UPDATE 7 Februari 2018
Per 2018 ini ternyata antrian walk in sudah ditiadakan guys! Sekarang sistemnya sudah menggunakan aplikasi "Antrian Paspor" baik buat mereka yang mau membuat paspor biasa maupun yang e-paspor. Unduh applikasinya bisa di playstore buat pengguna Android dan di appstore untuk pengguna iOS. Ingat aplikasinya yang dikeluarkan oleh Direktorat Sistem & Teknologi Informasi Keimigrasian ya. Soalnya ada aplikasi-aplikasi bernama serupa yang berada di playstore.
Kalau baca dari review dari pengguna-pengguna yang sudah mengunduhnya sih sepertinya masih banyak kendala yang dialami ya. Terutama bagi mereka yang buru-buru untuk membuat paspor. Temanku sendiri untuk bisa mendapat nomor antrian harus menunggu hingga 2 bulan baru dapat nomornya. WOW. Jadi saran aku sih jangan bikin paspor buru-buru ya karena saat ini sistemnya masih belum berjalan dengan baik. Selain itu di Jakarta pun sepertinya banyak sekali calo yang memanfaatkan sistem antri online ini. Jadi bagi mereka yang memang mendesak untuk membuat paspor jadi tidak bisa karena antrian selalu penuh.
Opini saya sih dengan adanya sistem online ini sebenarnya sunguh membantu karena kita jadi tidak perlu bangun subuh untuk mengantri gitu kan. Tapi ya itu, harus ada penanggulangan bagi oknum-oknum yang memanfaatkannya untuk bisnis.
Oh ya, buat temanku yang sudah menggunakan aplikasi ini, setelah dia mendapatkan tanggal dan jam untuk membuat paspor, dia pun datang sesuai dengan jadwal tersebut dan benar saja namanya dipanggil sesuai dengan jadwal yang diberikan. Paspor pun jadinya setelah 3 hari kerja apabila dokumen yang disiapkan tidak bermasalah. Dari cerita dia bisa disimpulkan sistemnya benar-benar sudah memudahkan masyarakat yang mau membuat paspor guys. Ya semoga saja ke depannya sistem ini benar-benar bisa berjalan dengan baik!
Per 2018 ini ternyata antrian walk in sudah ditiadakan guys! Sekarang sistemnya sudah menggunakan aplikasi "Antrian Paspor" baik buat mereka yang mau membuat paspor biasa maupun yang e-paspor. Unduh applikasinya bisa di playstore buat pengguna Android dan di appstore untuk pengguna iOS. Ingat aplikasinya yang dikeluarkan oleh Direktorat Sistem & Teknologi Informasi Keimigrasian ya. Soalnya ada aplikasi-aplikasi bernama serupa yang berada di playstore.
Kalau baca dari review dari pengguna-pengguna yang sudah mengunduhnya sih sepertinya masih banyak kendala yang dialami ya. Terutama bagi mereka yang buru-buru untuk membuat paspor. Temanku sendiri untuk bisa mendapat nomor antrian harus menunggu hingga 2 bulan baru dapat nomornya. WOW. Jadi saran aku sih jangan bikin paspor buru-buru ya karena saat ini sistemnya masih belum berjalan dengan baik. Selain itu di Jakarta pun sepertinya banyak sekali calo yang memanfaatkan sistem antri online ini. Jadi bagi mereka yang memang mendesak untuk membuat paspor jadi tidak bisa karena antrian selalu penuh.
Opini saya sih dengan adanya sistem online ini sebenarnya sunguh membantu karena kita jadi tidak perlu bangun subuh untuk mengantri gitu kan. Tapi ya itu, harus ada penanggulangan bagi oknum-oknum yang memanfaatkannya untuk bisnis.
Oh ya, buat temanku yang sudah menggunakan aplikasi ini, setelah dia mendapatkan tanggal dan jam untuk membuat paspor, dia pun datang sesuai dengan jadwal tersebut dan benar saja namanya dipanggil sesuai dengan jadwal yang diberikan. Paspor pun jadinya setelah 3 hari kerja apabila dokumen yang disiapkan tidak bermasalah. Dari cerita dia bisa disimpulkan sistemnya benar-benar sudah memudahkan masyarakat yang mau membuat paspor guys. Ya semoga saja ke depannya sistem ini benar-benar bisa berjalan dengan baik!
===================================================================
Untuk persiapan kalau-kalau akan pergi ke luar Indonesia, gw mao bikin paspor... Tapi kayanya bikin e-paspor lebih oke nih soalnya bisa dapet bebas visa kalau-kalau mau travel ke Jepang. So, gw mulai deh cari-cari info tentang cara bikin paspor ekh e-paspor maksudnya hehe...
Pertama-tama gw googling tuh dengan kata kunci cara bikin e paspor dan muncul deh beberapa artikel tentang hal itu. Blog yang menjadi referensi gw adalah jalan2kejepang.com dan cermati.com. Nah dua situs itu ngasih info kalau sebelum dateng ke kantor imigrasi, kita harus siapin beberapa dokumen! Nah dokumen-dokumen ini ga boleh sampai ketinggalan. Kalau engga nanti pak petugas imigrasinya bakal nyuru kita dateng lagi. Ga mau dong uda cape-cape ke kantor imigrasi ekh malah disuru pulang. Oia...satu hal yang perlu dicermati!
>>>Bikin e-paspor itu cuma bisa di DKI Jakarta (tidak semua kantor), Batam, dan Surabaya.
Di Jakarta pun ga semua kantor imigrasi bisa melayani pembuatan e-paspor loh!! Gw memutuskan untuk datang ke Kantor Imigrasi Jakarta Barat. Menurut info yang gw dapet, di kantor ini antriannya ga nguler, jadi antrinya kaya antri di bank. Tunggu aja sampai nomor antrian kita dipanggil. Cuma jumlah antrian di sini paling banyak nih se-Jakarta. Gw kan beberapa hari sebelum ke kantor cek dulu jumlah antrian di http://infoantrianpaspor.imigrasi.go.id/ . Nah di situ itu, jumlah antrian di Jakbar tuh bisa mencapai 300 orang sehari dan ini untuk antrian walk-in aja loh! Belum terhitung antrian online maupun prioritas.
>>>Cek jumlah antrian di sini.
>>>Bikin e-paspor itu cuma bisa di DKI Jakarta (tidak semua kantor), Batam, dan Surabaya.
Di Jakarta pun ga semua kantor imigrasi bisa melayani pembuatan e-paspor loh!! Gw memutuskan untuk datang ke Kantor Imigrasi Jakarta Barat. Menurut info yang gw dapet, di kantor ini antriannya ga nguler, jadi antrinya kaya antri di bank. Tunggu aja sampai nomor antrian kita dipanggil. Cuma jumlah antrian di sini paling banyak nih se-Jakarta. Gw kan beberapa hari sebelum ke kantor cek dulu jumlah antrian di http://infoantrianpaspor.imigrasi.go.id/ . Nah di situ itu, jumlah antrian di Jakbar tuh bisa mencapai 300 orang sehari dan ini untuk antrian walk-in aja loh! Belum terhitung antrian online maupun prioritas.
>>>Cek jumlah antrian di sini.
Sebenernya gw agak gambling si dateng ke kantor ini. Karena infonya di kantor imigrasi Jakarta Selatan ga bisa melayani pembuatan e-paspor sejak tanggal 5 Januari 2017 karena terjadi kendala di sistem. Nah bisa jadi kan tuh kantor imigrasi yang lain juga sama..kan sistemnya sama gitu...Jadi gw coba d telponin kantor imigrasi Jakbar sama Jakpus sebelum pergi. Gw juga twit ke akun twitternya kantor imigrasi Jakbar. Tapi nihil dong! Ga ada jawaban sama sekali. Padahal hari Kamis, 12 Januari 2017, gw dan keluarga gw uda berencana ke kantor imigrasi. Yang paling masalah si papa mama, soalnya mereka kan dari Karawang. Kasian kan kalo uda jauh-jauh dateng ke Jakarta ekh taunya ga bisa. :(
Pemberitahuan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan |
Namun, dengan iman, ceileh iman, gw bulatkan tekad untuk tetap ke Kantor Imigrasi Jakarta Barat hari Kamis, 12 Januari 2017. Rabu malamnya, gw pergi ke kos dd gw di Kebon Jeruk, Jakbar biar gw ke kantor imigrasinya bisa sama-sama gitu. Kan ga enak juga ya pergi subuh-subuh ke kantor imigrasi sendirian...
Oke! Jam 4 pagi gw set alarm dan jam 5 pagi kita berdua berangkat dengan naik taksi online. Perjalanan tidak memakan waktu lama, jam 5.15 pagi kita berdua sampai di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat. Kita dituruninnya bukan di depan kantornya persis, jadi kite mesti nyebrang gitu.. gerbang kantornya agak masuk gitu emang..dan dari kejauhan gw udah melihat ada antrian! Nice! Itu masih gelap loh dan sudah ada antrian..luar biasa kan orang-orang yang mau bikin paspor itu. hahaha
>>>Datang lebih awal dan pakai pakaian formal serta bersepatu
Akses Menuju Kantor Imigrasi Jakarta Barat |
Dari arah Stasiun Kota |
Antrian ke-24 dari Kiri |
>>>Antri tidak bisa diwakilkan
Nomor Antrian Resmi |
Jam 7.30 WIB teng, kantornya buka! Mulai d bapak satpam manggil nomor antrian prioritas dari 1 sampai 5 kemudian nomor antrian walk in dari 1 sampai 5, disusul nomor antrian online dari 1 sampai 5. Bapak satpam pakai mic jadi nyaring kok suaranya. Oia, di sebelah pintu masuk kantor, ada tempat fotocopy, selembarnya 500 perak. Dari sebelum itu tempat buka, sudah ada antrian orang yang mau fotocopy dong. Gw berdoa semoga saja dokumen gw lengkap.
Jam 8.46 WIB gw antri di dalam kantornya untuk pengecekan dokumen. Dokumen apa saja yang harus dibawa???
- Kartu Keluarga asli dan Fotocopy A4
- KTP asli dan Fotocopy A4 (yap A4 ya! jangan dipotong dan kalau bisa di tengah-tengah kertas posisi fotocopynya)
- Surat Domisili asli (bagi yang bukan KTP Jakarta, bawa juga saja Fotocopy A4 untuk jaga-jaga
- Surat Ganti Nama asli dan Fotocopy A4 (bagi yang pernah ganti nama)
- Akte Lahir asli dan Fotocopy A4
- Paspor Asli dan Fotocopy A4 (bagian yang ada foto dan identitasnya saja)
Untuk poin nomor 5, selain akte bisa juga ijasah atau dokumen yang ada nama lengkap dan tempat, tanggal lahir, serta nama orang tua setau gw. Cuma biar pasti, pakai akte ya! ahaha Gw si bawa juga ijasah untuk jaga-jaga. Selain itu, gw juga bawa Akte pernikahan asli dan fotocopy A4 untuk dokumen papa dan mama. Tapi sepertinya karena uda ada akte lahir, dokumen ini ga dipakai lagi.
Kalau keenam dokumen itu ga lengkap, SELAMAT anda harus datang kembali. Pas gw lagi antri, ibu-ibu di nomor antrian ke-19 ga lolos dokumen karena ada yang kurang. Jadi beliau mesti dateng kembali de. Kasian...Kejadian ini juga nih yang bikin gw harap-harap cemas. Gw sih uda yakin ya kalo dokumen yang gw bawa uda lengkap..trus pas giliran gw dan keluarga cek berkas...jeng jeng jeng...fotocopy paspornya belum ada! Glek! Tangan gw gemetar dan panik dalam hati...
"Pak rasanya fotocopy paspor ga perlu. Di website yang saya baca ga nyantumin suruh bawa fotocopy paspor."
"Oh perlu itu! Semua dokumennya kan nanti di-scan. Yauda ini yang kurang tinggal fotocopy paspor aja ya. Ini mapnya tapi tinggal masukin fotocopy paspor ya jangan lupa."
Fiuh! Untung masih diloloskan dan puji Tuhan, ada tempat fotocopy di sebelah hahaha..
Buru-buru d gw dan mama ke tempat fotocopy dan bayar Rp 2.000 untuk 4 lembar fotocopy paspor. Nah setelah kepanikan sesaat itu, jadi kita masih harus nunggu lagi untuk foto paspor. Sembari nunggu, kita harus isi dokumen yang diberikan pak petugas pengecekan tadi di dalam map. Untuk itu, jangan lupa bawa pulpen ya!
>>>Bawa dokumen lengkap dan pulpen
Loket Pengecekan Dokumen |
====================================================================
Pas masuk ke ruang foto, ada 6 loket kalau tidak salah untuk melayani foto dan input sidik jari. Berhubung gw bareng keluarga, jadi sama petugas disuruh masuk semua. Di sini petugas akan meminta kembali dokumen-dokumen yang asli, serta ditanya-tanya gitu d. Oia, pas foto, kita bisa cek dulu loh hasil fotonya udah sesuai dengan yang kita mau atau tidak. Petugas akan menanyakan apakah foto paspor kita sudah cukup atau mau ulang. Gw sempat meminta untuk ulang, hihi..Petugas yang melayani gw dan keluarga kala itu mba-mba yang masih muda dan cantik haha..ya meski cara bicaranya agak ketus tapi pelayanannya oke lah.Oia, sebelum foto, kita diminta untuk memasukan sidik jari terlebih dahulu. Waktu itu gw cuma masukin jempol kanan aja. Somehow sidik jari gw sisanya uda ada di database. Padahal dd gw dan mama papa belum loh. Mereka harus menginput kesepuluh sidik jari mereka. E-KTP gw cukup sukses, pikir gw.
Setelah proses foto selesai, petugas memberi info untuk pengambilan paspor serta berkas untuk pembayaran paspor. Karena sistem lagi gangguan, jadinya paspornya baru jadi 2 minggu setelahnya. Hmmm lama juga ya...Padahal biasanya 3 atau 4 hari kerja juga uda selesai.
Jadwal Pengambilan Paspor RI |
>>>Pembayaran paspor lewat bank, mesin ATM, atau di kantor pos
Dihitung-hitung, proses gw bikin paspor dari antri sampai bayar tuh dari jam 5.15 WIB sampai jam 10,00 WIB. Lama juga ya hahaha...Tapi kalo dihitung dari jam buka, butuh 2 setengah jam saja... Cukup cepat kan?
Nah untuk pengambilannya, katanya si butuh berkas yang dikasi sama petugas pas foto paspor dan bukti pembayaran. Kalau ambilnya diwakilkan, butuh fotocopy KK dan yang ambil harus salah satu dari yang bikin paspor alias yang ada di KK itu. Pengambilannya sendiri ada di loket khusus pengambilan paspor.
Satu lagi! Bagi yang sudah punya paspor dan masih berlaku, sayangnya kalian tidak bisa mengganti jadi e-paspor. Jadi kalian harus tunggu sampai kadaluarsa dulu, baru d bisa bikin.
Ya gitu d pengalaman gw bikin e-paspor. Uda ga perlu pake calo lagi d sekarang kalo mao bikin dan antrinya pun tertib. Hehehe...buat yang baru mau bikin, good luck ya!!!
Satu lagi! Bagi yang sudah punya paspor dan masih berlaku, sayangnya kalian tidak bisa mengganti jadi e-paspor. Jadi kalian harus tunggu sampai kadaluarsa dulu, baru d bisa bikin.
Ya gitu d pengalaman gw bikin e-paspor. Uda ga perlu pake calo lagi d sekarang kalo mao bikin dan antrinya pun tertib. Hehehe...buat yang baru mau bikin, good luck ya!!!
No comments:
Post a Comment