Resep Oseng Mercon Cumi

Februari awal, saat belum lama lulus jadi Sarjana Covid, di kulkas ada cumi asin, terpikirlah ide untuk mengolahnya. Hmm, dibikin oseng mercon enak nih ya ... Langsunglah gw cari resep Oseng Mercon Cumi. Kira-kira beginilah resep yang gw praktekan supaya nanti gw bisa bikin ulang resep ini (baca: ga susah cari resepnya lagi 😜)

Bahan-Bahan Oseng Mercon Cumi

1 plastik cumi asin (banyaknya sesuai selera saja), cuci bersih
2 siung bawang merah
4 siung bawang putih
3 buah cabai merah, potong
3 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas, geprek
1 batang serai, geprek
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica
1 sdt gula pasir
200ml air
5 cabai rawit utuh (bisa dibikin 20 kalau mau benar-benar pedas)
minyak secukupnya

Cara Membersihkan Cumi Asin

  1. Rebus air.
  2. Saat sudah mendidih, matikan api.
  3. Masukkan cumi asin ke dalam air mendidih tadi.
  4. Diamkan selama 30 menit.
  5. Tiriskan cumi asin dan siram pakai air keran untuk membersihkan cuminya. Hal ini juga membantu supaya cumi tidak terlalu asin.

Cara ini berlaku untuk cumi asin ukuran kecil. Kalau yang cukup besar, bisa bersihkan kulit dan isi perutnya.

Cara Membuat Oseng Mercon Cumi

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabai merah pakai blender.
  2. Tumis menggunakan minyak secukupnya.
  3. Masukkan lengkuas, daun jeruk, dan serai.
  4. Aduk dan masak hingga bau langunya hilang. Gw sendiri bingung bau langu itu apa, jadi gw sih masak sampai warnanya berubah dan agak kering.
  5. Masukkan cumi yang sudah dibersihkan dan cabai rawit.
  6. Aduk hingga merata.
  7. Masukkan garam, merica, dan gula pasir.
  8. Beri air dan masak hingga air menyusut dan bumbu meresap.
  9. Sajikan.

Rasa asin dari cuminya sendiri tidak begitu ketara kalau dibersihkan terlebih dahulu. Ada juga yang bilang supaya cumi tidak begitu asin, direndam dalam air garam. Tapi gw cukup menggunakan cara yang gw tuliskan di atas.

Overall, gw suka dengan rasa yang dihasilkan dari resep ini. Cabai rawit yang dipakai tidak terlalu banyak juga supaya tidak kepedesan. Maklum gw sedang hamil saat bikin ini. Pedes-pedes kan ga baik katanya bagi ibu hamil. Hehe. Kalau kalian gimana nih bikin oseng mercon cuminya? Suka yang pedas bingit kah?

Series Review: Radiation House Season 2 (2021)

Kembali lagi dengan perdoramaan. Kali ini gw mau review Radiation House season 2. Yup, beberapa waktu kemarin gw sempat maraton nonton dorama Jepang. Terlebih lagi karena gw kena Covid-19 di akhir Januari kemarin (so long ago ya). Jadi selama di RS, tontonan gw itu ya beberapa dorama. πŸ˜… Posnya baru tayang sekarang tapi ya ... haha gomenne. πŸ™

Nah kemarin kan gw sudah nonton Radiation House season 1. Eh ternyata ada season 2-nya yang baru tayang di Oktober-Desember 2021 kemarin. Langsung lah cuus gw tonton lagi kelanjutan cerita para "teknisi" radiasi di rumah sakit Amakasu.

Radiation House - ラジエーションハウス

Sutradara

:

Masayuki Suzuki, Hideyuki Aizawa, Yusuke Mito

Penulis

:

Tomohiro Yokomaku (manga), Taishi Mori (manga), Haruka Okita

TV

:

Fuji TV

Jenis Film

:

Drama, Hospital

Total Episode

:

11 episode

Tanggal Rilis

:

4 Oktober 2021


Cast Radiation House Season 2

Masih sama dengan cast pada Radiation House Season 1, tapi ketambahan teknisi baru, yaitu Fukuo Tanaka (Norito Yashima), yang meski statusnya anak baru, tapi umurnya sudah tua.

Sinopsis Radiation House Season 2

Setelah pergi ke luar negeri untuk belajar ilmu radiologi lagi dan membuat janji baru dengan Amakasu (Tsubasa Honda), Igarashi (Masataka Kubota) akhirnya kembali ke Jepang untuk menepati janji barunya tersebut. Kepergian Igarashi selama dua tahun 108 hari yang tanpa sedikitpun mengirimi Amakasu kabar, membuat Amakasu excited setelah mendengar kabar bahwa Igarashi akhirnya kembali ke RS Amakasu.

Dalam jangka waktu tersebut pun tim teknisi radiologi di RS Amakasi berubah. Satu per satu anggota tim keluar dari pekerjaan teknisi radiologi, sehingga yang tersisa hanyalah kepala tim, Toshio Onodera (Kenichi Endo), Hirono Hirose (Alice Hirose), dan si anak baru Fukuo Tanaka.

Akankah janji Amakasu dan Igarashi terpenuhi? Apakah tim teknisi radiologi RS Amakasu akan kembali seperti sebelum kepergian Igarashi?

Review Radiation House - ラジエーションハウス

Aaahh sungguh kangen juga nonton kehidupan para teknisi radiologi di RS Amakasu ini. Pada season II ini masih menggunakan gaya "cerita" yang sama dengan season I, yaitu narasi singkat dari suatu benda yang jadi center pada tiap episodenya.

Awal cerita pas tau kalo ternyata teknisi radiologi RS Amakasu pada keluar tuh ya sedih gitu, masa cuma tinggal bertiga dong di tim. Namun dengan kedatangan Igarashi dari luar negeri, membawa angin segar kembali bagi tim radiologi RS Amakasu.

Setiap episodenya masih mengangkat kasus-kasus seputar dunia radiologi. Di sisi lain, ada juga misteri-misteri seputar tokoh dalam Radiation House. Kali ini seputar rahasia dr. Nagisa Omori, latar belakang Fukuo Tanaka menjadi teknisi radiasi, serta ingatan masa kecil An Amakasu.

Kisah love relationship antara Igarashi dan An tentu masih dibahas di season ini. Gw justru penasaran akankah mereka berdua jadian. Ah geregetan deh sama dua orang ini. Sudah sama-sama suka tapi, ya gitu deh. Malu-malu.

Karakter dari masing-masing tokoh masih mirip dengan season I. Gw masih dibuat geregetan dengan karakter An Amakasu yang planga-plongo gitu kaya bingung dengan isi hatinya. Karakter kesukaan gw masih tetap pada Hirose. Suka dengan acting Alice Hirose dalam memerankan Hirono Hirose.

Secara keseluruhan, gw suka dengan dorama Radiation House II ini. Cerita tiap episodenya ringan dan menyentuh.

Radiation House season II ini boleh lah dikasih bintang 8 dari 10. Masih sama serunya dengan season I-ya hehe ...

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐(8/10)