Apa yang akan dilakukan kalau diterima di MTI?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya menilik latar belakang saya mengapa saya mau masuk keluarga MTI (Mahasiswa Teknik Industri). Sebelum mengikuti kegiatan di PPAB (Penerimaan Pembinaan Angkatan Baru), latar belakang saya awalnya adalah ingin mengenal teman-teman di MTI serta senior-seniornya. Hal tersebut tentu berguna, mengingat manusia adalah makhluk sosial, jadi manusia tentu tak dapat hidup sendiri. Saling mengenal satu sama lain tentu berdampak positif bagi kehidupan di kampus dan di masa depan. Saya bisa mendapat wawasan dari pemikiran teman-teman dan senior-senior. Saya juga dapat berbagi wawasan saya kepada mereka dan tentunya saya juga mau menjadi terang dan garam bagi mereka, serta menjadi berkat bagi mereka seperti yang telah saya jabarkan dalam misi hidup saya. Untuk ke depannya juga setelah saya lulus dari ITB, koneksi yang saya dapat dari keluarga MTI tentunya akan sangat berguna dan dapat membantu saya di dunia kerja.
Alasan kedua mengapa saya mau masuk MTI adalah saya ingin berkumpul dengan teman-teman satu keprofesian. Dengan begitu saya dapat saling berbagi pengetahuan atau ilmu mengenai studi yang saya pelajari saat ini. Selain itu, saya juga akan mendapat nasihat-nasihat dari senior dalam mengikuti perkuliahan di Teknik Industri yang katanya “berat” dalam mengerjakan tugas-tugas. Senior-senior MTI tentu lebih memiliki pengalaman dalam berkuliah di Teknik Industri. Cara-cara atau tips-tips yang berguna dalam menjalani perkuliahan di Teknik Industri yang “berat” dengan tugas-tugas kuliahnya tentu akan saya dapatkan bila berdiskusi dengan senior-senior dalam keluarga MTI.
Alasan ketiga adalah saya ingin belajar berorganisasi dengan mengikuti kepanitiaan dalam MTI. Seperti yang telah dijelaskan dalam interaksi ke-4 mengenai badan pengurus dalam keluarga MTI, setiap bagian tentu memiliki perannya masing-masing. Salah satu bidang yang saya minati adalah bidang Internal. Kebetulan selama satu tahun ini saya aktif dalam divisi Intern PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen). Dari divisi Intern ini saya belajar mengenai kepanitiaan dan menjalankan program-program kerja yang telah disusun. Saya juga belajar melayani dan bagaimana cara menyatukan 4 Lembaga Pelayanan yang bernaung dalam PMK. Jadi, selain aktif dalam divisi Intern, saya juga mau mencoba untuk aktif dalam divisi Kekeluargaan di bidang Internal. Tentunya selain saya mendapat ilmu di perkuliahan, saya juga mendapat soft skill dari kepanitiaan yang saya ikuti tersebut.
Ketiga alasan tersebut adalah alasan awal saya mau masuk keluarga MTI. Namun seiring berjalannya rangkaian interaksi PPAB yang saya ikuti, saya mendapat satu alasan penting mengapa saya mau masuk keluarga MTI. Keluarga, ya keluarga, senior-senior di MTI mengatakan bahwa MTI merupakan keluarga dan bukan hanya himpunan orang-orang yang masuk jurusan Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri. Jadi, dalam MTI ditekankan kekeluargaan, bukan hanya tempat berhimpun saja, tetapi MTI adalah satu keluarga. Itulah yang saya tangkap selama mengikuti PPAB ini.
PPAB MTI 2012 ini diadakan tentu memiliki suatu maksud. Karakter setiap anak TI-MRI 2011 dibentuk melalui serangkaian interaksi menjadi karakter yang pantas untuk masuk ke dalam keluarga MTI. Selain dibentuk, anak-anak TI-MRI 2011 juga dipersiapkan menjadi insan yang berguna bagi bangsa. Dari PPAB ini saya belajar untuk tidak hidup secara individualis, tidak menuruti ego sendiri, berusaha untuk bekerja sama dengan baik dan berusaha untuk solid. Saya juga mulai menyiapkan diri saya untuk berkontribusi bagi bangsa ini. Oleh sebab itu, saya mau menjadi bagian dalam keluarga MTI ini.
Setelah sekian interaksi yang dilakukan, tentu akan ada saatnya saya dan teman-teman TI-MRI 2011 dilantik menjadi anggota keluarga MTI. Mungkin awalnya ada yang memiliki pemikiran bahwa ikut PPAB 2012 ini hanya ingin dilantik dan setelah mereka diterima, mereka akan nonaktif di himpunan. Namun semakin ke sini, interaksi-interaksi ini bisa dibilang menyadarkan kami, khususnya saya, akan pentingnya berhimpun. Tidak hanya sibuk sendiri dengan urusan pribadi, tetapi juga peduli akan himpunan atau lebih tepatnya keluarga yang sudah mau menerima saya menjadi bagian dalam keluarga tersebut.
Setelah penjabaran mengenai latar belakang saya mau masuk MTI, saya akan kembali ke pertanyaan awal, yaitu ‘apa yang akan dilakukan kalau diterima di MTI?’. Sesuai dengan visi angkatan TI-MRI 2011, yaitu menjadi angkatan yang solid, progresif, dan berkontribusi nyata, saya ingin memberikan kontribusi yang nyata bagi keluarga MTI bila saya diterima.
Pertama, saya mau berbagi ilmu yang saya miliki untuk keluarga MTI ini. Dalam keluarga, tentunya bila salah satu anggota keluarganya ada yang tidak mengerti, misalnya saja pelajaran, tentu anggota keluarga yang mengerti akan membantu mengajarkan atau memberikan ilmunya bagi anggota keluarga yang tidak mengerti. Saya pun ingin berbuat begitu bagi saudara saya yang butuh bantuan dalam pelajaran. Saya tidak mau egois dengan hanya memendam ilmu yang saya punya sendirian, tetapi saya ingin membagikannya kepada saudara-saudara saya di keluarga MTI.
Kedua, saya akan memaksimalkan tenaga saya untuk program kerja MTI. Tentunya MTI memiliki program-program kerja yang kedepannya akan dilaksanakan, misalnya saja pengabdian masyarakat (pengmas). Dalam melakukan acara tersebut pastinya dibutuhkan tenaga kerja yang maksimal agar mempermudah merealisasikannya. Oleh sebab itu, saya mau memberikan tenaga saya untuk melakukan program-program kerja yang ada di keluarga MTI ini.
Ketiga, selain tenaga, saya juga ingin memberikan waktu saya untuk mengembangkan keluarga MTI menjadi keluarga yang lebih baik lagi. Meskipun untuk saat ini saya cenderung memilih untuk aktif dalam kepanitian di PMK khususnya dalam divisi Intern, saya tetap akan meluangkan waktu saya untuk MTI. Bila saya diperlukan, saya siap untuk membantu MTI. Misalnya dalam acara-acara yang diselenggarakan MTI, saya akan mengatur waktu saya agar saya tetap dapat mengikuti acara-acara di MTI tersebut. Meskipun saya tidak dapat mengikuti rangkaian acara dari awal sampai akhir, saya tetap berusaha agar saya dapat mengikuti acara-acara yang ada di MTI dari awal sampai akhir.
Keempat, saya juga ingin memberikan ide-ide saya untuk MTI. Dari pengalaman saya di Intern, saat rapat dalam membahas program kerja biasanya sering diminta ide-ide atau masukan-masukan. Oleh sebab itu, saya berusaha untuk mencari ide yang dapat membuat program kerja MTI semakin baik.
Selain keempat hal yang akan saya berikan tersebut, tentunya saya juga akan melakukan beberapa hal untuk MTI. Salah satunya, saya mau mengembangkan MTI ke arah yang lebih baik. Saya ingin agar MTI dapat menjadi salah satu himpunan kebanggaan ITB. Saya juga ingin agar MTI dapat menjadi sarana yang nyaman bagi setiap anggota yang berhimpun di dalamnya.
Sekian penjelasan dari saya. Semoga setiap orang yang membacanya menyadari akan pentingnya berhimpun dan mau berkontribusi bagi himpunan. Terima kasih.
thanks buat pandangannya,,
ReplyDeletesama-sama
Delete:)