Lanjut cerita tingkat satu di ITB-nya. Setelah sebelumnya cerita tentang apa itu TPB dan ospek gabungan saat pertama kali resmi jadi mahasiswa ITB, sekarang aku mau cerita tentang unit yang aku ikuti di ITB dan apa itu OHU. Yuk-yuk disimak.
Hari Sabtu, 6 Agustus 2011 adalah hari saat OHU berlangsung. Apa sih OHU? OHU itu singkatan dari Open House Unit. Namanya juga open house, jadi semua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di ITB ini membuka stand untuk mempromosikan unitnya. Suasana saat OHU tuh udah seperti bazaar. Mahasiswa baru (maba) bisa mampir ke stand unit yang diingininya dan mendaftar agar bisa menjadi anggotanya. Daftar UKM yang ada di ITB bisa lihat di sini nih. Mana tahu ada anak maba yang lagi mampir ke blogku dan penasaran sama UKM yang ada di ITB itu apa saja. Jadi si maba bisa curi start nih buat milih mau masuk UKM apa. Hihi.
Saat itu aku termasuk maba yang daftar ke banyak unit. Maruk banget ga sih gw?! Aku daftar ke unit KSEP - Ekonomi, ATLAS - Atletik, dan U-GREEN - Lingkungan deh. FYI, ketika resmi menjadi mahasiswa ITB, kalian pun akan otomatis masuk menjadi anggota di unit agama. Karena aku ini beragama Kristen, jadi otomatis aku masuk di unit Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) ITB. Nah karena sudah terdaftar, jadi total ada 4 unit yang ingin aku ikuti.
Setelah selesai daftar-daftar itu, esokannya kita akan dihubungi melalui SMS (jaman itu WA masih belom banyak dipakai, paling sering pakai BBM) ke nomor hp yang kita cantumkan saat daftar pas OHU itu. Nah SMS itu berisi pemberitahuan untuk berkumpul pertama kali. Karena aku daftar ke 4 unit, jadinya ada unit yang tak bisa kudatangi. Habis jadwalnya bentrok. Tapi aku sempat mencoba hadir di semua unit yang aku datangi itu. Setelah itu aku jadi memilih untuk ikut KSEP, ATLAS, dan PMK saja. Kalau dipikir-pikir, kenapa aku tidak ikut unit kesenian ya. Hmmm.
Karena aku tergabung di KSEP, ATLAS, dan PMK. Jadi aku mau ceritain pengalamanku berunit di tiga unit itu ya...
KSEP
Sumber: Doc. KSEP ITB |
KSEP sendiri singkatan dari Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal. Sekrenya ada di lantai 2 GKU Timur. Kalau dari bawah, pasti kelihatan deh logo KSEP di lantai 2 GKU Timur. Aku ikut ini karena penasaran saja dengan "pasar modal". Namanya juga "kelompok studi", jadi saat mengikuti kegiatan unit ini di hari Sabtu, aku jadi seperti kuliah gitu. Diajarkan apa itu pasar modal, apa itu saham, bagaimana cara berinvestasi di pasar modal, sempet nyerempet juga ke forex alias jual beli mata uang asing.
Pertemuan-pertemuan awal itu ya diisi dengan materi-materi tentang pasar modal gitu deh. Acaranya juga berlokasi di ruang kelas GKU Timur. Setelah beberapa pertemuan "kuliah" akan diadakan makrab (malam keakraban) KSEP. Ternyata makrab itu adalah malam pelantikan menjadi anggota KSEP ITB secara resmi. Kami makrab di villa Istana Bunga. Namanya juga makrab ya, jadi suasananya seru dan seperti keluarga aja gitu.
Sesampainya di villa kami beristirahat dan bersantai dengan nonton TV atau bermain games. Acara puncak ada pada malam harinya. Kami jadi melakukan amazing race gitu malam-malam. Datang ke pos-pos untuk menyelesaikan misi. Dengan begitu kami jadi semakin akrab dengan anggota-anggota di KSEP ini. Saat dilantik, suasananya mencekam dan tegang. Padahal sebelumnya kakak-kakak senior itu ramah-ramah dan baik gituuu. Namun malam itu seusai amazing race, kakak-kakaknya jadi mulai galak gitu deh. Ya intinya sih supaya kami anggota KSEP 2011 ini bisa kompak.
Selebihnya setelah resmi jadi anggota, kami dibagi ke dalam kelompok yang berisi tiga orang. Nah masing-masing kelompok ini nanti akan mendapat giliran untuk bermain saham. Diputar tiap minggu gitu. Jadi aku sempat merasakan berinvestasi di pasar modal yang uangnya pakai uang dari ketua KSEP saat itu. Baik banget ga sih itu ketua, rela uangnya dipakai sama anggota-anggota culun ini. Tapi tak besar kok uangya. Hahaha.
FYI, ini pure cerita tentang aktivitas di KSEP pada jamanku ya. Aku ga tahu kalau sekarang seperti apa. Yang jelas saat aku di KSEP ya seperti itu. Pada akhirnya aku ikut ini cuma sampai semester 2 saja. Saat aku tingkat 2, aku sudah mulai undur diri dari unit ini. Ya emang sih semester 3 aku masih aktif di sini. Aku bahkan sempat menjadi panitia untuk ngurusin OHU 2012. Bikin properti buat OHU gitu deh. Bahkan sampai subuh baru pulang karena sibuk nyiapin OHU. Selebihnya, habis selesai OHU, aku cuma datang sekali untuk jadi mentor saat acara kumpul KSEP menyambut anggota baru, terus mulai menghilang dari unit ini karena sibuk di jurusan. Huhuhu. Maafkan aku yang tak berdedikasi ini ya. (´-﹏-`;) Habis di jurusan udah mau mati aku..Selain mati karena dalam masa ospek jurusan di TI, juga mati karena tugas-tugas di TI yang segabrek. Huhuhu. Nanti aku ceritakan juga ya masa-masa aku di TI.
ATLAS
Sumber: Doc. ATLAS ITB |
ATLAS ini singkatan dari Atletik Ganesha (kalau tak salah sih ini). Sekrenya ada di Saraga. Berdekatan dengan unit Pasopati - Panahan dan unit olahraga lainnya yang aku lupa apa. Haha. Alasan aku ikut ini karena aku suka lari. Padahal unit ini tidak menitikberatkan ke lari saat itu, karena selama aku ikut ATLAS, aku dan teman-teman 2011 lainnya diajarkan teknik-teknik dasar parkour. Hahaha. Kok aku jadi terkena jebakan batman ya. (︶^︶) Tapi gapapa kok, aku suka juga. Jadi tahu gimana teknik kalau lompat dari tempat yang cukup tinggi (setinggi lutut misalnya, ga tinggi-tinggi banget kok). Oke balik lagi.
Hari pertama kumpul, diadakan battery test. Apa itu? Jadi tes fisik untuk mengukur seberapa kuat fisik ini. Aku disuruh lari di Saraga, push up, sit up, pull up, apa lagi ya...Ya pokoknya tes fisik deh. Diberi waktu berapa menit gitu dan dihitung deh cuma mampu berapa. Gile, nguras tenaga banget. Hahaha. tapi gapapa, kalo kata pak ketua, yang namanya gw lupa, pas battery test pertama pasti nilainya pada jelek-jelek. Nanti saat battery test selanjutnya mulai ada peningkatan. Kenyataannya, aku rasanya tak pernah ikut battery test kedua. Atau malah sebenarnya tak diadakan lagi battery test? Hmm.
Masa-masa latihan parkour ini cukup mengasikan buatku. Padahal harapannya aku ini bisa ada teman lari. Eh tapi di ATLAS ini larinya ya cuma pas battery test itu. Hahaha. Tak lama dari itu diadakan makrab Atlas. Panitianya ya dari kami-kami ini anak 2011. Aku kebagian beli sosis. Acara makrabnya di selasar labtek gitu. Sambil barbecue sambil nonton dan ngobrol-ngobrol santai. Seru deh. Terus karena ATLAS ini dekat dengan LK, jadi kadang-kadang kami ini dapat tugas buat bantuin dies natalis. Saat dies natalis ITB, aku kebagian jadi penghitung waktu lari estafet. Jadi saat itu ada lomba lari estafet dosen-dosen/keluarga dosen dan aku diminta buat datang pagi-pagi jam 6 buat mendapat arahan jadi pencatat waktu. Beruntung dari situ aku bisa dapat sarapan gratis dan upah Rp 100.000. Uang pertama yang kudapatkan selama jadi mahasiswa di ITB. He He He. (ㆁωㆁ)
Setelah mulai menginjak tingkat dua, lagi-lagi aku mulai menghilang dari unit ini. Jadi ya emang cerita ATLAS ini cuma sampai aku tingkat satu saja. Hahaha. Namun teman-teman ATLAS 2011 ini tak pernah aku lupakan. Bahkan sampai saat ini aku masih keep contact dengan mereka. (・∀・)
PMK
Sumber: Doc. PMK ITB |
Seperti yang udah aku sebut sebelumnya, PMK ini salah satu unit agama di ITB. Sekrenya ada di Sunken Court dekat tangga tengah yang menuju ke Perpus Pusat. Di PMK ini aku masuk ke dalam Divisi Intern. Divisi ini tugasnya sebagai payung dari empat lembaga pelayanan yang ada di PMK. Keempat Lembaga Pelayanan (LP) yang terkait dengan PMK ITB ini ada Sion Ministry, Lembaga Pelayananan Mahasiswa Indonesia (LPMI), PMK-OH, dan Navigator. Aku sendiri masuk ke dalam LPMI yang sekrenya berada di Jalan Boscha, dekat SPBU Cipaganti. LP ini ya semacam wadah untuk pertumbuhan rohani mahasiswa Kristen. Sebelum memilih untuk masuk LP apa, kami para maba akan diajak sama kakak-kakak mentor kami untuk ikut open house LP. FYI, saat masuk jadi maba, nanti pas Istirahat Sholat Makan (ISOMA) kalian akan dibagi berdasar agama masing-masing. Nah buat yang Kristen, nanti kalian akan masuk ke dalam suatu kelompok dan ketemu sama kakak-kakak mentor. Yang cewe akan dimetor sama kaka cewe, yang cowo akan dimentor sama kakak cowo. Tujuannya supaya kakak-kakaknya ga modus. Hahaha. Saat itu kakak mentorku adalah kak Corelya dari jurusan Teknik Kimia angkatan 2010. Selama ISOMA itu, selain makan siang, kami diajarkan tentang visi misi hidup dan pengenalan akan Tuhan lebih lagi, serta pengenalan PMK itu sendiri.
Oke balik lagi, aku masuk Divisi Intern karena menurutku keren aja. Melayani di belakang layar. Tugasnya tuh selain jadi payung empat LP, juga menjadi orang yang menghubungi pembicara buat Jumatan PMK. Lalu pas Jumatannya sendiri, akan jadi time keeper buat pembicara. Terus tugas tiap tahunnya mengadakan PMK gathering atau gathering pekerja. Jadi semacam malam keakraban buat anggota-anggota PMK yang ambil bagian dalam divisi. Juga kadangkala Divisi Intern ini akan mengadakan semacam seminar rohani gitu.
Selama tingkat satu, aku ini terbilang cukup aktif di PMK. Bahkan lebih suka nongkrong di PMK ketimbang dua unit lain yang aku ikuti. Aku sempat ambil bagian dalam danus (dana usaha) dengan berjualan kue/gorengan Cisitu di kelas. Uang yang terkumpul dari penjualan kue itu akan digunakan untuk acara PMK seperti Paskah dan Natal. Gara-gara terlibat danus ini, aku sampai dinobatkan sebagai cewe ter-danus se-FTI-C dong. Hahaha. Ya gimana engga, selama setahun aku ini terlibat dalam danus. Bahkan sempat aku danus ke perumahan di Geger Kalong loh. Pagi-pagi jam enam kumpul di perpus pusat, terus sewa angkot buat ke Geger Kalong. Sesampai di sana datang door to door untuk menjual kue yang kami bawa. Lelah? Pasti! Tapi jerih lelah itu tak akan sia-sia karena semuanya untuk Tuhan. *gaye lu tong*
Selain ambil bagian dalam danus, aku juga sempat ikut jadi panitia dekor buat Paskah 2011. Ketua dekor Paskah 2011 saat itu kak aduh aku lupa namanya, kalau mukanya sih masih inget dan inisialnya C kalau tak salah. Dia dari jurusan Arsitektur 2010. Inget banget aku dan tim dekor Paskah 2011 ngangkat-ngangkat salib dari sekre PMK ke Aula Timur sambil celetuk "Kita jadi ngerasain pas Tuhan Yesus bawa salib ya". Salib yang kami buat emang tiga buah sih. Yang cowo-cowo tugas kebagian angkut tiga salib itu ke Aula Timur. Aku cuma memberi semangat di samping. Hehe.
Keterlibatanku di Divisi Intern ini sampai aku tingkat dua. Ini satu-satunya unit yang bisa mempertahankanku sampai tingkat dua. Meski di tingkat dua pun aku tak maksimal terlibat dalam divisi ini. Sekali lagi, karena tugas di TI itu buanyak dan harus ikut osjur juga. Jadi waktuku benar-benar habis di jurusan.
Selama tingkat dua ini, aku sempat menjadi calon ketua divisi (kadiv) Intern ini. Namun aku tak mau. Duh Tuhan maafin aku yang nolak buat ambil pelayanan ini. Aku berat hati soalnya, daripada aku nanti cuma ngeluh doang kerjanya, jadilah Hans, TK 2011 yang menjadi Kadiv dari Intern ini. Aku tahu bahwa Hans ini akan lebih maksimal di Intern ketimbang aku. Tapi sebagai gantinya, aku diberikan tanggung jawab sebagai ketua gathering pekerja 2012. Ceritanya kapan-kapan deh, soalnya kan aku mau cerita tentang tingkat satunya saja. Hehe.
Emang bisa ikut 3 unit sekaligus?
Bisa banget guys! Ketiga unit yang aku ikuti ini punya jadwal kegiatan yang tidak bentrok satu dengan yang lainnya. Jadi aku bisa hadir di ketiga unit ini. Cape? Capelah, soalnya kan jadi sibuk di tiga unit gitu dan harus time management dong yah. Tapi bisa kok. Aku aja bisa, kamu juga pasti bisa! Menurutku, buat maba apalagi seperti aku yang dari daerah ini dan tak punya teman sama sekali (teman buat nemenin di akhir pekan sih), ikut unit itu sangat bermanfaat banget. Selain mengisi waktu akhir pekan dengan berkegiatan positif (daripada leha-leha di kosan dan ga produktif), ikut unit juga bisa nambah link ke berbagai sekolah atau fakultas loh. Karena itu temanku si Evan sempat nyeletuk gini ,"Lo kok bisa kenal sama banyak orang sih? Tiap jalan ada aja yang disapa." Ya maklum atuh ya ikut di tiga unit. Kenalannya juga kan jadi banyak. Bukan maksud nyombong. Tapi menurutku penting juga loh punya temen di luar fakultas kita.
Begitulah kisahku menjalani UKM di ITB selama tingkat satu. Kalau kamu gimana?
No comments:
Post a Comment