Bekraf mengadakan pameran seputar dunia permainan yang disebut GAMEPRIME di tanggal 13-14 Juli 2019 kemarin. Aku mengetahui pameran Gameprime ini sudah dari bulan Mei karena diberitahu temanku si K3. Bekraf sungguh baik nih mau bagi-bagi tiket masuk gratis. Langsung saja aku daftarkan untuk dua orang supaya bisa pergi melihat-lihat pameran Gameprime tersebut. Kudengar sih di sana akan ada pameran seputar board game gitu which is si Kibo kan emang suka beli board game tuh dan aku numpang mainnya aja. Mana tau kan di sana bisa dapet board game murah kan?!
Jadi tepat tanggal 13 Juli 2019, aku dan Kibo pergi ke pameran ini sehabis menghadiri undangan pernikahan Kordas labku semasa kuliah. Pas banget lokasinya bisa dilewati sehabis dari kondangan pak Kordas tersebut. Aku dan Kibo sampai di Balai Kartini sekitar pukul 14.00 WIB. Di sana aku bertemu sama Keket yang memang sudah dari pagi main-main di sana.
Pameran Gameprime ini cukup ramai dikunjungi. Kebanyakan sih tertarik pada game mobile atau PC game gitu yang bisa dimainkan di booth masing-masing pengembang game. Kalau aku sih lebih tertarik sama board game. Jadilah selama di pameran aku cuma nangkring di area pameran board game sambil ikut memainkan board game tersebut.
Julius Setiadi Project merupakan salah satu booth yang selalu ramai dikunjungi. Board game ini seperti permainan polisi maling gitu. Tapi karena namanya board game, jadi memang ada papan permainan yang digunakan. Aku sempat mencoba memainkan permainan ini. Permainan ini bisa dimainkan hingga 8 orang pemain. Tapi menurutku masih ada kekurangan dari permainan ini. Karena pemainnya bisa asal tinju ke pemain lain out of nowhere gitu. Jadi ga bisa pakai trik-trik buat mengelabui musuh. Kalau yang sudah pernah bermain werewolf atau The Resistance; Avalon pasti akan merasa permainan ini masih belum sempurna. Ya memang sih dari pengembangnya pun mengatakan bahwa permainan ini belum ada di pasaran dan di pameran memang baru prototipenya saja.
Permainan lain yang sempat kujambangi adalah card game Lini Masa. Nah ini adalah permainan yang dibuat untuk membantu para pemainnya mengingat sejarah. Card game ini bisa dimainkan dengan dua cara. Pertama dengan menebak (mengingat) tahun sejarah dan kedua dengan mengingat nama penemunya.
Kalau mengingat tahun sejarah, cara memainkannya adalah setiap pemain mengambil satu kartu. Di kartu tersebut ada gambar benda beserta penjelasan tentang siapa penemu atau pembuatnya. Nah setelah mengambil kartu, pemain tersebut harus menebak benda tersebut ditemukan atau dibuat tahun berapa dan memasukkannya di jejeran kartu-kartu yang sudah terbuka. Kalau jawabannya salah, maka nyawa dari pemain tersebut diletakkan di kartu yang salah tadi. Setipa pemain memiliki 3 nyawa. Permainan berakhir ketika nyawa pemain sudah habis atau kartu di tumpukan sudah habis. Pemain dengan jumlah nyawa terbanyaklah yang menang.
Untuk cara permainan kedua, kita harus mengingat-ingat kartu yang sudah kita lihat dari barisan kartu yang tertutup (lihat gambar 2). Jadi di meja itu ada kartu yang tertutup dan kartu yang terbuka. Kartu yang tertutup berisi gambar para tokoh penemu atau pembuat dari benda-benda yang muncul sebagai kartu yang terbuka. Jadi setiap pemain harus mencocokan dari kartu yang tertutup tersebut dengan kartu yang terbuka. Setiap pemainnya hanya memiliki satu action pada gilirannya. Pilihan action-nya adalah pemain boleh melihat isi kartu yang tertutup atau mengklaim kartu. Klaim kartu ini maksudnya dengan menunjuk kartu yang tertutup dan ketika dibuka, apakah tokoh tersebut adalah penemu dari empat kartu yang terbuka di meja. Kalau betul, maka si pemain berhak mengambil pasangan kartu yang betul tersebut. Kalau salah, nyawa pemain berkurang satu. Lagi-lagi pemain hanya memiliki 3 nyawa saja. Menarik bukan permainannya??
Dalam pameran Gameprime ini, ada promo khusus untuk membeli card game Lini Masa. Semakin banyak dibeli, maka harganya jadi semakin murah. Si Keket adalah salah satu pembeli dari permainan edukasi ini. Dia bilang permainan ini sangat membantu untuk menghafalkan sejarah. Hihihi. Buat yang ga suka sejarah dan susah untuk menghafal, boleh banget nih coba permainan Lini Masa. Oia, permainan ini juga memiliki aplikasi yang bisa diunduh ke dalam smartphone kalian loh. Makin menarik ga tuh?!
Permainan selanjutnya yang kucoba adalah MINDBLOWON. Permainan ini merupakan kolaborasi antara MasBro Studio dengan Tahilalats. Yang suka baca komik webtoons tahu dong apa itu Tahilalats?! Itu loh, komik lucu yang karakter-karakternya ga punya hidung dan ceritanya lucu-lucu ituu...Kalau gatau juga, yauda baca aja komik Tahilalats, nanti juga tahu. 😀😀😀
Sebenarnya acara inti dari Bekraf Gameprime 2019 ini adalah kompetisi Mobile Legend gitu. Hmm kenapa AOV ga ikutan ya? Apa mungkin karena AOV sedang menyelenggarakan AWC yang berlangsung di Vietnam kali ya?! Bisa jadi...bisa jadi... Tapi selama di pameran, aku cuma lihat-lihat sekilas saja. Habis aku kan bukan pemain Mobile Legend. Kalau AOV yang muncul, bisa jadi aku tonton deh! Hihihi...
Oia, setiap pengungjung yang masuk Bekraf Gameprime 2019 ini akan dikasi selembar brosur gitu untuk diberi cap oleh para panitia di masing-masing booth. Nah bagi pengunjung yang berhasil mendapatkan cap sejumlah requirement, akan mendapatkan satu kupon undian untuk memenangkan PS4. Aku cukup ngumpulin 6 cap saja dan ditukar dengan satu kupon undian. Tapi aku juga ga bisa nungguin undiannya karena harus segera pulang. Hahaha sia-sia..semua yang ada di bawah langit adalah sia-sia...
Gitu deh keseruanku selama mengikuti Bekraf Gameprime 2019. Sepertinya acara ini tiap tahun diselenggarakan oleh Bekraf. Untuk tahun depan, pingin lagi nih ikutan..tapi datangnya dari pagi sih biar lebih puas! Hehehe 😀😀😀
Permainan lain yang sempat kujambangi adalah card game Lini Masa. Nah ini adalah permainan yang dibuat untuk membantu para pemainnya mengingat sejarah. Card game ini bisa dimainkan dengan dua cara. Pertama dengan menebak (mengingat) tahun sejarah dan kedua dengan mengingat nama penemunya.
Kalau mengingat tahun sejarah, cara memainkannya adalah setiap pemain mengambil satu kartu. Di kartu tersebut ada gambar benda beserta penjelasan tentang siapa penemu atau pembuatnya. Nah setelah mengambil kartu, pemain tersebut harus menebak benda tersebut ditemukan atau dibuat tahun berapa dan memasukkannya di jejeran kartu-kartu yang sudah terbuka. Kalau jawabannya salah, maka nyawa dari pemain tersebut diletakkan di kartu yang salah tadi. Setipa pemain memiliki 3 nyawa. Permainan berakhir ketika nyawa pemain sudah habis atau kartu di tumpukan sudah habis. Pemain dengan jumlah nyawa terbanyaklah yang menang.
Untuk cara permainan kedua, kita harus mengingat-ingat kartu yang sudah kita lihat dari barisan kartu yang tertutup (lihat gambar 2). Jadi di meja itu ada kartu yang tertutup dan kartu yang terbuka. Kartu yang tertutup berisi gambar para tokoh penemu atau pembuat dari benda-benda yang muncul sebagai kartu yang terbuka. Jadi setiap pemain harus mencocokan dari kartu yang tertutup tersebut dengan kartu yang terbuka. Setiap pemainnya hanya memiliki satu action pada gilirannya. Pilihan action-nya adalah pemain boleh melihat isi kartu yang tertutup atau mengklaim kartu. Klaim kartu ini maksudnya dengan menunjuk kartu yang tertutup dan ketika dibuka, apakah tokoh tersebut adalah penemu dari empat kartu yang terbuka di meja. Kalau betul, maka si pemain berhak mengambil pasangan kartu yang betul tersebut. Kalau salah, nyawa pemain berkurang satu. Lagi-lagi pemain hanya memiliki 3 nyawa saja. Menarik bukan permainannya??
Gambar 1 |
Gambar 2 |
Dalam pameran Gameprime ini, ada promo khusus untuk membeli card game Lini Masa. Semakin banyak dibeli, maka harganya jadi semakin murah. Si Keket adalah salah satu pembeli dari permainan edukasi ini. Dia bilang permainan ini sangat membantu untuk menghafalkan sejarah. Hihihi. Buat yang ga suka sejarah dan susah untuk menghafal, boleh banget nih coba permainan Lini Masa. Oia, permainan ini juga memiliki aplikasi yang bisa diunduh ke dalam smartphone kalian loh. Makin menarik ga tuh?!
Permainan selanjutnya yang kucoba adalah MINDBLOWON. Permainan ini merupakan kolaborasi antara MasBro Studio dengan Tahilalats. Yang suka baca komik webtoons tahu dong apa itu Tahilalats?! Itu loh, komik lucu yang karakter-karakternya ga punya hidung dan ceritanya lucu-lucu ituu...Kalau gatau juga, yauda baca aja komik Tahilalats, nanti juga tahu. 😀😀😀
MINDBLOWON adalah permainan kartu yang bisa dimainkan oleh 3-6 pemain. Inti dari permainan ini adalah siapa orang yang bisa bertahan paling akhir dari jebakan bom di dalam kartu.
Setiap pemain yang berhasil mengambil kartu bukan bom, bisa memanfaatkan kartu tersebut pada turn selanjutnya. Salah satu contoh kartunya adalah seperti di foto, yaitu ngitip tiga dan pass dulu. Kartu ngintip tiga berarti bisa lihat isi 3 kartu di tumpukan. Lumayan banget nih jadi tahu bomnya ada di mana kan. Kalau kartu pass dulu, ya berarti kita ga ambil kartu di tumpukan yang membantu kita untuk menghindari terkena bom. Menarik~
Saat ini MINDBLOWON masih belum diproduksi masal, jadi baru ada prototipenya saja di pameran. Tapi selama pameran berlangsung, 100 orang pertama yang melakukan PO bisa mendapatkan souvenir Tahilalats loh!!! Harga dari kartunya sendiri pun tentu lebih murah daripada beli di kemudian hari. Langsung saja kubujuk si Kibo buat beli kartunya! Huahahaha 😁😁😁
Selain MINDBLOWON, MasBro Studio juga memamerkan permainan lain yang sudah bisa langsung dibeli di pameran. Permainan itu bernama Bluffing Billionaires.
Seperti namanya, inti dari permainan ini adalah bluffing. Semakin kita jago bluffing, semakin besar nih kesempatan kita memenangkan permainan. Pemenangnya ditentukan dari jumlah koin yang berhasil didapatkan selama permainan. Sejujurnya aku kurang suka nih permainan yang nipu-nipu gini. Maklum ga pandai bohong. Hahah. Tapi grafik dari kartu-kartunya bagus loh. Tokoh-tokohnya juga diambil dari tokoh-tokoh terkaya di dunia.
Selama pameran ada promo bundling gitu. Beli Bluffing Billionaires dan Cenayang cukup dengan membayar Rp 260.000,-. Nah kalau Cenayang ini, salah satu game favoritku saat di pameran! Permainannya bisa membuat para pemainnya jadi lebih saling kenal dan jadi bikin lebih akrab 👍🏻👍🏻👍🏻. Permainan ini bisa dimainkan oleh 6 orang. Sabtu lalu aku memainkannya bersama teman-teman dan sukses membuka aib-aib masa lampau! 🤣🤣🤣
Terkahir adalah board game Stockastic! Nah permainan ini membuat kita jadi para pemain saham gitu deh. Membeli saat harga saham murah dan menjual saat harga saham tinggi. Cukup seru dimainkan tapi sepertinya akan membosankan untuk dimainkan ulang. Jadi si Kibo ga begitu tertarik untuk membeli board game satu ini. Harganya juga lumayan mahal loh. Maklum banyak komponen-komponennya gitu.
Sebenarnya acara inti dari Bekraf Gameprime 2019 ini adalah kompetisi Mobile Legend gitu. Hmm kenapa AOV ga ikutan ya? Apa mungkin karena AOV sedang menyelenggarakan AWC yang berlangsung di Vietnam kali ya?! Bisa jadi...bisa jadi... Tapi selama di pameran, aku cuma lihat-lihat sekilas saja. Habis aku kan bukan pemain Mobile Legend. Kalau AOV yang muncul, bisa jadi aku tonton deh! Hihihi...
Oia, setiap pengungjung yang masuk Bekraf Gameprime 2019 ini akan dikasi selembar brosur gitu untuk diberi cap oleh para panitia di masing-masing booth. Nah bagi pengunjung yang berhasil mendapatkan cap sejumlah requirement, akan mendapatkan satu kupon undian untuk memenangkan PS4. Aku cukup ngumpulin 6 cap saja dan ditukar dengan satu kupon undian. Tapi aku juga ga bisa nungguin undiannya karena harus segera pulang. Hahaha sia-sia..semua yang ada di bawah langit adalah sia-sia...
Gitu deh keseruanku selama mengikuti Bekraf Gameprime 2019. Sepertinya acara ini tiap tahun diselenggarakan oleh Bekraf. Untuk tahun depan, pingin lagi nih ikutan..tapi datangnya dari pagi sih biar lebih puas! Hehehe 😀😀😀
No comments:
Post a Comment