Movie Review: Ocean's 8 (2018)

Sebenarnya film ini bisa dibilang sekuel dari film Ocean's sebelum-sebelumnya (Ocean's Eleven, Ocean's Twelve, dan Ocean's Thirteen).  Kalau tak salah ingat sih aku sudah nonton yang Ocean's Eleven. Dan karena sudah nonton film ini, aku jadi pengen nonton semua film Ocean's sebelumnya. Hahaha.
Berhubung sedang libur Lebaran, aku nonton Ocean's 8 di bioskop dekat rumahku di Karawang, yaitu di XXI Resinda Park Mall. Sepertinya film ini bukan film favorit di bioskop Karawang. Habis jadwal tanyangnya cuma ada dua, yaitu jam 13.00 WIB dan 21.00 WIB. Belum lagi studionya juga studio kecil. Beda banget ya sama bioskop Jakarta yang jam tayangnya banyak. Nah sisi bagusnya dari ini, aku ga perlu booking tiket online, hanya walk in saja. Untuk mendapatkan tiket dengan tempat duduk strategis pun tidak pakai ngantri mengular loh. Enak kan??
FYI, aku nonton film ini berlima, dengan mamaku yang kubujuk-bujuk buat nonton, mamanya Grace yang ikut karena mamaku ikut, Grace, sahabat masa kecilku, dan Brian, adik Grace. Mamaku sebenarnya bukan orang yang suka nonton. Berhubung lagi liburan dan mamanya Grace ini juga suntuk dan butuh hiburan bersama teman, jadi kubujuk deh si mama buat ikut juga biar mama Grace juga ga suntuk. Terus si mama juga jadi bisa gosipan sama mamanya Grace. Hehehe.

Sumber: IMDb
Ocean's 8
Sutradara : Gary Ross
Produksi : Warner Bros, Village Roadshow Pictures, Rahway Road Productions, Smokehouse Pictures
Jenis Film : Action, Komedi, Crime
Censor Rating : PG-13
Durasi : 1 jam 50 menit
Sinopsis :
Debbie Ocean (Sandra Bullock) adik dari Danny Ocean merencanakan sebuah perampokan akbar setelah keluar dari penjara dengan dibantu oleh sekelompok geng pimpinannya. Mereka merencanakan pencurian perhiasan senilai $150 juta yang dikenakan oleh artis terkenal (Anne Hathaway) di sebuah acara Met Gala di kota New York.

[Review]
Prolog dari film ini terbilang cukup memukau juga loh. Bayangkan saja seorang tahanan narapidana yang baru keluar penjara dengan hanya memiliki $45 di tangannya tapi dia masih bisa hidup dengan mewah. How come?! Kalau pengen tahu jawabannya, ya kalian wajib nonton film ini guys. Hihihi. Sebenarnya buat kalian yang belum nonton fim Ocean's sebelumnya, pasti akan sedikit bingung siapa itu Danny Ocean yang sempat dicuplik sebentar. Aku sendiri termasuk ke golongan orang yang bertanya-tanya siapa ya itu Danny Ocean. Aku lupa bahkan wajahnya yang mana. Nah gara-gara ini nih aku jadi penasaran sama film Ocean's sebelum-sebelumnya. Tapi tenang saja guys. Meski belum perna nonton film Ocean's sebelumnya, kalian masih bisa mengikuti film ini dengan baik kok. Cerita utama yang disuguhkan tidak ada sangkut pautnya sama film-film sebelumnya. Jadi tenang saja guys.

Untuk jalan cerita sendiri cukup seru untuk diikuti. Bikin penasaran gitu loh dengan aksi yang dilancarkan untuk mencuri perhiasan senilai $150 juta tersebut. Cerita saat perekrutan anggota tim sendiri cukup oke lah disimak meski agak terkesan buru-buru. Pelancaran aksi-aksi sampai kepada aksi puncaknya sendiri juga bagus, mengalir dengan baik. Ada saat-saat bikin deg-degan, ada saat-saat yang bikin terpukau, dan ada juga yang bikin tak habis pikir.

Unsur komedi dalam film ini sendiri tidak begitu banyak terasa. Bisa dibilng komedi yang disuguhkan adalah komedi ringan tapi tidak receh. Untuk ukuran studio yang kecil dan penonton yang tidak begitu banyak, suara tawa penonton masih terdengar kok. Aku sendiri pun tertawa saat menonton adegan komedi film ini karena mungkin selera humorku rendah. Jadi mudah tertawa. Hehe.

Pesan moral (ceileh pesan moral) yang didapat dari film ini buatku sih jangan pernah menyakiti wanita karena wanita akan lebih sakit membalasnya. #Asek. Sebenarnya tidak baik sih, soalnya jadi balas dendam gitu. Padahal kan kita diajarkan untuk tidak menyimpan dendam dan memaafkan orang yang sudah menyakiti kita. Ya memang mudah diucapkan tapi sulit dilakukan. Makanya di film ini diceritakanlah bagaimana seorang wanita merencanakan rencana balas dendam yang begitu matang dan mengeksekusinya dengan sangaaattt baik.

Kekurangan dari film ini dari sudut pandangku sih kadang-kadang aku agak bosan saat menontonnya. Mungkin karena kebanyakan ngomong gitu kali ya dan ada sempilan cerita yang berhubungan dengan film sebelumnya. Nah karena ini juga nih aku jadi pengen nonton film Ocean's dari yang pertama.

Rating yang diberikan oleh IMDb buat Ocean's 8 adalah 6.3 dari 10. Kecil ya??? Hmmm padahal menurutku film ini bagus dan menghibur kok. Intrik-intrik yang diberikan tuh kece dan kelihatan banget deh women powers!!! Rating yang kuberikan buat film ini sih bisa dibilang 8 dari 10 deh!

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐ (8/10)

[Ringkasan]
Ini di-skip saja ya buat yang tidak mau kena SPOILER!!

Cerita awal bermula saat Debby Ocean (Sandra Bullock) sedang diwawancarai sebelum ia dibebaskan dari penjara. Ia bercerita bahwa ia akan hidup sederhana dan tidak akan melakukan perbuatannya kembali. Singkat cerita akhirnya ia pun dibebaskan dari penjara setelah mendekam lama di sana. Saat mengambil barang-barangnya kembali dengan mengenakan dress pesta elegan (berbanding terbalik dengan apa yang ia sebutkan sebelumnya "live in a normally life not fancy"), ia ditanya oleh petugas kepolisian yang menjaga barang-barang tahanan, mau ke mana ia dengan membawa uang $45 saja. Ia pun menjawab petugas tersebut dengan mantap bahwa dengan uang tersebut ia akan bisa hidup dengan baik. Itu sudah lebih dari cukup baginya.

Daannn kalian tahu apa yang Debby lakukan? Tentu saja melancarkan aksi-aksinya dalam mencuri barang dengan baik. Astaga baru keluar sudah mencuri lagi! Tapi ga ketahuan dan sukses banget! Aku sama Grace mengagumi apa yang ia lakukan. #plak. Karena terlihat mudah, Grace pun nyeletuk,"Apa kita lakuin ini juga di bawaah?" Maksudnya aku sama dia pergi ke Trans Mart dan melakukan aksi yang sudah dilakukan Debby Ocean tersebut. Apakah aksinya itu?

Jadi ia pergi ke pusat perbelanjaan (Mall) bermerk gitu loh. Ia ambil saja satu-satu barangnya sambil berkeliling gitu. Terus setelah puas berkeliling dengan banyak barang kosmetik bermerk di tangan, ia menghampiri petugas kasir dan bilang,"Aku mau mengembalikan barang-barang ini. Kalian lihat, segelnya bahkan tidak aku buka sama sekali. Bisakah kalian mengembalikan uang saya?"
Petugas pun menjawab,"Apakah Anda membawa struk pembelanjaannya?"
Debby,"Aku membelinya minggu lalu. Tidak bisakah aku mengembalikan barang-barang ini?"
Petugas,"Iya, Bu. Tapi Anda harus menunjukkan struk pembeliannya terlebih dahulu."
Debby,"Oh baiklah. Aku hanya akan menyimpan barang-barang ini kembali. Bisakah barang-barang ini diberi kantung?"
Petugas,"Oh baik." Dan petugas pun memasukkan barang-barang tersebut ke dalam kantung belanja dan Debby melenggang keluar dengan membawa barang-barang bermerk tersebut tanpa mengeluarkan uang sepeser pun!!! Makanya aku dan Grace mengaguminya. Habis mudah banget! Asal ambil-ambil dan ambil, tahu-tahu bawa pulang banyak barang bermerk tanpa keluar uang. Hahaha. Ya namanya juga film sih. Jadi mudah saja dibuatnya.

Sudah selesai dengan barang-barang yang ia butuhkan, ia pun pergi ke hotel bintang lima dan mencari mangsa agar ia bisa menggunakan kamar hotel dengan gratis. Ia menunggu di lobi dan mendengar nama wanita yang baru saja check out untuk menuju ke bandara. Kemudian setelah beberapa lama ia menelpon kembali resepsionis hotel tersebut dan menyebutkan namanya adalah orang yang belum lama check out dari sana dan bilang bahwa pesawatnya delay dan ia berharap bisa menggunakan kamarnya kembali. Pihak hotel pun memperbolehkannya dan ia pun bisa menginap di hotel bintang lima dengan gratis. *lagi-lagi*

Esoknya ia mengunjungi temannya, Lou (Cate Blanchett) untuk menceritakan rencana besar yang sudah ia susun selama lima tahun, delapan bulan, dan dua belas hari ia di penjara. Jadi bukannya ia tobat dari kesalahannya, eh dia malah nyusun rencana pencurian dengan matang. Ia bercerita bahwa ia sudah trial and error berkali-kali agar aksinya ini bisa berjalan dengan lancar. Barang apa yang akan ia curi? Permata berlian seberat 2,7 kg dalam rupa kalung dari Cartier senilai $150 juta yang disimpan di basement sedalam 5 meter dan tentu saja dalam lemari besi.
Sumber: IMDb
Lou pun bingung bagaimana caranya bisa mengambil kalung tersebut yang dikubur sedalam 5 meter dalam ruang besi. Sekali lagi dengan mantap Debby menjawab bahwa bukan mereka yang akan ke dalam ruang besi tersebut, melainkan kalung tersebutlah yang akan diantarkan kepada mereka. Wow Wow Wow!!! Filmnya jadi semakin menarik nih guys!

Debby pun meminta Lou untuk mengumpulkan orang sebanyak lima orang agar rencananya ini bisa berhasil. Tanpa buang waktu, dia pun mengumpulkan anggota-anggota yang sudah ahli di bidangnya, yaitu hacker perokok ganja dan pengguna kaos Bob-Marley bernama Nine Ball (Rihanna), pro-pickpocket street hustler bernama Constance (Awkwafina), desainer yang hampir bangkrut bernama Rose (Helena Bonham Carter), a maternally-smothered jeweler bernama Amita (Mindy Kaling), dan unsuspecting soccer mom bernama Tammy (Sarah Paulson). Dengan enam orang dalam satu tim tersebut, mereka pun berharap bisa melewati malam fashion terbesar dengan membawa pulang hadiah yang menakjubkan tersebut.

Rencana awal adalah dengan meminta Rose menjadi desainer busana artis cantik Dahne Kluger (Anne Hathaway) yang akan menghadiri Met Gala tersebut. Tentunya ada trik sendiri nih supaya si Kluger mau meminta Rose menjadi perancang busananya. Setelah trik tersebut berhasil dan Kluger pun mau didandani oleh Rose, Rose pun pergi ke Museum Cartier untuk meminjam kalung berlian senilai $150 juta tersebut agar bisa dikenakan oleh Kluger dalam acara Met Gala.
Rose dan Amita Saat Melihat Kalung di Museum
Awalnya pihak museum tidak menyetujui permohonan dari Rose tersebut. Tapi dengan kecerdikan Debby, Rose pun akhirnya bisa berhasil mendapatkan kalung tersebut untuk bisa dikenakan oleh Kluger. Tentunya selain dapat ijin sewa, Rose juga dapat hasil scan dari kalung tersebut agar bisa dibuat duplikatnya. Alat-alat canggih untuk menduplikat kalung tersebut didapat dari Tammy. Jadi si Rose ini mengenakan kacamata yang bisa scan suatu objek dan hasil scan tersebut langsung ditransfer ke semacam printer 3D gitu dan jadilah tiruannya. Wah kalau nonton sendiri lebih berasa deh deg-degan saat mendapatkan hasil scan tersebut. Hihihi. Soalnya agak lama buat scan-nya. Maklum harus detil ya. Hihih.
Tim di Markas Dag Dig Dug Nungguin Hasil Scan dari Rose
Dengan dimilikinya tiruan dari kalung tersebut dan artis cantik yang siap mengenakan kalung asli. Mereka pun melancarkan rencana berikutya saat pesta Met Gala berlangsung. Oh, sebelum itu, mereka juga sudah mengatur kamera pengawas agar bisa memiliki area titik buta sebanyak 4 meter di sekitar toilet wanita. Yup betul sekali, di toilet wanita itulah akan dilancarkan aksi pengambilan kalung berlian tersebut.

Tentunya rencana mereka ini tidak mulus-mulus banget. Saat uji coba pemasangan kalung di leher Kluger dan melepaskannya, Rose menemukan permasalahan genting. Ternyata kalung tersebut hanya bisa dibuka dengan alat magnetik gitu. Dengan cepat si Rose ini merekam cara pelepasan kalung agar Debby bisa menemukan solusi untuk melepas kalung tersebut dari leher Kluger. Untunglah Nine Ball punya seorang adik yang jenius dan membuat alat magnetik agar bisa melepas kalung berlian tersebut. 

Selebihnya adalah adegan saat mengambil kalung tersebut di leher Kluger dan ternyata rencana pencurian tersebut bukan hanya soal mencuri kalung berlian, melainkan rencana balas dendam Debby terhadap mantan kekasihnya yang sudah menjebloskannya ke dalam penjara. Ia mau menjebak Claude Becker (Richard Armitage) dengan memfitnahnya bahwa ialah yang sudah mencuri kalung berlian senilai $150 juta itu.

Akankah rencana Debby dan kawan-kawan ini berhasil??? Nonton saja kisah mereka dalam Ocean's 8 ini! Bagussss!!!!

No comments:

Post a Comment