotoran telinga bayi. Ternyata bukan cuma gw aja gitu yang berencana pergi ke THT untuk bersihin telinga bayi. Banyak juga gitu orang tua lain yang pergi hanya untuk bersihkan kotoran telinga bayi. ๐Ÿ˜

Dengan bantuan mbah Google, gw cari dokter THT di dekat rumah gw dan ketemu satu nama dokter yang memiliki review yang cukup oke. Tempat kliniknya di rumahnya pribadi dan ga jauh dari rumah gw. Pergilah gw dan Mr. Q sore-sore karena prakteknya dari jam 5 sore hingga jam 7 malam setiap hari kerja (Senin-Jumat). Gw datang di hari Kamis, 16 Maret 2023 jam 5 sore. Masih sepi dan gw pasien pertama. Lalu belum mulai praktek, jadi harus menunggu sebentar. Ruang tunggunya tidak luas, cukup untuk tiga orang di bagian dalam, tapi bisa nunggu di luar ruangan (area halaman rumah) karena disediakan beberapa kursi. Ga seberapa lama, datang satu keluarga (ibu, ayah, anak) yang juga ingin berobat.

Akhirnya sekitar pukul setengah enam sore, bu dokter mulai praktek. Gw pun masuk ke ruang praktek. Tersedia tempat periksa dan alat-alat kedokteran. Gw pun konsul untuk bersihkan kotoran telinga bayi. Bu dokter menginstruksikan untuk memangku si bayi sambil dipeluk supaya tangannya tidak liar. Yang mangku Zi bapaknya, gw jadi tim hore supaya si Zi tidak rewel. Alat yang dipakai alat sedot gitu dan kotoran yang besar itu pun berhasil terambil. Awalnya Zi sempet rewel karena tidak nyaman. Tapi saat berganti ke telinga satunya, dia seperti menikmati ๐Ÿคฃ Enak kali ya geli-geli gitu berasanya.

Biaya untuk bersihkan kotoran telinga bayi ini dibandrol Rp200.000. Puji Tuhan tidak semahal yang gw bayangkan. Gw pernah dengar pengalaman teman yang bersihkan kotoran telinga di THT bisa bisa sampai Rp400.000 untuk satu telinga. ๐Ÿ˜– Kalau kalian apakah pernah punya pengalaman bersihkan kotoran telinga bayi juga?