Untuk mengurus cetak undangan pernikahanku, tentu aku mencari beberapa vendor yang berkutat di bidang cetak mencetak kartu undangan. Bermodalkan kartu undangan milik anak teman papa mama yang kurasa desainnya oke, aku pun "mampir" ke dua vendor yang berada tidak jauh dari rumah Kibo. Kedua vendor ini merupakan rekomendasi dari Ci Shel karena doi bilang ada vendor undangan bagus deket rumah Kibo. Oke mari kita cek saja ya.
Saat itu hari Sabtu siang, vendor pertama yang kujambangi adalah CC Card. Saat itu kami dilayani oleh cici yang sepertinya adalah anak pemilik CC Card ini. Aku tunjukkan saja contoh undangan yang kubawa dan kutanya saja berapa harga untuk mencetak undangan dengan model seperti itu. Dia hitung-hitung, dan keluarlah harganya sekitar Rp 16.000 per satu undangan. Itupun kalau aku cetak sekitar 400 pc undangan. Wah, harga satu undangan lumayan juga ya. Padahal nanti akan berakhir di tempat sampah karena tidak digunakan oleh sang penerima undangan. Kalau aku yang terima sih bakal kuubah jadi container gitu. Hihihi. Ini contoh salah satu kreasiku dengan memanfaatkan kartu undangan bekas. Hehehe.
Oke, gambarannya sih kartu undangan yang kuinginkan itu adalah model satu papan. Ukurannya pun tidak begitu besar, sekitar 16 cm x 22 cm lah. Tapi ternyata yang bikin mahal itu adalah amplopnya. Satu amplopnya bisa Rp 4.000 - Rp 6.000 sendiri. Wah gile...
Oia, ini contoh undangan yang kubawa:
Oke, setelah dari CC Card, aku dan Kibo pun cek harga di vendor sebelahnya, yaitu Happy Card. Di sini, harga undangan seperti sampel yang kubawa itu sekitar Rp 16.000 juga. Tapi bisa dibilang lebih murah di sini. Cuma beda 500 perak sih. Intinya sih tergantung nanti model undangannya mau yang seperti apa.
Seusai dari sana, aku pun langsung tanya saja vendor pembuat undangan dari sampel yang kubawa itu. Nama vendornya adalah Memento Card. Kutanya langsung saja berapa harga satu undangan tersebut lewat WA. Harga dari vendor aslinya adalah Rp 13.000 untuk cetak 400 undangan dan Rp 11.500 untuk cetak 500 undangan. Wah sebeda itu harganya dari cetak 400 ke 500 undangan. Kalau di Memento bedanya bisa Rp 1.500, kalau di CC Card atau di Happy Card bedanya sekitar Rp 500-1.000. Intinya sih lebih murah cetak di Memento Card ini. Eh tapi ternyata vendor ini berlokasi di Surabaya. Mau ga mau ya tambah ongkos pengiriman dong. Jadi langsung saja Memento Card ini dicoret.
Satu vendor lagi adalah vendor percetakan undangan milik sepupuku. Kutanya-tanya via WA juga. Tapi sepupuku ini tidak begitu paham harganya karena yang in charge soal marketing itu adalah karyawannya. Namun respon dari karyawannya ini lambat. Terus kalau tak salah harga yang ditawarkan adalah Rp 19.000 per pc. Jadi lupa deh sama vendor satu ini.
Alhasil, kemarin Sabtu, aku dan Kibo memutuskan untuk deal dengan CC Card. Entah mengapa hati ini cocoknya sama CC Card karena pelayanan yang diberikan tuh paling oke aja gitu. Meski kalau dari harga agak sedikit lebih mahal. Cuma gapapa deh. Ini kan bisa dibilang karya seni ya. Jadi memang bisa beda-beda gitu harganya tergantung desainnya.
FYI, vendor cetak undangan ini bisa bantu kita dalam hal desain undangannya loh. Jadi ga perlu repot-repot sewa jasa desain undangan gitu. Namun pada akhirnya sih aku contek saja desain undangan yang ada di Pinterest, lalu ku ubah-ubah dikit sesuai keinginan hati, dan kutunjukkan ke CC Card supaya dia bisa dapat gambaran desain yang kumau seperti apa.
Oia, dalam hal cetak undangan, yang perlu diperhatikan adalah warna. Kalau cetak satu warna (gradasi dari warna ini pun terhitung 1 warna) akan lebih murah ketimbang cetak dengan dua warna atau lebih (biasa disebut full color). Berhubung aku sama Kibo ingin hemat, kami pun minta dibuat satu warna saja. Meski cetaknya blok setengah halaman juga terhitung satu warna gitu loh. Jadi ga berubah harganya. Terus standarnya untuk nama pengantin akan dicetak poli emas atau silver dan di-emboss. Aku dan Kibo minta dibuat sampelnya dua, pakai poli emas dan silver supaya kebayang bagusan mana. Terus amplopnya pun kami pakai yang model standar bawaan dari si vendor. Standarnya adalah kuping si amplop itu bentuknya lurus persegi seperti amplop surat putih itu loh. Tapi bahan si amplop akan mengikuti bahan dari si kartu undangan. Kalau kupingnya segitiga apalagi bergelombang gitu gitu akan dikenakan tambahan biaya sekitar Rp 500.000 dari total harga. Intinya sih semakin banyak proses yang harus dikerjakan, maka akan ada tambahan biaya cetak.
Untuk menghindari hal itu, aku dan Kibo jadinya pilih yang simple saja, yaitu model satu papan, cetak satu warna, emboss nama pengantin baik di amplop maupun di kartu undangan, dan model amplop standar. Harga yang dikenakan untuk cetak 400 undangan adalah Rp 14.000 per pc. Nice. Terus harga ini sudah termasuk kartu ucapan terima kasih, kartu souvenir, dan kartu nomor meja. Ukurannya sih kecil. Tapi okelah daripada harus cetak sendiri kan. Lalu PR untuk aku dan Kibo saat ini adalah menentukan jenis font untuk nama kami berdua.
So, nanti aku akan buat pos lagi soal vendor CC Card ini ya ketika hasil tes print-nya sudah keluar. Jadi kalian bisa kebayang tuh seberapa worth it-nya cetak kartu undangan lewat CC Card ini.
Salah Satu Kreasiku |
Oke, gambarannya sih kartu undangan yang kuinginkan itu adalah model satu papan. Ukurannya pun tidak begitu besar, sekitar 16 cm x 22 cm lah. Tapi ternyata yang bikin mahal itu adalah amplopnya. Satu amplopnya bisa Rp 4.000 - Rp 6.000 sendiri. Wah gile...
Oia, ini contoh undangan yang kubawa:
Oke, setelah dari CC Card, aku dan Kibo pun cek harga di vendor sebelahnya, yaitu Happy Card. Di sini, harga undangan seperti sampel yang kubawa itu sekitar Rp 16.000 juga. Tapi bisa dibilang lebih murah di sini. Cuma beda 500 perak sih. Intinya sih tergantung nanti model undangannya mau yang seperti apa.
Seusai dari sana, aku pun langsung tanya saja vendor pembuat undangan dari sampel yang kubawa itu. Nama vendornya adalah Memento Card. Kutanya langsung saja berapa harga satu undangan tersebut lewat WA. Harga dari vendor aslinya adalah Rp 13.000 untuk cetak 400 undangan dan Rp 11.500 untuk cetak 500 undangan. Wah sebeda itu harganya dari cetak 400 ke 500 undangan. Kalau di Memento bedanya bisa Rp 1.500, kalau di CC Card atau di Happy Card bedanya sekitar Rp 500-1.000. Intinya sih lebih murah cetak di Memento Card ini. Eh tapi ternyata vendor ini berlokasi di Surabaya. Mau ga mau ya tambah ongkos pengiriman dong. Jadi langsung saja Memento Card ini dicoret.
Satu vendor lagi adalah vendor percetakan undangan milik sepupuku. Kutanya-tanya via WA juga. Tapi sepupuku ini tidak begitu paham harganya karena yang in charge soal marketing itu adalah karyawannya. Namun respon dari karyawannya ini lambat. Terus kalau tak salah harga yang ditawarkan adalah Rp 19.000 per pc. Jadi lupa deh sama vendor satu ini.
Alhasil, kemarin Sabtu, aku dan Kibo memutuskan untuk deal dengan CC Card. Entah mengapa hati ini cocoknya sama CC Card karena pelayanan yang diberikan tuh paling oke aja gitu. Meski kalau dari harga agak sedikit lebih mahal. Cuma gapapa deh. Ini kan bisa dibilang karya seni ya. Jadi memang bisa beda-beda gitu harganya tergantung desainnya.
FYI, vendor cetak undangan ini bisa bantu kita dalam hal desain undangannya loh. Jadi ga perlu repot-repot sewa jasa desain undangan gitu. Namun pada akhirnya sih aku contek saja desain undangan yang ada di Pinterest, lalu ku ubah-ubah dikit sesuai keinginan hati, dan kutunjukkan ke CC Card supaya dia bisa dapat gambaran desain yang kumau seperti apa.
Oia, dalam hal cetak undangan, yang perlu diperhatikan adalah warna. Kalau cetak satu warna (gradasi dari warna ini pun terhitung 1 warna) akan lebih murah ketimbang cetak dengan dua warna atau lebih (biasa disebut full color). Berhubung aku sama Kibo ingin hemat, kami pun minta dibuat satu warna saja. Meski cetaknya blok setengah halaman juga terhitung satu warna gitu loh. Jadi ga berubah harganya. Terus standarnya untuk nama pengantin akan dicetak poli emas atau silver dan di-emboss. Aku dan Kibo minta dibuat sampelnya dua, pakai poli emas dan silver supaya kebayang bagusan mana. Terus amplopnya pun kami pakai yang model standar bawaan dari si vendor. Standarnya adalah kuping si amplop itu bentuknya lurus persegi seperti amplop surat putih itu loh. Tapi bahan si amplop akan mengikuti bahan dari si kartu undangan. Kalau kupingnya segitiga apalagi bergelombang gitu gitu akan dikenakan tambahan biaya sekitar Rp 500.000 dari total harga. Intinya sih semakin banyak proses yang harus dikerjakan, maka akan ada tambahan biaya cetak.
Untuk menghindari hal itu, aku dan Kibo jadinya pilih yang simple saja, yaitu model satu papan, cetak satu warna, emboss nama pengantin baik di amplop maupun di kartu undangan, dan model amplop standar. Harga yang dikenakan untuk cetak 400 undangan adalah Rp 14.000 per pc. Nice. Terus harga ini sudah termasuk kartu ucapan terima kasih, kartu souvenir, dan kartu nomor meja. Ukurannya sih kecil. Tapi okelah daripada harus cetak sendiri kan. Lalu PR untuk aku dan Kibo saat ini adalah menentukan jenis font untuk nama kami berdua.
So, nanti aku akan buat pos lagi soal vendor CC Card ini ya ketika hasil tes print-nya sudah keluar. Jadi kalian bisa kebayang tuh seberapa worth it-nya cetak kartu undangan lewat CC Card ini.
No comments:
Post a Comment