Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan. Ya penyakit yang satu ini entah mengapa demen banget nyantol di gw. Bulan kemarin gw baru sembuh dari penyakit satu ini. Eh bulan ini kena lagi. 😑Jadi ceritanya hari Minggu, 16 Juli 2017, gw terbangun dengan rasa tak enak di tenggorokan. Tapi kali ini agak berbeda dari sakit tenggorokan yang sebelumnya. Gw merasa biasa aja. Kaya ada yang mengganjal saja di area sebelah kiri saat menelan air. Kalau makan sih biasa saja. Cuma saat minum air saja berasa ga enaknya. Jadi gw pikir ini biasa aja lah. Paling asal minum banyak juga sembuh. Beda sama sebelumnya, gw terbangun dengan keadaan tak enak badan dan berakhir meriang. Jadi gw pikir yang ini sih sepele. FYI, sebelumnya gw kena radang tenggorokan karena makan comro setan. Sedangkan yang ini gw bingung karena apa. Gw makan ga pedes-pedes banget dan makanannya pun bukan yang goreng-goreng gitu. Jadi aneh gw bisa kena radang tenggorokan begini.

Nah karena gw menyepelekan, gw biarkan saja sampai seminggu. Padahal di saat gw biarinin itu, gw kena sariawan, trus gw obatin saja dengan obat kumur telan Enkasari dan dikasi obat ijo juga. Hasilnya sembuh dalam 2 hari. Selain sariawan, anehnya area kepala gw sebelah kiri itu kalau disentuh sakit. Ini aneh banget! Jadi setiap dipegang atau disentuh pasti sakit. Padahal cuma sentuh rambut loh. Aneh banget kan. Lalu setiap gw menggelengkan kepala, rasa sakit itu juga muncul. Kadang-kadang pun saat berjalan, sakit di kepala itu juga muncul. Bukan sakit kepala seperti pusing nyut-nyutan atau migran ya. Tapi sakit seperti luka memar di tubuh jika disentuh. Bahkan hingga hari ini gw menuliskan ini pun gw masih merasa sakit jika menyentuh kepala bagian kiri gw. Cuma sudah lebih mending karena setiap gw menggeleng sudah tidak sakit lagi. Puji Tuhan. 

Nah karena tak kunjung sembuh, dari hari Jumat gw sebenarnya sudah memutuskan untuk pergi ke dokter. Cuma karena sibuk, mau apa dikata, gw tunda sampai hari Senin. Jadi gw baru konsultasi ke dokter hari Senin kemarin. Gw pergi ke Puskesmas Cikoko dan pakai kartu BPJS. Lumayan kan gratis jadinya. Gw ga keluar uang sepeser pun untuk biaya dokter dan obat. Cuma bayar ongkos transportasi ke sana saja.

Saat itu gw pergi jam 8 kurang. Sesampai di sana sudah ramai oleh pasien. Baik itu pasien dokter gigi, maupun dokter umum. Gw menunggu cukup lama sampai dipanggil. Setelah diukur tekanan darah dan dicatat berat badan serta tinggi badan, gw menunggu lagi untuk selanjutnya konsultasi dengan dokter. Setelah dipanggil, gw cerita kalau gw sakit tenggorokan dan kepala gw kalau disentuh sakit. Dokter meminta gw membuka mulut dan bilang "aaa". Lalu dokter bilang gw kena radang tenggorokan. Tenggorokan gw merah. Mendengar itu, gw sebel juga ya karena kena radang tenggorokan lagi. Padahal gw pikir cuma sakit ringan saja. Eh kata dokter merahnya di dua-duanya, bukan cuma di bagian kiri saja. Lalu gw disuruh pantang minum air es dan makanan instan, terutama yang gurih-gurih. Selain itu, gw juga ga boleh makan cabe. Oh Tuhan, gw sedih banget ga bisa makan pake sambel. 😥

Dokter meresepkan gw antibiotik. Gw mendapat 3 obat, yaitu Amoxicillin 500 (antibiotik), Prednison tablet 5 mg, dan Vitamin C. Oia diresepkan juga parasetamol 500mg untuk menghilangkan rasa sakit di kepalanya. Cuma gw ga minum parasetamolnya. Hahaha bandel.
Obat buat Gw
Oia, sebelumnya saat gw kena radang tenggorokan juga, dokter yang sama meresepkan gw Prednison juga. Obat ini pahit saat diminum. Sebelumnya gw sempat takut minum obat ini karena efek sampingnya mengerikan. Trus pas gw browsing tentang Prednison, menurut seorang penulis artikel, kadang dokter suka asal meresepkan obat ini karena murah, mudah didapatkan, dan bisa menyembuhkan radang tenggorokan memang. Padahal menurutnya dokter bisa saja meresepkan obat lain untuk menyembuhkan radang tenggorokan dengan efek samping yang lebih mending daripada si Prednison ini. Tapi setelah gw tanya sohib gw yang seorang apoteker, dia bilang tak apa. Efek sampingnya akan timbul apabila diminum berkepanjangan. Fiuh lega.

Saat ini tenggorokan gw sudah agak mendingan lah daripada seminggu kemarin. Sudah tidak sakit lagi saat terbangun di pagi hari. Terutama saat gw minum setelah bangun tidur. Biasanya gw pasti merasa sakit untuk menelan air putih di pagi hari. Semoga gw benar-benar pulih d dari radang tenggorokan ini. Gw sudah lelah kena radang terus. Gw kangen makan cabe 🌶🌶🌶Padahal mestinya gw kapok ya makan cabe. Mungkin ini salah satu yang membuat gw kena radang tenggorokan terus. Hahahaha (。>﹏<。)

No comments:

Post a Comment